Ditinggalkan Pemain, Arema Krisis

Arema Indonesia menghadapi krisis menjelang berlaga di babak delapan besar Piala Indonesia. Saat mempersiapkan tim, sebagian pemain yang belum menerima addendum perpanjangan kontrak menolak untuk mengikuti latihan.

Tercatat 11 pemain memilih untuk mogok pemain. Tak hanya menolak mengikuti latihan, beberapa di antara mereka juga sudah meninggalkan Malang seperti Zulkifli yang memilih pulang ke Makassar. Sementara, Rahmad Afandi dan kiper Kurnia Meiga juga sudah memutuskan kembali ke Jakarta.

"Kami sesungguhnya ingin ikut latihan karena berharap bisa tampil di Piala Indonesia. Persoalannya, kontrak kami sudah habis. Semua tergantung pengurus. Karena itu, kita lihat saja perkembangannya," kata seorang pemain yang menolak disebutkan identitasnya.

Menurutnya, 11 pemain yang tidak ikut latihan tetap siap dimainkan. Karena kontraknya sudah
berakhir pada Juni lalu, mereka berharap adanya jaminan mendapat gajinya. Namun, surat garansi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pemain.

Saat ini latihan tim hanya diikuti 15 pemain. Bahkan gelandang asal Uruguay Esteban Guillen juga sudah pulang ke negaranya.

Arema sesungguhnya berharap meraih gelar ganda. Setelah merebut gelar juara Superliga Indonesia, kini Singo Edan membidik Piala Indonesia. Di babak delapan besar, juara Piala Indonesia dua kali ini akan bertemu Persib Bandung.

Arema bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama, Minggu (18/7). Selanjutnya, mereka dijamu Persib, Kamis (22/7).

Sumber: www.goal.com
Sabtu, 3 Juli 2010

Yusuf Pantau Wildan Dan Edi Hafid

Pelatih sementara Persib Yusuf Bachtiar mengatakan dari hasil uji coba Maung Bandung menghadapi Cianjur Selection yang tidak seimbang tersebut akhirnya hanya memantau kemampuan dua pemain belakangnya yakni Wildansyah dan Edi Hafid Murtado.
Wildan demikinan Wildansyah biasa disapa dan Edi Hafid sengaja diturunkan Yusuf sebagai starter bersama Nova Arianto di barisan pertahanan. Sementara di lini depan dipercayakan kepada duet Gonzalez dan Budi Sudarsono dan lini tengah ditempati Eka Ramdani, Satoshi Otomo, Hariono, Gilang Angga dan Atep.

Yusuf beralasan menurunkan Wildan dan Edi Hafid bertujuan untuk membiasakan kedua pemain ini tampil dari menit awal pertandingan. Keduanya dipersiapakan untuk mengantisipasi jika sampai ada sesuatu hal yang mengakibatkan pemain inti tidak bisa tampil di babak 8 besar nanti kedua pemain ini harus sudah siap tampil.

"Dari pertandingan tadi saya hanya lihat kontrol gim saja dan melihat kemampuan Wildan dan Edi Hapid dari menit-menit awal. Makanya saya coba menurunkan keduanya sebagai tim inti. Kalau ada kejadian sama tim inti keduanya harus sudah siap dan tidak canggung lagi," ungkap Yusuf seusai laga menghadapi Cianjur Selection, Sabtu (3/7/2010).

Penampilan Wildan dan Edi Hafid pada laga uji coba tersebut dinilai Yusuf memuaskan dan sudah bisa menyatu dalam sebuah kekuatan tim yang bakal dipersiapkan ke babak 8 besar nanti.

"Dari hasil tadi keduanya lumayan bagus dan sudah bisa menyatu dengan tim," pungkas Yusuf.

Sumber: www.persibholic.com
Sabtu, 3 Juli 2010

Yusuf Kurang Puas Penampilan Cianjur Selection

Meski menang telak 6-0, pelatih sementara Persib Yusuf Bachtiar mengaku kurang puas dengan tim latih tanding Maung Bandung Cianjur Selection pada laga uji coba di Stadion Badak Putih, Cianjur, tadi sore, Sabtu (3/7/2010).
Sebelumnya Yusuf mengharapkan lawannya Cianjur Selection memberikan perlawanan yang seimbang dan mampu menekan Nova Arianto dan kawan-kawan di lini belakang Persib.

"Meski diperkuat tiga pemain asing dan beberapa pemain Divisi Utama secara keseluruhan lawan kita tadi jauh dari yang diharapkan, jadi kita tidak bisa mengukur kekuatan tim dan melihat hasil latihan selama seminggu kemarin. Sebenarnya masih bagus Cirebon Selection kemarin, tapi waktu itu kita baru di persiapan fisik. Jadi yang kita lihat kekuatan fisik pemain saja waktu itu," ungkap Yusuf.

Pada uji coba kedua tadi sore sebenarnya pelatih Yusuf Bachtiar ingin memantau kekuatan lini pertahanan dan pola penyerangan Maung Bandung untuk persiapan menghadapi Arema Indonesia di babak 8 besar nanti.

Sumber: www.persibholic.com
Sabtu, 3 Juli 2010

El "Loco" Sarangkan 4 Gol Ke Gawang Cianjur

Striker Persib Cristian Gonzalez menyumbang empat gol kemenangan Maung Bandung atas Cianjur Selection yang berkesudahan 6-0 pada laga uji coba di Stadion Badak Putih, Cianjur, Sabtu (3/7/2010) sore.

Tiga gol disarangkan El "Loco" di babak pertama dan satu gol di babak kedua. Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh Eka Ramdani dan pemain magang Jajang di babak yang kedua.

Laga uji coba ini merupakan laga yang kedua bagi Maung Bandung sebagai persiapan menghadapi Arema Indonesia pada babak 8 besar Piala Indonesia 2010 15 Juli mendatang.

Sumber: www.persibholic.com
Sabtu, 3 Juli 2010

Keuntungan Merchandise dan Jersey di Website-website Bobotoh untuk Siapa???

Niat saya hanya untuk iseng-iseng saja buka website-website klub-klub di Indonesia yang saya peroleh dari Google, sekedar menemani pertandingan Piala Dunia. Saya memulai mampir ke websitenya tim sang juara musim ini dan sekaligus mencari berita di website-website Arema yang menarik atau berita kelemahan lawan Persib di babak 8 besar Piala Indonesia 2010 ini, untuk diposting di halaman THE BOMBER ini.

Saya membuka http://www.ongisnade.net/ Namun bukan berita menarik yang saya dapat, saya iseng buka link store. Bukan untuk membeli jersey Arema tentunya karena saya adalah bobotoh. Tetapi yang membuat saya tertarik menulis artikel ini adalah di dalam link store itu tertulis "Ongisnade merupakan media online yang menjadi partner resmi produk marchandise di Ongisnade Store. Melalui sertifikasi yang yang telah diberikan kepada Ongisnade, anda pun turut memberikan kontribusi kepada PT Arema Indonesia melalui transaksi produk-produk machandise di di Ongisnade Store"

Saya tentunya masih inget berita tentang peluncuran jersey oleh PT PBB yang dijual beberapa hari setelah ISL 2010/2011 usai. Saya lupa pihak manajemen yang di wawancarai tu siapa, tetapi yang saya masi ingat beliau mengatakan "kami baru ada waktu sekarang untuk membuat Original Jersey. Memang harganya lumayan tinggi, tetapi setiap pembeli yang membeli, akan mendapatkan sertifikat asli dari PT PBB. Jangan percaya jersey-jersey yang mengaku-ngaku resmi di luar seperti melalui website-website apalagi di jual pinggir-pinggir jalan. Karena baru ini kami meluncurkan jersey resmi"

Saya mencatat, ada kurang lebih 5 website yang memberitakan atau berbau khusus Persib dan masih aktif (website media lokal tidak dihitung). Dari 5 website tersebut, satu website real non komersil, 2 website menjual Merchandise atau Jersey yang tidak terlalu gencar dipasaran (artinya, menjual tapi desainnya tidak update) dan 2 website menjual Merchandise atau Jersey yang sangat gencar. Bahkan salah satu dari 2 website tersebut dan salah satu organisasi supporter Persib sudah memiliki bus yang berjualan keliling di sekitar Bandung.

Saya sebagai mahasiswa akuntansi di salah satu universitas swasta di Kota Bandung sadar, untuk membayar langganan hosting, domain, gaji wartawan (peliput berita) dan sebagainya yang berkaitan dengan websitenya, bersumber dari penjualan merchandise tersebut. Lalu pertanyaan penulis, apakah semua merchandise atau jersey yang dijual tersebut memiliki sertifikat resmi dari PT PBB atau paling tidak menyumbang beberapa persen keuntungan penjualan merchendise untuk PT PBB??? Jujur saya belum pernah membaca berita tentang itu sampai akhirnya salah satu manajemen Persib tersebut berbicara tersebut diatas.

Pemuda-pemudi Bandung memang sudah terkenal kreatif dan berjiwa wirausahawan/wati di seluruh penjuru negeri ini. Tetapi sangat ironis bertolak belakang dengan julukkan Parijs Van Java nya tersebut, website-website komersial tersebut yang tidak memberikan kontribusi ke PT PBB. PT PBB malah baru akan memulai bisnis merchandise musim ISL 2010/2011 ini. Lalu yang salah apakah PT PBB atau website-website komersial tersebut yang tidak memberikan kontribusi??? Entahlah ... ???

