Sabtu, 05 Juni 2010

Musim Depan Kaos Tim Persib Bakal Lebih Elegan

Untuk musim depan di LSI 2010/2011 tim Persib Bandung akan lepas dari sponsor apparel Diadora, informasi ini didapat setelah BOTN Crew berbincang dg Dirut PT.PBB sekaligus Manager Persib Hj. Umuh Muhtar di studio STV Bandung, Soal Perusahaan calon sponsor apparel musim depan Hj. Umuh belum mau mempublikasikan “ masih rahasia nanti saja kalo sudah waktunya kita akan kasih tau yang pasti perusahaan ini lebih bonafit dan lebih bagus dari perusahaan yg sekarang, di LSI perusahaan ini hanya akan mensponsori Persib saja atau paling maksimal hanya 3 club saja yang akan di sponsorinya” ujar Hj. Umuh.
Adapun designnya sendiri bakal dipastikan Kostum Persib Bandung akan tampil beda dari yang lain tidak seperti yang sekarang ini kostum tim Persib banyak persamaan dg tim-tim LSI lainnya, tampil beda !! ini merupakan jawaban dari keinginan para bobotoh yg di respon secara positif oleh manajemen Persib, tak hanya itu tampil beda pun bisa membuat pemain lebih bersemangat lagi tentunya bahkan para bobotoh bisa lebih antusias dan secara langsung dapat meningkatkan penjualan merchandise yang rencananya untuk musim depan pihak manajemen akan lebih serius menggarap bidang yang satu ini.
Selain kota yang mempunyai segudang artis atau seniman, Bandung juga adalah kota fashion mode di Indonesia, maka wajib rasanya jika tim kebanggaan kota kembang ini memakai atribut tim yg elegan, dinamis, unik, beda dari yang lain serta tidak pasaran.
Lalu siapa ya kira-kira yang akan menjadi sponsor apparel Persib di musim depan? kita tunggu tanggal mainnya, mudah-mudahan di musim depan segalanya berubah menjadi lebih baik , Persib juara, Bobotoh makin dewasa, kreatif dan sportif, dan tampilan Kostum Persib menjadi kebanggan tersendiri buat semua bobotoh yg ada di dunia ini

Sumber: www.persib-bandung.or.id

Vava Pastikan Ingin Tetap Di Persib

Denfeder andalan Persib Bandung Nova Arianto mengakui dirinya telah mendapat tawaran dari klub lain untuk musim depan, seiring dengan berakhirnya kompetisi Superliga Indonesia 2009/10.

Meski begitu, pemain yang jangkung yang akrab disapa Vava ini memastikan tidak akan kemana-mana, dan akan terus membela Persib Bandung, sekiranya manajemen tim kebanggaan warga Kota Bandung ini masih memberikan kepercayaan.

Menurutnya, keengganan meninggalkan Persib karena sudah cukup betah di klub ini. Terlebih karena dekat dengan suporter fanatiknya yang biasa disebut bobotoh, yang selama ini dinilainya selalu memberikan spirit dan semangat di lapangan.

’’Saya sudah cukup betah bermain di Persib, sehingga tidak kepikiran untuk pindah ke klub lain. Itu sekiranya manajemen masih menginginkan saya bertahan. Lagi pula, pindah klub itu harus kita menyesuaikan diri lagi. Padahal di sini saya sudah cukup dekat pengurus maupun suporter,” tandas Vava.

Seperti diketahui, Sriwijaya FC dan PSM Makassar sudah secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk meminang defender timnas senior itu, guna menambah kekuatan mereka di Superliga edisi ketiga musim depan.

Sumber: www.goal.com
Sabtu, 5 Juni 2010

6 Pilar Persib Bertarung

Enam pemain pilar Persib Bandung terbang ke Malang untuk melakoni Perang Bintang 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (6/6). Keenam pemain Persib yang terpilih melalui polling SMS tersebut adalah penjaga gawang Markus Horison Rihihina, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, Atep, dan Cristian Gonzales.

Menurut informasi yang didapatkan "GM" dari salah seorang ofisial tim Persib, Amin Suganda di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Atep, Eka, dan Nova berangkat ke Malang, Jumat (4/6). "Sepertinya pemain lain pun sudah berangkat ke Malang. Markus yang sempat pulang kampung, mungkin langsung dari Medan ke Malang," kata Amin.

Beberapa pemain Persib yang sempat dimintai komentarnya mengenai Perang Bintang 2010 ini sangat berharap bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya, meski laga ini hanya ekshibisi. "Secara pribadi, saya punya motivasi untuk bermain sebaik mungkin dalam laga ini," ujar Atep.

Hal yang sama juga diungkapkan Maman. "Karena masyarakat yang memilih, saya tidak boleh mengecewakan mereka. Saya harus tampil baik agar masyarakat terhibur dengan permainan kami," kata mantan pemain terbaik Liga Indonesia (LI) XII/2006 ini.

Kalahkan Arema

Selain motivasi menghibur masyarakat, Atep dan Maman juga punya misi lain, yaitu mengalahkan juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Arema Indonesia, yang akan menjadi lawan mereka dalam Perang Bintang 2010 tersebut.

"Selain menghibur masyarakat, tentu saja kita punya motivasi bisa mengalahkan tim juara," kata Maman. "Mengalahkan tim juara adalah kebanggaan tersendiri. Karena itu, saya ingin mengalahkan Arema," tegas Atep.

Langsung ke Jakarta

Usai melakoni Perang Bintang 2010, minus Gonzales, para pemain Persib tersebut akan langsung terbang ke Jakarta untuk mengikuti seleksi pembentukan tim nasional yang ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Selain Markus, Nova, Maman, Eka, dan Atep, satu pemain Persib lain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi pembentukan timnas adalah Hariono. Gelandang bertahan Persib itu tak terpilih dalam dalam skuad All Stars pilihan masyarakat.

Rencananya, Hariono yang memilih tidak pulang ke Sidoarjo akan menyusul kelima rekannya ke Jakarta, Senin (7/6).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 5 Juni 2010

Gol Terbanyak Ebol

Eka Ramdani memang tidak sesubur gelandang Arema Indonesia, Roman Chamelo yang mampu mencetak 14 gol dalam satu musim. Bahkan, pemain kelahiran Purwakarta, 18 Juni 1984 ini pun belum seproduktif mantan tandemnya di lini tengah Persib Bandung, Lorenzo Cabanas yang musim lalu mencetak 7 gol.

Tapi, gelandang tim nasional yang akrab disapa Ebol ini punya catatan menarik pada musim ini. Ia mencetak gol terbanyak selama satu musim sejak mulai berkiprah di pentas Liga Indonesia (LI) pada 2002. Gol pembuka kemenangan Persib atas PSM Makassar pada laga pamungkas Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 menggenapkan koleksi golnya menjadi 4. Jumlah yang tidak pernah disentuh Ebol sebelumnya.

Ebol memulai debutnya di Liga Indonesia (LI) VIII/2002 ketika Persib meloloskan diri dari ancaman degradasi usai mengalahkan Persikab Kab. Bandung 5-0 di Stadion Siliwangi, 5 Mei 2002. Ketika itu, usianya baru menginjak 17 tahun 321 hari. Ketika itu, Eka dimasukkan pelatih Deny Syamsudin di babak kedua menggantikan Asep Dayat.

Meski debutnya bersama Persib, gol profesional pertama Eka dibuatnya ketika ia berkostum Persijatim Solo FC pada LI IX/2003. Gol bersejarahnya itu dicetak ke gawang PSPS Pekanbaru di Stadion Manahan Solo, 6 Februari 2003. Semarang, sepanjang musim itu Eka mengoleksi 2 gol. Jumlah gol yang sama disumbangkan Eka buat Persijatim Solo FC pada LI X/2004.

Sedangkan gol pertama Eka untuk Persib dicetak ke gawang PSMS Medan pada laga lanjutan LI XI/2005 di Stadion Siliwangi, 21 Agustus 2005. Gol itu menjadi satu-satunya gol Eka pada musim pertamanya kembali berkostum Persib.

Peran sentral Eka di lini tengah Persib semakin kuat pada LI XIII/2007. Ia menambah koleksi golnya menjadi 3, masing-masing ke gawang Persiraja (10 Februari 2007), Persema Malang (14 Maret 2007), dan Persija Jakarta (24 April 2007).

Ups! Semoga rekor gol terbanyak yang dibuat sepanjang kariernya bisa menjadi obat mujarab yang bisa melepaskan Ebol kebosanan.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 5 Juni 2010

Senangnya Main Bola Bersama Hariono

Tidak banyak bobotoh yang punya kesempatan bermain bola dengan pemain Persib Bandung. Daud Abdillah adalah salah satu bobotoh yang beruntung itu. Karena sehari-hari berada di Mes Persib, ia memiliki banyak kesempatan untuk dekat dengan para pemain Persib, termasuk bermain bola bersama.

Pada Jumat (4/6) sore misalnya, salah seorang karyawan di Mes Persib itu punya kesempatan bermain dalam satu tim dengan Hariono. Meski sesi latihan diliburkan dua pekan, Hariono memilih tetap bertahan di Bandung sambil menunggu pelaksanaan waktu seleksi pembentukan tim nasional di Jakarta, awal pekan depan.

"Kebetulan sore ini kami (pegawai SOR Persib, red) main dengan tim lain. Karena jumlahnya kurang dan Hariono tengah libur, ya kita ajak saja main. Tentu saja saya senang bisa main bareng dengan pemain Persib," kata Daud.

Selain Daud, para karyawan Mes Persib lainnya pun terlihat senang karena timnya dibantu Hariono. Apalagi dalam pertandingan itu, Hariono pun terlihat selalu berbagi bola dengan para karyawan Mes Persib itu.

Sebagai karyawan di Mes Persib, keseharian Daud dihabiskan untuk membantu †para pemain Persib yang butuh bantuan. Bukan hanya Persib senior, tapi juga seluruh pemain dan ofisial tim Persib di berbagai kelompok umur, dari U-21 hingga U-18. Tapi tugas utamanya adalah pemeliharaan di Mes Persib.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 5 Juni 2010

Kostum Persib Tak Goyah

Demam Piala Dunia 2010 yang mulai melanda, sama sekali tak menggoyahkan pangsa pasar para pedagang kostum Persib Bandung di SOR Persib, Jln. A. Yani Bandung. Mereka tetap kebanjiran pesanan replika kostum Persib yang dikenakan pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Paling tidak, begitulah pengakuan Ade, pemilik kios Adesport di salah satu sudut SOR Bandung. "Kostum negara-negara peserta Piala Dunia mah kurang laku di sini (Stadion Persib, red). Kostum Persib tetap banyak dicari dan dipesan," katanya ketika berbincang dengan "GM", Jumat (4/6).

Berdasarkan pengamatan "GM" setiap kali berkunjung ke kiosnya, Ade dan beberapa karyawannya terlihat selalu sibuk menyiapkan bahan dan menyablon replika kostum pesanan pelanggannya. "Saking banyaknya pesanan, hampir setiap malam dalam beberapa hari terakhir terpaksa saya begadang," katanya.

Ade mengatakan, pemesan replika kostum Persib bukan cuma bobotoh , tapi juga sejumlah pemain dan ofisial tim Persib.

Selain Hariono dan Markus, Ade juga menyebut nama Asisten Manajer Persib, H. Deddy Firmansyah yang memesan replika kostum Persib dalam jumlah banyak.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 5 Juni 2010

Jumat, 04 Juni 2010

Haji Umuh Janji Gerak Cepat

Manajer Persib H Umuh Muhtar berjanji akan melakukan gerak cepat mempertahankan beberapa pemain berkualitas. Tujuannya agar si pemain aman di Persib dan tidak disambar klub-klub pesaing.

Meski begitu diakui Umuh, estimasi persentase jumlah pemain yang bakal dipertahankan kemungkinan masih bisa berubah. Karena penilaian terhadap pemain akan terus berjalan seiring masih berkiprahnya Persib di ajang Piala Indonesia 2010.

Menurut Umuh prestasi Eka Ramdani cs di LSI musim ini tidak mengecewakan meskipun tim Maung Bandung gagal meraih gelar juara, dan mengalami penurunan peringkat di klasemen akhir.
Umuh tidak mau mengulang langkah tahun lalu yang kalah start oleh Sriwijaya FC, Persipura, Persija, adan Arema dalam urusan perburuan pemain.

"Musim depan dari sisi materi pemain kita akan lebih siap. Mudah-mudahan kualitas pemain inti dan pelapis tak berbeda jauh," ujar Umuh.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 4 Juni 2010

LIGA UMUMKAN 18 NOMINASI PEMAIN ALL STAR

PT Liga Indonesia (Liga) secara umum mengumumkan 18 pemain tim All Star yang akan menghadapi sang sang juara kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010, Arema Indonesia pada laga “Perang Bintang” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (6/6). Para pemain itu adalah pilihan masyarakat melalui polling SMS dan serta penilaian tim khusus bentukan Liga.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono pada standing press conference di SUGBK, Selasa (1/6) mengatakan, para pemain itu merupakan murni pilihan masyarakat. Tentunya, mereka sudah tidak termasuk para pemain Arema, yang sebelumnya menempatkan beberapa pemainnya sebagai nominator.

“Polling sebenarnya masih terbuka hingga 3 Juni mendatang. Namun, kemungkinan besar perubahan sudah tidak signifikan lagi,” kata Joko Driyono. Menurut Joko, beberapa pemain Arema sebelumnya masuk dalam daftar polling. Namun, karena timnya merupakan juara ISL 2009/2010, maka pemain-pemain tersebut secara otomatis keluar dari tim All Star.

Mereka adalah kiper: Markus Horison (Persib), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC). Belakang: Edi Sibung (PSPS), Nova Arianto, Maman Abdurahman (Persib), M Roby (Persisam), Ricardo Salampessy (Persipura). Tengah: Diva Tarkas (PSM), M Ilham, Firman Utina (Persija), Atep, Eka Ramdani (Persib), Zah Rahan (Sriwijaya FC), Aldo Barreto (Bontang FC). Depan: Christian Gonzales (Persib), Boaz Solossa (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), Park Jung Hwan (PSM).

