Sabtu, 12 Juni 2010

Persib Hormati Kontrak 2 Singapura di Arema


Persib Bandung membantah telah melakukan pendekatan terhadap dua pemain Arema, Noh Alam Shah dan Muhamad Ridhuan. Maung Bandung masih menghormati kontrak kedua pemain tersebut dengan Singo Edan.

"Keduanya masih terikat kontrak dengan Arema. Kami harus menghormatinya dengan tidak melakukan negosiasi sebelum kontrak keduanya berakhir," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar saat dihubungi VIVAnews, Jumat 11 Juni 2010.

Umuh menambahkan, evaluasi terhadap pemain-pemainnya juga baru dilakukan setelah Piala Indonesia 2010. Karena itu, manajemen Maung Bandung juga tidak ingin mengumbar pemain-pemain yang menjadi incarannya.

"Kami tidak ingin mengganggu konsentrasi pemain dalam menghadapi Piala Indonesia. Kalau Piala Indonesia sudah selesai, saya pasti akan buka-bukaan," beber Umuh.

Setelah gagal merebut gelar juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Persib tengah serius membenahi komposisi timnya. Tak hanya mendekati pemain-pemain berkualitas, Maung Bandung juga mencari pelatih baru.

Nama pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan dikabarkan masuk dalam daftar incaran Persib. Namun, Umuh kembali menolak membeberkan proses pendekatan yang sudah dilakukan terhadap mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Saya belum bisa membeberkan siapa pelatih yang akan menangani Persib musim depan. Namun siapa pun dia, baik pelatih asing maupun lokal harus lah yang terbaik," pungkas Umuh.

"Semuanya akan saya buka setelah Piala Indonesia 2010," tandasnya.

Sumber: bola.vivanews.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Lihat Piala Dunia, SBY Sindir PSSI


Setelah melihat laga kesebelasan Afrika Selatan dan Meksiko, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir PSSI kapan bisa tampil ke Piala Dunia.

"Para pemain itu umurnya berapa ya," tanya SBY kepada para menteri. Setelah mendapat jawaban jika para pemain dunia tersebut rata rata berusia muda, SBY pun menyindir ke PSSI.

"Kapan PSSI masuk ya," seloroh SBY disambut geer para penonton bola yang memadati Ballroom Hotel Bali Intercontinental Resort, Jimbaran, Kuta, Jumat malam (11/06/2010).

SBY menanyakan ke Andi Mallarangeng dan para menterinya, apakah negara Asean ada yang masuk piala dunia. "Negara Asean tidak ada yang masuk ya, dari segi jumlah penduduk tidak perlu kecil hati sebab Korea India dan China juga tidak masuk khan," tanya SBY.

"Tapi jangan itu jangan dijadikan alasan ya, " ujarnya mengingatkan. Karenanya Presiden mengajak semua pihak untuk memberi semangat agar PSSI agar bisa berprestasi kedepan.

Merasa tertantang dengan pertanyaan SBY, Menegpora Andi Mallarangeng pun hanya bisa berujar jika harapan itu bisa terwujud setelah ada regenerasi di tubuh PSSI.

"Ya kita Lagi nunggu, masih tunggu terus siapa yang mengganti," kata Andi.

Suasana nonton bareng Piala Dunia yang semula tegang sedikit cair setelah SBY melontarkan pertanyaan pada semua yang hadir tentang upaya untuk memajukan persepakbolaan tanah air.

Suber: bola.okezone.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Maung Bandung Siap Datangkan Pemain Top


Penambahan dana sebesar Rp 3 miliar untuk belanja pemain, kata manajer Persib, Umuh Muhtar, dinilai cukup wajar jika ingin merealisasikan target juara. Dana tambahan tersebut untuk mengontrak pemain-pemain berkualitas, yang mampu mendongkrak prestasi Persib di kompetisi musim depan.

"Kalau mau juara berarti kita harus membenahi kekuatan kita musim depan. Saya kira cukup wajar jika kami meminta tambahan dana untuk memperkuat kekuatan Persib musim depan," kata Umuh.

Manajemen Persib siap untuk mendatangkan beberapa pemain berkualitas untuk menambah kekuatan Persib musim ini. Beberapa pemain tersebut diyakini akan menambah kekuatan tim Persib untuk merealisasikan target juaranya musim depan.

Hal tersebut ditegaskan oleh manajer Persib, H Umuh Muhtar, kepada wartawan kemarin. "Untuk merealisasikan target juara musim depan maka kekuatan Persib harus ditambah. Kita sedang mencari beberapa pemain berkualitas untuk memperkuat itu," jelas Umuh.

Meskipun belum mau menyebutkan nama pemain-pemain berkualitas, namun beberapa pemain bintang sudah mulai berdatangan ke Kota Kembang. Dua pemain sudah menyatakan siap berkostum Persib musim depan yaitu mantan striker Persijap asal Argentina, Pablo Frances, dan gelandang Persema, Siswanto.

"Semuanya akan kita lakukan setelah Piala Indonesia berakhir. Jadi sampai saat ini belum ada perombakan tim," tegas Umuh.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 11 Juni 2010

Markus Masih Menghargai Kontrak di Persib


Aliran bursa transfer pemain di Liga Super Indonesia memang belum deras. Namun beberapa pemain sudah mulai ada yang didekati, termasuk salah satunya penjaga gawang Persib, Markus Haris Maulana.

Mengenai klub-klub yang mengincarnya, Markus belum mau menyebutkannya. "Ya ada sih (tim yang mendekati), tapi hanya bicara biasa saja," jelas kiper bernomor punggung 81 ini.

Dijelaskan Markus, dirinya masih menghormati kontraknya bersama Persib yang selama setengah musim ini diperkuatnya. Maka dari itu, setiap tim yang sudah mulai mengincarnya belum mau digubrisnya.

Dirinya lebih baik fokus dulu menyelesaikan kontraknya bersama Persib yang baru akan berakhir hingga September 2010 mendatang.

"Saya kan masih terikat kontrak dengan Persib, jadi lebih baik menyelesaikannya dulu setelah itu baru memikirkan yang lain," ungkap pemain yang mulai mengisi beberapa acara televisi ini.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 11 Juni 2010

Pemain Persib Optimistis Juara Piala Indonesia


Beberapa pemain Persib mengatakan optimisme tinggi bisa berbicara banyak di ajang Piala Indonesia yang mulai akan digelar seusai Piala Dunia. Para pemain optimistis Piala Indonesia bisa dibawa pulang ke Kota Kembang.

Salah satu pemain yang menegaskan optimisme tinggi bisa meraih gelar juara adalah kiper Persib, Markus Haris Maulana. Menurutnya, gelar juara Piala Indonesia akan menjadi target selanjutnya setelah Persib gagal merebut juara Liga Super.

Dengan sistem home away, peluang Persib untuk merealisasikan target juara tersebut memang terbuka lebar. Jika Persib bisa menang di seluruh partai kandang dan minimal bermain imbang di partai tandang, maka tiket grand final bisa dikatongi Persib.

"Kita masih memiliki harapan di Piala Indonesia. Maka dari itu dari pada kita berbicara bursa transfer lebih baik fokus dulu di Piala Indonesia. Optimisme untuk juara pasti ada lah di setiap pemain," jelas Markus.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 11 Juni 2010

Irwan, "Saya belum mau membicarakan musim depan” & Prioritaskan Persib


Bek sayap Persib Bandung, Irwan Wijasmara mengaku belum mau membicarakan masa depan kariernya. Untuk saat ini, ia mengaku masih berkonsentrasi membela Persib di Piala Indonesia 2010 yang sudah memasuki babak 8 Besar.

"Saya belum mau membicarakan musim depan. Sebab musim sekarang pun belum habis. Kita (Persib, red) 'kan masih main di Piala Indonesia. Jadi saya fokus dulu saja ke Piala Indonesia," kata Irwan ketika dihubungi "GM", Jumat (11/6).

Kendati demikian, Irwan mengaku sama sekali belum mengetahui masa depannya di Persib. Bakal dipertahankan atau tidak oleh Persib pada musim depan, masih menjadi tanda tanya besar buatnya. "Memangnya ada berita tentang masa depan saya di sini (Persib, red)?" tanya Irwan kepada "GM".

Ketika "GM" menjelaskan belum ada keputusan apa pun dari manajemen Persib tentang masa depan pemainnya, termasuk Irwan, jebolan Diklat Ragunan ini mengatakan, sebelum mengambil langkah untuk musim depan. Ia masih harus menunggu keputusan manajemen klub Persib terlebih dulu. Irwan mengatakan, dirinya masih berharap bisa berkostum Persib pada musim depan.

"Saya tunggu saja dulu keputusan manajemen klub. Baru saya memutuskan masa depan saya," ujar pemain yang di pengujung Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 lalu sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena serangan demam berdarah.

Tawaran

Selain masih menunggu keputusan manajemen klub Persib, Irwan pun mengaku, sejauh ini belum mendapatkan tawaran dari klub lain. Ia juga mengatakan belum memiliki nama klub mana yang dibidiknya pada musim depan.

"Belum ada (tawaran klub lain). Pokoknya, saya tunggu Persib dulu saja," kata pemain yang mendapatkan promosi ke tim senior dari tim Persib U-23 pada LSI 2008/2009 ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Mencari "Pelayan" Gonzales


Meski kesepakatan perpanjangan kontrak belum dibahas, Persib Bandung hampir bisa dipastikan bakal mempertahankan Cristian Gonzales pada musim depan. Selain tandemnya di depan, kini Persib tengah berpikir keras mencari siapa nama yang menjadi "pelayan" Gonzales dari lini tengah.

Persib memang punya Eka Ramdani, pemain kunci lini sentral. Tapi, tugas Ebol terlalu berat. Ia bukan hanya memasok bola ke lini depan, tapi juga sebagai penjaga keseimbangan permainan Persib.

Lantas, siapakah gelandang yang pas dan bisa memanjakan Gonzales itu?