Bandung adalah surganya belanja. Bandung adalah Parisnya Jawa bahkan Indonesia. Bobotoh Persib juga sangat banyak di negeri ini. Sudah saatnya penjualan merchandase menjadi sumber utama penghasilan PT PBB dan website-website komersial berbau Persib juga turut memberikan keuntungan beberapa persen untuk Persib agar terlihat keuntungan bukan hanya untuk dimakan sendiri, tetapi juga untuk Persib yang sudah pasti tentunya dilabeli OFFICIAL MERCHANDISE PERSIB FROM PT PBB. Dan bobotoh yang sangat besar di negeri ini menjadi pangsa pasar utama Official Merchandise Persib.

Semoga dengan adanya rencana PT PBB membuka distro penjulan merchandise resmi Persib, dapat menambah dan memperkuat pundi-pundi uang PT PBB yang ingin menjadi seperti tim-tim eropa menuju THE REAL INDUSTRIAL FOOTBALL cepat terwujud. AMIN ...

Oleh: Syahrul Penguasa Selatan

Arema Krisis Pemain

Tim juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 Arema Indonesia dalam kondisi krisis pemain menjelang meladeni Persib Bandung dalam babak delapan besar Piala Indonesia yang digelar Minggu (18/7) 2010.
Dari 27 pemain yang memperkuat Arema Indonesia di ajang LSI 2009/2010, 11 di antaranya memilih mogok latihan karena belum ada jaminan pembayaran sisa tiga bulan gaji mereka. Bahkan, satu pemain, yakni Esteban Guillen memilih pulang ke negaranya sebelum "perang bintang" yang digelar Minggu, (6/6) lalu.

"Dengan kondisi tim yang seperti sekarang ini rasanya sangat sulit untuk bisa mengalahkan Persib Bandung yang dihuni oleh para pemain berkualitas, apalagi pemain yang ada saat ini adalah para pemain cadangan," ucap pelatih Arema Indonesia Robert Rene Alberts, Jumat.

Ke-11 pemain yang menuntut garansi pembayaran sisa tiga bulan gaji itu adalah Kurnia Meiga, Juan Revi, M. Fachruddin, Zulkifly Syukur, Hermawan, Ronny Firmansyah, Rachmad Affandi, Gery Setya Nugroho, Benny Wahyudi, Jalaludin Main, dan Achmad Bustomi.

Selain minta kepastian garansi pembayaran sisa tiga bulan gajinya, masa kontraknya bersama Arema Indonesia sudah berakhir 30 Juni lalu. Namun, mereka masih tetap tinggal di mess Arema sebagai komitmen mereka ingin tetap bertahan di Arema.

Manajemen Arema Indonesia yang diwakili "Media Officer" Sudarmaji mengatakan, apa yang dilakukan 11 pemain dengan mogok latihan tersebut adalah hak mereka. Karena selain masa kontraknya sudah habis, manajemen juga belum bisa memenuhi keinginan mereka.

Mantan wartawan itu mengaku, pihaknya berusaha mempercepat penjadwalan ulang untuk ke-11 pemain itu, namun manajemen tetap menunggu Direktur Utama PT Arema Indonesia M Nur yang rencana datang ke Malang pekan depan.

Meski komposisi pemain tidak lengkap dan hanya menyisakan 15 orang pemain yang sebagian besar pemain cadangan itu, pelatih Robert Rene Alberts tetap melakukan latihan rutin sebagai persiapan menghadapi Persib Bandung di babak delapan besar Piala Indonesia.

Robert berharap masalah yang dihadapi pemain dan manajemen tim berjuluk "Singo Edan" itu secepatnya bisa diselesaikan agar persiapan menghadapi Persib Bandung bisa maksimal.

Usai merengkuh gelar juara LSI 2009/2010, manajemen Arema didera masalah finansial untuk membayar tiga bulan gaji pemain yang masih tersisa, pembayaran perpanjang kontrak pemain serta pajak yang nilainya puluhan juta rupiah.

Sumber: www.bola.net
Jum'at, 2 Juli 2010

Lawan Persib, Arema Andalkan Pemain Cadangan

Pelatih Arema Indonesia Robert Rene Albert mengaku pasrah bila jika terpaksa harus menurunkan pemain cadangan saat melawan Persib Bandung dalam pertandingan leg pertama babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan pertengahan bulan ini.

Seperti diketahui, 11 pemain Arema hingga kini masih menolak mengikuti latihan, karena belum adanya kejelasan nasib mereka. Kontrak ke-11 pemain tersebut sudah habis pada Mei lalu.

“Dengan kondisi tim seperti sekarang, sangat sulit bisa mengalahkan Persib. Mereka adalah tim dengan pemain berkualitas. Sedangkan kami hanya menyisakan pemain cadangan,” ujar Robert.

Kendati demikian, Robert tetap mengagendakan latihan kepada pemain yang tersisa. Ironisnya, latihan tim Singo Edan pernah hanya diikuti sepuluh pemain saja. Kondisi ini tentunya membuat Robert harus memutar otak lebih keras untuk menentukan komposisi pemain.

Robert berharap agar permasalahan antara manajemen tim dan pemain dapat diselesaikan sebelum pertandingan berlangsung, sehingga persiapan bisa lebih maksimal. Dengan demikian, ambisi Arema membidik dua gelar pada musim 2009/10 dapat terwujud.

Sumber: www.goal.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Janackovic Pelajari Formasi Persib

Calon pelatih Persib, Daniel Darko Janackovic, memang cukup serius mendalami karakteristik permainan Persib. Hal ini untuk menepis keraguan dari bobotoh, pengamat dan mantan pemain, yang mengharuskan pelatih anyar Persib harus mengerti dan paham tentang karakteristik permainan Persib.

Setelah berbicara secara terbuka dengan tim pelatih Persib dua hari kemarin, Janackovic sudah mulai mempelajari formasi yang kerap dipakai Persib dalam setiap pertandingannya.

Sebagaimana diketahui selama dua musim terakhir, Persib selalu vakum menggunakan formasi 3-5-2. Di dalam formasi tersebut, posisi penjaga gawang secara bergantian diisi oleh Cecep Supriatna, Kosin Hathairattanakool dan terakhir Markus Horison.

Di posisi tiga senter bek tak pernah jauh dari nama Maman Abdurahman sebagai libero, ditunjang Nova Arianto dan Cristian Rene sebagai stoper. Lima gelandang Persib diisi oleh Gilang Angga di posisi sayap kanan, Atep di sayap kiri, Hariono di gelandang bertahan dan Eka Ramdani sebagai playmaker. Satu posisi gelandang menyerang diisi secara bergantian oleh Suchao Nutnum, Satoshi Otomo dan Cucu Hidayat.

Sedangkan di posisi striker, Cristian Gonzalez sebagai target man dibantu oleh Hilton Moreira, Budi Sudarsono atau Airlangga Sucipto sebagai striker.

Janackovic sempat menanyakan kepada tim pelatih apakah Persib pernah menerapkan formasi 4-4-2. Formasi tersebut pernah diterapkan Persib saat pertama kali ditangani oleh Jaya Hartono. Persib saat itu berhasil menang telak 5-2 atas Persela, sebelum akhirnya tunduk dari Persija dengan skor 3-2.

"Saya sangat antusias melihat pola latihan Persib. Saya berharap bisa cepat mempelajari karakteristik permainan Persib," jelas Janackovic.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 2 Juli 2010

H Umuh Siapkan Bonus ke Pangandaran

Manajer Persib, Umuh Muhtar, akan memberikan apresiasi kepada seluruh pemain, pelatih dan ofisial atas perjuangan mereka hingga Persib bisa finis di urutan keempat Liga Super Indonesia dan juga telah mampu menghantarkan Persib masuk ke babak perempatfinal Piala Indonesia.

Apresiasi tersebut berbentuk liburan bersama keluarga besar Persib ke pantai Pangandaran Ciamis. Menurutnya, apa yang dicapai Persib musim ini merupakan hasil yang tidak terlalu mengecewakan pasalnya musim ini persaingan lebih ketat.

Apalagi di tengah-tengah kompetisi Persib banyak kehilangan pemain inti. Diawali oleh habisnya masa pinjaman dari Kosin dan Suchao, dilanjutkan dengan cedera panjang yang dialami Hilton Moreira di putaran kedua.

Namun prestasi Persib di Piala Indonesia patut diacungi jempol karena inilah untuk pertama kalinya Persib bisa lolos hingga ke perempatfinal Copa Indonesia (sekarang Piala Indonesia) setelah empat kali penyelenggaraannya selalu mentok di babak 16 besar.

"Apa pun hasil yang didapat Persib di Piala Indonesia nanti, saya berencana akan mengajak seluruh pemain beserta keluarganya untuk berlibur di Pangandaran," ujar Umuh.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 2 Juli 2010

Tak Akan Bertahan Total di Malang

Setelah mengetahui hasil drawing perempatfinal Piala Indonesia dimana Persib berhadapan dengan juara Liga Super Indonesia, Arema Indonesia, kordinasi lini belakang Persib terus ditingkatkan.

Antisipasi bola krosing dan antisipasi serangan balik sudah dilatih. Arema memang selalu mengandalkan bola-bola krosing dari sayap dan juga selalu melakukan serangan balik dengan cepat sehingga patut diantisipasi oleh Persib.

Mengenai adanya fokus memperkuat lini belakang atau bermain lebih bertahan melawan Arema di leg pertama, Yusuf mengelaknya.

Menurutnya, program tersebut memang telah disiapkan dari awal. "Kita mencoba untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, termasuk dalam bertahan dan juga menyerang. Kita akan main normal saja melawan Arema. Mengenai strategi itu tergantung tim pelatih nantinya," ungkapnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 2 Juli 2010

Tinggal Andalkan Duet Gonzalez-Budi

Menghadapi partai uji coba melawan Cianjur Selection besok sore, Persib hanya tinggal mengandalkan duet striker Cristian Gonzalez dan Budi Sudarsono. Dua penyerang ini menjadi striker tersisa yang dimiliki Maung Bandung yang diboyong ke Stadion Badak Putih Kota Cianjur.