“Perang bintang” akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebelum laga Perang Bintang akan dilakukan penyerahan trofi ISL 2009/2010 kepada Tim Singo Edan, Arema Indonesia. Selain itu, juga akan diserahkan gelar pemain terbaik, top skor, personal achievement, serta tim fair play.

Dari calon penerima pemain terbaik, lanjut Joko, saat ini beberapa nama juga telah muncul ke permukaan. Mereka adalah Kurnia Meiga (Arema/kiper), Ricardo Salampessy (Persipura), dan Aldo Baretto (Persisam).

Untuk duel “Perang Bintang” ini, panitia tidak membatasi jumlah tiket. Saat ini, panitia telah berkomunikasi dengan beberapa kelompok suporter untuk memudahkan mereka mendapat tiket.

“Suporter masih kami beri kesempatan untuk melakukan pemesanan hingga 5 Juni. Sedangkan tiket akan dijual langsung pada hari-H,” jelas Joko.

Sebagai acara pendamping para pemain dan ofisial ditambah pemain-pemain Arema akan melakukan kunjungan sosial ke Rusun Petamburan dan RS Dharmais pada tanggal 5 Juni. Dan pada 4 Juni akan diadakan acara nonton bareng di erasmus Huis (Kedutaan Belanda, Kuningan Jakarta) tentang sepak terjang Johan Cruijff.

Sumber: www.ligaindonesia.co.id

Mendorong Mimpi Persib Seperti MU, Milan, atau Barca; Evaluasi Juara Ke-4

Musim kompetisi Super Liga Indonesia (SLI) sudah berakhir dengan Arema di puncak, sementara Persib Bandung di urutan ke-4. Saat ''talk show'' di Bandung TV, berbagai persoalan kita evaluasi termasuk upaya menggapai mimpi Persib seperti klub-klub terbaik dunia.

Saat tampil di acara ''Balad Persib'' Bandung TV tanggal 1 Juni 2010 bersama Pak Kuswara (komisaris PT Persib), saya menegaskan, posisi ke-4 tetap sebuah prestasi membanggakan. Persib baru 6 bulan jadi klub yang terbebas dari APBD, langsung melejit ke posisi 4 besar.

Lagi pula, klub-klub besar dunia juga tidak setiap tahun jura. Manchester United (MU), misalnya, tidak setiap tahun juara Liga Inggris. Tapi, tetap saja MU dicintai, digemari di seluruh dunia, dan dibanjiri sponsor. Begitu juga dengan AC Milan atau Inter Milan di Italia atau Barcelona (Barca) di Liga Spanyol.

Saat saya diminta ikut andil memajukan Persib, saya punya mimpi besar. Dan saya pikir itu menjadi mimpi bersama seluruh bobotoh dan 44 juta rakyat Jawa Barat. Saya bermimpi suatu saat Persib bisa seperti MU, Milan, Real Madrid, atau Barca.

Persib kini sudah jadi sebuah perseroan terbatas (PT) yang semua pendanaannya ditangani investor yang tergabung dalam sebuah konsorsium. Layaknya PT tentu ada komisaris dan direksi di samping taat dan tunduk pada asas dan prinsip-prinsip korporasi modern layaknya klub-klub profesional di Eropa.

Dalam bayangan saya, Persib sebagai klub profesional akan menjadi klub dengan ''branding'' paling populer. Kemudian, para pemainnya banyak jadi bintang iklan produk baik di televisi, media cetak, atau billboard-billboard.

Manajemen Persib juga harus transparan dan profesional. Pelatih dan pemain digaji secara pantas dengan ikatan kontrak minimal 2 tahun. Dengan begitu, ke depan akan terjadi transfer pemain seperti di klub-klub Eropa. Kalau punya branding kuat, manajemen hebat, dan pemain-pemain berbakat, sudah pasti sponsor akan antre tiada henti.

Soal jauar atau tidak, bola itu bulat. Semua tim tentu ingin jadi juara, tapi hanya satu klub saja yang juara. Oleh karena itu, juara atau tidak, yang penting Persib terus makin maju, profesional, dan dicintai bobotoh.

Saya yakin, dengan dukungan seluruh bobotoh dan rakyat Jawa Barat, mimpi tersebut suatu saat akan tercapai.

Sumber: Catatan Facebook Dede Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Barat).
Jum'at, 4 Juni 2010 - 21.24

Persib Tetap Diminati Walaupun Gagal Jadi Juara

Walaupun gagal meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2009-2010, Persib tetap diminati banyak sponsor. Soal banyaknya sponsor yang ingin merapat ke Persib diungkapkan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf.
Menurut Dede saat ini tidak kurang dari delapan 8 sponsor baru sudah menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim Maung Bandung.
"Musim depan Persib tidak akan bingung lagi mencari sponsor. Sponsor melihat Persib adalah tim yang paling populer di Indonesia sehingga menjadi target utama pemasangan iklan," kata Dede.
Dede berharap Persib bisa lebih berprestasi untuk menjawab kepercayaan pihak sponsor. "Sekarang Persib sudah memiliki banyak sponsor. Tinggal saatnya kepercayaan tersebut dijawab dengan prestasi," ujar Dede.
Dede berharap Persib musim depan akan lebih baik lagi dari musim-musim sebelumnya. Sokongan dana yang baik dari sponsor harus dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama dalam perekrutan pemain dan pelatih.
"Kunci pertama untuk sukses musim depan yaitu manajer dan pelatih. Untuk musim depan utamakan mencari pelatih yang berkualitas dulu sehingga bisa meramu tim Persib jadi lebih tangguh," kata Dede.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 4 Juni 2010

Enam Puluh Persen Pemain Dipertahankan

Manajemen Persib menyatakan akan mempertahankan minimal 60 persen pemain yang membela tim Maung Bandung di Liga Super Indonesia 2009-2010. Enam puluh persen pemain akan diperpanjang kontrak karena mampu menunjukkan gafik permainan yang meningkat.
Manajer Persib H Umuh Muhtar mengatakan, pemain-pemain yang masuk daftar yang akan dipertahankan, dinilai punya kualitas yang bisa diandalkan untuk memperkuat Persib tahun depan.
Meski sudah memastikan minimal merekrut 60 persen pemain, namun Umuh yang juga menjabat Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini belum mau menyebut siapa saja pemain yang akan dipertahankan.
"Nanti saja menunggu Piala Indonesia selesai. Namun bila merujuk kepada permainan beberapa pemain yang cenderung meningka, semua pasti sepakat untuk mempertahankannya," kata Umuh, Jumat (4/6).
Umuh juga berjanji akan melakukan gerak cepat mempertahankan beberapa pemain berkualitas. Tujuannya agar si pemain aman di Persib dan tidak disambar klub-klub pesaing.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 4 Juni 2010

Hilton Kangen Bobotoh

Apa kabar bomber Persib Bandung yang gemar melawak Hilton Mauro Moreira? Rupanya, meski jauh dari Kota Bandung, Hilton mengaku kangen dengan bobotoh.

Bahkan, Hilton ingin kembali membela Persib Bandung musim depan. Makanya, Hilton kini terus mengupayakan percepatan penyembuhan cedera ligamennya. Hilton kembali ke kampung di halamannya Sao Paolo, Brasil pada 23 Maret silam demi menyembuhkan cederanya yang didapat saat menjamu Persema Malang di stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu.

Hingga kini, telah lebih dari dua bulan eks pilar Deltras Sidoarjo tersebut menjalani masa pemulihan cederanya. Berdasarkan pengakun bomber nomor punggung 10 ini, dirinya harus menjalani terapi penyembuhan sekitar 6 bulan.

Jika Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 kembali dimulai sekitar Oktober, maka peluang untuk Hilton kembali bersama Maung Bandung terbuka lebar. Artinya, sisa empat bulan pemulihannya bisa tercapai.

Hilton mengaku, dirinya selalu memantau perkembangan berita soal Persib dari internet. "Saya selalu memantau Persib dari internet. Saya selalu berkhayal bisa kembali lagi secepatnya. Semoga musim depan saya bisa kembali lagi bersama yang lainnya," jelas Hilton, Kamis (3/6/2010).

Pemain berjuluk El-Samba ini mengaku masih ingin bermain sepak bola di Indonesia. Tujuan utamanya adalah bisa kembali bersama bobotoh di Persib. Dia mengaku rindu atmosfir saat bermain di kandang dengan teriakan bobotoh yang selalu mendukungnya, apalagi saat berhasil mencetak gol.

"Saya kangen dukungan bobotoh. Saya juga kangen para pemain lainnya. Saya ingin secepatnya kembali ke Bandung," imbuhnya.

Sumber: okezone.com
Jum'at, 4 Juni 2010

31 Desember 2011 Stadion Gedebage Selesai

Seusai meninjau proses pembangunan Stadion Gedebage, Dede Yusuf menyatakan bahwa PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek menyanggupi bahwa stadion ini sudah bisa diserahkan kepada pemkot Bandung pada 31 desember 2011. Walaupun itu hanya untuk stadion utamanya saja dan hanya mempuinyai satu tudung utama dari rencana 2 tudung.

“Selanjutnya baru akan dibangun beberapa bangunan lagi seperti arena cabang olahraga lain dan juga area parkir serta tambahan tudung bagian timur stadion yang selesai pada tahun 2016,” ujarnya di Gedebage.

Keinginan Dede Yusuf meninjau proses pembangunan stadion yang telah lama diidam-idamkan oleh warga Bandung ini didorong oleh besarnya atensi masyarakat melalui jejaring sosial miliknya di facebook dan twitter. Setiap kali ia menuliskan opininya tentang Persib, isu stadion baru ini selalu membanjiri komentar para followers-nya.

“Memang sebelum saya meninjau langsung, pembangunan stadion ini terkesan lambat, namun setelah saya datang kesini, ternyata ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh petugas dilapangan. Dan itu logis,” terang pria yang mengaku mengurus sendiri akunnya di facebook dan twitter itu.

Berdasarkan catatan sejarah geologisnya, daerah yang akan dibangun SOR Gedebage ini dulunya adalah titik terendah dari danau purba Bandung, sehingga tanahnya saat ini bersifat lempungan. Maka setelah lahan dibebaskan, proses yang sekarang dikerjakan adalah pemadatan tanah atau masih 1.5 persen.

Beberapa teknologi terbaru sedang dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem geotekstile. Sistem ini bertujuan untuk mengeluarkan air yang terkandung dalam tanah. “Jadi keadaan lempung ini seperti gabus, kita harus mengeluarkan air yang terdapat didalamnya dengan cara menyuntikan alat, sehingga air yang terdapat didalam gabus itu dapat dikeluarkan,” jelasnya.

Proses ini sudah diimplementasikan juga terhadap pembangunan stadion Palaran di kalimantan Timur dan proses ini pulalah yang membuat pembangunan menjadi lama dan terkesan pembangunannya lambat karena belum masuk ke proses pembangunan nyata.

Pemerintah provinsi tidak menginginkan pembangunan stadion yang sudah lama diidam-idamkan warga Jawa Barat ini dibuat dengan terburu-buru dan hasilnya akan kacau karena nanti ternyata tanah stadion beratus-ratus miliar ini amblas.

Masalah lain yang sedang dipecahkan adalah tentang grade stadion berdasarkan standar FIFA, yaitu kapasitas stadion berdasarkan jumlah tempat duduk tunggal dan maksimal 2 jam perjalanan dari bandara.

“Untuk menyelenggarakan SEA Games yang merupakan kejuaraan yang bersifat internasional kita wajib mengikuti aturan-aturan dasar dari FIFA tentang stadion. Contohnya adalah harus memiliki 8 jalur pada lintasan lari, serta minimal mempunyai 38 ribu kursi tunggal,” katanya.

Peraturan FIFA tentang kursi tunggal stadion inipun sangat detil. Selain ada ukuran minimun panjang dan lebarnya, bahan pokok yang digunakanpun menjadi perhatian mereka. Tujuannya agar kursi yang dapat dilipat ini tidak mudah terbakar. Ada jeda sebelum kursi ini hangus, sehingga ada waktu buat petugas keamanan untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih besar.

Jika kapasitas stadion hanya bisa menampung 38 ribu penonton, maka dapat dipastikan beribu bobotoh Persib lain tidak akan tertampung didalam stadion. Maka pihaknya sedang mencari solusi agar nanti akan dibuat semacam kursi tunggal yang tidak permanen dan dapat di bongkar pasang sehingga jika Persib bermain di Liga Super, stadion ini dapat menampung sekitar 70 ribu penonton.

Masalah lain adalah akses jalan menuju stadion. Dengan standar jarak waktu tempuh maksimal 2 jam dari bandara Husein Sastranegara maka diperlukan akses jalan menggunakan fasilitas tol. Jalan tol Purbaleunyi pun sebenarnya berjarak dekat dengan lokasi pembangunan stadion.

“Teorinya seperti yang mudah, namun pada prakteknya tidak semudah itu. Kita harus berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga. Terutama adalah permasalahan ijin pembangunan,” pungkasnya.

Pada waktu dekat, pihaknya akan meminta ijin membangun pintu tol pada KM 150 sebagai akses keluar masuk kendaraan, terutama untuk kepentingan pembangunan. Tapi pada grand desainnya, akan dibangun sebuah interchange lalu pintu tol pada KM 149. Sehingga akan ada jalan keluar dari tol Purbaleunyi sepanjang 2 kilometer sebelum masuk ke area SOR.

Sedangkan untuk masalah dana, Dede Yusuf memberikan jaminan bahwa baik pihak Pemprov Jabar maupun Pemkot Bandung akan berusaha maksimal sehingga hal ini tidak akan menjadi masalah.

“Awalnya, Pemprov dan Pemkot berkomitmen mendanai pembangunan stadion ini dengan persentase 60-40, tapi pada tahun 2009 lalu terjadi perubahan rencana dimana dana pembangunan stadion menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung dan dibantu oleh dana hibah dari APBD Provinsi Jabar,” ungkap orang nomor dua di Jawa Barat ini.