Pada Perang Bintang 2010 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, 6 Juni lalu, gelandang asal Liberia yang bermain di Sriwijaya FC, Zah Rahan Krangar sempat mempertontonkan beberapa aksi yang memanjakan Gonzales. Meski baru pertama kali berada dalam satu tim dan bermain bersama kurang dari 45 menit, keduanya sudah terlihat saling mengerti.

Gara-gara penampilan padunya itu, spekulasi pun muncul ke permukaan; Zah Rahan bakal bermain satu tim dengan Gonzales pada musim depan. Usai Perang Bintang, muncul berita di goal.com yang menyebutkan Sriwijaya FC tertarik untuk menyatukan Gonzales dengan Zah Rahan. Karena itu, manajemen klub Sriwijaya FC sempat dikabarkan ingin memboyong Gonzales ke Palembang.

Selain Sriwijaya FC, bobotoh Persib pun mulai berandai-andai melihat kolaborasi Eka, Zah Rahan, Hariono, dan Atep di lini depan Persib musim depan.

Kendati terlihat kepincut, manajemen Persib tak mau terburu-buru untuk menyebut nama Zah Rahan sebagai pemain bidikannya. Selain karena Persib masih perlu berkonsentrasi menuntaskan misinya di Piala Indonesia, Zah Rahan pun masih terikat kontrak dan belum tentu dilepas Sriwijaya FC.

Chamelo terproduktif

Selain dianggap bisa melayani Gonzales, Zah Rahan juga masuk ke dalam daftar gelandang produktif di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Dengan 6 gol yang dicetaknya, Zah Rahan ada di ranking 4-7 bersama Arif Suyono (Sriwijaya FC), Muhammad Kamri (Persema), dan Ronald Fagundez (Persisam Putra).

Dari daftar 10 pemain gelandang paling produktif, gelandang Arema Indonesia, Roman Chamelo menjadi yang terbaik dengan koleksi 14 gol. Selain produktif, Chamelo juga punya kemampuan menyuplai bola buat duet striker Arema, Moh. Noh Alam Shah dan Moch. Fakhrudin.

Di luar nama-nama di atas, ada juga Leonardo "Zada" Martins Dinelli (Persela/9 gol), Robert Mark Gaspar (Persema/7), Khaddafi Ali (Bontang FC/5), Muhammad Ilham (Persija/5), dan Muhammad Ridhuan bin Muhamad (Arema/5).

Jika Persib ingin mencari pelayan Gonzales dari deretan pemain kelas satu, kesepuluh nama gelandang terbaik itu bisa jadi bahan pertimbangan. Selamat menganalisis!

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Hari ini Siswanto Menikah


Mantan pemain Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Siswanto, akan mengakhiri masa lajangnya. Pada Sabtu (12/6), Sis --sapaan akrabnya-- akan menikahi seorang gadis Bandung bernama Dora Bonawati. Resepsi pernikahan kedua mempelai dilakukan di salah satu kafe di Jln. Bukit Pakar Timur, Dago, Bandung.

Sejumlah pemain dan ofisial Persib rencananya akan menghadiri acara resepsi pernikahan Siswanto. "Besok (hari ini, red), mungkin kita akan kumpul di sini dan berangkat bareng menghadiri undangan pernikahan Siswanto," kata pelatih penjaga gawang Persib, Anwar Sanusi yang ditemui "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (11/6).

Setelah memperkuat Persib pada LSI 2008/2009, Siswanto hijrah ke Persema Malang. Setelah menikahi gadis Bandung, ia punya keinginan untuk kembali membela Persib pada musim depan. Beberapa waktu lalu, Siswanto sempat mengtatakan kalau Persib menjadi prioritas tim yang akan dibelanya musim depan.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Semua Demi Persib


Sosoknya sudah sangat dikenal oleh bobotoh Persib Bandung. Maklum, "aksinya" selalu mewarnai setiap penampilan Persib di lapangan hijau. Meski bukan pemain, perannya cukup sentral bagi Persib.

Dia adalah Sutisna yang sehari-hari akrab dipanggil Ocen. Masseur asal Lebakjero, Kab. Garut ini sudah tujuh musim mengabdi kepada Persib. Tidak heran, apabila ia sangat loyal terhadap tim kebanggaan bobotoh ini. Ocen mengaku tidak senang jika ada orang yang memojokkan Persib.

"Saya tidak membela seseorang di tim ini. Yang saya lihat Persibnya. Saya ingin Persib tetap kondusif, supaya bisa berprestasi," kata Ocen dalam sebuah perbincangan dengan "GM" beberapa waktu lalu. Menyangkut tugasnya di tim Persib, Ocen mengaku senang bisa melakukannya. Karena itu, ia selalu berusaha keras menjalankan tugasnya dengan baik. "Semua saya lakukan demi Persib," ujar Ocen.

Seperti bobotoh, Ocen pun punya harapan besar untuk melihat Persib bisa segera mengangkat trofi juara.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 12 Juni 2010

Jumat, 11 Juni 2010

Markus Horison Betah Main di Persib


Penjaga gawang Persib, Markus Haris Maulana, menegaskan bahwa dirinya masih ingin bertahan di Persib beberapa musim ke depan, meskipun kini beberapa tim sudah mulai mengincar kiper berkepala plontos ini.

Cukup wajar Markus di kejar-kejar tim lain, pasalnya selama ini grafik penampilan Markus cenderung meningkat bersama Persib, termasuk salah satunya di ajang perang bintang kemarin, membuat beberapa klub mulai mengincar kiper berkepala plontos ini.

Menurutnya, dirinya sudah betah dengan atmosfer sepak bola yang cukup baik di Persib, apalagi dukungan bobotoh begitu fantastis sehingga belum berniat untuk hengkang ke klub lainnya.

"Saya akan tetap bertahan di Persib, maunya sih seperti itu, tapi
semuanya tergantung juga kepada manajemen. Saya berharap masih
bisa dipercaya oleh manajemen untuk tetap memperkuat Persib musim
mendatang," kata Markus.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 11 Juni 2010

Gatot Prasetyo Siap Melamar, Pelatih Persib Dijajaki


Manajemen klub Persib Bandung memutuskan untuk mengumumkan calon pelatihnya musim depan karena alasan tak ingin kehilangan arsitek yang tengah didekati tersebut. Karena itu, Persib belum mau melakukan gembar-gembor terlebih dulu ketika proses pendekatan masih dilakukan.

"Kalau namanya sudah disebut-sebut, biasanya suka enggak jadi. Makanya sebelum ada kepastian, saya tidak mau menyebut siapa-siapanya," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar ketika dihubungi "GM", Kamis (10/6).

Seperti diberitakan "GM" sebelumnya, manajemen klub Persib sempat berniat mengumumkan calon pelatih Persib pada musim depan pekan ini. Hal itu dilakukan setelah manajemen melakukan pembicaraan dengan pihak konsorsium yang selama ini memasok dana untuk Persib. Namun belakangan rencana itu ditunda hingga ada kepastian mengenai calon pelatih tersebut.

Umuh mengakui, hingga saat ini Persib masih berupaya melakukan pendekatan dengan sejumlah nama pelatih. Tapi karena semuanya masih dalam tahap penjajakan, Umuh tidak mau menyebutkan namanya. Kalaupun muncul nama, semuanya masih bersifat off the record.

"Pokoknya, jangan ada dulu nama yang muncul. Biarkan Persib menyelesaikan dulu Piala Indonesia. Dengan suasana kondusif, kita berharap Persib bisa berprestasi di ajang ini," tambahnya.

Gatot melamar

Sementara itu, mantan penjaga gawang Persib Bandung, Gatot Prasetyo, yang musim lalu menangani kiper Pelita Jaya Karawang U-21 punya keinginan besar untuk mengabdi kepada tim yang membesarkannya. Karena itu, ia punya niat melayangkan lamaran secara resmi kepada PT Persib Bandung Bermartabat.

"Kalau mekanismenya harus melamar, saya siap menyampaikan CV (curricullum vitae) ke Persib," kata Gatot yang ditemui "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (10/6).

Pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung ini mengaku punya keinginan besar untuk kembali ke Persib. "Tapi kalaupun saya melamar, selain oleh manajemen, nasib pelatih kiper masih akan tergantung pelatih kepala," ujarnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 11 Juni 2010

Tantan (Persitara) Daftar Bidikan Persib


Dalam sebuah perbincangan yang banyak off the reccord-nya, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar sempat meminta masukan kepada wartawan, mengenai pemain yang sekiranya pantas jadi pertimbangan tim pelatih, untuk direkrut pada musim depan. Beberapa wartawan sempat menyampaikan sejumlah nama, dari mulai pemain lokal hingga pemain asing. Dari sekian banyak pemain yang disebut, hampir semuanya merupakan pemain-pemain yang berkibar pada musim ini bersama klubnya masing-masing.

Dari perbincangan santai tersebut, "GM" menganggap, manajemen klub Persib memang membutuhkan masukan. Agar tidak asal sebut, "GM" mencoba menyajikan sederet daftar nama pemain dilengkapi usia dan statistik penampilannya. Dengan demikian, manajemen klub dan tim pelatih Persib bisa mempertimbangkannya dari segala aspek.

Melihat tren yang berkembang, termasuk yang teranyar, yaitu adanya rencana manajemen klub meminta tambahan dana untuk belanja pemain musim depan, Persib sepertinya akan tetap memburu pemain kelas satu. Karena itu "GM" mencoba merekap daftar pemain terbaik di posisinya masing-masing.

Dalam tulisan kali ini, "GM" membuat daftar striker lokal paling bersinar di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Ukurannya, tentu saja jumlah dan produktivitas gol yang dibuat pemain bersangkutan.

Tantan dan Eki

Dalam daftar skuad Persib musim ini, komposisi pemain depan terdiri atas empat orang, dua pemain asing --Cristian Gonzales dan Hilton Moreira-- serta dua pemain lokal, Airlangga dan Budi Sudarsono. Komposisi dua asing dan dua lokal ini kemungkinan tidak akan mengalami perubahan. Bahkan mungkin bertambah menjadi lima striker.