Hal tersebut dikarenakan satu striker lainnya yaitu Airlangga Sucipto kemungkinan besar tidak akan turun dalam pertandingan uji coba tersebut karena persiapan dalam melepas masa lajangnya. Striker bernomor punggung 9 ini akan menikahi pujaan hatinya pada Minggu malam di Aula Pusdai Bandung.

Kalau pun ikut dalam rombongan Persib ke Cianjur, striker yang akrab dipanggil Ronggo ini hanya sebatas menjadi penonton. Sangat riskan jika Airlangga ikut bermain karena bisa dikhawatirkan akan terkena cedera yang bisa mengganggu resepsi pernikahannya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 2 Juli 2010

Menguji Trio Bek Persib

Sesuai yang telah dijadwalkan sebelumnya, Persib akan melakoni partai uji coba melawan Cianjur Selection, nanti sore. Uji tanding tersebut untuk menakar kekuatan lini pertahanan dan pola penyerangan dari Maung Bandung.

Diungkapkan asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, selama sepekan ini tim pelatih sudah memberikan latihan strategi pertahanan dan penyerangan.

"Di Cianjur nanti diharapkan strategi yang telah kita latih bisa terlihat dan bisa terukur di sana," jelasnya, seusai latihan.

Maka dari itu, Yusuf berharap tim Cianjur Selection bisa memberikan tekanan seperti tim Cirebon Selection sehingga lini belakang Persib bisa teruji.

"Lawan yang akan dihadapi jangan sampai jauh sekali di bawah kita. Saya ingin Cianjur bisa memberikan tekanan©tekanan berbahaya ke lini belakang kita,"
jelas Yusuf.

Jadi partai uji coba besok akan menguji trio bek Persib, Maman Abdurahman, Nova Arianto dan Cristian Rene.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 2 Juli 2010

AREMA SIAPKAN STADION ALTERNATIF

Laga babak delapan besar di Stadion Kanjuruhan pada 18 Juli mendatang tak mendapatkan izin dari Polres Malang. Karena sehari setelah laga itu, tepatnya pada 19 Juli, di wilayah Kabupaten Malang ada agenda kampanye terbuka pemilihan bupati (pilbup).

Adanya agenda politik yang hampir berbarengan dengan laga Arema menjamu Persib Bandung itu membuat panpel Arema waswas. Panpel khawatir pertandingan Arema kontra Persib tak bisa digelar di Stadion Kanjuruhan dengan alasan keamanan. Mengingat aparat kepolisian Polres Malang juga disibukkan dengan persiapan pengamanan kampanye.

Ketua Panpel Arema Abriadi mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengajukan surat permohonan izin menggelar pertandingan ke Polres Malang. Mengingat panpel tetap berkeinginan agar pertandingan babak delapan besar PI, bisa digelar di home base tim berlogo kepala singa ini. "Kami akan tetap berupaya pertandingan tetap diselenggarakan di Kanjuruhan," kata Abriadi ketika dihubungi Radar via ponselnya kemarin.

Kengototan panpel menggelar laga home Arema di Stadion Kanjuruhan ini sangat wajar. Sebab setiap laga digelar di stadion milik Pemkab Malang ini, pendapatan Arema sangat besar, rata-rata di atas Rp 700 juta. Ini kaerna kapasitas stadion juga cukup banyak mencapai hampir 40 ribu tribun. Beda dengan di Stadion Gajayana yang tak lebih dari 30 ribu tribun.

Terlebih laga lawan Persib ini tergolong bigmatch. Sehingga dipastikan aniomo Aremania untuk datang ke stadion cukup tinggi. Apalagi pada ajang super league lalu Aremania belum pernah menyaksikan langsung duel dua tim itu. Karena saat Arema menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama lalu, laga tersebut tanpa disaksikan penonton akibat sanksi PSSI. Sanski tersebut didapat panpel Arema karma pada laga sebelumnya terjadi aksi rasisme terhadap pemain Persipura plus penonton membeludak hingga ke pinggir lapangan.

"Jadi prediksi tingginya animo penonton inilah yang kami waspadai. Makanya kami berharap pihak Polres Malang nantinya bisa mengabulkan keinginan kami," kata Abriadi.

Lantas bagaimana sikap panpel jika tidak dapat izin? Abriadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rencana lain apabila panpel tidak bisa menggelar pertandingan Arema versus Persib di Kanjuruhan. Yakni mengalihkan lokasi pertandingan ke Stadion Gajayana dengan risiko pendapatan yang diraih panpel lebih sedikit. Mengingat kapasitas penonton di Stadion Gajayana lebih kecil dibandingkan di Stadion Kanjuruhan.

Sumber: www.persibholic.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Janackovic Pelajari Permainan Persib

Calon pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic masih terus mempelajari gaya permainan tim Maung Bandung. Selain menyaksikan langsung latihan tim, Janackovic juga melihat rekaman video pertandingan Persib.

Direktur Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat [PBB] Veby Permadi yang mendampingi Janackovic menyaksikan latihan mengatakan, calon pelatih itu telah meminta rekaman pertandingan Persib di Superliga Indonesia musim 2009/10.

“Permintaan itu sudah diajukan sebelum dia datang ke sini. Rekaman itu digunakan untuk bahan referensi dia jika akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Persib. Kami sudah menyiapkan 17 rekaman pertandingan,” ungkap Veby.

Sedangkan asisten pelatih Persib Yusuf Bahtiar mengaku menaruh respek terhadap Janackovic. Menurutnya, Janackovic sudah melakukan mekanisme yang benar sebagai calon pelatih Persib. Dalam dialog selama hampir satu jam, Janackovic sempat memberikan kritik terhadap program latihan.

Yusuf menyatakan, kritikan yang disampaikan Janackovic tidak menjadi masalah, karena hal itu dilakukan dalam dialog, bukan di saat latihan.

Sumber: www.goal.com
Kamis, 1 Juli 2010

Persib Pilih Bermain di Si Jalak Harupat

Persib Bandung kemungkinan besar bakal kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung pada saat menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 22 Juli mendatang. Pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sendiri sudah meninjau langsung stadion yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 ini.

"Kemarin (Rabu, red), kita sudah melihat langsung ke sana (Stadion Si Jalak Harupat, red)," kata Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, ketika ditanya wartawan soal kemungkinan Persib kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat saat menjamu Arema, di sela-sela sesi latihan pagi Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (1/7).

Kendati demikian, Veby belum berani memastikannya, karena sejauh ini penggunaan kembali Stadion Si Jalak Harupat masih dalam tahap penjajakan. "Kita masih mengusahakannya. Insya Allah pertandingan lawan Arema bisa dilaksanakan di sana (Stadion Si Jalak Harupat, red)," jawabnya.

Seperti diketahui, karena dalam proses renovasi, Persib sempat memindahkan homebase-nya ke Stadion Siliwangi di pengujung Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 lalu. Persib mewacanakan kembali ke stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut dengan pertimbangan laga melawan Arema kemungkinan besar bakal menyedot animo bobotoh.

Dalam kesempatan itu, Veby juga mengungkapkan, tidak terlalu banyak perubahan kondisi Stadion Si Jalak Harupat pascarenovasi. Kalaupun ada yang baru, kaldron di sebelah selatan stadion. "kaldron itu dibuat permanen. Jadi kemungkinan pandangan penonton dari tribun selatan akan sedikit terganggu," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Setelah Lawan Cianjur Selection, Persib Butuh Sekali Uji Coba Lagi

Sebelum menghadapi Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, Persib Bandung sudah diagendakan melakukan pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection di Cianjur, Sabtu (3/6). Setelah itu, tim pelatih Persib yang untuk sementara dikomandani Yusuf Bachtiar membutuhkan setidaknya satu laga uji coba lagi.

"Untuk hari Sabtu (3/7), kita sudah pasti akan menghadapi Cianjur Selection. Soal satu pertandingan uji coba lagi sebelum menghadapi Arema, mungkin baru akan diputuskan setelah kita bicarakan dengan Robby (Darwis)," kata Yusuf usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (1/7).

Untuk satu laga uji coba yang diinginkan, Yusuf memprogramkan lawan yang kualitasnya berada di bawah Persib. Sedangkan untuk pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection, Yusuf meminta para pemainnya untuk bermain aman agar terhindar dari cedera.

"Saat menghadapi Cianjur Selection, saya berharap pemain bermain safety. Meski demikian, pemain harus tetap serius," kata mantan gelandang Persib ini.

Bagi Yusuf, pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection akan dijadikan ajang menguji kesiapan pasukannya menghadapi Arema, 18 dan 22 Juli mendatang.

Terus dipantau
Sementara itu, calon pelatih Persib pada musim depan, Darko-Daniel Janackovic terus memantau program latihan Persib menuju babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Berbeda dengan dua hari sebelumnya yang hanya memerhatikan dari bangku cadangan, pada sesi latihan kemarin, Janackovic sudah berani berdialog langsung dengan Yusuf di pinggir lapangan. Hal itu dilakukan pelatih berusia 43 tahun tersebut pada saat Yusuf menggelar game internal.

"Darko mendatangi saya di pinggir lapangan untuk menanyakan program latihan yang saya berikan. Tidak ada masalah, saya langsung menjelaskan tujuan program latihan yang saya berikan," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, meski dilakukan di pinggir lapangan, hal itu masih sesuai dengan mekanisme. "Dia bertanya ke saya, jadi tidak ada masalah. Yang tidak kita harapkan adalah apabila Darko memberikan instruksi langsung ke pemain," kata Yusuf.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Cuhi Absen di Cianjur

Gelandang bertahan Persib Bandung, Cucu Hidayat, terancam absen pada pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection di Cianjur, Sabtu (3/7). Pasalnya pemain yang akrab disapa Cuhi ini tengah dibekap cedera otot paha di sekitar lututnya. Akibat cedera yang dialaminya, meski tetap hadir, Cuhi hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari sisi lapangan, pada sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (1/7).