Dede lalu mengungkapkan, untuk tahun ini saja, pihaknya sudah menyediakan dana siap sebesar 50 miliar untuk mendukung rencana ini, dari total biaya 495 miliar untuk pembangunan stadionnya saja. 101 miliar diantaranya sudah terpakai. Dan ia berharap kedepannya masalah dana ini bisa terus lancar walau kemungkinan adanya keterlambatan pencairan seperti yang biasa terjadi.

Karena pembiayaan stadion ini menggunakan uang rakyat, Dede Yusuf lalu mengajukan usul agar nantinya grand desain perencanaan pembangunan SOR Gedebage ini dapat dilihat secara visual oleh masyarakat luas dengan cara memasangnya di beberapa spot kota Bandung.

Sumber: simamaung.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Robby Darwis Ikuti Kursus Lisensi A

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A Nasional pada tanggal 7 Juni sampai 6 Juli 2010 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Jika lulus, maka Robby Darwis dapat menjadi pelatih tim Liga Super Indonesia.

Kursus ini akan diikiti oleh 26 pelatih yang masih memegang lisensi B dan dipimpin oleh instruktur Emral Abus yang dibantu dua asisten, Zaenal Abidin (pelatih Persiwa Wamena) dan Hanafing (mantan pelatih PSM Makassar).

Selain Robby Darwis, mantan pemain Persib yang mengikuti kursus ini adalah Nandar Iskandar. Nandar bahkan merupakan pelatih yang berpengalaman karena pernah menangani Persib Bandung, Bandung Raya, bahkan tim nasional Indonesia.

Inilah para peserta kursus Lisensi A:

Nandar Iskandar, Daniel Roekito, Bonggo Pribadi, Nasrul Koto, Tony Ho, Warta Kusuma, Drs. Djoko Malis Mustafa, Ir. La Andi, Dadang Iskandar SE, Mustafa Umarela, Welly Ahmad Podungge, Robby Darwis, Sahrial Effendi, AB Sony, Hendri Susilo, Sudirman, Widiyantoro, Yulnedi Tanjung, Yopie Riwoe, Edi Mulyono, H Solihin, Philep Hansen Maramis, Blitz Tarigan, Jhoni Rining, Assegaf Razak dan Samsul Bahri.

Sumber: simamaung.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Gonzales Masih Teratas

Kekalahan Persisam Samarinda dalam partai penentuan Piala indonesia (PI) 2010 Babak 16 Grup J dari Persija Jakarta 1-0, memupus harapan tim Elang Borneo ini untuk maju ke babak 8 besar. Kekalahan Persisam ini membuka jalan bagi Persija Jakarta dan Sriwijaya FC (SFC) lolos dari grup ini. SFC sendiri lolos setelah mencukur tim PSMP 10-0.

Kekalahan Persisam juga mengeliminasi 2 pemain Persisam yang berpotensi menjadi top skor PI 2010, Pipat Thonkanya dan Zaenal Arif. Pipat berada di urutan 2 dengan 9 gol diikuti Arif 8 gol. Urutan teratas sendiri masih diduduki Christian Gonzales dengan 10 gol.

Sementara itu di kubu SFC, 4 gol yang dibuat Obiora membuat pemain asal Nigeria ini bercokol di daftar top skor sementara dengan beberapa pemain lainnya.

Daftar top skor sementara PI 2010:
10 gol, Christian Gonzales (Persib)
9 gol, Pipat Thonkanya (Persisam)
8 gol, Zaenal Arif (Persisam)
7 gol, Saktiawan Sinaga (Persik)
4 gol, Boaz Solossa, Victor Igbonefo (Persipura), Obiora, Arif Suyono (SFC), Carlos Sciucatti (Persidafon), Rodrigo Santoni (Persikabo)

Tim peserta 8 besar PI 2010:
Persija
SFC
Persebaya
Persib
Arema
Pelita Jaya
Persipura
Persik

Sumber: simamaung.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Musim Terbaik Atep

Bersama Persija Jakarta (2005-2008), Atep memang pernah merasakan menjadi runner-up Liga Indonesia (LI) XI/2005 dan Copa Indonesia 2005. Tapi secara individu, Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 adalah musim terbaik buat gelandang yang pada Sabtu (5/6) ini akan merayakan hari jadinya yang ke-25 ini.

Ukuran yang bisa mendukung penilaian tersebut adalah relatif stabilnya penampilan Atep pada musim keduanya bersama Persib. Berbeda dengan musim pertamanya, pada LSI 2009/2010, Atep sudah mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Jaya Hartono dan kemudian caretaker pelatih Persib, Robby Darwis.

Jika pada musim lalu Atep hanya tampil dalam 23 laga, 11 di antaranya sebagai pemain pengganti, musim ini ia sudah mendapat tempat di tim utama. Sepanjang musim ini Atep tampil dalam 32 laga atau hanya absen dua kali dengan waktu bermain selama 2739 menit. Bersama Nova Arianto, Atep menjadi pemain yang paling banyak tampil musim ini.

Konsistensi penampilan Atep itulah yang membuat tim nasional yang kali ini ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl, kembali meliriknya. Meski masih dalam tahap seleksi pembentukan tim, pemanggilan Atep setidaknya menjadi pengakuan terhadap peningkatan grafik penampilan pemain yang terakhir kali memperkuat "Merah Putih" pada Piala Asia 2007 ini.

Ukuran lainnya, jumlah gol yang disumbangkan Atep. Koleksi tiga gol yang dibuatnya pada LSI 2009/2010 merupakan yang terbanyak sejak merumput di kompetisi terbaik di Indonesia. Musim lalu, Atep hanya menyumbang dua gol untuk Persib.

Jangan lepas

Karena konsistensi penampilannya sepanjang musim ini, manajemen Persib pun memastikan bakal tetap mempertahankan gelandang asal Cianjur ini. Setidaknya, garansi tersebut sudah disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar.

"Atep main luar biasa sepanjang musim ini. Karena itu, saya tak mau kehilangan Atep. Saya juga sangat menyayangkan jika Atep tidak bisa memperkuat Persib gara-gara pelatnas jangka panjang yang akan diberlakukan PSSI," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Persib U-21 Rugi Puluhan Juta Rupiah

Selain moral para pemain, tim Persib Bandung U-21 juga mengalami kerugian materi, menyusul pembatalan Perang Bintang Liga Super Indonesia (LSI) U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (6/6) mendatang. Manajemen tim Persib U-21 mengaku sudah mengeluarkan dana untuk booking tiga bus dan hotel tempat menginap di Jakarta.

Manajer Persib U-21, Edi Djukardi memang tidak menyebutkan besaran kerugian materi tersebut. Tapi diperkirakan, untuk sewa bus dan hotel saja biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. "Kita tidak tahu, apakah itu (dana yang sudah dikeluarkan, red) akan diganti PT LI atau tidak," kata Edi di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (3/6).

Dikatakan Edi, bukan hanya para pemain, ofisial, dan seluruh anggota tim Persib U-21 yang kecewa dengan pembatalan itu, tetapi juga para petinggi Pemkot Bandung, termasuk Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada dan jajaran muspida lainnya. "Bayangkan, beliau-beliau ini sudah merencanakan ramai-ramai datang ke Jakarta untuk menyaksikan para pemain binaannya tampil di Senayan. Semua rencana itu berantakan lantaran pembatalan mendadak," kata Edi.

Persib U-21 sendiri baru mendapatkan surat resmi pembatalan Perang Bintang U-21 dari PT LI pada Kamis (3/6) siang. "Dalam surat itu disebutkan, Perang Bintang U-21 memang dibatalkan. Tapi ada kemungkinan akan tetap dilaksankan karena PT LI menyebutkan pertandingan itu mengalami penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Jadi, masih ada harapan untuk tetap dilaksanakan," jelas Edi.

Setelah menerima surat resmi pembatalan, Edi langsung bertolak ke Subang untuk menemui para pemain dan ofisial tim Persib U-21 lainnya yang tengah melakukan pemusatan latihan di Kota Nanas tersebut sejak empat hari lalu.

"Saya melihat mereka kecewa. Sebagai manajer saya harus menenangkan. Kepada pemain, saya katakan mereka harus tetap fokus menjalani pemusatan latihan," tuturnya.

Sumber: ww.klik-galamedia.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Kostum Asli Persib Mulai Dijual

PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mulai menggarap penjualan merchandise. Sebagai tahap awal, PT PBB mulai menjual kostum asli Persib keluaran Diadora. Meski demikian, stok yang dilempar ke pasaran masih dalam jumlah terbatas.

Sudah tersedianya kostum asli Persib dalam edisi terbatas ini disampaikan Manajer Pengembangan PT PBB, Budi Bram Rachman kepada "GM", Kamis (3/6). "Bobotoh yang ingin mengoleksi kostum asli Persib, kita sudah menyiapkan produknya. Tapi sampai saat ini jumlahnya masih sangat terbatas, yaitu sebanyak 10 kostum," katanya.

Dikatakan Bram, bagi bobotoh yang berminat membeli kostum asli tersebut bisa datang langsung ke kantor PT PBB, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung. Mengenai harga kostum orisinal limited edition ini, Bram mengatakan berada di kisaran Rp 400 ribu.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Cuekin Pacar demi Persib

Demi Persib, sejumlah bobotoh memang terkadang rela melakukan apa saja. Bahkan meski risiko yang dihadapinya cukup besar. Hal itu pun dilakukan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Edi M. Abduh. Namun risiko yang dihadapinya memang bukan nyawa atau harta benda, tetapi risiko kebahagiaan.

Sebelum kembali lagi ke kampung halamannya, Cilegon, Edi sempat kuliah di Bandung. Saat kuliah itulah, ia cukup sering menyaksikan laga Persib di Stadion Siliwangi.

Bahkan gara-gara menyaksikan Persib, ia nyaris tidak berjodoh dengan wanita idamannya. Dituturkannya, saat itu ia tengah berada di rumah seorang mahasiswi. Rencananya saat itu ia akan menyatakan cintanya. Namun saat hendak menyampaikan maksudnya, tiba-tiba seorang teman mengajaknya menonton pertandingan Persib. Tanpa pikir panjang, ia pun meluncur ke Stadion Siliwangi.

"Saat itu pertandingan Persib melawan BPD Jateng dan kalau tidak salah hasilnya seri. Sudah meninggakan kecengan, eh hasilnya seri lagi," ingat Edi ketika bertemu "GM", beberapa waktu lalu.

Karena kejadian itu, Edi pun terpaksa harus kembali menunggu momen yang tepat untuk menyatakan cinta kepada pujaan hatinya. Tetapi beberapa tahun kemudian, ternyata penantiannya tidak sia-sia. Mahasiswi tersebut menerima cintanya. Bahkan berlanjut ke pernikahan dan kini mereka telah dikaruniai seorang putri.

Tetapi lagi-lagi ganjalan untuk menyaksikan laga Persib muncul. Saat itu, Persib melaju ke final Liga Indonesia I berhadapan dengan Petrokimia Gresik. Edi telah merancang untuk ke Jakarta menyaksikan laga final tersebut. Namun pacarnya sempat melarang.

"Tetapi yang namanya bobotoh Persib, pacar melarang tetap saja pergi ke Jakarta. Naik bus bersama bobotoh lainnya. Untungnya Persib juara. Jadi meski dicuekin tetap senang," kenang Edi.

Kini setelah tinggal di Cilegon, Edi mengaku hanya bisa menyaksikan laga Persib di layar kaca. Karena kesibukannya pula Edi sudah jarang ke Bandung. Apalagi untuk menyaksikan laga Persib.

"Ingin juga suatu saat kembali menyaksikan Persib di stadion. Kalau perlu dengan keluarga," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Kamis, 03 Juni 2010

Gilang Enggan Bicara Soal Kontrak Baru

Tidak seperti Airlangga yang berani menyatakan akan bertahan di Persib, Gilang Angga Kusuma engganbicara terbuka soal masa depan kontraknya dengan tim Maung Bandung.
Gilang berkilah dengan menyatakan ingin fokus untuk menuntaskan kontraknya yang habis pada September nanti. Gilang juga tidak mau berbicara soal kontrak baru karena lebih tertarik untuk menutup musim kompetisi tahun ini meraih gelar juara Piala Indonesia bersama Persib.
"Saya akan fokus dulu menyelesaikan kontrak sampai habis. Baru setelah itu memikirkan masalah kontrak. Saat ini saya hanya ingin fokus dulu ke pertandingan Persib selanjutnya," kata Gilang, Kamis (3/6).
Pemain Persib pemilik nomor punggung 12 ini punya waktu selama tiga bulan untuk memikirkan masa depannya sebagai pesepakbola profesional. Seperti mayoritas pemain Persib lainnya, Gilang memiliki kontrak kerja dengan Persib hingga September mendatang.
"Masih ada satu ajang yang belum diselesaikan. Kita semua harus fokus untuk meraih gelar juara Piala Indonesia. Jadi sebaiknya untuk urusan kontrak dibicarakan setelah Piala Indonesia berakhir," ujar Gilang.
Sebagai pemain profesional, Gilang mengaku tidak ingin mengkhinati Persib dengan buru-buru mengumbar masa depan kariernya termasuk menyebut nama-nama klub yang mengincarnya. Dengan tegas Gilang ingin menghargai klausul kontraknya bersama Persib.
"Tawaran dari tim lain sudah lumayan banyak. Ada beberapa tim yang serius," ujar pemain sambil menyatakan masih betah di tim Maung Bandung.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 3 Juni 2010

Desember 2011 Persib Bermarkas di Gedebage

Persib Bandung dipastikan sudah bisa menggunakan Stadion Gedebage mulai Desember 2011. Kepastian Persib akan bermarkas di Stadion Gedebage ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek pembangunan Stadion Gedebage, Kamis (3/6).

"Sesuai rencana, serah terima kunci dari kontraktor kepada Pemkot Bandung akan dilakukan bulan Desember 2011. Itulah waktunya stadion (Gedebage) bisa digunakan, termasuk oleh Persib," kata Dede.