Nah, khusus untuk striker lokal, "GM" punya daftar 12 nama pemain yang cukup bersinar pada musim ini. Mereka semua merupakan pemain lokal pencetak gol tersubur di LSI 2009/2010. Dari 12 nama tersebut, terselip dua nama anak Bandung, Tantan (Persitara Jakarta Utara) dan Eki Nurhakim (Persijap Jepara). Tantan berada di peringkat 4-5 dengan 11 gol dan Eki Nurhakim ada di ranking 7-9 dengan koleksi 9 gol.

Satu dari dua nama tersebut, yaitu Tantan, sudah masuk dalam daftar bidikan Persib. Pantas, lantaran performa mantan striker Persikab Kab. Bandung yang namanya mulai berkibar di era kepelatihan Lukas Tumbuan ini, cukup mengesankan pada musim pertamanya berkiprah di LSI. Bergabung dengan Persitara yang materi pemainnya tidak "wah", Tantan mampu menunjukkan dirinya sebagai striker petarung sejati.

Sebuah pengakuan atas kegemilangan penampilan Tantan datang dari pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl. Meski akhirnya batal karena cedera, Tantan sempat dipanggil mengikuti seleksi pembentukan timnas ke Piala AFF 2010.

Berbeda dengan Tantan, Eki belum masuk dalam daftar lirikan Persib. Padahal seperti halnya Tantan, Eki juga menjadi penentu kemenangan timnya saat mengalahkan Persib di putaran kedua. Selain Tantan, dalam daftar 12 nama striker lokal tersubur yang dibuat "GM", ada satu nama lain yang sudah diincar Persib. Namanya, tentu saja masih off the reccord.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 11 Juni 2010

Persib Obat Jenuh Berlatih


Selain mengidolakan pelari asal Jamaika, Usain Bolt (pemegang rekor dunia lari 100 m dan 20 0m putra), mojang Sukabumi yang juga pelari ini, ternyata mengidolakan Persib Bandung. Baginya Persib adalah obat.

Idah yang saat ini memperkut Kota Bekasi memang tengah mempersiapkan diri menghadapi Porda XI/2010 Juli nanti. Untuk itu, ia selalu disibukkan dengan latihan. Baginya, tiada hari tanpa latihan. Namun rutinitas berlatih juga ternyata membuat dirinya dihinggapi rasa jenuh. Untuk menghindarinya, Idah mengaku, menyaksikan pertandingan Persib merupakan salah satu obatnya.

"Meski melalui layar kaca, menonton pertandingan Persib itu obat yang ampuh untuk menghindari kejenuhan. Kalau nonton 'kan suka teriak-teriak, nah itu bisa bikin lupa sama beban latihan. Apalagi kalau menang, sampai lupa besok harus latihan lagi," katanya.

Apalagi, lanjut Idah, sejumlah pemain Persib diakuinya memiliki wajah yang cukup tampan. Salah satunya Suchao Nuchnum. "Sudah mainnya bagus, ganteng lagi! Jadi semangat mendukungnya," katanya.

Tetapi bukan hanya itu. Bagi Idah, Persib memiliki nama besar di bidang olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia. Sulit untuk menandingi kebesaran nama Persib. Itu juga yang membuat para pemain Persib sangat dipuja dan dihormati.

"Saya bukan ingin dipuja atau dihormati, tetapi ingin berprestasi seperti Persib. Walaupun saat ini belum menjadi juara, tetapi siapa yang bisa menyangkal prestasi Persib," katanya.

Idah pun berharap, musim depan Persib bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. "Tahun depan Persib harus juara. Kalau Persib juara, itu bisa menjadi dorongan bagi atlet lainnya," ujarnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 11 Juni 2010

Kamis, 10 Juni 2010

Persib Khawatir Kehilangan Pelatih Incaran


Persib Bandung masih belum mau mengumumkan siapa pelatih yang akan menangani tim itu musim depan. Persib tidak ingin suasana tim menjadi terganggu karena mereka saat ini masih main di arena Piala Indonesia.

"Menunda kan lebih baik kalau untuk kepentingan bersama. Kita inginkan semuanya berlangsung damai dan aman. Nyaman buat kita, enak buat pelatih baru yang akan kita pilih menukangi jagoan Bandung di musim depan," kata Umuh Muchtar, manajer tim Persib pada GO Sport, Rabu, 9 Juni 2010.

Budaya sepakbola di Indonesia memang berbeda dengan dunia luar, yang bisa dengan enteng menyebutkan pelatih barunya untuk musim kompetisi mendatang. Faktor psikolgis itu yang membuat menejemen tim mengambil langkah aman dengan menunda pengumuman pelatih barunya.

"Kalau diumumkan secepatnya takut klub lamanya malah mengikat kontrak lagi dengan uang kontrak yang besar. Itu bisa berbahaya bagi Persib yang terpaksa harus mencari pelatih incaran yang baru. Jadi biarkan saja semuanya berlangsung alami. Dan waktu yang pas mengumumkan siapa orangnya adalah usai Piala Indonesia nanti," ujar Umuh.

Umuh hanya memberi petunjuk kalau pelatih baru Maung musim depan sudah pernah membawa sebuah tim menjadi juara. Hal ini penting karena ia tak ingin Persib kembali gagal musim depan.

Musim kemarin Persib sudah menukar pelatih sebelum kompetisi selesai. Jaya Hartono keluar digantikan mantan pemain Robby Darwis.

Sumber: bola.vivanews.com
Kamis, 10 Juni 2010

Kostum Persib Sudah Dijual Di Pasaran, Awas Dapat Yang Palsu


Kostum asli Persib (apparel) mulai hari ini sudah diluncurkan oleh PT Persib Bandung Bermartabat. Kostum asli ini merupakan kostum resmi yang dikenakan oleh tim Maung Bandung dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Kostum keluaran perusahaan sport kenamaan Italia, Diadora ini, memang baru diluncurkan saat musim kompetisi berakhir dikarenakan saat kompetisi berjalan PT PBB disibukan dengan urusan-urusan operasional yang berkenaan dengan kiprah Persib di Liga Super, termasuk kesibukan dalam mendatangkan dan melayani para sponsorship yang ingin bergabung dengan Persib.

Manajer Merchandise Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan setiap bobotoh yang ingin membeli kostum asli Persib bisa datang langsung ke kantor PT PBB di Jalan Sulanjana Nomor 18 Bandung.

"Desain kaos sendiri sengaja dibuat polos. Kaos ini hanya memuat logo Persib dan Diadora sebagai apparel resmi tim Maung Bandung. Harga kaos ini adalah Rp. 430 ribu rupiah. Untuk bobotoh yang menginnginkan full sablon, akan dibebankan biaya tambahan," jelas Budi.

Manajer Merchandise Persib, Budi Bram, mengimbau kepada seluruh bobotoh agar berhati-hati terhadap kostum apparel Persib yang palsu. Dia mengatakan bahwa kaos yang diluncurkan oleh PT PBB bersifat Limited Edition karena hanya akan diproduksi sebanyak 100 buah saja sehingga akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi bobotoh yang berhasil mendapatkan kostum apparel Persib ini.

“Kaos yang tersedia hanya 100 pcs karena untuk mengejar limited dan spesial edition,” ungkap Budi Bram.

Sementara untuk berbagai jersey original yang sudah beredar di dunia maya, om bram mengatakan bahwa itu semua palsu dan PT PBB tidak bekerjasama dengan pihak manapun untuk pemasaran jersey ini

"Hati-hati mendapatkan kostum palsu karena yang asli hanya dikeluarkan oleh PT PBB," lanjut Budi.

Bobotoh Akan Dapat Sertifikat Asli
Manajer Merchandise Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan bahwa pembeli kaos asli Persib akan mendapatkan bukti legalisasi kostum asli Persib berupa sertifikat keaslian dari PT PBB, dan di dalam kaos tersebut terdapat nomor seri kaos.

Dijelaskan Budi, hal ini untuk menunjukan keaslian kaos tersebut sekaligus untuk menghindari pemalsuan dari oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ingin memalsukan kostum Persib.

"Semua pembeli akan mendapatkan sertifikar keaslian sehingga tak dapat dipalsukan. Penjualan hanya dilakukan di kantor PT PBB sehingga jangan sampai tertipu oleh pihak tak bertanggung jawab," jelas Budi.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 10 Juni 2010

Maman Bertahan di Persib, 4 Tim Incar Maman


Libero Persib, Maman Abdurahman, boleh saja lahir di luar Kota Bandung, tepatnya di Jakarta. Dia pun dibesarkan bukan oleh Persib, melainkan oleh PSIS Semarang. Namun kecintaannya kepada Persib melebihi tim asal kota kelahirannya itu maupun tim yang membesarkannya.

Dikarenakan rasa cintanya yang sangat besar itulah, libero bernomor punggung 5 ini siap untuk bertahan di Persib musim depan. Meskipun banyak tawaran yang berdatangan, dia menegaskan tidak akan meninggalkan Persib walau tawaran dari klub lain cukup menggiurkan.

"Saya sudah cinta Persib dan akan terus membela Persib. Musim depan, saya tetap memprioritaskan bermain di Persib, tidak akan kemana-mana. Saya bertahan di Persib musim depan," kata Maman, kemarin.

Berdasarkan informasi yang didapat, libero Persib Maman Abdurahman, kini tengah diincar beberapa tim Liga Super antara lain Persija, Pelita Jaya, Persijap Jepara, Bontang FC dan tim promosi Semen Padang, serta beberapa tim lainnya.
Mengenai tim yang tengah mengincarnya itu, Maman tidak mau menyebut klub mana saja yang serius untuk merekrutnya.

"Pokoknya ada lah beberapa klub. Tapi saya tetap akan pilih Persib," kata Maman.
Bahkan pemain kelahiran Jakarta 12 Mei 1982 ini dengan gamblang mengutarakan tekadnya untuk mengakhiri karier sepak bola profesionalnya bersama Maung Bandung.

Dia berharap Persib menjadi tim terakhir yang dibelanya sebelum dirinya gantung sepatu.