"Cuhi tidak ikut berlatih karena cedera di bagian paha," kata asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar kepada "GM" ketika sesi latihan pagi itu selesai.

Ketika ditanya "GM" usai latihan, Cuhi mengatakan, ia tidak bisa bergabung dalam latihan karena mengalami cedera hamstring (otot paha bagian bawah, red).

Dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani belum memastikan seberapa lama waktu yang dibutuhkan Cuhi untuk memulihkan cederanya. Rafi juga tidak bisa memastikan apakah mantan kapten Persita Tangerang ini bisa tampil di Cianjur atau tidak.

"Saya belum bisa pastikan, apakah Cucu bisa main di Cianjur atau tidak. Saya masih harus melihat kondisi cederanya hingga besok (hari ini, red)," ujarnya.

Dikatakan Rafi, proses pemulihan cedera Cuhi sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, katanya, dalam dua hari terakhir, Cuhi terus melakukan terapi secara intensif. "Cucu sudah dalam masa pemulihan. Ia juga sudah melakukan terapi intensif dalam dua hari terakhir. Kita berharap cederanya bisa segera pulih," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Prestasi Baik, Sponsor Bakal Datang

Persib Bandung kini tengah memasuki babak kompetisi yang lebih berat dan kompleks. Karena itu, ke depan Persib harus dikelola secara lebih profesional. Dalam sebuah tim profesional, rekrutmen pemain harus lebih transparan dan objektif.

Pandangan tersebut diungkapkan salah seorang bobotoh Persib, Muchsin Al-Fikri. Pandangan mantan anggota DPRD Kota Bandung itu secara khusus disampaikan kepada "GM", Kamis (1/7). "Dengan rekrutmen seperti itu, saya yakin prestasi Persib akan lebih baik," kata alumnus Universitas Islam Bandung ini.

Sebagai seorang bobotoh, Muchsin sangat berharap adanya peningkatan prestasi Persib tersebut. Sebab menurutnya, di era profesionalisme, prestasi sebuah tim diperlukan untuk menarik sponsor. "Jika prestasi membaik, akan banyak pihak sponsor yang tertarik membiayai Persib," ujarnya.

Muchsin menyambut baik langkah yang sudah dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang memelopori pengelolaan Persib tanpa bantuan dari APBD. "Memang kita sangat mendambakan suatu tim yang tidak membebani APBD Kota Bandung," tegasnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 2 Juli 2010

Janackovic Terus Pantau Latihan Persib

Keseriusan calon pelatih Persib, Janackovic Darko-Daniel, untuk melatih Persib musim depan, ditunjukannya dengan terus memantau proses latihan dari skuad Persib. Meskipun belum diperbolehkan menyentuh program latihan, namun Janackovic dengan serius mencatat hal-hal penting yang bisa dijadikannya sebagai bahan acuan musim depan.

Hingga Kamis ini, Janackovic sudah 3 hari memantau perkembangan Persib. Dengan didampingi oleh agennya, Jamie Rojas, pelatih kelahiran Serbia ini berusaha memahami karakteristik permainan Persib.

Diungkapkan manajer promotion PT PBB, Veby Permadi, yang selama ini mendampinginya, Janackovic sudah mulai mendalami kekuatan Persib musim ini.

"Dia akan terus memantau latihan Persib. Dia ingin sekali mempelajari permainan dan karakteristik Persib. Dia memang sangat tertarik melatih Persib, jadi jika terpilih nanti dia sudah siap segala sesuatunya, termasuk kekuatan Persib," jelas Veby.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 1 Juli 2010

Manajer Persib Jalani Operasi di Singapura

Manajer Persib, Umuh Muhtar, saat ini tengah dalam proses operasi di bagian ginjalnya di sebuah rumah sakit di Singapura. Umuh dipastikan tidak akan mendampingi Persib dalam partai uji coba melawan Cianjur Selection, Sabtu (3/7).

Umuh meninggalkan Bandung dijadwalkan akan kembali lagi ke Indonesia pada hari Minggu lusa. Operasi tersebut merupakan proses operasi yang kedua setelah dua bulan lalu menjalani operasi serupa di Singapura.

Sebelum berangkat, Umuh tidak menjelaskan secara detil sakit yang dialaminya. "Bapak harus kembali lagi ke Singapura untuk operasi jadi kemungkinan tidak bisa mendampingi Persib dalam uji coba di Cianjur," kata Umuh.

Pria paruh baya yang sudah dua musim ini berada di balik layar Persib, meminta doa dari seluruh bobotoh agar diberikan kesehatan kembali untuk terus berada di belakang layar Persib.

"Saya meminta doa kepada seluruh bobotoh agar selalu diberikan kesehatan sehingga masih bisa terus bersama-sama dengan Persib," ujarnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 1 Juli 2010

Harus Berani Lawan Tim Juara

Jika Persib ingin juara maka harus bisa mengalahkan tim juara. Itulah kalimat yang disampaikan oleh gelandang bertahan Persib, Hariono. Dirinya siap menghadapi.

Arema dan siap pula mengalahkan tim berjuluk Singo Edan ini. Hasil undian perempatfinal Piala Indonesia memang cukup mengejutkan skuad Persib karena

Maung Bandung harus langsung berhadapan dengan peraih dua tropi Copa Indonesia ini. Namun hasil undian tersebut justru dianggap positif oleh gelandang bernomor punggung 24 ini.

"Saya tidak kaget. Biasa saja karena kita harus siap melawan tim mana pun juga di Piala Indonesia," ungkap Hariono, seusai latihan pagi tadi.

Menurut pemain asal Sidoarjo ini, semua lawan yang lolos ke babak perempatfinal Piala Indonesia semuanya berkualitas meskipun ada yang berada di papan atas dan beberapa tim lainnya berkutat di zona degradasi.

Sebagaimana diketahui 5 tim berada di papan atas LSI musim lalu yaitu Arema (juara LSI), Persipura (runner-up), Persib, Persija dan Sriwijaya. Sedangkan 3 tim lainnya berkutat di zona degradasi yaitu Persebaya, Persik dan Pelita Jaya.

"Bagi saya kalau Persib ingin menjadi juara Piala Indonesia maka kita harus berani untuk melawan tim juara. Kita harus bisa mengalahkan mereka," tegasnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 1 Juli 2010

Hariono Waspadai Roman dan Ridhuan

Diakui gelandang bertahan Persib, Hariono, lawan yang akan dihadapi Persib di babak perempatfinal Piala Indonesia yaitu Arema memang tim yang cukup tangguh.

Dirinya menyebut soliditas permainan antar lini Arema cukup bagus. "Arema memang bagus, tapi saya akan bermain seperti biasa saja tak ada yang perlu ditakutkan," sanggahnya.

Mengenai siapa pemain yang menjadi ruh permainan Arema, Hariono menyebut dua pemain impor mereka yaitu Roman Chmelo dan M Ridhuan. Roman didatangkan Arema dari Liga Slovakia sementara Ridhuan adalah punggawa timnas Singapura.

Kedua pemain ini yang kerap membahayakan lini belakang lawan sekaligus sebagai pengatur tempo permainan Arema.


"Semua pemain Arema bagus-bagus, tapi Ridhuan dan Roman memang yang harus bisa diantisipasi," ungkap Hariono.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 1 Juli 2010

Tanpa Markus ke Cianjur

Persib akan melakoni uji coba menghadapi Cianjur Selection, Sabtu (3/7) lusa. Uji coba ini sebagai partai pemanasan jelang melakoni babak perempatfinal Piala Indonesia, 15 Juli mendatang, menghadapi Arema Malang.

Dipastikan dalam uji coba yang akan digelar di Stadion Badak Putih Kota Cianjur tersebut, Persib akan kehilangan kiper nomor 1 Indonesia, Markus Haris Maulana. Markus sejak kemarin sudah meminta ijin kepada manajemen Persib untuk menjalani ibadah umroh selama 9 hari.

"Markus tidak akan ikut ke Cianjur karena ijin umroh. Manajemen memberikan ijin selama 9 hari," ungkap manajer Persib, Umuh Muhtar.

Untuk posisi penjaga gawang dalam pertandingan uji coba nanti, akan ditempati oleh kiper gaek Persib, Cecep Supriatna. Kiper berusia 33 tahun ini memang menjadi kiper pelapis jika kiper inti berhalangan tampil membela Persib.

Dalam pertandingan uji coba sebelumnya, Cecep bermain setengah babak menggantikan Markus di babak kedua. Penampilan Cecep saat Persib mengalahkan Cirebon Selection 3-0 cukup baik. Dia beberapa kali menahan setiap gempuran tim lawan.

Sumber: www.tribunjabar.com
Kamis, 1 Juli 2010

Gonzalez Dibidik Persibo

Persibo Bojonegoro tidak main-main dalam mempersiapkan timnya menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendatang.
Bahkan, menejemen belakangan ini tengah serius kemungkinan mendatangkan bomber haus gol Persib Bandung, Christian “El-Loco” Gonzalez.

Namun jadi atau tidaknya keseriusan tersebut tergantung pelatih. Menejemen Persibo tengah memburu sejumlah bintang untuk memperkuat barisan Laskar Angling Dharma.

Selain El-Loco, ada beberapa nama beken lagi yang saat ini tengah ditampung oleh menejemen, semisal Aliyuddin asal Persija Jakarta, pemain Persijap Jepara dan beberapa pemain tenar lainnya.