Dede juga menyatakan pembangunan Stadion Gedebage berjalan sesuai rencana. Dede membantah pembangunan stadion di kawasan Bandung Timur tersebut sengaja diperlambat pengerjaannya.

"Selama ini memang banyak masyarakat yang menilai pembangunannya lambat. Tapi saya ketahui pengerjaan proyek ini benar-benar serius tak setengah-setengah. Stadion yang dibangun harus benar-benar bertaraf internasional sehingga membutuhkan ketelitian, tidak asal-asalan," ujar Dede.

Dede mengatakan pengerjaan Stadion Gedebage memerlukan waktu panjang karena untuk prosee pematangan dan pengerasan tanah saja dibutuhkan waktu yang lama.

Dede menyebut dana untuk membangun Stadion Gedebage menyedot anggaran sebesar Rp 495 miliar. Hingga Desember tahun lalu, dana yang sudah digelontorkan mencapai Rp 135 miliar dan yang baru diserap sebesar Rp 110 miliar.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 3 Juni 2010

Review: Nova Arianto Terlama

Nova Arianto menjadi pemain yang paling lama membela Persib selama Liga Super Indonesia musim kompetisi 2009/2010. Nova membela Persib selama 2801 menit atau setara dengan 31,12 pertandingan. Penampilan yang stabil, mampu memotivasi rekan, dan bahkan sesekali mencetak gol merupakan kelebihan Nova. Bahkan Nova diplot menjadi kapten Persib Bandung di tengah kompetisi sampai selesai.

Uniknya, dua pemain yang mempunyai menit terbanyak kemudian adalah rekan Nova di lini belakang yaitu Rene dan Maman. Dua pemain muda yaitu penjaga gawang Dedi dan pemain belakang Chandra Yusuf tidak pernah mendapat kesempatan membela Persib di LSI musim ini.

Di bawah ini adalah tabel penampilan pemain Persib Bandung di LSI 2009/2010, dalam hitungan menit.
Pemain Put 1 Put 2 Total Rata-rata
Nova 1365 1436 2801 31.12
Rene 1429 1350 2779 30.87
Maman 1348 1397 2745 30.50
Atep 1431 1308 2739 30.43
Eka 1331 1346 2677 29.74
Gonzales1180 1440 2620 29.11
Hariono 1186 1417 2603 28.92
Gilang 1155 1259 2414 26.82
Hilton 1309 487 1796 19.95
Kosin 1229 266 1495 16.61
Markus 0 1264 1264 14.04
Budi 739 466 1205 13.38
Otomo 0 1183 1183 13.14
Wildan 444 707 1151 12.78
Cucu 675 372 1047 11.63
Airlangga 313 726 1039 11.54
Suchao 1025 0 1025 11.38
Edi Hafid 175 185 360 4
Cecep 301 0 301 3.34
Aji 97 45 142 1.57
Munadi 5 137 142 1.57
Irwan 95 44 139 1.54
Dedi 0 0 0 0
Chandra 0 0 0 0

Mohon maaf jika ada kesalahan data, dan mohon koreksinya. Terima Kasih.

Sumber: simamaung.com
Kamis, 3 Juni 2010

Butuh Pemain Bermental Kuat

Faktor kekuatan mental pemain dinilai sebagai indikator Persib sulit meraih gelar kedua di Liga Indonesia setelah merebut pertama kali pada lima belas tahun lalu. Prestasi terakhir, Persib tertahan di posisi keempat dengan perolehan 53 poin, merosot satu peringkat dari musim sebelumnya. Padahal, dari segi komposisi pemain, Persib dihuni oleh pemain yang memiliki kemampuan teknik yang mumpuni.

Jika dibandingkan dengan ketiga tim yang menduduki peringkat atas, Persib dari segi permainan memiliki kemampuan yang merata dengan tim yang berada di papan atas klasemen akhir. Dari Persiba Balikpapan misalnya, Persib hanya terpaut satu poin, tetapi dari Arema jauh tertinggal 22 poin.

Mantan pelatih Persib, Indra Thohir menilai, dari segi kekuatan tim, ia yakin antara Persib dan Arema tidak terlalu jauh berbeda. Saat ini tidak ada yang kurang dengan komposisi pemain Persib. Semua pemain dinilai sudah berkelas, tergambar dari perekrutan dan nilai kontraknya.

"Cuma menurut saya, yang diperlukan tim agar juara, selain kemampuan dan ketahanan fisik, yang harus menonjol itu kemauan keras dan ketahanan mental untuk juara. Sekarang sulit ada pemain yang punya mental kuat," tuturnya ketika dihubungi, Rabu (2/6).

Menurut pelatih yang membawa Persib juara di kompetisi Liga Indonesia I 1994-1995 itu, kondisi era perserikatan dulu, anak asuhnya terlihat begitu antusias dengan kemauannya menjadi yang terbaik. Hal itu tidak tergantung dengan dukungan pengurus, ofisial, pelatih, maupun penonton.

"Dulu Persib bangkit karena 25 tahun tidak juara, jadi semuanya sangat berbeda antara karakter pemain sekarang dan dulu. Mereka cukup bisa menggambarkan keinginan untuk jadi juara, karena olah raga tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi mental juga bicara," katanya.

Menurut dia, Persib membutuhkan pemain yang multitalenta, selain teknik bermainnya yang bagus, pemain yang supel itu sangat diperlukan. Untuk mendapatkan pemain berkarakter seperti itu memang tidak mudah.

"Apalagi, hampir di semua lini mencari pemain seperti itu, sedangkan saat ini sistem kontraknya terbilang singkat dan banyak mengalami perubahan. Kalau dulu, kami pemain hanya itu-itu yang terus dibina hingga mentalnya kuat. Akan tetapi, sekarang kondisinya berubah, misalnya semua kontrak pemain satu tahun kemudian berubah lagi. Oleh karena itu, kita selalu terbentur masalah tersebut," katanya.

Pada akhirnnya, kata Indra, jika kemampuan fisik sama rata, pembenahan mental yang harus diperkuat. "Jangan cari pemain yang goreng adat," ucapnya.

Ia menambahkan, melihat Persib saat ini, mayoritas pemain bisa dipertahankan. Namun, perlu penyaringan kembali mengenai masalah mental itu. Akan tetapi, tidak mudah untuk melihat secara langsung, dedikasi dan keinginan para pemain terhadap Persib.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, saat ini tim tidak akan memunculkan siapa pemain yang akan dilanjutkan kontraknya maupun yang akan diputus. Tim akan berkonsentrasi terhadap kompetisi lanjutan Piala Indonesia 2010. Dengan demikian, ia tidak akan menyinggung mengenai persoalan tersebut.

"Biar tim kondusif dulu dan tidak terganggu masalah transfer pemain. Pokoknya sekarang ini banyak pemain yang tertarik untuk membela Persib. Bukan saya yang nyari, tetapi saya yang dicari calon pemain," tuturnya.

Sumber: www.persib-bandung.or.id
Kamis, 3 Juni 2010

Persib Bakal Perbaiki Sistem Perekrutan Pemain

Belum sempurnanya sistem perekrutan pemain, disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab kegagalan Persib meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2009-2010. Untuk memujudkan ambisi merebut gelar juara LSI tahun depan, manajemen Persib akan memperbaiki pola perekrutan pelatih dan pemain.

Manajer Persib H Umuh Muhtar mengatakan, pembentukan tim Maung Bandung untuk LSI 2009-2010 tidak maksimal sehingga barakibat fatal lepada Persib. Persib kata Umuh harus berburu pemain beradu cepat dengan dead line waktu yang ditetapkan PT Liga Indonesia.

"Musim depan kita harus benar-benar membentuk tim yang berkualitas dan mau berjuang bagi Persib dengan hatinya," kata Umuh, Rabu (2/6).

Manajer Persib yang pada tanggal 2 Juni ini berusia 62 tahun juga mengatakan pembentukan tim Persib juga terganggu oleh urusan pembentukan PT PBB. Soal menjaring sponsorship untuk pembiayaan Persib juga disebut sebagai kerikil dalam pembentukan tim Persib yang tangguh.

Akibatnya Persib kehilangan Siswanto yang hengkang ke Persema Malang dan Tema Mursadat yang mengalami cedera parah. Di awal kompetisi Persib juga hanya mengandalkan Cecep Supriatna dan Dedi Haryanto di posisi kiper.

Ketangguhan Persib juga digerogoti oleh enam pemain yang dipanggil timnas. Dan yang paling terasa adalah pulang kampungnya Suchao Nutnum dan Sinthaweechai Kosin Hathairattanakool karena masa pinjamannya habis sebelum kompetisi berakhir. Umuh berharap Persib bisa menjadi yang terbaik di ajang Piala Indonesia.

"Harapan kita ada di ajang ini (Piala Indonesia, Red). Sangat bangga jika kita bisa membawa juara Piala Indonesia ke Bandung dan akan kita persembahkan kepada bobotoh," ujar Umuh.

Sumber: www.tribunjabar.co.id

Hariono Terancam Tidak Masuk Tim Perang Bintang

Dari tujuh pemain Persib yang dinominasikan masuk tim perang bintang, hanya Hariono saja yang kemungkinan besar tidak akan masuk tim. Gelandang bertahan Persib tersebut hanya masuk zona waiting list menunggu absennya pemain yang sudah masuk tim inti.

Berdasarkan hasil polling yang dikeluarkan PT Liga Indonesia, Hariono hanya finish di urutan kesepuluh dari batas tujuh gelandang yang diproyeksikan ke perang bintang. Hariono mendapatkan jumlah persentase 2,51 persen.

Angka tersebut jauh dari perolehan persentase dari Diva Tarkas yang berada di urutan pertama di posisi gelandang dengan perolehan 20,82 persen. Bobotoh tak perlu bersedih karena dua gelandang serang Persib, Eka Ramdani dan Atep lolos ke perang bintang.

Eka berada diposisi keempat dengan perolehan 8,69% dan Atep diposisi ketiga dengan 9,55%. Gelandang lainnya yang lolos yaitu M Ilham (10,70), Zah Rahan (8,18), Firman Utina (5,81) dan Aldo Baretto (4,74).

Selain Eka dan Atep, Persib dipastikan mengirimkan empat pemain lainnya di perang bintang. Bahkan dua pemain yaitu Markus Haris Maulana dan Cristian Gonzalez menjadi pemain dengan perolehan persentase SMS tertinggi.

Markus unggul jauh dari pesaingnya di posisi kiper dengan perolehan 38,77 persen. Angka tersebut jauh meninggalkan Ferry Rotinsulu di posisi kedua dengan persentase SMS 15,69 persen.

Di posisi striker, Gonzalez boleh kalah bersaing dari Aldo Baretto dalam persaingan top skor di Liga Indonesia, namun dalam masalah popularitas, Gonzalez masih diidolakan. Gonzalez menjadi yang tertinggi dalam perolehan SMS di posisi striker dengan 36,73 persen.

Sumber: www.tribunjabar.co.id

Tahun Depan Persib Harus Juara

Banyak selebritis yang menjadi bobotoh Persib Bandung. Salah satunya Pia Fellini, vokalis grup band asal Bandung, Utopia. Meski jarang datang langsung ke stadion, Pia mengaku sering menyaksikan aksi para pemain Persib lewat layar kaca.

"Jujur saja, kalau datang ke stadion langsung, saya belum pernah. Tapi, kalau Persib main dan disiarkan langsung, saya selalu berusaha menyempatkan diri nonton. Kalau lagi santai, pasti tidak akan saya lewatkan," kata Pia kepada "GM", Rabu (2/6).

Sebagai seorang bobotoh, Pia mengaku tidak terlalu kecewa dengan prestasi Persib Bandung pada musim ini. Berada di peringkat keempat klasemen akhir Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, menurutnya merupakan prestasi yang cukup lumayan.

"Persib memang gagal juara tahun ini. Tapi, berada di peringkat keempat, saya kira lumayan juga. Prestasi itu tidak jelek-jelek amat," kata Pia.

Meski demikian, Pia sangat berharap, pada musim depan, Persib tidak gagal lagi dalam perburuan gelar juara LSI. "Sebagai bobotoh, harapan saya cuma satu. Tahun depan, Persib harus bisa jadi juara," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 3 Juni 2010

Wildansyah Tembus 1.000 Menit

Dari lima pemain muda Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Wildansyah dinilai paling meningkat performanya. Karena itu, Wildansyah sudah hampir bisa dipastikan bakal dipertahankan dan mendapatkan kontrak baru untuk musim depan.

Setidaknya, garansi tersebut disampaikan langsung Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Kita punya lima pemain muda hasil binaan sendiri. Dari kelima pemain tersebut, Wildansyah sudah menunjukkan peningkatan," kata Umuh kepada "GM", Rabu (2/6).

Semakin menanjaknya performa Wildan, sapaan akrabnya, tidak terlepas dari kesempatan bermain yang lebih banyak yang diberikan tim pelatih Persib. Pada musim ini, dari 34 laga yang dimainkan Persib, Wildansyah tampil dalam 21 laga, 12 di antaranya sebagai starter.

Jumlah menit bermain Wildan pun sudah bisa menembus 1.000 menit, tepatnya 1.151 menit. Dibandingkan dengan musim pertamanya bersama Persib senior, terlihat adanya lonjakan jumlah dan menit bermain Wildan. Pada LSI 2008/2009, Wildan hanya tampil dalam 3 pertandingan (1 starter, 2 cadangan) dengan waktu bermain hanya 182 menit.

Selain jumlah dan waktu bermainnya melonjak tajam, Wildan pun sudah bisa memberikan kontribusi gol buat Persib. Gol pertamanya untuk Persib di LSI 2009/2010 ini diciptakannya ke gawang Persiwa Wamena, 6 Mei lalu.

Untuk empat pemain muda Persib lainnya, Irwan Wijasmara, Munadi, Chandra Yusuf Ahmad, dan penjaga gawang Dedi Haryanto, Umuh mengatakan, mereka masih membutuhkan pematangan. Mengenai nasib mereka musim depan, Umuh belum bisa mengeluarkan garansi apa pun.