"Meskipun karier sepak bola saya masih panjang, tapi saya bertekad ingin mengakhiri karier sepak bola di Kota Bandung. Persib ingin menjadi tim terakhir yang saya bela sebelum saya gantung sepatu," jelas mantan pemain Persijatim yunior ini.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 10 Juni 2010

Calon Pelatih Persib Musim Depan Masih Dijajaki


Manajemen klub Persib Bandung belum memutuskan untuk mengumumkan calon pelatihnya musim depan karena alasan tak ingin kehilangan arsitek yang tengah didekatinya.

Karena itu, Persib belum mau melakukan gembar-gembor terlebih dahulu ketika proses pendekatan dan masih dilakukan.

"Kalau namanya sudah disebut-sebut, biasanya suka tidak jadi. Makanya, sebelum ada kepastian, saya tidak mau menyebut siapa-siapanya," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar ketika dihubungi "GM", Kamis (10/6).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 10 Juni 2010

El "Loco": Yang Penting Menang


Striker Persib Cristian Gonzalez tidak mempermasalahkan calon lawan yang akan dihadapinya, dimata gonzalez tim yang lolos ke 8 besar Piala Indonesia tidak ada keistimewaan lebih yang terpenting bagi El "Loco" adalah memenangkan pertandingan.

"Semua tim yang akan kita hadapi sama saja tidak ada yang menonjol karena kita sudah pernah bertanding dan saling mengalahkan di Liga Super kemarin. Yang penting kita harus menang karena sekarang memakai sistim gugur," ungkap El "Loco".

Aji Nurpijal Menunggu Kepercayaan


Sebuah kepercayaan itu memang sangat mahal untuk didapatkan.

Hal tersebut yang sekarang tengah dialami defender Persib Aji Nurpijal yang mengharapkan ada kepercayaan dari tim pelatih Persib untuk bisa membuktikan kemampuan terbaiknya.

Selama Liga Super Indonesia 2009-2010 bergulir Aji Nurpijal baru merasakan bermain bola bersama Persib saat laga tandang menghadapi Sriwijaya FC di Palembang beberapa waktu lalu. Itu pun menurut Aji, diturunkan karena pemain yang biasa langganan menjadi starter terkena akumulasi kartu dan cedera.

"Saya berharap tampil menjadi starter untuk bisa membuktikan kemampuan terbaik saya, karena kalau tidak pernah diturunkan bagai mana saya bisa menunjukan kemampuan yang saya miliki. Terbukti saat saya diberi kepercayaan tampil menghadapi Sriwijaya di Palembang pada putaran pertama dulu kita tidak kalah. Tapi saat itu saya menjadi starter karena kondisi tim dalam keadaan compang-camping sudah tidak ada pemain lagi," ungkap Aji.

Pemain yang meniti karir dari klub Pro Duta ini mengatakan bahwa dirinya bukan pemain kemarin sore yang baru pertama bergabung dengan tim Liga Super Indonesia. Aji mengatakan sejak di Persijap dulu dirinya kerap mengisi pemain utama setiap kali tim Laskar Kalinyamat itu berlaga. Tapi keluh Aji saat dirinya pulang kembali ke Bandung bersama Persib dan ingin berbuat yang terbaik untuk tim kebanggaannya ini ternyata hingga kini lebih banyak duduk di bangku cadangan.

"Saya bukan pemain kemarin sore dalam artian pemain yang baru pertama bergabung di Liga Super ini,
sebelumnya saya pernah di Persib dan Persijap. Kalau dibilang pengalaman pasti sama dengan pemain lain yang sering diturunkan. Jadi saya menginginkan di tim ini ada pergantian atau rotasi pemain karena tidak selamanya pemain yang terus menerus diturunkan kondisinya bagus terus," ungkapnya.

Aji menyoroti agar Persib menjadi tim yang solid di musim depan bukan hanya teknik bermain bola atau
berlabel pemain bintang saja yang diutamakan tapi lebih kepada mental, disiplin, kebersamaan dan rasa
tanggungjawab yang harus ada pada pribadi pemainnya. Sementara untuk pelatih, Aji menilai pelatih Persib harus memiliki program yang jelas, bersikap tegas dan adil kepada setiap pemain dalam arti menilai secara objektif kepada pemain yang akan diturunkan tampil.

"Bukan hanya teknik bermain bola yang bagus dan harus pemain bintang, terbukti Arema tanpa pemain bintang jauh lebih bagus. Justru yang lebih penting adalah faktor mental, disiplin, kebersamaan dan tanggungjawab. Itu faktor penyebab Persib selalu kalah saat tandang. Sementara untuk pelatih harus bersikap adil, objektif, punya program yang jelas dan tegas, bukan takut sama pemain bintang. Kalau itu tidak ada di Persib musim depan Persib akan sama seperti musim sekarang," pungkasnya.

Sumber: www.vikingpersib.net

Atep: Tim All Stars Dukung Jadi Skuad Persib


Gelandang Persib Atep mendukung jika tim All Stars yang berlaga pada "Perang Bintang" beberapa hari lalu menjadi skuad Persib Liga Super Indonesia musim depan.

Tim All Stars yang diperkuat 6 pemain Persib yakni Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Eka Ramdani, Atep dan Cristian Gonzalez plus pemain Liga Super Indonesia top lainnya berhasil membuat malu juara Liga Super Indonesia 2009-2010 Arema Indonesia di kandangnya.

Pemain yang berasal dari SSB UNI dan melanjutkan karir profesional perdananya bersama Persija Jakarta ini berpendapat pemain-pemain hasil pilihan masyarakat Indonesia tersebut secara materi sudah dianggap memadai tinggal bagaimana kepintaran pelatih menerapkan strategi bertanding.

"Sangat bagus sekali kalau Persib musim depan dengan materi pemain seperti itu, tinggal bagaimana kepintaran pelatih mengatur dan menerapkan strategi bertanding," ungkapnya.

Sumber: www.vikingpersib.net

Untuk Belanja Pemain Musim Depan Persib Minta Tambahan Rp 3 M


Manajemen Persib Bandung akan meminta tambahan anggaran belanja pemainnya untuk musim depan kepada konsorsium. Usulan anggaran tambahan belanja pemain yang diajukan manajemen klub sebesar Rp 3 miliar.

Adanya rencana pengajuan tambahan anggaran belanja pemain tersebut disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Rabu (9/6). "Dalam pertemuan dengan pihak konsorsium kita akan mengajukan usulan tambahan anggaran belanja pemain. Jumlahnya sekitar Rp 3 miliar," kata Umuh.

Kendati demikian, Umuh menolak menyebutkan total anggaran belanja pemain untuk musim depan. Umuh juga menolak menjawab pertanyaan wartawan mengenai jumlah dana yang dialokasikan untuk belanja pemain pada musim lalu. "Jumlahnya tidak akan saya sebutkan. Pokoknya, kita akan mengusulkan tambahan anggaran belanja pemain sebesar Rp 3 miliar," tegas Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat ini.

Dikatakan Umuh, permohonan tambahan anggaran belanja pemain tersebut diajukan kepada pihak konsorsium karena Persib punya rencana perekrutan pemain baru yang berkualitas untuk musim depan. "Untuk nama-nama pemain baru yang kita incar, sebaiknya kita tunggu saja sampai Piala Indonesia selesai," ujar Umuh.

Usai PI

Dalam kesempatan itu, Umuh juga kembali menegaskan, manajemen klub belum melakukan evaluasi apa pun tentang kinerja tim, sehingga nasib pemain dan pelatih yang ada belum bisa diputuskan sekarang. Umuh mengatakan, nasib pemain dan pelatih baru akan ditetapkan usai Piala Indonesia (PI).

"Kita belum akan membahas nasib pemain dan pelatih. Semuanya akan kita putuskan usai Piala Indonesia. Tunggu saja," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 10 Juni 2010

Raja Gol di ISL dan PI


Cristian Gonzales gagal mempertahankan gelar pencetak gol tersuburnya di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Striker berjuluk "El Loco" ini "hanya" menyumbangkan 18 gol buat Persib Bandung. Ia tertinggal 1 gol dari striker asal Paraguay yang bermain di Bontang FC, Francisco Aldo Barreto. Kendati demikian, Gonzales tetap memegang rekor sebagai pencetak gol tersubur sepanjang sejarah Liga Indonesia (LI) dengan 164 gol.

Selain di LI/LSI, Gonzales juga ternyata menjadi pencetak gol tersubur di pentas Piala Indonesia. Sejak ajang ini digulirkan pada tahun 2005, striker berpaspor Uruguay ini memang belum pernah menjadi top scorer, tapi Gonzales sudah mengoleksi gol terbanyak yaitu 25 gol, mengungguli koleksi gol Boaz Salossa (Persipura) dan Emaleu Serge (Persija) yang mengoleksi 17 gol.

Para pemain lain yang masuk dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Indonesia adalah Anoure Obiora (Sriwijaya FC/16 gol), Saktiawan Sinaga (Persik/16), Javier Roca (Persidafon/15), Alberto Goncalves (Persipura/11), Cristian Carrasco (PSM/11), Danillo Fernando (Persisam Putra/11), dan Varney Pas Boakay (Gresik United/11).

Sukses Gonzales memimpin daftar pencetak gol tersubur sepanjang sejarah Piala Indonesia ini adalah berkat 10 gol yang dicetaknya pada Piala Indonesia 2010. Selain mengantarkan Persib lolos ke babak 8 Besar, Gonzales berpeluang besar meraih trofi "sepatu emas" pertamanya di Piala Indonesia.

Yang menjadi pesaing Gonzales dalam perburuan gelar top scorer Piala Indonesia musim ini tinggal Saktiawan Sinaga (Persik Kediri) dengan koleksi 7 gol. Di atas Saktiawan sebenarnya ada duet Persisam Putra Samarinda, Pipat Thonkanya (9 gol) dan Zaenal Arief (8), tapi tim keduanya sudah tersingkir.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 10 Juni 2010

Undian 8 Besar Piala Indonesia, Berharap Keberuntungan


Kendati menilai kekuatan delapan tim yang lolos ke babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 cukup merata, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar berharap bisa mendapatkan hasil undian yang menguntungkan. Rencananya undian penentuan lawan di babak 8 Besar baru akan dilakukan 1 Juli mendatang.