Khusus untuk El-Loco, menejemen Persibo Bojonegoro telah menyatakan secara khusus kalau ada ketertarikan kesana. Belum diketahui bagaimana kelanjutannya.

"Yang jelas, dari hasil pembicaraan awal dengan Pelatih Sartono Anwar yang sudah resmi menukangi tim, nama El-Loco sudah muncul," kata Menejer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar.

Dijelaskan, jika pemain kelahiran 29 Agustus 1975 asal Uruguay tersebut sangat istimewa. Dengan tinggi 177 centimeter, ia menjadi striker haus gol di ISL.

"Kami sangat meminati El-Loco Gonzalez, namun semuanya tergantung pada pelatih," terangnya.

Ditanya mengenai komunikasi yang sudah dibangun untuk mendapatkan El-Loco, pihaknya mengaku belum melangkah jauh. Sebab, pelatih baru satu dua hari kedepan akan memberikan rekomendasinya.

"Kita tunggu saja siapa yang akan direkomendasikan. Kalau memang ada nama El-Loco, maka akan kita buru," jelasnya.

Menurut pria yang juga Komandan Kodin (Dandim) 0813 Bojonegoro itu, jika Sartono Anwar yang sukses membawa Persibo juara devisi utama mempunyai visi misi yang sangat bagus.

Sartono bisa membaca kebutuhan tim menghadapi ketatnya ISL. Sehingga, kemungkinan besar perpaduan antara pemain berpengalaman dan pemain lokal akan sangat membantu Persibo kedepannya.

"Sudah ada beberapa pemain yang dikantongi oleh Sartono anwar untuk membentuk tim Persibo," sambungnya.

Ditargetkan, pertengahan Bulan Juli mendatang sudah ada sedikit gambaran mengenai tim yang akan bertanding di superliga. Selain itu, awal Juli mendatang akan dipakai untuk proses seleksi pemain baru untuk dilihat kemampuannya.

"Tanggal 5 Juli nanti kita akan evaluasi dan melihat hasil seleksi yang dilakukan oleh jajaran pelatih," lanjutnya.

Masih ada beberapa pemain yang dilirik kemungkinan akan sekuat tenaga diusahakan untuk memperkuat The Orenje. "Kami tidak main-main menghadapi kompetisi superliga. Jadi sudah ada persiapan," tegas Taufiq.

Sumber: www.persibholic.com
Kamis, 1 Juli 2010

Hindari Cidera Lawan Cianjur Selection

Setelah melakukan laga uji coba dengan Cirebon Selectin Sabtu lalu, kini Nova Arianto cs akan kembali menggelar laga uji coba dengan Cianjur Selection Sabtu (3/7) di stadion Badak Putih Cianjur.
Agar kondisi pemain fit saat menghadapi Arema Indonesia di babak 8 besar Piala Indonesia nanti, pelatih sementara Persib, Yusuf Bachtiar menekankan kepada pemainnya untuk bermain aman.

"Lawan Cianjur nanti para pemain harus tetap serius. Tapi untuk menjaga kondisi pemain tidak cedera saya menekankan kepada pemain agar bermain safety," ujar Yusuf kepada wartawan usai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (1/7/2010).

Yusuf mengatakan, untuk pola permainan dengan Cianjur selection berbeda dengan pola bermain melawan Cirebon lalu. Saat melawan Cirebon selection, Yusuf melihat kebugaran fisik dari para pemain dan hasilnya cukup memuaskan.

Namun, lanjut Yusuf, saat melawan Cianjur Selection nanti, sentuhan bola antar pemain serta strategi menjadi titik fokus permainan yang akan dipantau.

"Ya memang latihan fisik di meintenence dulu. kita fokuskan ke teknik sentuhan bola dan strategi," papar mantan pemain yang pernah membawa Persib juara ini.

Yusuf menambahkan, dalam setiap uji coba pihaknya tidak mempersalahkan akan menang atau tidak. Yang jelas, kata Yusuf, dalam pertandingan uji coba harus ada pembelajaran agar saat nanti bertanding di 8 besar Piala Indonesia bisa lebih baik lagi.

"Intinya setiap uji coba pelatih mengharapkan bisa mengukur kekuatan tim. Apa bila masih ada yang kurang, maka akan diperbaiki saat latihan berikutnya," pungkasnya.

Sumber: www.persibholic.com
Kamis, 1 Juli 2010

Yusuf Senang Bisa Berdiskusi Bersama Darko

Pelatih Persib sementara Yusuf Bachtiar yang beberapa pekan terakhir diberi kepercayaan membesut Nova Arianto dan kawan-kawan menggantikan pelatih karetacer Robby Darwis yang sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi A mengaku senang berdiskusi dengan calon pelatih Persib Daniel Darko Janackovic kemarin, Rabu (30/6/2010).
Legenda hidup Persib ini pun merasa senang ternyata Darko yang diperkirakan bakal menakhodai kapal Persib musim depan mau mendengarkan masukan-masukan darinya.

“Syukur diskusi berlangsung lancar dan interaktif karena terjadi komunikasi dua arah. Saya merasa senang bisa berdiskusi dengannya (Darko), Kita semua saling mendengarkan ide dan informasi yang ada,” ungkap Yusuf.

Yusuf mengatakan dari hasil diskusi bersam Darko tersebut jajaran pelatih belum secara detil membahas soal persiapan tim menghadapi Arema Indonesia di babak 8 besar Piala Indonesia 15 Juli nanti.

"Pada pertemuan tersebut, jajaran pelatih belum secara detil membahas soal strategi, taktik, dan materi pemain yang bakal diturunkan saat lawan Arema nanti. Walaupun dalam dua kali latihan ini, Daniel mengatakan bahwa materi pemain Persib cukup menjanjikan," pungkasnya.

Sumber: www.persibholic.com
Kamis, 1 Juni 2010

Darko: Pendukung Persib Fanatik Dan Fantastik

Calon Pelatih Persib berlisensi A Eropa, Daniel Darko Janackovic telah mendapat pujian dari berbagai pihak saat kedatanganya di Bandung.
Pujian tersebut terlontar langsung dari puluhan bobotoh yang menyaksikan langsung pelatih asal Prancis tersebut meninjau latihan Persib di Stadion Siliwangi.

Reza salah satu bobotoh yang hadir saat latihan tersebut mengatakan, calon pelatih yang didatangkan oleh Persib ini merupakan pelatih yang berpengalaman dan mempunyai trek record yang sangat baik.

"Saya melihat trek record Darko dari internet, Menurut saya pelatih ini sangat bagus dan mudah-mudahan dia cocok melatih Persib di musim depan," ungkap Reza.

Menurut Reza, bobotoh saat ini sangat merindukan Maung Bandung kembali mengulang sukses juara seperti pada Liga Indonesia I 15 tahun lalu.

Sementara itu, Darko juga mengaku sudah dekat dengan para bobotoh melalui situs jejaring sosial Facebook. Daniel mengaku, antusias pendukung Persib Bandung sangat fantastik dan fanatik.

"Saya sudah kenal dengan para pendukung Persib di facebook. Saya senang melihat begitu fanatik dan fantastiknya para pendukung Persib," ujar Darko.

Kedatangan calon pelatih yang pernah menjadi arsitek terbaik di Aljazair itu selalu menjadi magnet untuk bobotoh. Bayangkan saja, biasanya stadion Siliwangi sepi dikunjungi oleh para bobotoh. Belakangan ini menjadi ramai karena penasaran melihat calon pelatih baru ini.

Sumber: www.persibholic.com
Kamis, 1 Juli 2010

Janackovic Minta Bantuan Yusuf

Setelah sempat tertunda, calon pelatih Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic akhirnya bisa bertemu dan berdialog dengan anggota tim pelatih "Maung Bandung" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (30/6). Dalam pertemuan itu, Janackovic didampingi agennya Jaime Rojas, sedangkan anggota tim pelatih yang hadir adalah asisten pelatih, Yusuf Bachtiar, pelatih kiper, Anwar Sanusi, dan pelatih fisik, Entang Hermanu.

Usai pertemuan yang dilakukan setelah sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung itu, Yusuf mengaku cukup respek dengan apa yang telah dilakukan Janackovic. Dalam dialog yang berlangsung sekitar 45 menit itu, Yusuf juga mengaku kalau Janackovic memintanya untuk membantu jika pada musim depan ia secara resmi diangkat menjadi pelatih Persib.

"Apa yang sudah dilakukan Darko sudah sesuai dengan mekanisme. Saya cukup respek dengan kesediaannya berdialog langsung dengan tim pelatih. Selain memaparkan rencana programnya pada musim depan, Darko juga meminta saya untuk membantunya," katanya.

Menurut Yusuf, apa yang telah dilakukan Janackovic sesuai dengan keinginannya sejak awal. "Sejak awal saya sudah bilang, terbuka dengan pelatih baru, siapa pun dia. Kita hanya minta mekanisme saja yang benar dan itu sudah dilakukannya. Yang tidak kita inginkan adalah pelatih baru itu langsung memberikan instruksi ke pemain. Sebab, kalau itu terjadi bakal terjadi dualisme," ujar Yusuf.

Pertanyaan dan masukan

Dikatakan Yusuf, dalam pertemuan tersebut, Janackovic banyak menanyakan mengenai atmosfer sepak bola di Bandung dan program yang akan dilakukannya jika resmi ditunjuk menjadi pelatih Persib pada musim depan.

"Selain bertanya mengenai atmosfer sepak bola di sini, Darko juga memaparkan program-programnya untuk musim depan. Sejauh ini, ia belum menanyakan soal teknis dan taktik permainan Persib. Kita tentu saja memberikan penjelasan atas semua pertanyaannya," papar Yusuf.