Rencananya, evaluasi dan pembahasan masa depan Persib akan dilakukan manajemen klub dengan pihak konsorsium akhir pekan ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 3 Juni 2010

Gonzales Pantas Jadi Pemain Terbaik

Melihat kualitas dan kontribusinya terhadap tim sepanjang musim ini, Cristian Gonzales dinilai pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Peran besar Gonzales tersebut dirasakan benar oleh Persib Bandung, sehingga tim kebanggaan bobotoh ini bisa mengakhiri kompetisi di peringkat keempat.

Setidaknya, penilaian tersebut disampaikan caretaker pelatih Persib, Robby Darwis ketika dimintai tanggapannya mengenai daftar nomine pemain terbaik LSI 2009/2010 yang diumumkan PT Liga Indonesia (PT LI), Selasa (1/6).

"Dari daftar nominasi yang ada, saya kira Gonzales berpeluang mendapatkan anugerah itu. Melihat kualitas dan kontribusinya pada tim, Gonzales pantas menjadi pemain terbaik musim ini," kata Robby ketika dihubungi "GM", Rabu (2/6).

Seperti diberitakan "GM", Rabu (2/6), striker Persib yang pada musim ini mengoleksi 18 gol tersebut menjadi salah seorang nomine pemain terbaik LSI 2009/2010. Striker asal Uruguay berjuluk "El Loco" itu akan bersaing dengan nominator lainnya yaitu penjaga gawang, Kurnia Mega Hermansyah (Arema Indonesia), Eric Weeks Lewis (Persiwa Wamena), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), dan top scorer LSI 2009/2010, Francisco Aldo Barreto (Bontang FC).

Dikatakan Robby, boleh jadi banyak orang menganggap penilaiannya tersebut subjektif, lantaran Gonzales merupakan pemainnya. "Tapi, kalau membandingkan kualitas dan kontribusi buat tim dengan nomine lainnya, menurut saya Gonzales masih lebih baik," katanya.

Peluang Gonzales meraih anugerah pemain terbaik juga didukung oleh sikap fair play yang ditunjukkannya sepanjang musim ini. Sepanjang musim ini, Gonzales hanya mengantongi 2 kartu kuning.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 3 Juni 2010

Persib U-21 Kecewa Berat

Kabar pembatalan Perang Bintang Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010 oleh PT Liga Indonesia (LI) tak urung cukup mengejutkan para pemain dan ofisial Persib U-21. Pasalnya, juara LSI U-21 2009/2010 yang akan dihadapkan dengan pemain pilihan LSI U-21 ini sudah mempersiapkan diri secara serius, termasuk melakukan pemusatan latihan di Subang selama sepekan.

”Kita belum tahu ada kabar tersebut. Sekarang masih ngecek ke BLI (PT Liga Indonesia, red),” kata Manajer Persib U-21, Edi Djukardi yang dihubungi ”GM”, Rabu (2/6) malam.

Perasaan kecewa diungkapkan pelatih Mustika Hadi dan kapten tim Rendi Saputra. ”Kita pasti kecewa, karena ajang ini sangat berarti bagi pemain untuk menambah motivasi dan kebanggaan serta menunjukkan kemampuan terbaik mereka sebagai pemain dan tim juara LSI U-21,” kata Mustika.

”Saya kecewa banget. Sebab, kita sudah melakukan persiapan matang, termasuk TC di Subang. Masa hanya gara-gara tidak ada izin dibatalkan. Kami benar-benar berharap bisa tampil di Perang Bintang. Sebab, kami punya motivasi agar penampilan kami dilihat pelatih timnas dan tim liga. Tapi kalau memang benar batal, mau bilang apa lagi,” timpal Rendi.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 3 Juni 2010

Rabu, 02 Juni 2010

Airlangga Betah di Persib

Striker Persib Bandung Airlangga Sucipto mengaku masih betah berada di Persib Bandung untuk musim depan. Bahkan, Airlangga Sucipto siap bersaing untuk mendapat tempat inti di Maung Bandung.

“Terus terang saya tidak berpikir untuk pindah tim karena saya masih betah bersama yang lainnya di Persib. Saya berharap tetap bertahan di sini,” ungkap Airlangga, Rabu (2/6/2010).

Pemilik nomor punggung 9 ini memang pada putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, kerap duduk di bangku cadangan saat Hilton Moreira masih ada. Namun, cederanya striker asal Brasil tersebut menjadi berkah baginya.

Apalagi, setelah striker lainnya Budi Sudarsono juga harus menjalani sanksi akibat tindakan indisiplinernya. Sehingga, duetnya dengan Christian Gonzales bahkan tidak pernah terganti jelang akhir musim.

“Saya merasa sudah sehati bersama Persib. Jadi, tidak ada alasan untuk pindah. Saya akan berjuang untuk mendapat tempat di posisi inti nanti untuk musim depan,” kata eks pilar Deltras Sidoarjo ini.

Sumber: okezone.com
Rabu, 2 Juni 2010

Sriwijaya FC Bidik Tiga Pilar Persib

Sriwijaya FC tampak cukup serius ingin menggelar persiapan agar bisa tampil lebih baik dan meraih prestasi gemilang sesuai harapan musim depan, saat kembali tampil di pentas Superliga edisi ketiga.

Itu bisa dilihat dari ancang-ancang yang dilakukan dalam mempersiapkan tim dengan membidik sejumlah pemain lokal berkualitas, meski sampai sejauh ini masih harus melakoni laga di pentas Piala Indonesia 2010.

Menurut manajer tim Hendri Zainuddin, pihaknya sangat serius ingin mendatangkan tiga pilar Persib Bandung, yakni Eka Ramdani, Nova Arianto dan Maman Abdurahman, guna menambah kekuatan tim musim depan.

”Untuk pemain asing, kami mengincar Greg (Nwokolo) karena masih butuh untuk sayap kiri. Dengan begitu, harus ada pemain asing yang akan kami lepas. Siapa itu? Masih akan kami lihat,” katanya.

“Yang pasti, kami hanya akan mempertahankan pemain yang sesuai kebutuhan tim. Tentu sesuai dengan apa yang direkomendasikan pelatih. Sedangkan untuk tiga pemain Persib, kami sangat serius untuk mendatangkannya.”

Meski begitu masih kata Hendri, perekrutan tiga pilar Persib itu harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Dalam artian, mendapat persetujuan dari klub lamanya. Terlebih, jika ketiganya masih terikat kontrak.

Sumber: www.goal.com
Rabu, 2 Juni 2010

Wagub Minta Kontrak Pemain Dua Tahun

Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf yang duduk sebagai dewan pembina PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengusulkan Persib mengontrak pemain minimal dua tahun setiap musimnya. Tujuan kontrak dua tahun ini, kata Dede, agar proses pembinaan prestasi di tim Maung Bandung bisa berkesinambungan.

Dikatakan Dede, dalam 15 tahun terakhir ini Persib tak bisa berbicara banyak di level nasional karena terputusnya pembinaan prestasi. Sangat sulit untuk bisa juara, kata Dede, jika setiap tahun terus terjadi perombakan komposisi pemain.

"Jika setahun setahun dikontrak maka tidak akan ada kesinambungan pembinaan prestasi di Persib. Musim ini pemain A, B dan C sudah kompak, tapi musim berikutnya mereka pindah. Mau juara bagaimana jika setiap musim terus terjadi perubahan kekuatan di tim Persib," kata Dede, Selasa (1/6).

Menurut Dede, dengan dikontraknya pemain selama dua musim berturut-turut, maka akan tumbuh motivasi bagi pemain untuk memberikan pretasi tinggi untuk Persib.

"Mereka tidak akan memikirkan lagi mau main dimana lagi musim depan atau perasaan takut tidak direkrut lagi Persib," ujar Dede.

Yang paling utama kata Dede, adalah akan adanya kesinambungan kerja sama tim. Seluruh pemain akan semakin solid jika bermain secara bersamaan dalam dua tahun.

"Jika sudah tumbuh perasaan saling memiliki dan memahami maka mereka akan solid bermain di lapangan. Perasaan tersebut akan tumbuh jika pemain minimal dua musim di Persib," kata Dede sambil menyebut ketangguhan Persib di era perserikatan karena semua pemain bergabung di tim Maung Bandung dalam waktu yang lama.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 1 Juni 2010

"El Loco" Not for Sale

Persib Bandung mengisyaratkan bakal tetap mempertahankan striker asal Uruguay, Cristian Gonzales pada musim depan. Gonzales takkan dilepas ke tim mana pun karena ketajamannya masih dibutuhkan Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

Bakal dipertahankannya Gonzales pada musim depan itu diisyaratkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Selasa (1/6). "Kira-kira sekitar 60 persen pemain yang ada sekarang bakal kita pertahankan musim depan, termasuk Gonzales," kata Umuh.

Pernyataan Umuh itu sekaligus menjadi jawaban buat sejumlah tim yang belakangan disebut-sebut menginginkan striker berjuluk "El Loco" tersebut. Klub-klub yang secara terbuka menyatakan minatnya untuk meminang Gonzales itu adalah mantan klub lamanya, PSM Makassar dan Sriwijaya FC Palembang.

Bahkan, seperti diberitakan goal.com, asisten pelatih PSM, Tony Ho mengaku sudah bertemu dengan Gonzales untuk menjajaki kemungkinan kolektor 18 gol pada LSI 2009/ 2010 itu kembali ke Makassar. "Kami sudah bertemu langsung. Dia bersedia kembali ke Makassar asal negosiasinya cocok," ujar Tony Ho.

Sebelumnya, manajemen klub Sriwijaya FC juga sudah melontarkan keinginannya untuk membetot Gonzales ke Palembang. Selain Gonzales, Sriwijaya FC juga mengungkapkan keinginannya untuk memboyong Atep.

Masa depan tim

Selain mempertahankan Gonzales, Umuh mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengantongi sederet rencana menyangkut masa depan tim Persib pada musim depan. Itu termasuk rencana perekrutan pemain baru, baik asing maupun lokal.

Meskipun sudah memiliki sederet skenario, Umuh menolak menyebutkan sejumlah pemain yang dibidiknya. "Rencana musim depan baru akan kita bicarakan dengan konsorsium akhir pekan ini. Jadi, apa pun rencananya, saya belum akan menyebutkannya. Biarkan tim berjuang hingga akhir Piala Indonesia nanti," kata Umuh.

Menyangkut lamaran striker Persijap Jepara, Pablo Alejandro Frances, Umuh juga belum bicara panjang lebar karena semuanya masih harus dievaluasi.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 2 Juni 2010

Gonzales Nomine Pemain Terbaik LSI 2009/2010

Gagal mempertahankan gelar "sepatu emas", Cristian Gonzales masih punya peluang untuk mendapatkan trofi lain, yaitu sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Hal itu dimungkinkan setelah PT Liga Indonesia (LI) mengumumkan daftar nominasi peraih penghargaan pemain terbaik tersebut pada Selasa (1/6).

Berdasarkan laporan situs resmi PSSI, Gonzales masuk nominasi pemain terbaik bersama lima pemain lainnya, yaitu penjaga gawang Arema Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, Erick Weeks Lewis (Persiwa Wamena), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), dan peraih gelar pencetak gol tersubur musim ini, Francisco Aldo Barreto (Bontang FC).

Rencananya, peraih penghargaan pemain terbaik akan diumumkan PT LI usai pertandingan Perang Bintang 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 6 Juni mendatang. Selain pemain terbaik, seluruh trofi yang diperebutkan pada LSI 2009/2010 juga akan dibagikan, termasuk trofi juara, pencetak gol terbanyak milik Aldo Barreto, serta anugerah buat pemain dan tim fair play.

5 Pemain Persib

Sementara itu, untuk pertandingan Perang Bintang 2010, lima pemain Persib Bandung berpeluang besar masuk dalam dalam skuad All Star yang akan menantang tim juara LSI 2009/2010. Kelima pemain Persib yang masuk ke dalam 18 pemain pilihan masyarakat itu adalah Markus Horison Rihihina (kiper), Nova Arianto, Maman Abdurahman (belakang), Atep, Eka Ramdani (tengah), dan Cristian Gonzales (depan).

Berdasarkan hasil polling melalui SMS yang sudah masuk, Markus dan Gonzales merupakan pemain yang paling banyak dipilih di posisinya masing-masing. Di bawah mistar, Markus mendapatkan suara terbanyak dengan 38,77%, mengungguli penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu yang tetap terpilih sebagai kiper kedua.

Sedangkan di lini depan, dengan raihan suara 36,73%, Gonzales membuktikan popularitasnya di mata publik sepak bola Indonesia. Ia mengungguli striker papan atas lainnya seperti Boaz Salossa (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), dan Park Jung Hwan (PSM). Tim All Star kemungkinan akan ditangani pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago yang mengumpulkan suara sebanyak 15,46%.

"Polling SMS akan ditutup pada 3 Juni 2010. Namun, dari data yang masuk sudah mulai terbaca siapa-siapa yang kemungkinan terpilih," kata Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 2 Juni 2010

Satoshi, Pemain Asing Tanpa Kontribusi Gol

Catatan buruk dibuat gelandang Persib Bandung asal Jepang, Satoshi Otomo pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Ia harus bergabung dengan 10 pemain asing Persib sebelumnya yang tidak memiliki kontribusi gol buat tim kebanggaan bobotoh ini.

Bergabung dengan Persib pada putaran kedua, Satoshi diproyeksikan pelatih Jaya Hartono ketika itu, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Suchao Nuchnum yang masa pinjamnya berakhir. Sepanjang putaran kedua, Satoshi tampil dalam 15 dari 17 laga yang dimainkan Persib. Dari 15 kesempatan tampil itu, performa Satoshi angin-anginan dan akhirnya gagal menyumbangkan gol untuk Persib.