"Kita setuju dengan perubahan format babak 8 Besar menjadi home and away. Dengan begitu, setelah melewati dua fase lagi, kita sudah bisa lolos ke final. Karena itu, saya berharap mendapatkan undian bagus di babak 8 Besar," kata Umuh di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Rabu (9/6).

Yang dimaksud Umuh dengan undian bagus, bukan soal calon lawan Persib di babak 8 Besar. Umuh berharap, siapa pun lawan yang akan dihadapi di babak 8 Besar, Persib bisa mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah terlebih dulu.

"Jika kita menjadi tuan rumah lebih dulu, itu suatu keuntungan. Dengan begitu, kita bisa mengejar kemenangan di partai kandang untuk memudahkan langkah pada pertandingan kedua di kandang lawan," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat ini.

Umuh memastikan, meskipun cukup berat, Persib tetap akan memperjuangkan mahkota juara di Piala Indonesia 2010 ini. "Tentu saja kita ingin juara. Karena itu, kita harus tetap menjaga suasana kondusif di dalam tim. Untuk itu, kami sudah memutuskan untuk tidak mengumumkan terlebih dulu nasib pemain dan pelatih yang ada sekarang. Tujuannya agar pemain bisa konsentrasi mengejar prestasi teringgi di Piala Indonesia," tandasnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 10 Juni 2010

Ingin Lahirkan Pemain Persib


Sebagai seorang pelatih, Somantri Setia Wibawa punya cita-cita besar. Suatu saat nanti, ia ingin ada di antara pemain binaannya di SSB Garuda yang jadi pemain Persib Bandung.

"Sekarang di SSB Garuda banyak anak-anak yang berlatih. Saya ingin ada di antara mereka yang sukses jadi pemain Persib. Itu akan sangat membanggakan," kata Somantri kepada "GM", Rabu (9/6).

Pria kelahiran Garut, 12 Oktober 1972 ini memang tengah asyik dengan kesibukannya mengurusi SSB Garuda. Selain motivasi ingin melahirkan pemain sukses, Somantri juga melihat besarnya animo anak-anak sekarang untuk belajar bermain sepak bola.

Selain sebagai pelatih, Somantri pun mengaku sebagai bobotoh Persib. Seperti bobotoh lainnya, ia ingin melihat tim kesayangannya meraih sukses. Untuk kesuksesan Persib di masa yang akan datang, Somantri juga tak segan untuk memberikan sekadar saran buat manajemen tim.

"Persib tak boleh bergantung kepada pemain tertentu. Sebab, kalau bergantung pada seorang pemain, akan menyulitkan Persib sendiri," katanya.

Sebelum mengakhiri obrolan tentang Persib, Somantri tak lupa mempromosikan SSB-nya. Kepada "GM" ia mengatakan, saat ini SSB Garuda membuka pendaftaran siswa baru. Bagi yang berminat, katanya, bisa menghubungi Gempa Morpiana di nomor 081322165052, Ir. Sri Mulyani (08986858800), dan Pebriana Purwanto (085624660013).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 10 Juni 2010

Inginkan Laga Kandang Terlebih Dahulu


"Saya kira semua tim mempunyai kualitas yang merata. Persib harus siap menghadapi siapapun. Namun kalau bisa kita tidak kembali bertemu dengan Persebaya terkait izin pertandingan home," ujar H. Umuh yang ditemu wartawan sore kemarin.

"Dalam sistem home and away ini, bagusnya kita mendapatkan jatah melakukan pertandingan home terlebih dahulu agar mental pemain tidak terlalu terbebani. Agar pemain tidak jenuh, maka saya nanti akan mengusulkan agar Persib berlatih di luar. Mungkin di Pangandaran, saya harap motivasi mereka bisa kembali tinggi" tambah H.Umuh.

Rabu, 09 Juni 2010

Umuh, "Belum Akan Ada Perubahan"


Manajemen klub Persib Bandung memutuskan untuk menunda pengumuman pelatih baru yang semula bakal diekspose pada pekan ini. Ada kemungkinan, untuk menjaga suasana kondusif di dalam tim, pengumuman pelatih anyar baru akan diumumkan setelah Persib menyelesaikan perjuangannya di Piala Indonesia 2010.

Kepastian penundaan pengumuman nama pelatih baru tersebut disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Betul (pengumuman diundur). Sampai sejauh ini belum akan ada perubahan," kata Umuh, ketika dihubungi "GM", Selasa (8/6) malam.

Sebelumnya, usai mengadakan pertemuan dengan pihak konsorsium, akhir pekan lalu, manajemen klub sempat mengungkapkan keinginannya untuk segera mengumumkan pelatih barunya. Namun, dengan pertimbangan menjaga suasana kondusif di internal tim, pengumuman nama pelatih tersebut mengalami penundaan.

"Biar tim kondusif dulu. Jadi, saya bilang sekali lagi, belum ada nama siapa-siapanya yang akan jadi pelatih Persib," tegas Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini.

Di luar pertimbangan menjaga suasana kondusif di internal tim agar bisa berkonsentrasi menuntaskan misi di Piala Indonesia 2010, Umuh membenarkan kalau hingga saat ini pihaknya masih mencari pelatih yang tepat untuk Persib. Ia mengatakan, Persib tidak mau terlalu buru-buru agar tidak salah pilih.

Sebelumnya, sejumlah nama pelatih kondang sempat dihubung-hubungkan dengan Persib. Mereka antara lain pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert, dan dua mantan pelatih tim nasional Indonesia, Peter Withe (Inggris) dan Ivan Kolev (Bulgaria). Namun, nama-nama tersebut sejauh ini masih sebatas spekulasi.

Pengakuan RD

Sementara itu, Rahmad Darmawan yang akrab disapa RD mengakui beberapa pengelola klub pernah menghubunginya, termasuk Persib. Kendati demikian, RD menyatakan dirinya masih berkonsentrasi menangani Sriwijaya FC hingga masa kontraknya berakhir pada tahun 2011.

"Ya, saya akui tidak sedikit pengelola klub yang mengubungi saya. Tapi, tak semuanya bicara soal keberadaan saya di Sriwijaya. Mereka ada yang meminta masukan, seperti Persiba. Dengan Pak Syahril Taher (Ketua Umum Persiba), saya kenal baik. Jadi, ia tidak minta saya menangani Persiba. Beda halnya dengan manajemen Persib. Saya bangga dengan situasi tersebut, karena mereka menghargai prestasi saya selama jadi pelatih," kata RD seperti ditulis vivanews.com, Selasa (8/6).

Bahkan, RD pun sudah menyatakan kesediaannya untuk memperpanjang kontrak dengan Sriwijaya FC dengan alasan sudah kerasan dan adanya keleluasaan yang diberikan manajemen klub untuk mengurusi masalah teknik.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 9 Juni 2010

Maman Nikmati Seleksi Timnas


Enam pemain Persib Bandung termasuk di antara 26 pemain yang mengikuti sesi latihan pertama pada seleksi pembentukan tim nasional (timnas) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (8/6). Mereka adalah penjaga gawang Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Atep, Eka Ramdani, dan Hariono.

Salah seorang pemain Persib yang mengikuti seleksi, Maman Abdurahman mengatakan, sesi latihan pertama bersama pelatih asal Austria, Alfred Riedl berlangsung relatif santai. "Latihannya masih santai. Saya bisa mengikuti dan menikmatinya dengan baik," kata Maman ketika dihubungi "GM", Selasa (8/6) malam.

Dikatakan Maman, sesi latihan hari pertama tim nasional dilakukan dua kali, pagi dan sore. "Rencananya, kita hanya latihan dua hari. Setelah sesi latihan besok (hari ini, red), kita sudah dipulangkan lagi," tambah mantan pemain Persijatim Solo FC dan PSIS Semarang ini.

Dimintai tanggapannya soal pelatih baru, Maman belum berkomentar banyak. "Pelatih baru lumayan enjoy," kata libero Persib ini.

Rencananya, seleksi tahap kedua pembentukan tim nasional menghadapi Piala AFF 2010 akan dilanjutkan Agustus mendatang.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 9 Juni 2010

Nova Arianto Segera Jadi Ikon Persib


Nova Arianto memang bukan pemain binaan Persib Bandung. Tapi, jika musim depan tetap dipertahankan, bek kelahiran Semarang, 4 November 1978 tersebut bakal segera menjadi salah satu ikon tim kebanggaan bobotoh ini. Apa ukurannya?

Alat ukur yang digunakan --setidaknya versi "GM"-- untuk menetapkan seorang pemain bisa disebut ikon Persib adalah sudah memperkuat tim yang didirikan pada 14 Maret 1933 ini minimal dalam 100 pertandingan di kompetisi reguler. Nah, sejak bergabung dengan Persib pada Liga Indonesia (LI) XIII/2007 hingga berakhirnya Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Nova sudah tampil dalam 95 pertandingan dengan sumbangsih 8 gol.

Artinya, pemain yang terkenal dengan selebrasi ala Suster Ngesot setiap kali mencetak gol ini tinggal membutuhkan 5 partai lagi untuk memastikan diri menjadi salah satu ikon Persib. Dan, itu hanya bisa digapainya jika Nova dipertahankan dan yang bersangkutan pun bersedia memilih bertahan di Persib.

Manajemen klub Persib memang baru akan mengumumkan daftar pemain yang akan dipertahankannya usai Piala Indonesia 2010. Tapi, Nova sendiri sudah menyatakan kerasan tinggal di Bandung dan siap memperpanjang kontrak jika manajemen klub tetap mempertahankannya. "Saya sudah betah di Bandung. Saya juga sudah merasa dekat dengan bobotoh. Karena itu, Persib menjadi prioritas saya musim depan," kata pemain plontos yang mengaku sudah didekati sejumlah klub ini.