Selain itu, Janackovic juga sempat memberikan kritisi menyangkut program latihan yang diberikannya pada masa persiapan menghadapi babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Tentang hal ini, Yusuf menyatakan tidak ada masalah, karena hal itu dilakukan Janackovic dalam konteks dialog.

"Darko juga mengkritisi program saya. Tidak ada masalah dan kita pun menerima masukannya. Tentang program latihan yang saya berikan untuk anak-anak, Darko juga sudah mengetahuinya," kata Yusuf.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 1 Juli 2010

Pelajari Persib dari Rekaman Pertandingan

Seperti hari sebelumnya, pada sesi latihan Rabu (30/6) di Stadion Siliwangi Bandung, Darko-Daniel Janackovic kembali menongkrongi Eka Ramdani dan kawan-kawan dari bangku cadangan. Selain agennya, Jaime Rojas, Janackovic juga didampingi Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Veby Permadi.

Selama sesi latihan berlangsung, Janackovic terus mengamati. Sesekali, pelatih berpaspor Prancis dan Serbia ini bertanya kepada Rojas atau Veby tentang nama pemain yang aksinya mengundang perhatiannya dan menanyakan statistik penampilan pemain Persib. Kepada Veby, Janackovic misalnya sempat menanyakan jumlah gol dan assist yang dicetak Eka Ramdani dan Atep sepanjang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Janackovic juga sempat menanyakan nama penjaga gawang Cecep Supriatna sesaat setelah melakukan aksi penyelamatan dalam game internal yang digelar tim pelatih Persib.

Selain melakukan pengamatan langsung di lapangan, Janackovic juga sepertinya akan berusaha mengenal lebih jauh tentang Persib lewat rekaman pertandingan tim kebanggaan bobotoh ini sepanjang LSI 2009/2010. "Kita sudah menyiapkan sekitar 15 rekaman pertandingan Persib untuk dipelajari Darko," ujar Veby sambil menyerahkan beberapa compact disk (CD) rekaman pertandingan Persib kepada pelatih berusia 43 tahun ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 1 Juni 2010

Nova, "Lawan Arema Tak Boleh Gentar"

Kapten tim Persib Bandung, Nova Arianto menyatakan, ia dan rekan-rekannya sama sekali tidak memiliki alasan untuk gentar menghadapi Arema Indonesia yang akan dihadapinya di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 18 dan 22 Juli mendatang. Menurutnya, status Arema sebagai juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 justru harus menjadi sumber inspirasi untuk menaklukannya.

"Saya setuju, status Arema sebagai juara LSI justru menjadi tambahan motivasi buat kita untuk mengalahkan mereka. Jadi, kita tidak boleh gentar apalagi sampai takut melawan Arema di babak 8 Besar nanti," kata Nova, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (30/6).

Dikatakan Nova, selain punya motivasi untuk menjungkalkan juara LSI, Persib juga punya statistik bagus saat bertemu Arema. "Arema memang bisa jadi juara. Tapi, mereka tidak bisa mengalahkan Persib pada musim ini," tegasnya.

Dalam dua pertemuan yang terjadi di LSI 2009/2010, Persib berhasil menahan Arema tanpa gol di Stadion Kanjuruhan Malang dan mengalahkan "Singo Edan" 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat.

Terlepas dari dua faktor nonteknis itu, Nova juga memastikan, secara teknis, materi pemain Persib tidak kalah dari Arema. "Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan. Kita sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan itu," katanya.

Jadwal menguntungkan
Ketika ditanyakan mengenai jadwal pertandingan yang mengharuskan Persib bermain terlebih dulu di Malang, Nova mengatakan hal itu sedikit menguntungkan Persib. Pasalnya, Persib bisa memaksimalkan partai kandang pada leg kedua sebagai penentu pemenang laga ini.

"Bermain di kandang Arema terlebih dulu sedikit menguntungkan kita. Sebab, partai penentuan akan dilakukan di kandang sendiri. Kita berharap bisa memaksimalkannya," ujar Nova.

Sementara itu, berdasarkan jadwal resmi yang dirilis PT Liga Indonesia, Rabu (30/6), pertemuan pertama Persib kontra Arema akan dimainkan pada 18 Juli 2010 dan leg kedua 22 Juli 2010.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 1 Juli 2010

Kepincut Kecepatan Atep

Setiap bobotoh pasti memiliki pemain idola. Begitu juga dengan M. Naufal Ghulaman. Bobotoh yang baru duduk di bangku kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) ini sangat mengidolakan Atep, gelandang Persib Bandung yang punya kecepatan dan footwork nyaris sempurna.

"Sebagai bobotoh, saya akan mendukung Persib. Tapi, kalau ditanya soal pemain yang membuat saya kepincut oleh permainannya, ya saya memilih Atep," kata Naufal ketika berbincang dengan "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (30/6).

Ketika ditanyakan alasan utamanya memilih Atep sebagai pemain Persib favoritnya, Naufal mengatakan, selain permainannya, gelandang kelahiran Cianjur ini memiliki kecepatan dalam menggiring bola. "Mainnya cepat, itu yang saya suka dari Atep," tegasnya.

Naufal sendiri punya cita-cita besar ingin menjadi pemain Persib. Karena itu, di usianya yang masih sangat muda, Naufal terus berlatih keras, baik di sekolahnya maupun bersama klub Putra Panjalu. "Selain di SSB, saya juga selalu berlatih di sekolah. Tentu saja saya punya impian menjadi pemain Persib suatu saat nanti," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 1 Juli 2010

Darko Berharap Tangani Persib Dua Tahun

Kandidat pelatih Persib Bandung Janackovic Darko menegaskan dirinya berharap bisa menangani Eka Ramdani dkk selama dua tahun atau lebih, agar bisa bekerja maksimal memberikan prestasi gemilang.

Menurutnya, sangat sulit baginya untuk memberikan prestasi sesuai harapan, jika hanya bekerja satu musim. Karena itu, dirinya berharap bisa menandatangani kontrak untuk dua tahun di Persib.

Dikatakan pelatih asal Prancis kelahiran 11 Mei 1967 itu, menjadi arsitek Persib akan menjadi karier pertamanya di Asia Tenggara, karena sebelumnya ia sudah pernah menjadi pelatih di Arab dan Afrika.

"Saya pernah bekerja Arab dan Afrika. Tapi kali ini akan menjadi kesempatan pertama saya berkarier di Asia Tenggara. Sebab selama ini, saya memang belum pernah bekerja di Asia Tenggara," kata Darko.

Ditambahkan, dirinya tertarik untuk menukangi Persib atas ajakan temannya untuk melihat secara langsung sepakbola Indonesia. Salah satunya adalah Persib yang memiliki pendukung fanatik yang cukup fantastis.

Mengenai perbedaan bahasa dan bahkan agama, Darko mengatakan hal tersebut bukanlah masalah. Sebab dirinya yang merupakan seorang Budha pernah bekerja di Arab yang nota bene warga masyarakatnya mayoritas Muslim seperti di Indonesia.

Sumber: www.goal.com
Rabu, 30 Juni 2010

Superliga Edisi Ketiga Digeber September

Pertandingan play-off untuk memperebutkan satu tiket tersisa di Superliga Indonesia musim ini boleh saja belum ada kejelasan, karena nasib laga ini kabarnya baru ditentukan setelah Piala Dunia 2010 yang saat ibi sedang di geber di Afrika Selatan.

Tapi tidak demikian dengan kelangsungan roda kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional, yang sesuai rencana digeber medio 18 September mendatang, meski dalam waktu dekat akan ada agenda religius berupa puasa bagi umat Islam.

"Ramadan dan Idul Fitri dipastikan tidak akan mengganggu jalannya kompetisi. Karena itu, Superliga akan mulai digeber pada pertengahan September, dan kami perkirakan selesai akhir Mei 2011," terang CEO Liga Joko Driyono.

Ditambahkan, kompetisi musim mendatang diharapkan tidak akan menemui banyak kendala yang selama ini kerap terjadi. Seperti molornya jadwal yang sebenarnya sudah ditetapkan sejak awal.

Maklum saja, karena pada 2011 tidak ada hajatan nasional yang selama ini memang kerap menjadi penghalang pelaksanaan kompetisi.

Sumber: www.goal.com
Rabu, 30 Juni 2010

Persib U-21 Diurus PT PBB Mulai Musim Depan

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H Umuh Muchtar mengatakan akan mengambil alih kepengurusan Persib U-21 mulai musim depan. Hal tersebut dilakukan PT PBB untuk meringankan dana Pemerintah Kota Bandung.
"Mulai musim depan, Persib U-21 akan langsung dikelola oleh PT PBB. Jadi kedepanya ada program pembinaan berkesinambungan dari pemain dari U-21 ke Persib senior," ujar Umuh kepada wartawan, Rabu (30/6/2010).

Umuh mengatakan, beberapa pemain Persib U-21 memang ada yang bersinar. Namun, masih perlu pembinaan agar mentalnya terjaga kuat. Umuh juga akan segera membentuk tim khusus Persib U-21.

"Mungkin untuk beberapa bulan kedepan proses pembentukan tim bisa dijalankan. Tinggal tunggu saja siapa yang akan menjadi pelatihnya nanti," ujarnya.

Umuh saat ini sedang mencari pelatih yang cocok mengelola pemain muda di Persib U-21. Disinggung mengenai kepelatihan Daniel Darko Janackovic yang bisa mengelola pemain muda, Umuh mengatakan, bisa jadi Daniel menjadi pengelola U-21.

"Jika nanti Daniel menjadi pelatih tim senior, ia juga merangkap menjadi pelatih kepala Persib U-21,' ujar Umuh.

Persib U-21 juga telah membawa harum dengan berhasil meraih tahta juara Liga Super Indonesia U-21 2009-2010 setelah di final mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya 2-0.