Sebagai pemain asing tanpa kontribusi gol, Satoshi bergabung dengan 9 pemain asing Persib sebelumnya. Mereka adalah Pawel Bocian (Polandia), Rodrigo Lemunao (Cile), Claudio Lizama (Cile), Angelo Andres Espinosa (Cile), Pradit Taweechai (Thailand), Nipont Chanarwut (Thailand), Chioma Kingsley (Nigeria), Brahima Traore (Burkina Faso), dan Ayouck Louis Berty (Kamerun).

Akankah ini menjadi pertanda buruk buat masa depan Satoshi di Persib? Boleh jadi, karena sejauh ini manajemen klub Persib baru mengisyaratkan untuk mempertahankan Cristian Gonzales saja di jajaran pemain asing.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 2 Juni 2010

Kebagian Nomor 5

Memiliki kostum para pemain Persib Bandung adalah dambaan setiap bobotoh. Apalagi kostum tersebut orisinal dan didapatkan langsung dari pemain yang bersangkutan. Karena itu, setiap kali Persib memainkan laga terakhirnya, apalagi di kandang, bobotoh kerap menyerbu ke tengah lapangan untuk berebut kostum pemain.

Kendati tidak separah musim-musim sebelumnya, usai laga terakhir Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/ 2010 melawan PSM Makassar di Stadion Siliwangi, Minggu (30/5), tak sedikit bobotoh yang mencoba merangsek untuk meminta kostum yang baru saja dikenakan pemain Persib. Ada yang beruntung, ada juga yang tidak.

Salah seorang bobotoh yang beruntung itu adalah Ayi Suparman atau lebih dikenal dengan nama Ayi Beutik. Salah seorang pentolan Viking Persib Club itu beruntung bisa mendapatkan kostum bernomor punggung 5 milik Maman Abdurahman.

Sebagai bentuk kebanggaannya, Beutik langsung memakainya, meski kostum yang didapatkannya itu basah kuyup oleh keringat. "Saya senang bisa mendapatkan kostum Maman. Apalagi, kostum ini didapatkan langsung dari Maman," kata Beutik sambil tersenyum.

Sambil meninggalkan Stadion Siliwangi, Beutik berjanji untuk mengoleksi kostum Maman tersebut.

Sumber: ww.klik-galamedia.com

Perang Bintang Tidak Di Jakarta

Perang Bintang 2010 yang rencananya akan digelar Minggu 6 Juni 2010, gagal digelar di Jakarta. Hal ini karena pergelaran ini tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian setempat. Mengenai hal ini, PT Liga Indonesia (PT LI) akan mengadakan konferensi pers Selasa sore ini, 2 Juni 2010.

Belum jelas alasan mengapa PB ini ditolak diadakan di Jakarta. Sebagian kabar menyatakan bahwa kehadiran 6 pemain bintang Persib dan akan tampilnya Persib U-21 dikhawatirkan akan menyedot perhatian bobotoh. Hal inilah yang menjadi perhatian kepolisian karena adanya perselisihan antara sebagian supporter tuan rumah dan sebagian bobotoh Persib.

“Perang Bintang gagal digelar. Polda MJ (Metro Jaya) takut suporter Jakmania dan Viking. Berita selanjutnya silahkan hubungi BLI (PT Liga Indonesia),” tulis Security Supervisor PT LI, Nugroho Setiawan lewat pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 2 Juni 2010.

Kabar kapan dan di mana partai ini akan digelar, masih menunggu keputusan PT LI sebagai regulator dan penyelenggara Liga.

Sumber : Simamaung.com

PB 2010 Pindah Ke Malang, Persib U-21 Gagal Tampil

Perang Bintang (PB) 2010 akhirnya secara resmi dipindahkan ke Malang. Hal ini dikatakan CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Djoko Driyono dalam konferensi pers mengenai ditolaknya PB oleh Polda Metro Jaya. Dengan berpindahnya tempat penyelenggaraan, maka dihapuskan juga beberapa program yang bersamaan waktunya dengan kegiatan PB ini, termasuk pertandingan Persib U-21 melawan Bintang U-21.

Dalam konferensi persnya, Djoko mengatakan bahwa keputusan Polda Metro tidak lepas dari beberapa kerusuhan yang dilakukan the Jak paska pertandingan Persija melawan Arema, 30 Mei 2010 kemarin. Padahal dari awal, PTLI sudah diberi ijin untuk menyelenggarakan pergelaran ini.

Dengan demikian, laga akan dipindahkan ke kota Malang sebagai home juara Liga Super Indonesia 2009/2010. Dengan berpindahnya laga ini, PT LI memutuskan untuk menghapus beberapa program, seperti PB tim ISL U-21, kunjungan sosial, Olimpiade Suporter dan One Day Footbal Festival.

Sumber : Simamaung.com

PT Liga Segera Evaluasi Djarum ISL 09/10


Perhelatan akbar Perang Bintang 2010 yang berlangsung tanggal 6 Juni 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menandai puncak musim kompetisi 2009/2010. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut juga akan diserahkan Piala Presiden kepada Arema Indonesia yang menjadi kampiun Djarum ISL 2009/2010.

Ini merupakan musim kedua bagi Kompetisi Liga Super Indonesia di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia. Pada gelaran musim kedua ini, tentunya banyak aspek perkembangan maupun kekurangan dalam perjalanannya. Hal itu akan menjadi bahan kajian serius bagi PT Liga Indonesia.

“ Bulan Juni ini kita akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Djarum ISL 2009/2010. Selain itu, pada bulan ini pula kita mulai menginjak pada pembahasan manual liga untuk kompetisi musim depan,” kata Djoko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.

Pekerjaan PT Liga Indonesia memang tidak lantas berkurang usai berakhirnya Djarum ISL 2009/2010 ini. Mereka terus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan kompetisi musim depan agar menjadi lebih baik lagi.

Bulan Juli mendatang, PT Liga sudah mulai melakukan proses assessment terhadap seluruh klub peserta Indonesia Super League 2010/2011.

“ Khusus untuk klub promosi Persibo Bojonegoro dan Semen Padang, kita akan melakukan pra-assessment pada pertengahan Juni ini. Sengaja kami melakukan ini lebih awal agar kedua klub tersebut mempunyai waktu mempersiapkan kekurangan mereka dalam memenuhi persyaratan Superliga,” papar Djoko Driyono.

Penilaian terhadap kedua tim tersebut terutama pada kelayakan infrastruktur stadion. Persibo bermarkas di Stadion Letjen H Soedirman, sementara markas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Selasa, 01 Juni 2010

Persib Kirim 6 Pemain Ke Perang Bintang 2010

Persib Bandung sampai saat ini dipastikan mengirimkan enam pemainnya dalam laga Perang Bintang 2010. keenam pemain tersebut adalah: Markus Horison, Christian ‘El Loco’ Gonzales, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Atep dan Eka Ramdani. Keenamnya akan bergabung dengan 12 pemain lainnya dan dipimpin oleh pelatih Persipura, Jaksen F Tiago.

Para pemain Persib ini dipilih berdasarkan polling SMS yang dilakukan PT Liga Indonesia (PT LI) sejak awal Mei 2010. Polling sendiri akan ditutup tanggal 3 Juni 2010, dan kemungkinan tidak akan ada perubahan yang mencolok.

Para pemain perang bintang ini akan berhadapan dengan juara Liga Super 2009/2010, Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 6 Juni 2010.

Selain itu, pemain Persib Christian Gonzales juga berpeluang merebut gelar pemain terbaik LSI. Gonzales akan bersaing dengan Kurnia Mega (Arema Indonesia), Eric Weeks (Persiwa), Ricardo Salampessy (Persipura), dan Aldo Bareto (Bontang FC).

Selain penyerahan gelar pemain terbaik,sebelum Perang Bintang juga akan diisi oleh penyerahan piala juara LSI, top skor, dan tim fair play.

Berikut Komposisi Tim All Star sampai 1 Juni 2010:

Kiper: Markus Horison (Persib), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)

Belakang: Edi Sibung (PSPS), Nova Arianto (Persib), M Roby (Persisam), Ricardo Salampessy (Persipura), Maman Abdulrahman (Persib)

Tengah: Diva Tarkas (PSM), M Ilham (Persija), Atep (Persib), Eka Ramdani (Persib), Zah Rahan (Sriwijaya FC), Firman Utina (Persija), Aldo Barreto (Bontang FC)

Depan: Christian Gonzales (Persib), Boaz Solossa (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), Park Jung Hwan (PSM.

Sumber: simamaung.com
Selasa, 1 Juni 2010

Review: Pengaruh Hilton

Sebagian besar bobotoh sepakat bahwa kehilangan Suchao dan Hilton di tengah musim LSI 2009/2010 membuat Persib Bandung kesulitan membongkar pertahanan tim lawan. Hasilnya, perolehan gol Persib Bandung menurun dan gagal mempertahankan prestasi di musim ini. Benarkah demikian?

Sebelum membicarakan keduanya, mari kita lihat tabel perolehan gol Persib di kedua paruh musim LSI 2009/2010. Disana terlihat tidak ada perubahan jumlah gol yang dihasilkan Persib. Baik di paruh pertama maupun kedua, Persib mencetak total 25 gol atau rata-rata 1,47 gol per pertandingan.
Putaran 1 17 25 1,47
Putaran 2 17 25 1,47

Suchao dan Hilton, kedua pemain bermain bersama, sampai putaran pertama selesai. Suchao yang berstatus loaned harus meninggalkan Persib, setelah tim Maung Bandung menyelesaikan putaran pertama atau setelah pertandingan ke-17 melawan Persik Kediri, 26 Jan 2010.

Selama 17 pertandingan tersebut, Suchao dan Hilton bermain bersama dan menghasilkan total 25 gol bagi Persib.
Suchao + Hilton 17 25 1,47

Berdasarkan statistik ini, kehilangan Suchao tidak menurunkan produktifitas gol Persib. Di putaran 2, Persib juga menghasilkan 25 gol tanpa kehadiran Suchao. Jadi ketidakhadiran Suchao tidak berdampak secara signifikan terhadap perolehan gol tim Persib.

Pasca kehilangan Suchao, Hilton menjalani 6 pertandingan bersama Persib, sebelum akhirnya mendapat cedera ketika persib menjamu Persema di Stadion Jalak Harupat, 17 Maret 2010. Hebatnya, tanpa Suchao, Persib mampu mencetak 13 gol dari 6 pertandingan bersama Hilton.
Hilton Tanpa Suchao 6 13 2,16

Hal ini memperlihatkan bahwa raihan gol Persib malah meningkat paska ditinggalkan Suchao.

Namun sayangnya, Hilton kemudian harus terkena cedera. Setelah Hilton pulang ke Brazil, perolehan gol Persib malah mengalami penurunan tajam. Dari 11 pertandingan sisa, Persib hanya menghasilkan 12 gol.
Tanpa Suchao & Hilton 11 12 1,09

Dari tabel-tabel di atas, maka tidak ragu lagi bahwa kehadiran Hilton lah yang mempengaruhi kehadiran gol-gol Persib, tentu saja tanpa mengurangi kerja keras pemain lainnya, termasuk Suchao.

Jika ada kesalahan data, kami tunggu koreksinya. Terima kasih.

Sumber: simamaung.com
Selasa, 1 Juni 2010

Maung Bandung Uji Loyalitas

Manajemen Persib Bandung belum mengisyaratkan sinyal positif soal perburuan pemain jelang Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Manajemen lebih memilih memberi penekanan kepada skuad agar fokus pada ajang Piala Indonesia 2010.

Di ajang bergengsi ini, manajemen memang berharap Maung Bandung bisa mempersembahkan trofi juara bagi bobotoh. Target ini merupakan alihan karena pada ajang LSI musim ini, Eka Ramdani dkk harus puas bertengger di peringkat keempat dengan raihan 53 poin dari 34 laga.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Persib memburu pelatih Sriwijaya FC Rahmad “RD” Darmawan. Isu yang rupanya juga sudah sampai ke kubu Laskar Wong Kito tersebut, lambat laun menjadi redup. Kini, berbagai isu seputar bursa belanja pemain di kubu Maung Bandung masih hanya sekadar wacana belaka.

Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar lebih memilih menguji loyalitas para pemain yang kini membela Persib. Salah satunya adalah dengan meminta para pilar untuk memberikan penampilan terbaik pada ajang Piala Indonesia 2010.

“Saya tidak ingin dulu bicara soal beli pemain atau pelatih. Lebih baik sekarang kita fokus pada Piala Indonesia agar bisa meraih juara,” ungkap Umuh, Selasa (1/6/2010).

Loyalitas ini, bagi Persib memang begitu dibutuhkan. Manajemen tidak ingin lagi ketidakhati-hatian merekrut pemain terjadi. Misalnya saja, Umuh sebelumnya dibuat kesal dengan tindakan indisipliner Budi Sudarsono yang beberapa kali tidak muncul saat sesi latihan.

Belum lagi, kurang profesionalnya sikap gelandang Satoshi Otomo yang beristirahat cukup lama untuk memulihkan cedera hamstringnya. Padahal, tim begitu membutuhkan peran gelandang asal Jepang tersebut.

Umuh bahkan kini menegaskan, para pemain yang bisa tampil konsisten dan memiliki motivasi tinggilah yang dijamin akan tetap bertahan di tim berjuluk lain Pangeran Biru ini.

“Saya hanya melihat pemain yang bagus dan memiliki motivasi tinggi. Kalau mereka bisa membuktikan diri, maka akan tetap saya rekrut,” tegasnya.

Sumber: okezone.com
Selasa, 1 Juni 2010

Review Musim: Memasukan

Lini depan Persib Bandung pada musim ini merupakan lini yang sangat penuh dengan cerita-cerita menarik. Dipertahankannya trio Gonzales, Moreira, dan Airlangga, menjadi jaminan kompaknya lini depan. Ditambah lagi, masuknya pemain tim nasional Indonesia, Budi Sudarsono, membuat lini depan Persib adalah lini depan yang komplet se-Indonesia.

Namun kenyataannya tak semudah yang dibayangkan. Beragam masalahpun muncul di lini ini. Dari kepulangan Suchao, cederanya Hilton, sampai jadwal Piala Indonesia yang cukup menguras tenaga, membuat lini ini dapat dikatakan gagal menunjukan taringnya.