Sebagai catatan, dalam skuad Persib yang tampil di LSI 2009/2010 terdapat tiga nama pemain yang sudah boleh disebut ikon "Maung Bandung", yaitu penjaga gawang Cecep Supriyatna (sejak LI II/1995-1996), Eka Ramdani (LI VIII/2002), dan Gilang Angga Kusumah (LI IX/2003).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 9 Juni 2010

Rindu Pesta Juara


Profesinya adalah wasit bola voli. Tapi, Yana Supriyatna sangat doyan nonton sepak bola. Apalagi yang bertanding tim kesayangannya, Persib Bandung.

"Sebagai orang Bandung, tentu saja saya mengidolakan Persib. Seperti kebanyakan orang Bandung, saya juga bobotoh Persib yang senang melihat aksi para pemain Persib," kata Yana kepada "GM", Selasa (8/6).

Sebagai bobotoh, Yana pernah punya pengalaman yang takkan terlupakan sepanjang hayatnya. Pengalaman mengesankan itu terjadi pada tahun 1995, ketika Persib tampil sebagai juara Liga Indonesia (LI) I/1994-1995. Di antara puluhan ribu bobotoh yang menyerbu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Yana ada di antara mereka.

"Waktu itu, saya ikut dengan bus rombongan dari Bank BTPN. Yang mengesankan, meski macet, sepanjang perjalanan, baik pergi maupun pulangnya aman. Tidak waswas seperti sekarang," katanya.

Bukan hanya di jalan, tutur Yana, di dalam stadion pun saat menyaksikan laga final Persib kontra Petrokimia Putra tak ada kericuhan yang menakutkan. "Menyaksikan pertandingan final waktu itu sangat mengesankan. Senayan seperti milik Persib," ujarnya.

Kini, setelah lebih dari 15 tahun, Yana sangat merindukan suasana juara seperti itu. "Tahun depan, saya berharap Persib bisa kembali juara. Saya sudah rindu melihat Persib dan bobotoh berpesta," kata ayah Muhammad Fahri ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 9 Juni 2010

Catatan Prestasi Persib di Liga Indonesia


1994/1995 : Juara Liga Indonesia
1995/1996 : 12 Besar Liga Indonesia
1996/1997 : 8 Besar Liga Indonesia
1997/1998 : Liga Indonesia Dihentikan
1998/1999 : Peringkat III Liga Indonesia (Tiga Wilayah Sub Grup)
1999/2000 : Peringkat 8 Wilayah Barat Liga Indonesia
2001 : 8 Besar Liga Indonesia
2002 : Peringkat 9 Wilayah Barat Liga Indonesia
2003 : Juara Grup Playoff Liga Indonesia (Lolos Degradasi)
2004 : Peringkat 6 Liga Indonesia
2005 : Peringkat 5 Wilayah Barat Liga Indonesia
2006 : Peringkat 12 Wilayah Barat Liga Indonesia
2007 : Peringkat 5 Wilayah Barat Liga Indonesia

Persib Siap Datangkan Pelatih Asing


Jika merunut dari alasan penundaan pengumuman pelatih maka kemungkinan besar PT PBB akan mendatangkan pelatih asing karena jika sosok pelatih tersebut pelatih asli Indonesia maka tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mempelajari track record pelatih tersebut karena sudah tahu seberapa kualitasnya pelatih tersebut.

Namun bisa dimaklumi jika manajemen membutuhkan waktu tambahan untuk mempelajari track record pelatih asing tersebut.

Hal tersebut tak dipungkiri oleh Umuh. Menurutnya kemungkinan untuk mendatangkan pelatih asing bisa saja dilakukan asalkan sudah mengerti kultur permainan sepak bola tanah air. Persib tak akan terpaku apakah pelatih tersebut lokal atau asing.

"Kemungkinan siapa (pelatih lokal atau asing, red) yang jadi pelatih Persib masih bisa siapa saja. Belum kita putuskan, kita tidak mau terburu-buru karena kita memang mencari sosok pelatih yang ideal untuk Persib," tegas Umuh.

Dalam beberapa hari terakhir ini, nama-nama pelatih asing untuk Persib sudah mulai mencuat. Di antaranya, Jakcsen F Tiago (Brasil), Robert Rene Albert (Belanda), Ivan Kolev (Polandia) dan Peter Withe (Inggris).

Rencananya nama pelatih akan kembali digodok oleh PT PBB dan konsorsium pada pekan depan. "Tunggu sampai pekan depan sampai kami selesai menggodoknya," jelasnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 8 Juni 2010

Riedl Puji Nova dan Markus


Pelatih Timnas Indonesia Alfed Riedl terkesan dengan penampilan dua bintang Persib Bandung, Nova Arianto dan Markus Harris Maulana, pada pemantauan pemain timnas Indonesia hari pertama yang digelar Badan Tim Nasional (BTN) PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (8/6).

Mereka bersama dua pemain lainnya, Bambang Pamungkas dan Firman Utina dinilai memiliki skill yang bagus. Namun, Riedl mengaku ke empat pemain ini belum memperlihatkan hal yang menonjol. "Mereka bagus," ujar Riedl usai latihan.

Riedl mengaku puas dengan latihan perdana kemarin baik secara kualitas lapangan maupun pemain yang ikut seleksi. "Lapangan di Jakarta, jauh lebih baik dibandingkan di Makasar. Saya puas melihat penampilan mereka yang datang di Jakarta. Tapi, ini pertama kali saya melihat mereka latihan. Jadi, belum menghasilkan apa pun," imbuhnya.

Meski kualitas pemain lebih baik dari seleksi Makasar, tapi Alferd belum melihat hal yang menonjol. Kemarin, pemantauan dilakukan dalam dua sesi, yakni pagi dan sore. Pada sesi pagi, semua pemain melakukan latihan light games selama dua jam. Sementara pada sore harinya, latihan sudah mulai masuk dalam sesi permainan juga selama dua jam.

Pada pemantauan wilayah barat hari pertama kemarin, ada 27 pemain dari 8 klub yang dipanggil seleksi, namun hanya 26 pemain yang hadir pada hari pertama pemantauan, termasuk tiga pemain Arema yang berhalangan hadir saat seleksi wilayah Timur. Hanya Tantan (Persitara) yang tidak hadir. Dirinya masih dibalut cedera lutut.

Ke-26 pemain tersebut yaitu Markus Harris Mualana, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Atep, Eka Ramdani (Persib), Ferry Rotinsulu, Oktavianus, Ambrizal, Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Toni Sucipto, M. Nasuha (Sriwijaya FC), M. Ridwan, Supardi, Jajang Mualana (Pelita Jaya), M. Roby, Ahmad Sembiring (Persisam), Bambang Pamungkas, Firman Utina, M. Ilham (Persija), M. Isnaini (PSPS), dan I Made Wirawan (Persiba Balikpapan).

Seleksi akan dilakukan hingga Rabu (9/6), tetap dengan dua sesi yakni pukul 08.00 WIB dan 15.00 WIB.

Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Selasa, 8 Juni 2010

Selasa, 08 Juni 2010

H. Umuh Sudah Mengantongi Nama Pelatih Baru Persib


Dalam acara Balad Persib yang disiarkan stasiun Bandung TV, Selasa malam 8 Juni 2010 mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi nama baru pelatih Persib Bandung, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Jadi bobotoh diharapkan bersabar menunggu pengumuman ini.

"Insya Allah pelatih sudah dipersiapkan, tinggal diumumkan, namun kita masih menunggu waktu yang tepat," ujar Pak Haji Umuh.

Mengenai pemain, Pak haji menyatakan bahwa persiapan Persib kali ini akan lebih baik dari musim kemarin. Pak haji menginginkan supaya skill pemain inti setaraf dengan pemain pelapis. Hal ini supaya Persib bisa melakukan rotasi dan variasi strategi lebih baik.

"Pemain pelapis harus setaraf sama inti, sehingga akan memungkinkan untuk dilakukan rotasi. Dengan ini, komposisi pemain tidak akan terbaca oleh musuh," ujar Pak Haji.

Pak haji berkeyankinan bahwa pemain yang dibutuhkan, seperti misalnya gonzales, tidak akan meninggalkan Persib.

Persib Takkan Pilih-pilih Lawan


Undian babak 8 besar memang baru akan dilakukan pada tanggal 1 Juli mendatang. Meskipun masih jauh, namun skuad Persib tidak akan memilih-milih siapa lawan yang akan dihadapinya nanti.

Penegasan tersebut dilakukan oleh pelatih Persib, Robby Darwis. Menurutnya lawan di babak 8 besar akan jauh lebih tangguh dibandingkan tim-timnya dihadapi Persib di babak 32 besar dan 16 besar.

"Siapa pun lawan yang akan dihadapi akan jauh lebih berat. Jadi siapa pun lawan yang dihadapi akan lebih menyulitkan Persib. Maka dari itu, siapa pun lawan yang akan dihadapi di babak 8 besar nanti, kita harus bisa mengalahkannya," jelas Robby yang langsung mengantarkan Persib lolos ke babak 8 besar pascamenerima estafet tongkat kepelatihan dari Jaya Hartono.

Tujuh tim yang akan menjadi calon lawan Persib di fase knock out tersebut bukanlah lawan sembarangan. Ada dua pemegang mahkota Piala Indonesia yaitu Sriwijaya FC. Juara ISL dan runner up musim ini, Arema Indonesia dan Persipura. Musuh bebuyutan Persija Jakarta. Persebaya Surabaya, Pelita Jaya dan Persik Kediri.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 8 Juni 2010

Cecep Belum Mau Gantung Sepatu


Kiper senior Persib, Cecep Supriatna, menyatakan tak akan gantung sepatu dalam waktu dekat ini. Menurutnya, dirinya masih ingin berkarier di dunia sepak bola profesional yang sudah membesarkan namanya itu.

Penegasan tersebut diungkapkan kiper yang akrab dipanggil Cepi ini sebagai respon dari perombakan yang akan dilakukan oleh PT PBB terhadap skuad Persib musim depan. Pada tanggal 3 Juni lalu, PT PBB menegaskan hanya akan mempertahankan 60 persen pemain musim ini sebagai kekuatan musim depan.

"Apapun yang terjadi nanti, saya belum akan berencana untuk gantung sepatu dulu. Saya masih akan berkarir di sepak bola karena masih mampu dan masih yakin bisa mengeluarkan kemampuan.