Sumber: www.persibholic.com
Rabu, 30 Juni 2010

Darko-Yusuf Sharing Program

Calon pelatih Persib Daniel Darko Janackovic langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan jajaran pelatih Persib di hari ketiga massa tugasnya sebagai pemantau skuad Maung Bandung.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di ruang rapat mess Persib di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (30/6/2010). Darko bersama agennya Jaime Rojas dan dari tim pelatih diwakili pelatih sementara Persib Yusuf Bachtiar dan pelatih fisik Entang Hermanu.

Keempatnya terlihat berbincang cukup serius. Namun, terkadang tawa canda keluar dari mulut para pengatur teknis di kubu Maung Bandung ini. Usai pertemuan, pelatih berkebangsaan Perancis-Yugoslavia tersebut langsung berpamitan bersama Rojas meninggalkan Mes Persib.

Yusuf mengatakan, yang dibicarakan pada pertemuan tertutup tersebut hanya sharing program antara program kepelatihan yang sedang dilakukan di Persib dan program kepelatihan yang direncanakan Daniel. Yusuf mengaku dari pertemuan yang berlangsung cukup lama tersebut Darko justru mendapat banyak masukan dari dirinya.

“Saya menuturkan program yang sedang dijalankan Persib saat ini. Rupanya Daniel mengerti bahkan mengatakan akan ikut membantu. Lalu dia pun memberikan pemaparan rencana programnya untuk masa depan sekaligus meminta bantuan jajaran pelatih. Intinya, dia mau belajar tentang iklim sepakbola disini,” ungkap Yusuf.

Disamping itu, pertemuan tersebut membahas juga fokus Persib jelang babak 8 besar Piala Indonesia 2010 nanti. Yusuf mengatakan, Darko sempat bertanya program jajaran pelatih untuk menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Yusuf menambahkan, mantan Pelatih Kepala CS Constantine di Aljazair itu juga meminta gambaran kekuatan dan kelemahan lawan pertama Persib nanti, Arema Indonesia, termasuk rekaman video pertandingan Arema di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Sumber: www.persibholic.com
Rabu, 30 Juni 2010

Eka: Harus Menang Dulu Di Kandang Arema

Meskipun Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu, tidak membuat nyali pemain tengah skuad Maung Bandung Eka Ramdani menciut.
Pria yang lebih akrab disapa Ebol ini memiliki tekad besar membawa Maung Bandung lolos dari pase babak 8 besar dengan mengalahkan Arema Indonesia. Demi mewujudkan ambisinya tersebut, Ebol siap tampil maksimal pada saat pertandingan nanti.

"Arema bukanlah tim yang harus ditakuti. Meski mereka juara kita harus tetap menang dalam laga tandang awal," ujar Eka Ramdhani usai latihan, Rabu (30/5/2010) di Stadion Siliwiangi, Bandung.

Menurut Ebol, dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih target besar membawa Persib juara Piala Indonesia. "Kita harus menang nanti di kandang Arema, jadi pertandingan di kandang tidak terlalu berat," kata Ebol.

Eka menambahkan, musim ini Persib mendapatkan hasil positif ketika melawan Arema. Di putaran pertama di kandang Arema, Persib berhasil menahan tuan rumah 0-0 dan di laga kandang Persib berhasil mengalahkan Arema 1-0.

Selain itu Eka juga telah menilai, kunci permainan dari tim besutan Robert Rene Albert tersebut yaitu dalam segi kerja sama tim. Menurutnya, Arema merupakan tim dengan kerja sama tim terbaik di Liga Indonesia musim ini.

"Harus kita akui mereka juara karena kesolidan dan kekompakannya. Saya cenderung melihat kerja sama tim mereka lebih menonjol dibandingkan skill individunya," pungkas Eka.

Sumber: www.persibholic.com
Rabu, 30 Juni 2010

Darko Sebut Bobotoh Fantastis

Daniel Darko Janackovic, kandidat pelatih Persib Bandung mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat bobotoh, pendukung setia Persib, yang disebutnya cukup fantastis dalam memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya.

Dikatakan Darko, selama ini dirinya hanya mengetahui perkembangan bobotoh dan juga Persib lewat internet, karena memang belum pernah melihat secara langsung seperti apa atmosfer sepakbola di Indonesia.

Terlebih setelah mendapat kepastian dari agennya di Indonesia, jika mendapat dirinya berkesempatan untuk menukangi Maung Bandung, salah satu tim papan atas di pentas Superliga.

"Semakin menyenangkan, setelah saya tiba di Bandung. Bahkan Facebook milik saya kebanjiran permintaan untuk berteman dari bobotoh. Bayangkan, hanya dalam waktu tiga hari saja, sudah ada 3000 orang yang menjadi teman saya di Facebook dan didominasi bobotoh," ujar Darko tersenym.

Ditambahkan, dirinya sama sekali tidak tahu bagaimana dan dari mana bobotoh mengetahui alamat Facebook miliknya, karena tidak pernah memberikan kepada siapa pun, tapi tiba-tiba saja banyak yang memintanya untuk menjadi teman.

Sumber: www.goal.com
Rabu, 30 Juni 2010

Nova: Siapapun Pelatihnya, Kita Harus Profesional

Meski calon pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic sudah mulai memantau permainan skuad Persib sejak Selasa (29/6/2010) kemarin, tidak membuat para pemain terganggu latihanya. Mereka tetap berlatih seperti biasanya.

Termasuk, bagi kapten Persib Bandung Nova Arianto. Nova menilai, pemain tidak perlu merasa canggung atau tertekan dengan kehadiran Daniel. "Justru ini saatnya kita bersikap profesional dan tunjukkan yang terbaik," kata Nova, Rabu (30/6/2010).

Eks pilar Persebaya Surabaya ini menyatakan, siapapun kelak akan jadi pelatih, para pemain harus bersikap profesional.

"Saya sebagai pemain selalu siap saja dilatih oleh siapapun. Baik pelatih dari Indonesia maupun dari luar negeri. Yang jelas demi Persib saya akan selalu tampil dengan maksimal," jelasnya.

Pemain berjuluk Suster Ngesot ini mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai sosok pelatih asal Prancis ini. Tapi Nova mengatakan siapapun pelatihnya, termasuk Darko semua pemain akan mendukung jika itu untuk kebaikan tim Persib. "Tugas kita kan hanya latihan dan tampil bagus. Itu saja," pungkasnya.

Sumber: bola.okezone.com
Rabu, 30 Juni 2010

Nasib Janackovic Diputuskan Usai Piala Indonesia

Kendati sudah diproyeksikan menangani Persib Bandung pada musim depan, manajemen klub baru akan memutuskan masa depan Daniel-Darko Janackovic usai Piala Indonesia 2010. Hal tersebut ditegaskan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar pada saat mendampingi Janackovic melihat sesi latihan pagi Eka Ramdani dan kawan-kawan di Stadion Siliwangi, Selasa (29/6).

"Seperti yang sudah dikatakan, status Daniel selama Piala Indonesia adalah sebagai peninjau. Dia tidak boleh menyentuh tim secara langsung. Setelah Piala Indonesia, barulah kita akan memutuskan apakah Daniel akan diangkat menjadi pelatih Persib atau tidak," kata Umuh.

Seperti yang sudah diagendakan, kemarin pagi, Janackovic menyaksikan sesi latihan pagi Persib di Stadion Siliwangi. Selain Umuh, agennya, Jaime Rojas dan Direktur Marketing, Veby Permadi turut mendampinginya. Sebelum latihan dimulai, Umuh memberikan kesempatan kepada Janackovic untuk berkenalan dengan seluruh anggota skuad Persib, dari mulai tim pelatih, pemain hingga ofisial tim Persib lainnya. Ketika sesi latihan pagi itu dimulai, Janackovic hanya menyaksikan dari pinggir lapangan.

Ketika dimintai komentarnya usai sesi latihan, pelatih berpaspor Serbia dan Prancis ini menilai, beberapa pemain Persib yang baru dilihat untuk pertama kalinya cukup bagus dan potensial. "Beberapa pemain Persib cukup bagus dan potensial. Melihat posisi Persib yang selalu berada di papan atas, saya kira Persib hanya tinggal melakukan pembenahan saja," kata pelatih berusia 43 tahun ini.

Tak merasa tertekan

Sementara itu, asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar yang dipercaya memimpin Persib selama caretaker Robby Darwis mengikuti kursus lisensi A, tidak merasa berada di bawah tekanan lantaran disaksikan calon pelatih Persib musim depan. Bahkan, Yusuf menyatakan siap berdiskusi dengan Janackovic.

"Tidak (merasa di bawah tekanan). Sebagai asisten pelatih, saya terbuka. Saya siap berbicara dengan Darko. Buat saya, yang penting adalah mekanismenya saja. Saya tidak ingin Darko langsung ke pemain karena dikhawatirkan akan terjadi dualisme. Jadi, kalaupun ada masukan, apa pun itu, saya harapkan mekanismenya melalui pelatih, tidak langsung ke pemain," kata Yusuf.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 30 Juni 2010

Markus Umrah, Airlangga Menikah

Masa jeda setelah Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 berakhir dan menjelang bergulirnya babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, dimanfaatkan penjaga gawang Markus Horison Rihihina untuk menjalankan ibadah umrah. Sedangkan striker Airlangga akan segera mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi gadis pujaannya.

Markus Haris Maulana, nama lain penjaga gawang Persib, pada Selasa (29/6) bertolak ke Tanah Suci bersama keluarga besar Asisten Manajer H. Deddy Firmansyah. Karena itu, pada sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (29/6), Markus sudah tidak tampak berlatih bersama rekan-rekannya.