Alhasil, dari 34 kali bertanding, Maung Bandung dapat membuat 50 gol ke gawang lawannya. Ini berarti, rata-rata Persib hanya mampu membuat 1,47 gol dalam 1 pertandingannya di musim ini.

Di musim lalu, Persib berhasil memasukan 63 gol dari 34 kali bertanding, dengan rata-rata 1,85 gol tercipta setiap pertandingannya.
Musim Pertandingan Memasukan Rata-rata
2008/2009 34 63 1.85
2009/2010 34 50 1.47

Dari tabel di atas, dapat ditarik hipotesa awal bahwa jumlah gol Persib Bandung mengalami penurunan di musim ini.

Untuk lebih membuktikan hipotesis ini, kembali kita uji jumlah gol yang dibuat tim Maung Bandung dengan jumlah total gol yang terjadi pada peserta LSI selama 2 musim.

Pada musim lalu, jumlah gol yang tercipta di LSI 2008/2009 adalah sebanyak 814 gol. Jadi dengan mencetak 63 gol, maka Persib berhasil mencetak 7,73% gol di LSI.

Pada musim ini, jumlah gol yang tercipta adalah 809 gol. Dengan mencetak 50 gol, maka hanya 618% gol dibuat oleh Persib musim ini.
Musim Total Gol LSI Memasukan %
2008/2009 814 63 7,73
2009/2010 809 50 6,18

Jadi dari 2 tabel di atas, kita bisa melihat bahwa intensitas gol Persib ke gawang lawan mengalami penurunan di banding musim kemarin.

Mari kita lihat penurunan gol tersebut dalam bentuk tabel laga kandang-tandang.
Musim Main Total Gol Gol Kandang Gol Tandang
2008/2009 34 63 38 25
2009/2010 34 50 36 14

Dari tabel di atas, Persib mengalami penurunan jumlah gol. Di laga kandang, penurunannya tidak begitu signifikan, akan tetapi sebalinya, penurunan gol laga tandang terlihat sangat drastis, sehingga hal ini membuat Persib selalu terjungkal di laga tandangnya musim ini.

Baca Juga: Review: Hasil Tandang

Dalam klasemen urutan pencetak gol, Persib berada di urutan 5 dalam urusan mencetak gol. Persib kalah oleh Arema, Persipura, bahkan oleh Persiwa dan Bontang FC. Anehnya, Persiba menduduki urutan 8 dalam urusan mencetak gol.
Tim Gol Rata-rata Rangking
Persipura 62 1,82 2
Arema 57 1,67 1
Persiwa 57 1,67 6
Bontang FC 53 1,55 11
Persib 50 1,47 4
Sriwijaya FC 48 1,41 8
Persela 45 1,32 14
Persiba 44 1,29 3

Jika ada kesalahan data, kami tunggu koreksinya. Terima kasih.

Investor Persib Minta Kepastian

Akibat ketidakjelasan jadwal Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, sejumlah investor belum mau mensponsori Persib Bandung. Mereka baru mau menggelontorkan dana segar setelah jadwal liga musim 2010/2011 dirilis PT Liga Indonesia.

"Ini salah satu yang membuat sepak bola di Indonesia sulit maju," ujar Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan di Stadion Siliwangi, Minggu (30/5).

Farhan mengungkapkan, pihaknya telah bertemu sejumlah investor dan menawari mereka untuk mendanai Persib. Dengan sejumlah potensi yang ada, para investor tersebut sangat tertarik untuk bergabung bersama Persib. Namun mereka meminta kepastian tentang jadwal liga musim depan. Akhirnya PT PBB secara resmi melayangkan surat tentang hal itu ke PT LI.

"Ternyata PT LI pun tidak bisa menjawabnya. Dalam surat balasannya, PT LI masih belum bisa menentukan jadwal musim depan," ungkap Om Farhan, sapaan akrab Farhan.

Diakuinya, kiprah Persib musim depan sangat tergantung kinerja PT PBB dalam dua bulan ke depan. Saat ini sudah ada sekitar delapan sponsor yang mengajukan proposal kepada PT PBB dan diperkirakan akan terus bertambah.

Sedangkan Persib membuka penawaran empat posisi pada kostum pemain untuk empat sponsor utama, masing-masing di bagian dada, lengan sebelah kiri, dan di belakang. Saat ini, keempat tempat itu memang menjadi rebutan para calon sponsor.

"Sedangkan untuk sponsor lainnya juga akan dicari bentuk kerja samanya. Ada beberapa space yang selama ini menjadi lahan promosi, di antaranya apparel, banner pinggir lapang, dan bus," tuturnya.

Kendati demikian, Farhan mengakui, untuk tahun depan, PT PBB masih tetap belum mendapat keuntungan. Hal itu wajar karena keuntungan diperkirakan baru akan didapat pada musim-musim berikutnya.

"Konsorsium melihat perjalanan keuangan musim ini sebagai investasi jangka panjang, bukan hanya satu musim. Hal yang telah dicapai di tahun pertama ini sungguh suatu pencapaian yang luar biasa. Mungkin baru tahun depan break event point," ujarnya.

"Untuk musim depan, pendanaan Persib masih terhitung aman," lanjutnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 1 Juni 2010

Siapa yang Bakal Tercoret ?

Meski Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 telah berakhir, Persib Bandung baru akan membahas skuad musim depan setelah ajang Piala Indonesia usai. Di ajang Piala Indonesia, Persib akan fokus meraih gelar juara.

"Kita akan lebih menjaga suasana kondusif tim. Pemain yang akan dikontrak musim depan baru akan dibahas usai Piala Indonesia nanti," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar.

Menurutnya, saat ini Persib masih harus menyelesaikan babak 16 Besar Piala Indonesia yang baru akan digelar Juli mendatang. Jika saat ini rekrutmen pemain dibahas, dikhawatirkan akan memengaruhi kinerja para pemain. Padahal ajang Piala Indonesia merupakan kesempatan terakhir bagi Persib untuk mengukir prestasi musim ini. "Semua ada saatnya. Kita tidak ingin terburu-buru," lanjutnya.

Sebelumnya, Umuh sempat dengan tegas menyatakan akan merekrut striker Persitara Jakarta Utara, Tantan. Bahkan isu yang beredar, Umuh tertarik kembali merekrut gelandang Persema Malang, Siswanto yang juga pernah merumput bersama Persib. Termasuk tentang banyaknya pemain yang berkiprah di LSI yang ingin bergabung bersama Persib.

"Soal ada pemain yang tertarik bergabung, itu akan menjadi catatan tersendiri bagi manajemen," tandasnya.

Umuh mengatakan, perekrutan pemain tergantung hasil evaluasi tim. Rencananya pekan depan manajemen akan bertemu konsorsiun di Jakarta untuk melakukan evaluasi.

Kendati demikian, lanjut Umuh, konsorsium melalui salah seorang anggotanya, Glen Sagita, memahami kondisi yang menyebabkan Persib hanya mampu berada di peringkat empat klasemen akhir LSI 2009/2010.

"Saya secara lisan telah berbicara dengan Pak Glen melalui telepon. Sudah saya jelaskan semuanya tentang Persib dan beliau sangat mengerti. Termasuk hambatan yang kita hadapai selama ini," katanya.

Namun terkait Piala Indonesia, Umuh mengakui cukup berat untuk meraih gelar juara. Sehingga ia pun enggan menetapkan gelar juara sebagai target yang harus diraih.

"Kalau berbicara target juara Piala Indonesia memang cukup berat. Tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraihnya," tukasnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 1 Juni 2010

Selalu Berdoa untuk Persib

Banyak cara yang dilakukan bobotoh untuk memberikan dukungan kepada Persib Bandung agar selalu meraih kemenangan. Sebagian besar bobotoh tentu melakukannya dengan hadir di dalam stadion dan memompa semangat para pemain.

Namun, Suparta yang bekerja sebagai penjaga tiket masuk stadion tentu tidak bisa memberikan dukungan bersama bobotoh lainnya dengan bernyanyi dan meneriakkan yel-yel. Karena, ia memang harus berada di pintu masuk selama jalannya pertandingan. Bahkan sebelum menjadi penjaga tiket masuk, ia menjadi steward yang berada di dalam stadion. Meski di dalam stadion, tentu ia dilarang bernyanyi.

Hal yang dilakukannya hanya berdoa usai salat wajib yang ia laksanakan. Saat bertugas, ia tetap selalu berusaha melaksanakan kewajibannya sebagai muslim untuk menegakkan salat.

Itu juga yang terpantau "GM" dalam beberapa kesempatan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi. "Ya, namanya kewajiban, harus tetap dilaksanakan. Sekaligus berdoa agar Persib menang," katanya.

Sayangnya, di Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi, fasilitas ibadah sangat sulit ditemui. Kalaupun ada, kondisinya sangat jauh dari layak. Hal itu juga yang dikeluhkannya.

"Stadion sebesar Si Jalak Harupat tidak punya musala. Air bersih saja sulit," ujarnya.

Kendati demikian, ia bersama dengan bobotoh lainnya tetap berusaha mencari tempat yang layak. Di Stadion Si Jalak Harupat, ia telah berhasil meminta sebuah ruangan untuk dijadikan musala. Sedangkan di Stadion Siliwangi, ia memanfaatkan pelataran kantor Jasdam III/Siliwangi.

"Bagaimanapun, kita harus menjalankan kewajiban kita. Tanpa doa, usaha Persib untuk meraih kemenangan juga akan sulit diwujudkan," katanya.

Karena itu, Suparta berharap jika Stadion Gedebage dibangun, Pemkot Bandung memerhatikan sarana ibadah. Karena sebagian bobotoh Persib tentu merupakan umat muslim.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 1 Juni 2010

Pablo Frances Melamar ke Persib

Baru saja gelaran Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 berakhir, sudah banyak pemain yang melamar ke Persib Bandung. Salah satunya adalah mesin gol Persijap Jepara Fablo Frances. Dia mengaku sudah tidak lagi berhasrat memperpanjang kontrak di Persijap dan memprioritaskan Maung Bandung sebagai pijakan karir selanjutnya.

Frances mengutarakan harapannya berkostum biru Persib. “Jujur saja, saya tidak mungkin tetap bertahan di Persijap di musim depan, karena memang sudah tidak betah berada di sana. Dan saya ingin prioritaskan untuk berkarir di Persib musim ini,” jelasnya, Senin (31/5/2010).

Sejauh ini, pemain kelahiran Argentina 29 Semptember 1982 ini mengaku telah didekati beberapa klub peserta LSI. Namun, karena prioritasnya untuk Persib ia belum merespons tawaran itu. Makanya, lanjut Frances, dirinya ingin segera mengadakan pertemuan khusus dengan manajemen Persib.

“Saya akan sangat senang jika manajemen langsung menghubungi dan berbicara soal kontrak musim depan. Persib adalah tim besar dengan dukungan suporter yang fanatik. Siapapun pemain yang ada di Persib pasti akan merasa bergairah di setiap pertandingannya. Itulah alasan saya pilih Persib dan membiarkan tawaran dari tim-tim lain,” bebernya.

Demi datang ke Kota Bandung, Frances bahkan membatalkan kepulangannya ke Argentina. Dia pun belum mengatakan kapan waktu yang pasti untuk bertolak ke kampung halamannya itu. Yang pasti, Frances berharap sudah ada kepastian dari manajemen Persib sebelum dirinya pulang kampung. “Mungkin jika sudah ada pembicaraan akan lebih baik,” lanjut peraih gelar top skor Copa Indonesia 2009 ini.

Sumber: okezone.com
Senin, 31 Mei 2010

Berharap Juara Tahun Depan

Mencetak gol penting di laga terakhir kontra PSM Makassar, Minggu (30/5/2010) membuat gelandang Persib Bandung Eka Ramdani merasa bahagia. Setidaknya, Eka mengaku kegagalan merengkuh gelar juara sedikit terobati. Sebab, Eka mampu membuka kemenangan lewat golnya menit ke-24 melalui tendangan bebas.

Pada laga yang dipadati bobotoh tersebut, Maung Bandung menang dua gol tanpa balas. Eka menanggapi kemenangan tersebut sebagai bekal bagi timnya untuk tampil lebih mumpuni musim depan. Dia mengaku sudah greget kiprah bersama Persib tidak berujung pada pencapaian prestasi tinggi.

"Pokoknya tahun depan saya harus membawa Persib juara. Musim ini kita gagal meskipun sudah bekerja keras. Soal gol malam kemarin, saya anggap itu sebagai penghibur, dan tentunya modal untuk bisa juara musim depan," ujar Eka, Senin (31/5/2010).

Pemilik nomor punggung 8 ini memandang banyak faktor yang membuat Persib gagal menggapai prestasi tinggi musim ini. Disamping masalah non-teknis, pemain yang akrab disapa Ebol ini mengaku Maung Bandung gagal menjaga konsistensi permainan di setiap laga, terutama laga tandang. Bahkan, lanjutnya, ada beberapa pertandingan yang di atas kertas bisa dilalui dengan mudah tetapi hasil akhirnya mengecewakan.

"Harus diakui, kita memang banyak diguncang masalah, dan itu sangat berpengaruh terhadap pencapaian di musim ini. Tetapi ini adalah pelajaran berharga agar pada musim depan kita bisa lebih baik lagi. Yang pasti, saya secara pribadi masih ingin bertahan di Persib dan ingin memberikan gelar juara bagi bobotoh," bebernya.

Sumber: okezone.com
Senin, 31 Mei 2010

Maung Bandung Cari Pelatih

Persib Bandung sedang mendekati beberapa pelatih untuk menjadi pelatih musim depan. Beberapa nama seperti Rahmad Darmawan dan Fahri Husaeni digadang-gadang menjadi pelatih Persib musim depan.

"Masalah pelatih masih dalam perdebatan, memang pelatih Persib banyak peminat," ujar Wakil Direktur Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan saat dihubungi wartawan melalui ponsel, Minggu, 30 Mei 2010.