Cecep Pertimbangkan Cari Tim Lain
Penjaga gawang berjuluk Si Gegep ini, siap untuk hengkang dari Maung Bandung jika seandainya kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen. Dia siap untuk memperkuat tim lain yang masih percaya akan kemampuannya.

"Kalau tidak di sini lagi (Persib, red), ya saya harus ke tim lain. Tapi tidak mungkin ke tim yang jauh karena pertimbangan keluarga juga," jawabnya singkat.

Namun dirinya akan tetap memprioritaskan Persib dan akan sabar menunggu sampai manajemen menetapkan pemain mana saja yang akan dipertahankan.

"Saya masih berharap bisa memperkuat Persib lagi musim depan. Saya akan tetap memprioritaskan Persib sebagai tim yang akan saya bela untuk musim depan," jelas kiper yang kini memasuki usia 33 tahun ini.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 8 Juni 2010

Jangan Anggap Enteng Lawan


Jika dilihat dari peta kekuatan tim-tim yang lolos ke babak 8 besar ada tiga tim degradasi yang lolos secara mengejutkan yaitu Persebaya, Pelita Jaya dan Persik. Ketiganya kemungkinan terlempar ke Divisi Utama karena menjadi 4 tim urutan terbawah klasmen akhir Liga Super.

Setiap tim unggulan pasti akan berharap bisa bertemu dengan ketiga tim tersebut dari pada harus langsung bertemu dengan tim-tim elit.

Tapi pelatih Persib, Robby Darwis, tak mau diuntungkan dengan perbedaan kelas tersebut. Menurutnya, ketiga tim tersebut selalu menyulitkan Persib dan bisa menjadi kuda hitam.

"Sekarang seluruh tim tinggal terfokus ke Piala Indonesia, jadi seluruh tim peserta babak 8 besar sama-sama kuat dan berkualitas. Kita jangan menganggap enteng salah satu tim, tim mana pun yang dihadapi harus dijadikan partai final bagi Persib," tambah Robby.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 8 Juni 2010

Pengumuman Pelatih Persib Diundur


PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akhirnya menunda rencana pengumuman nama pelatih yang akan menukangi Persib musim depan. Sebelumnya, rencana pengumuman siapa pelatih Persib akan dilakukan dalam beberapa hari ini.

Menurut Dirut PT PBB, Umuh Muhtar, pembatalan rencana tersebut disebabkan track record si pelatih yang belum dipelajari dengan matang oleh konsorsium. Awalnya memang sudah muncul satu nama yang akan menukangi Persib, namun konsorsium meminta waktu tambahan untuk mempelajari track record pelatih tersebut.

"Dikarenakan masih akan mempelajari track record pelatih tersebut, maka kami putuskan untuk menunda dulu pengumuman sampai kami benar-benar mengetahui kualitas dari pelatih yang akan didatangkan nanti," jelasnya.

Persib Siap Datangkan Pelatih Asing
Jika merunut dari alasan penundaan pengumuman pelatih maka kemungkinan besar PT PBB akan mendatangkan pelatih asing karena jika sosok pelatih tersebut pelatih asli Indonesia maka tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mempelajari track record pelatih tersebut karena sudah tahu seberapa kualitasnya pelatih tersebut.

Namun bisa dimaklumi jika manajemen membutuhkan waktu tambahan untuk mempelajari track record pelatih asing tersebut.

Hal tersebut tak dipungkiri oleh Umuh. Menurutnya kemungkinan untuk mendatangkan pelatih asing bisa saja dilakukan asalkan sudah mengerti kultur permainan sepak bola tanah air. Persib tak akan terpaku apakah pelatih tersebut lokal atau asing.

"Kemungkinan siapa (pelatih lokal atau asing, red) yang jadi pelatih Persib masih bisa siapa saja. Belum kita putuskan, kita tidak mau terburu-buru karena kita memang mencari sosok pelatih yang ideal untuk Persib," tegas Umuh.

Dalam beberapa hari terakhir ini, nama-nama pelatih asing untuk Persib sudah mulai mencuat. Di antaranya, Jakcsen F Tiago (Brasil), Robert Rene Albert (Belanda), Ivan Kolev (Polandia) dan Peter Withe (Inggris).

Rencananya nama pelatih akan kembali digodok oleh PT PBB dan konsorsium pada pekan depan. "Tunggu sampai pekan depan sampai kami selesai menggodoknya," jelasnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 8 Juni 2010

Persib Kembali ke Siliwangi


Persib Bandung akan kembali ke Stadion Siliwangi pada Senin (14/6), untuk melakukan latihan perdana setelah menjalani libur panjang pascatuntasnya kompetisi Liga Super Indonesia 2009-2010. Persib diagendakan berlatih di Siliwangi sebagai persiapan untuk menjalani pertandingan lanjutan Piala Indonesia.
"Ya seperti diumumkan Robby (Robby Darwis Pelatih Persib, Red), Persib diagendakan akan kembali berlatih pada tanggal 14. Tempatnya di Stadion Siliwangi," kata Yusuf, Selasa (8/6).
Ditanya soal peluangnya untuk kembali menangani tim Maung Bandung tahun depan, Yusuf yang tengah mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) lingkungan hidup di kampus UGM Yogyakarka, tidak mau berkomentar banyak.
"Soal peluang saya masuk Persib tahun depan saya tidak tahu. Soal itu saya serahkan semuanya kepada Pak Haji Umuh (Umuh Muhtar Manajer Persib, Red)," ujar Yusuf.

Sumber: www.tribunjabar.com
Selasa, 8 Juni 2010

Pelatih Persib Belajar Lingkungan Hidup


Istirahat kompetisi ternyata tidak membuat Yusuf Bachtiar kehilangan kegiatan. Asisten pelatih Persib Liga Super Indonesia 2009-2010 ini, kini tengah sibuk belajar tentang lingkungan hidup. Tidak tanggung-tanggung Yusuf belajar soal lingkungan hidup di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
"Saya sedang diklat (pendidikan dan latihan) lingkungan hidup di UGM, hingga tanggal 12 Juni nanti," kata Yusuf, Selasa (8/6).
Yusuf mengatakan dia dikirim belajar soal lingkungan hidup oleh PLN, instansi yang selama ini menjadi tempat kerja mantan gelandang andalan Persib dan timnas Indonesia ini.
Walaupun suntuk belajar soal lingkungan hidup, Yusuf memastikan tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai salah satu pelatih di tim Persib. "Insya Allah saya akan hadir pada latihan perdana Persib pada tanggal 14 Juni nanti," ujar Yusuf sambil mengatakan dia berada di UGM selama sepekan untuk belajar lingkungan hidup.

Sumber: www.tribunjabar.com
Selasa, 8 Juni 2010

Tim All Star Dapat Bonus Rp 100 Juta


Manajer Tim All Star Dodi Reza Alex Noerdin akan memberikan bonus Rp 100 juta kepada timnya. Itu sebagai hadiah kemenangan 5-4 All Star atas Arema Indonesia dalam laga bertajuk ‘Perang Bintang’, Minggu (6/6/2010).

Sebelumnya, Dodi Alex juga menggelontorkan bonus kepada timnya, Sriwijaya SC (SFC). Untuk diketahui pada musim ini, SFC memberikan bonus Rp 100 juta bila SFC berhasil memenangkan laga tandang serta bonus Rp 80 juta bila pemain memenangkan laga kandang.

Ternyata bonus juga berlaku ketika Dodi yang merupakan Presiden SFC dan juga Dirut PT SOM. Bonus yang dijanjikan Dodi dan asisten manajernya, Hendri Zainuddin, ternyata bisa memompa semangat Tim All Star.

Buktinya, mereka mampu mengalahkan Arema Indonesia yang sangat sulit di kalahkan di kandang pada musim ini. Tidak tanggung-tanggung lima gol dilesakan pemain-pemain All Star ke gawang pemain terbaik ISL, Kurnia Mega.

Masing-masing dua gol All Star dicetak Aldo Bareto dan Park Jung Hwan, serta tambahan satu gol disumbangkan Cristian Gonzales.

”Pak Dodi sebagai manager tim All Star menjanjikan bonus Rp 100 juta bila Tim All Star bisa mengalahkan Arema Indonesia,” kata Hendri Zainuddin yang didaulat sebagai asisten manager tim All Star.

“Karena tim All Star bisa mengalahkan Arema, maka bonus Rp 100 juta kita berikan kepada pemain,” kata Hendri Zainuddin yang dihubungi dari Palembang, Senin (07/0/2010) sore.

Sumber: bola.okezone.com

2 Alasan Manajemen Belum Menanggapi Siswanto & Pablo Frances


Ada dua alasan yang melatar belakangi mengapa manajemen Persib Bandung belum memberikan keputusan resmi pinangan pemain Persema, Siswanto dan Pemain Persijap, Pablo Frances. Padahal Siswanto adalah pemain yang diprioritaskan untuk bisa bergabung kembali ke Persib Bandung Setelah hengkang ke Persema Malang musim lalu.

Alasan pertama adalah konsentrasi. Skuad Maung Bandung sekarang masih berjuang di Piala Indonesia 2010 dan ingin berkonsentrasi dengan baik karena target Persib adalah mejuarai Piala Indonesia setelah gagal di kompetisi Indonesia Super League 2009/2010.

Alasan kedua adalah pelatih baru. Siswanto adalah pemain yang sangat dinanti bobotoh untuk merapat kembali ke Persib, namun apakah Siswanto dan Pablo Frances diingini pelatih baru Persib Bandung nanti, manajemen belum tahu.

Diungkapkan Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar, masalah transfer pemain akan dilakukan setelah Piala Indonesia 2010 usai.

Pemain Persib Harus Displin


Pemain Persib Bandung dihimbau untuk disiplin selama dua pekan rehat dari latihan rutin setelah satu tahun ini beraksi dalam Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010.

Sikap itu perlu dibuktikan dengan cara menstabilkan kondisi fisik mereka hingga tanggal 14 Juni pada saat kembali ke lapangan.