"Markus menunaikan ibadah umrah. Mungkin, dia akan absen dari sesi latihan selama 10 hari," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, usai sesi latihan pagi itu.

Karena itu, Umuh memastikan, Markus yang merupakan seorang mualaf ini bakal tetap bisa memperkuat Persib pada babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Berdasarkan hasil undian, Persib akan bertemu dengan Arema Indonesia di babak 8 Besar, 15-22 Juli mendatang.

Bila Markus berusaha menyempurnakan ibadahnya dengan menunaikan umrah, Airlangga akan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi seorang gadis bernama Agnes Lestari Liguna Putri. Berdasarkan undangan yang sudah disebar mantan striker Deltras Sidoarjo itu, akad nikah dan resepsi perkawinannya dengan Agnes akan dilaksanakan di Gedung Pusdai, Jln. Diponegoro Bandung, Minggu (4/7).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 30 Juni 2010

Tim Arema Keropos Menguntungkan Persib

Dihadapkan masalah kontrak beberapa pemain yang berakhir, Arema terancam keropos.

Arema Indonesia menghadapi masalah serius terkait dengan kontrak beberapa pemain pilarnya yang telah berakhir, jelang tampil di babak delapan besar Piala Indonesia 2010, yang sesuai rencana akan mulai digeber pada 15 Juli mendatang.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, akibat dilanda krisis keuangan sehingga tim berjuluk Singo Edan terancam kehilangan 15 pemain yang habis masa kontraknya. Padahal mereka akan menghadapi Persib Bandung di babak delapan besar nanti.

Menurut pelatih Robert Rene Alberts dirinya sama sekali tidak memperdulikan bakal bertemu siapa di babak delapan besar. Tapi yang justru mengkhawatirkan adalah kontrak pemain yang sudah berakhir dan belum dilakukan perpanjangan.

Sebab hal seperti itu imbuhnya, sudah pasti akan membuat konsentrasi pemain terpecah dalam menghadapi pertandingan krusial. Pasalnya, pemain sangat sulit untuk diminta berkonsentrasi dalam mempersiapkan diri dengan baik.

“Bagi saya, siapa pun lawan yang akan kami tidak masalah, namun masalah kontrak pemain adalah hal yang sangat vital dan tidak bisa disepelekan. Apalagi, kami baru saja memastikan gelar juara di Superliga," tandas pelatih asal Belanda ini.

Seperti diketahui, selain pemain lokal, kontrak sebagian besar amunisi asing Arema pun sudah berakhir. Dua pemain depan Arema asal Singapura, Noh Alam Syah dan M Ridhuan, misalnya, kontrak keduanya sudah berakhir sejak, Senin (28/6) lalu.

Begitu pula dengan gelandang asal Uruguay Esteban Guillen yang sudah tidak bermain sebelum kompetisi Superliga selesai, karena kontraknya habis.

Sedangkan kontrak Pierre Njanka, bek asal Kamerun, dan pengatur serangan asal Slovakia Roman Chmelo, berakhir pada hari ini.

Sumber: www.goal.com
Selasa, 29 Juni 2010

Rojas: Tidak Semua Pemain Memenuhi Kriteria Darko

Jaime Rodrigo Rojas selaku agen Daniel Darko Janackovic mengatakan, jika Darko terpilih menjadi pelatih Persib musim depan, Darko akan melakukan perombakan di tubuh Persib musim depan.
"Jika Darko nanti terpilih, dia mengatakan harus ada perombakan di tubuh tim ini, karena tidak semua pemain yang ada saat ini memenuhi kriteria yang diinginkan Darko," ungkap Rojas saat mendampingi Darko memantau latihan Persib di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (29/6/2010) pagi.

Sementara Calon pelatih Persib Daniel Darko Janackovic mengaku tertarik dengan kemampuan beberapa pemain Persib yang ada saat ini. Untuk mengetahui lebih dalam lagi, rencananya pelatih yang terakhir menangani klub MOC di Liga Aljazair ini, bakal terus memantau skuad Pangeran Biru berlatih hingga ia mengantongi sejumlah nama yang layak membela Persib musim depan.

"Saya tertarik dengan beberapa pemain yang ada di klub ini," ujar Darko.

Kesan pertama calon pelatih Persib yang direkomendasikan oleh pelatih top dunia Bora Milutinovic ini, mengaku cukup tertarik dengan pola permainan yang ditampilkan pemain Persib.

"Saya tertarik ketika tim ini melakukan pola dua sentuhan bola. Dan menurut saya itu bagus. Namun, saya belum bisa banyak berkomentar soal pemain, karena baru pertama saya datang kesini. Tetapi saya cukup tertarik dengan mereka," jelas pelatih dengan Lisensi A-Profesional ini.

Sumber: www.persibholic.com
Selasa, 29 Juni 2010

Darko Dilarang Keluyuran Malam

Selama tugasnya sebagai pemantau kiprah Persib di Piala Indonesia 2010, calon pelatih Persib asal Prancis Daniel Darko Janackovic dalam kesehariannya akan terus memantau sepak terjang Nova Arianto dan kawan-kawan saat berlatih dan berlaga di Piala Indonesia.
Manajer Persib H Umuh Muchtar mengatakan Selama Piala Indonesia, Daniel Darko Janackovic akan berada di Bandung hingga akhir tugasnya memantau Maung Bandung selesai. Keberadaannya selama di Bandung seluruh biaya kehidupan Darko menjadi tanggungjawab PT PBB.

Tapi Umuh menegaskan selama itu Darko tidak diperbolehkan untuk keluyuran malam, nongkrong di diskotik ataupun karouke. Karena kehadiran Darko dengan dibiayai PT PBB bukan untuk bersenang-senang tapi menjalankan tugas yang telah disepakati, yakni memantau Persib.

"Biaya hidup Darko selama bertugas di Bandung adalah tanggungjawab PT PBB, tapi dengan syarat Darko tidak keluyuran malam ke diskotik dan karokean, karena di sini dia bertugas bekerja memantau Persib selama Piala Indonesia." terang Umuh.

Sumber: www.persibholic.com
Selasa, 29 Juni 2010

Menunggu Partai Semifinal Klasik, Persib vs Persija

Sistem drawing perempatfinal Piala Indonesia menggunakan sistem seeded atau tim unggulan dimana juara grup babak 16 besar menjadi seeded dan akan bertemu dengan runner up setiap grup. Persib yang keluar sebagai runner-up grup J terpaksa bertemu dengan Arema sebagai juara grup K.

Pada babak perempatfinal format pertandingan akan berubah. Jika pada babak sebelumnya menggunakan sistem home tournament, maka pada penyelenggaraan kali ini akan menggunakan sistem gugur (home and away).

Penyelenggaraan Piala Indonesia sendiri akan dimulai pada 15 Juli 2010. Turnamen ini akan terbagi menjadi dua leg. First leg akan dimulai pada 15-18 Juli 2010 dan second leg dimulai 19-22 Juli 2010.

Sementara untuk partai semifinal, pemilihan venue akan dilakukan di tempat yang netral. Untuk final, secara pasti PT.Liga menunjuk Stadion Gelora Bung Karno sebagai venue. Sedangkan perebutan tempat ketiga dan keempat akan dilakukan dengan dua opsi, yakni di tempat pelaksanaan semifinal atau di GBK.

Mengenai jadwal, PT Liga mengaku baru secara resmi mengumumkan pada Rabu (30/6/2010). Jadi hampir dapat dipastikan bahwa pada babak ini akan terjadi pertarungan yang sangat sengit dan akan sangat menguras fisik dan mental tim yang bertanding.

Namun berdasarkan hasil tabel pertandingan, pemenang pertandingan Persib-Arema akan berhadapan dengan pemenang antara Persija-Persik. Jika Persib menang dan Persija menang maka akan terjadi partai klasik yang sarat dengan emosi. Patut kita tunggu kemenangan Persib dan Persija untuk partai semifinal nanti.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 29 Juni 2010

Persib Harus Maksimal di Leg Pertama

Playmaker Persib, Eka Ramdani, menilai Arema bukanlah tim yang patut ditakuti. Menurutnya, jika ingin merealisasikan target juara maka konsekuensinya harus menang dari seluruh lawan. Melawan Arema, kata Eka, kuncinya yaitu pertandingan leg pertama yaitu saat Persib tandang ke kandang Arema.

"Kuncinya kita harus bisa memaksimalkan partai away. Kita harus bisa sekuat tenaga meraih hasil maksimal di kandang lawan," kata Eka, seusai latihan Selasa (29/6).

Dijelaskan Eka, musim ini Persib mendapatkan hasil positif ketika melawan Arema. Di putaran pertama di kandang Arema, Persib berhasil menahan tuan rumah 0-0 dan di laga kandang Persib berhasil mengalahkan Arema 1-0.

"Tapi di kandang Arema nanti, kalau bisa kita harus bisa memenangkan pertandingan agar di leg kedua kita tidak akan terlalu sulit," tambah Eka.
Diutarakan Eka, kunci permainan dari tim besutan Robert Rene Albert tersebut yaitu dalam segi kerja sama tim. Menurutnya, Arema merupakan tim dengan kerja sama tim terbaik di Liga Indonesia musim ini.

"Harus kita akui mereka juara karena kesolidan dan kekompakannya. Saya cenderung melihat ke hal tersebut dari pada melihat dari skill individu pemain Arema," jelas Eka. Meski demikian, Eka berjanji akan bermain total di lapangan nanti untuk mempersembahkan hasil maksimal bagi Maung Bandung. "Kita lihat saja permainan Persib di lapangan nanti.

Arema memang bagus, tapi saya dan rekan-rekan pemain lainnya pasti bisa mengatasinya," tambah Eka.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 28 Juni 2010