Beberapa nama pelatih seperti Rahmad Darmawan, Fahri Husaeni dan Aji Santoso digadang-gadang sebagai pelatih Persib Bandung musim depan. Saat ditanya Farhan hanya menjawab baru Rahmad Darmawan yang telah melakukan pembicaraan dengan manajemen Persib.

"Rahmad iya, sedangkan untuk nama lainnya belum bisa saya sebutkan," ujarnya.

Ia menambahkan yang terpenting untuk calon pelatih Persib Bandung adalah pelatih yang baru dapat mengoptimalkan bakat-bakat pemain muda yang ada. Komposisi pemain Persib musim depan akan bermaterikan 80 persen pemain muda.

"Calon pelatih harus mengoptimalkan bakat-bakat pemain U-21 Persib karena musim depan fokus terhadap pengembangan pemain-pemain muda" ujarnya.

Sumber: vivanews.com
Senin, 31 Mei 2010

Senin, 31 Mei 2010

Persib U-21 Siap Lakoni Laga Perang Bintang

Sukses merebut gelar juara Liga Super Indonesia U-21, Persib U-21 mendapat jatah untuk melakoni pertandingan "Perang Bintang" Liga Super U-21 yang akan digelar di Gelora Bung Karno (Stadion Senayan) pada tanggal 6 Juni. Persib U-21 akan dijajal pemain-pemain dari Persipura, Pelita Jaya, dan Persebaya yang bergabung dari tim bintang- bintang Liga Super U-21.

"Kami sudah mendapat pemberitahuan tentang pertandingan tersebut. Yang pasti untuk melakoni pertandingan "Perang Bintang U-21", tim Persib U-21 kini tengah menjalani pemusatan latihan di Subang," kata Manajer Persib U-21 Edi Djukardi, Senin (31/5).

Edi mengatakan, Persib U-21 yang sukses meraih gelar juara Liga Super U-21 mendapat kehormatan untuk tampil tanpa disisipi pemain dari tim lain. "Jadi Persib U-21 kan menghadapi tim yang diperkuat pemain-pemain pilihan dari tiga tim yang tampil di semifinal Liga Super U-21 yaitu Pelita, Persipura, dan Persebaya," ujar Edi kepada Tribun.

Menurut Edi, pertandingan "Perang Bintang" Liga Super U-21 akan digelar pada pukul 15.30 atau sebelum pertandingan pertandingan "Perang Bintang" Liga Super Indonesia 2009- 2010.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 31 Mei 2010

Persib Harus Memiliki Mental Tangguh

Dua laga kandang terakhir Persib di Liga Super 2009-2010 melawan Persiba Balikpapan dan PSM Makassar, harus dijadikan bahan pembelajaran untuk meraih prestasi tinggi di ajang Piala Indonesia. Menurut Gilang Angga Kusuma, Persib harus banyak belajar dari kekalahan 1-2 dari Persiba pada pertandingan tanpa penonton di Stadion Siliwangi.

Untuk berjaya di Piala Indonesia, kata Gilang, Persib juga harus memiliki mental tangguh seperti ketika mengalahkan PSM 2-0. "Ada proses pembelajaran dalam dua laga terakhir. Pertama, kita harus belajar bagaimana akibatnya jika terlalu menganggap enteng lawan. Kita kalah dari Persiba karena kita menganggap enteng lawan," ujar Gilang.

Pemain Persib pemilik nomor punggung 12 ini menyebut pembelajaran kedua adalah kemenangan atas PSM sebagai buah dari permainan penuh motivasi dan mental pantang menyerah.

"Motivasi dan mental kita terasah saat melawan PSM, sehingga bisa memenangkan pertandingan," kata Gilang.

Gilang berharap di ajang Piala Indonesia, Persib jangan sampai mengulang kesalahan dengan menganggap enteng lawan. Pemain yang pernah membela Persikab Kabupaten Bandung ini juga mengingatkan pasukan Maung Bandung jangan sampai tampil tanpa motivasi untuk merebut kemenangan.

"Kita harus bisa maksimal di Piala Indonesia dan membawa gelar juara ke Bandung. Untuk itu kita harus banyak belajar dari laga melawan Persiba dan PSM," kata Gilang.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 31 Mei 2010

Kiper Persib Belum Konsisten

Pelatih kiper Persib Anwar Sanusi, mengakui performa semua penjaga gawang Persib selama menjalani Liga Super Indonesia 2009-2010 belum konsisten. Namun Anwar menilai turun naiknya kualitas penampilan kiper tim Maung Bandung masih dalam tarap yang wajar.


Selama musim kompetisi tahun ini, seperti dikatakan Anwar, Persib mengalami tiga perubahan komposisi kiper. Di awal musim, Persib hanya mengandalkan dua kiper yaitu Cecep Supriatna dan Dedi Haryanto. Minimnya jumlah kiper tersebut berkaitan dengan cedera ligamen yang dialami Tema Mursadat. Akibatnya Persib kalah di dua laga awal melawan Persiba 0-2 (11 Oktober) dan PSM 1-2 (14 Oktober).


"Di awal kompetisi komposisi pemain kita belum lengkap, termasuk di posisi penjaga gawang. Jadi memang penjaga gawang kita kurang maksimal di dua laga pembuka," kata Anwar, Senin (31/5).


Anwar ikut membawa Persib merebut gelar juara Liga Indonesia I ini mengatakan Persib baru tangguh di posisi kiper setelah Sinthaweechai Kosin Hathairattanakool bergabung pada 21 November 2009.


"Performa kiper mulai menanjak ketika Kosin bergabung. Bukan hanya di posisi kiper saja yang meningkat tapi bergabungnya duo Thailand (Kosin dan Suchao Nutnum, Red), mampu mendongkrak posisi Persib," ujar Anwar.


Selepas masa pinjaman Kosin berakhir di awal putaran kedua lalu, posisi kiper utama dipercayakan kepada kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana yang resmi terikat kontrak dengan Persib tanggal 11 Maret 2010.


"Estafet Kosin ke Markus saya nilai cukup baik. Performa keduanya cukup baik dalam mengawal gawang Persib. Tapi memang di putaran kedua, Persib banyak kehilangan pemain inti karena cedera. Selain itu jadwal pertandingan yang padat membuat performa kiper mengalami fluktuasi," kata Anwar.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 31 Mei 2010

Robby Tetap Puas

Robby Darwis adalah caretaker pelatih menggantikan Jaya Hartono yang mengundurkan diri pada pertengahan April 2010. Ketika ditinggalkan Jaya, Persib berada di peringkat empat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 43 dari 27 laga yang dimainkannya.

Debut Robby menangani Persib ditandai sukses memenangkan tiga laga beruntun di babak 32 Besar Piala Indonesia 2010. Di pentas ini, Persib kini sudah mendapatkan tiket ke babak 8 Besar, sebuah prestasi yang tak pernah diraih sejak ajang ini digelar pada tahun 2005.

Sedangkan di LSI, Robby memimpin Persib dalam 7 laga, 2 tandang dan 5 kandang. Hasilnya, Robby mencatat rekor 3 kali menang, 1 seri, dan 3 kalah. Tiga kemenangan diraih dari tiga laga kandang melawan Persiwa Wamena (3-0), Sriwijaya FC (1-0), dan PSM Makassar (2-0). Sekali imbang ketika ditahan 0-0 oleh Persipura di Stadion Siliwangi. Sedangkan tiga kekalahan dialami dari Pelita Jaya 1-2, Persitara Jakarta Utara 1-2 di kandang lawan, dan 1-2 dari Persiba Balikpapan di kandang sendiri.

Dengan hasil itu, sejak menggantikan Jaya, Robby hanya mampu menambah 10 poin untuk Persib. Jika dipersentasekan, itu berada di angka 47,62% dari total nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Persib.

Raihan yang sebenarnya tidak cukup baik. Tapi Robby masih punya dalih dan tetap merasa puas dengan kinerjanya. "Saya tetap puas dengan hasil selama Persib dilatih saya. Sebab saya hanya melanjutkan tugas pelatih sebelumnya," katanya tanpa mau membandingkan kinerjanya dengan pelatih Persib sebelumnya.

Namun yang membuat Robby merasa puas sebenarnya prestasi Persib di Piala Indonesia 2010. "Di Piala Indonesia, Persib bisa lolos ke 8 Besar dan punya peluang untuk terus melaju. Itulah sebabnya saya puas," tambahnya.

Bagaimana dengan nasibnya musim depan? Belum ada jawaban pasti, termasuk dari Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. Satu hal yang pasti, agar bisa menangani tim-tim LSI, termasuk Persib jika tetap dipercaya, Robby akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A di Jakarta, 6 Juni hingga 4 Juli mendatang.

Sumber: www.persib-bandung.or,id
Senin, 31 Mei 2010

Jadi Bobotoh Terpikat Suchaou

Awalnya hanya terpikat oleh ketampanan pemain asal Thailand, Suchaou Nuchnum, akhirnya Salma Hanifah menjadi bobotoh Persib Bandung. Bahkan saat Suchaou telah meninggalkan Persib, Salma tetap menjadi bobotoh setia.

Sebelumnya, siswi kelas V SDN Banjarsari 4 mengetahui Persib hanya melalui koran atau televisi. Suatu ketika ia membaca dan melihat profil Suchaou. "Orangnya imut banget seperti aktor di film-film mandarin. Lalu setelah melihat tayangan di televisi, ternyata mainnya juga hebat," kata Salma.

Saat itu, Suchaou memang menjadi idola baru bagi bobotoh Persib. Terutama bagi para bobotoh perempuan. Suchaou memiliki daya pikat tersendiri bagi kaum hawa. "Di sekolah pun, Suchaou menjadi bahan pembicaraan. Semua temen cewek rata-rata ngobrolinnya Suchaou terus," akunya.

Sejak saat itu, ia pun mengajak orangtuanya ke Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan pertandingan Persib. "Sejak itu saya jadi sering nonton Persib dan selalu ingin tahu tentang Persib," akunya.

Satu hal yang paling berkesan baginya, saat Suchaou melakukan laga terakhirnya bersama Persib melawan Persik Kediri dan Suchaou berhasil mencetak gol spektakuler.

"Wah, hebat sekali lah Suchaou dan Persib saat itu. Tapi sedih karena Suchaou tidak di Persib lagi," tutur Salma.

Meski Suchaou telah tidak ada, ia tetap sering datang ke stadion. Laga pamungkas Persib di musim ini pun tak dilewatkannya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Senin, 31 Mei 2010

2 Bulan Untuk Musim Depan

Sponsorship. Kata ini kini lebih sering menjadi perbincangan di lingkaran bobotoh setelah Persib Bandung sudah mulai berjalan mandiri tanpa disokong dana APBD kota bandung pada musin kompetisi 2009/2010. Datangnya konsorsium yang dijembatani wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, membuka jalan dari status amatir yang tertanam bertahun-tahun menjadi berstatus profesional. Maung Bandung mencatatkan diri sebagai klub eks perserikatan pertama yang berhasil merubah dirinya menjadi klub sepakbola yang dikelola secara full profesional.

Bagaimana kondisi keuangan Persib setelah musim pertama sebagai klub profesional ini?

Om Farhan sebagai wakil Direktur Utama dan juga perwakilan dari konsorsium mengakui, jika dilihat dari proyeksi keuangan, apa yang terjadi dimusim ini cukup membanggakan. Artinya, walau secara hitung-hitungan Persib masih mengalami defisit, namun angkanya masih diatas target.

“Konsorsium melihat perjalanan keuangan musim ini sebagai sebuah investasi jangka panjang, bukan hanya satu musim, dan apa yang sudah dicapai di tahun pertama ini bisa dibilang suatu pencapaian yang luar biasa,” ujar presenter kondang ini sesaat sebelum kick off Persib versus PSM.

Farhan lalu melanjutkan, bahwa dengan pencapaian ini, bukan tidak mungkin, dalam musim keduanya, Persib sudah dapat mencapai titik break even poin (balik modal) dan sudah mulai mengeruk keuntungan dari musim ketiga nanti. Salah satu faktor penting yang menentukan ini adalah sokongan dana dari para sponsor.

“Bisa dibilang, kiprah tim Persib musim depan sangat tergantung pada apa yang kita kerjakan dalam 2 bulan kedepan. Saat ini sudah ada sekitar 8 sponsor yang mengajukan proposal kepada kita, dan ini akan terus bertambah. Kita akan mempelajarinya, dan mudah-mudahan keputusan kita nantinya adalah yang terbaik,” jelasnya.

Persib membuka penawaran untuk 4 posisi di kostim pemain untuk 4 sponsor utama. Yaitu di bagian dada, lengan sebelah kiri, dan di belakang. Dan saat ini, 4 tempat itu memang menjadi rebutan para calon sponsor. Sedangkan sponsor lain juga akan dicari bentuk kerjasamanya. Ada beberapa space yang selama ini menjadi lahan promosi, diantaranya, apparel, banner pinggir lapang, bus, dan background interview spot.

Ditanya perihal jumlah nilai rupiah yang ditargetkan untuk musim depan, Farhan tersenyum lebar. “Tidak, bukan 20 miliar. Tapi yang jelas, jauh lebih tinggi dari itu,” katanya.

Menanggapi isu diincarnya Atep dan Gonzalez oleh Sriwijaya FC, Farhan tidak begitu khawatir. Ia yakin kedua pemain ini akan bertahan. Salah satu alasannya adalah kondisi keuangan Persib yang jauh lebih sehat daripada Sriwijaya FC. Persib bahkan akan menambah amunisi pemainnya dengan para pemain berkualitas yang melintang di Indonesia.

“Musim depan, saya memperkirakan klub-klub yang mempunyai keuangan sehat selain Persib yaitu, Arema Indonesia dan Pelita Jaya. Itu diluar klub papua,” ujarnya.

Satu hal yang disayangkan oleh Farhan adalah soal prestasi tim yang tidak membaik dibandingkan dengan musim lalu. Ia hanya mengangkat bahu dan melipat bibirnya.

Sumber: simamaung.com
Senin, 31 Mei 2010