Menurut asisten pelatih Yusuf Bachtiar, Senin (7/6) waktu dua pekan tersebut dapat digunakan anak asuhnya untuk menghilangkan kejenuhan selama satu musim ini. Apapun kegiatan mereka, asalkan para pemain tidak lepas dari latihan fisik untuk persiapan menuju kompetisi babak "Delapan Besar" Piala Indonesia yang akan dilaksanakan pertengahan Juli mendatang.

Yusuf menuturkan, selama dua minggu tersebut, dipastikan beberapa pemain dari ke-21 anak asuhnya di antaranya terlibat dalam perang bintang dan seleksi pemain timnas. Bagi pemain yang dipanggil untuk seleksi timnas pun tidak ada pengecualian untuk tetap profesional.

Ia mendukung sepenuhnya dengan tugas negara yang diemban ke enam anak asuhnya. Akan tetapi ia tetap mengingatkan, ke enam pemain itu harus bisa menjaga kondisi fisiknya, terutama ketika bergabung kembali pada Persib.

Sementara itu, dokter tim, dr. Rafi Ghani mengatakan, untuk ke enam pemain yang dipanggil seleksi timnas dipastikan mereka akan mendapatkan ekstra penjagaan kondisi tubuh berbeda. Ketika mereka akan diperiksa kesehatannya, Eka Ramdani dkk harus dalam kondisi yang benar-benar fit.

Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Selasa, 8 Juni 2010

Jakcsen F Tiago Ingin Jadi Pelatih Persib


Stoper Persib, Nova Arianto, memuji pola kepelatihan dari Jacksen F Tiago. Bahkan pemain berjuluk Si Suster Ngesot ini, pernah mengutarakan harapannya jika musim depan Persib dilatih oleh "musuh" Persib di partai Final LI 1995 ini.

Jacksen sendiri dalam beberapa kesempatan pernah mengutarakan keinginan melatih Persib, namun dia ingin menghormati kontraknya bersama Persipura sehingga tidak akan membicarakan segala kemungkinannya untuk melatih tim lain sebelum kontraknya bersama Persipura berakhir.

"Dia pelatih yang berkualitas dan salah satu yang terbaik di Liga Indonesia," kata Nova.

Kontrak Jacksen sendiri bersama Persipura akan berakhir pada 1 Sepetember mendatang dan hingga kini pelatih yang mengantarkan Persipura juara dan runner-up dalam dua musim terakhir ini belum menyatakan akan memperpanjang kontraknya bersama Persipura Jayapura.

Ketertarikan Jakcsen untuk melatih Persib bisa dilihat dari komposisi pemain yang diturunkan. Dia menurunkan 5 pemain Persib sejak kick off yaitu Markus Haris Maulana, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Atep dan Eka Ramdani. Bahkan di babak kedua, Gonzalez diturunkan berduet dengan Boaz Salossa dan Bambang Pamungkas.

Selain itu, Jacksen menerapkan formasi 4-4-2 yang justru bisa langsung diserap oleh para pemain Persib yang terbiasa dengan pola 3-5-2 selama dua musim terakhir ini. Nova jadi stoper dan Maman sebagai bek sayap. Atep sebagai gelandang sayap dan Eka sebagai gelandang tengah. Haris dan Gonzalez tetap di posisinya masing-masing.

Sumber: www.tribunjabar.co.id

Jaya Hartono: Hasil Akhir Persib Wajar


Peringkat empat yang diraih Persib Bandung pada klasemen akhir Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 bagi mantan pelatih Persib Bandung Jaya Hartono, sangat wajar dan tidak perlu disesalkan oleh pendukung Persib.

Meskipun hasil tersebut merosot dari raihan “Tiga besar” saat tim masih di bawah kendali Jaya, itu merupakan resiko yang harus diterima tim dengan kondisi penuh intervensi pihak-pihak yang ingin Persib selalu juara.

“Padahal, dalam menjalani proses menjadi juara itu butuh proses dan banyak faktor non teknis yang menentukan kemenenangan sebuah tim,” kata Jaya yang dihubungi “PRLM”, Senin (7/6).

Menurut dia, dari sisa laga yang ditinggalkannya, sebenarnya Persib masih mempunyai peluang untuk bisa bertahan di posisi ke-tiga. Sayangnya, ketika lawan Persiba Balikpapan, Persib menelan kekalahan di kandang sendiri. Begitu pula ketika Persib menjamu Persipura dengan hasil imbang di kandang.

"Seharusnya sebagai tuan rumah, Persib terus menyerang. Saya rasa, performa pemain saat itu sudah menurun," ungkap pelatih yang membawa Persik Kediri juara Divisi Utama tahun 2003 itu.

Jaya mengatakan, saat itu pelatih maupun manajer harus segera mengambil tindakan cepat untuk menstabilkan mental pemain. "Pelatih memang harus jeli dan ambil keputusan resiko tinggi agar timnya menang. Misalnya, ketika Persib menjamu Bontang FC di Si Jalak Harupat, Persib tertinggal satu gol hingga babak pertama selesai, tapi babak kedua akhirnya bisa menyusul, karena saat itu saya memasang empat striker," katanya.

Saat ini, Jaya disibukan dengan seleksi pemain timnas di bawah pelatih Alfred Riedl, setelah mengundurkan diri secara resmi dari Persib, Jumat (17/4) lalu.

Ia membantah akan menjadi pelatih Deltras Sidoarjo, tim yang pernah dihuninya sebelum pindah ke Persib tahun 2008 lalu.

Lelaki kelahiran Medan, 20 Oktober 1963 itu musim lalu membawa Persib ke peringkat ketiga dengan poin akhir 66.

Sumber: www.pikiran-rakyat.com

27 Pemain Akan Ikuti Seleksi Timnas Wilayah Barat


Sebanyak 27 pemain dari 9 klub akan mengikuti pemantauan tim nasional wilayah Barat yang digelar Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Selasa (8/6) di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Termasuk tiga pemain Arema Benny Wahyudi, M Fakhrudin, serta Ahmad Bastomi yang berhalangan mengikuti seleksi wilayah Timur minggu lalu.

Dari 27 nama tersebut Persib menyertakan enam pemainnya yakni Markus Harris Mualana, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Atep, dan Eka Ramdani. Kecuali Hariono, lima pemain Persib kemarin sempat berlaga di "Perang Bintang" Liga Super Indonesia (LSI) di Malang. Senin (7/6) pagi mereka langsung bertolak ke Jakarta dari Malang.

Selain ke enam pemain Persib ada juga tujuh pemain Sriwijaya FC, yakni Ferry Rotinsulu, Oktavianus, Ambrizal, Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Toni Sucipto, dan M. Nasuha. Sisanya, M. Ridwan, Supardi, Dian Agus Prasetyo, Jajang Mualana (Pelita Jaya), M. Roby, Ahmad Sembiring (Persisam), Bambang Pamungkas, Firman Utina, M. Ilham (Persija), M. Isnaini (PSPS Pekanbaru), serta Tantan (Persitara).

Seleksi akan diadakan pada dua sesi yakni pukul 07.00 WIB dan 15.00 WIB. Para pemain ini akan dites dengan menerapkan latihan teknik, fisik, serta game dalam dua hari tersebut.

Sayangnya, dari 27 pemain yang dipanggil dipastikan ada beberapa pemain yang tidak akan mengikuti tes tersebut karena cedera. Mereka yakni, Arif Suyono dan Oktavianus, serta Tantan. Arif mengalami cedera hamstring dan diharuskan beristirahat selama dua pekan, sedangkan Oktavianus dan Tantan mengalami cedera lutut. Namun, kendati cedera mereka memastikan diri akan hadir di Jakarta.

Sebelumnya, Badan Tim nasional (BTN) PSSI telah menggelar seleksi untuk Wilayah Timur. Seleksi yang digelar di Makassar pada 2-3 Juni lalu diikuti oleh 21 pemain. Hasilnya? Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengaku kecewa dengan kualitas pemain Indonesia. Dia melihat kualitas teknik dasar para pemain jauh lebih buruk dibanding pemain Vietnam yang dulu dilatihnya.

"Saya membutuhkan pemain dengan kualitas tinggi. Untuk kategori pemain senior, pemain ikut seleksi wilayah Timur tidak memiliki teknik dasar permainan yang bagus, jauh dari Vietnam," ungkapnya.

Para pemain yang terjaring nanti akan difokuskan untuk persiapan AFF Cup setelah jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia diundur. Seyogyanya Kualifikasi PD digelar pada 8-12 Oktober mendatang. Namun, FIFA kemudian mengundurnya hingga pertengahan 2011. Sementara Piala AFF rencananya akan digelar pada pertengahan Desember ini.

Pemain Timnas Asal Persib Lelah
Kelelahan membayangi pemain Persib Bandung yang dipanggil seleksi timnas sekaligus Perang Bintang Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010.

Pasalnya, Eka Ramdani dkk yang baru saja memperkuat tim All Star DLSI, Minggu (6/6) lalu harus menjalani seleksi pemain timnas wilayah Barat di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (8/6) ini.

Eka yang dihubungi, Senin (7/6) malam mengakui, dirinya tidak melakukan persiapan khusus apapun dalam menghadapi seleksi latihan Selasa pagi ini. Sementara itu, Senin malam ia masih berada dalam perjalanan pulang dari Malang menuju Jakarta.

"Dengan kondisi seperti ini saya jadi merasa tidak yakin, tetapi saya masih berharap masuk timnas kembali. Saya sangat antusias untuk menjalani seleksi nanti," katanya.

Menurut lelaki kelahiran 18 Juni 1984 itu, kelelahan tidak hanya dialami oleh dirinya. Pemain lain yang terlibat dalam "Perang Bintang" dan seleksi timnas mengalami hal serupa.

Sementara itu, Atep yang juga terpanggil dalam tim All-Star, mengaku tidak melakukan persiapan apapun.

Selain Eka dan Atep, pemain Persib yang terlibat dua kegiatan tersebut yaitu Makus Harison, Maman Abdurahman, dan Nova Arianto. Sementara itu, Hariono yang tidak terpanggil dalam tim All-Star sudah berada di Jakarta.

Sumber: www.pikiran-rakyat.com