Rabu, 30 Juni 2010

Nasib Janackovic Diputuskan Usai Piala Indonesia


Kendati sudah diproyeksikan menangani Persib Bandung pada musim depan, manajemen klub baru akan memutuskan masa depan Daniel-Darko Janackovic usai Piala Indonesia 2010. Hal tersebut ditegaskan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar pada saat mendampingi Janackovic melihat sesi latihan pagi Eka Ramdani dan kawan-kawan di Stadion Siliwangi, Selasa (29/6).

"Seperti yang sudah dikatakan, status Daniel selama Piala Indonesia adalah sebagai peninjau. Dia tidak boleh menyentuh tim secara langsung. Setelah Piala Indonesia, barulah kita akan memutuskan apakah Daniel akan diangkat menjadi pelatih Persib atau tidak," kata Umuh.

Seperti yang sudah diagendakan, kemarin pagi, Janackovic menyaksikan sesi latihan pagi Persib di Stadion Siliwangi. Selain Umuh, agennya, Jaime Rojas dan Direktur Marketing, Veby Permadi turut mendampinginya. Sebelum latihan dimulai, Umuh memberikan kesempatan kepada Janackovic untuk berkenalan dengan seluruh anggota skuad Persib, dari mulai tim pelatih, pemain hingga ofisial tim Persib lainnya. Ketika sesi latihan pagi itu dimulai, Janackovic hanya menyaksikan dari pinggir lapangan.

Ketika dimintai komentarnya usai sesi latihan, pelatih berpaspor Serbia dan Prancis ini menilai, beberapa pemain Persib yang baru dilihat untuk pertama kalinya cukup bagus dan potensial. "Beberapa pemain Persib cukup bagus dan potensial. Melihat posisi Persib yang selalu berada di papan atas, saya kira Persib hanya tinggal melakukan pembenahan saja," kata pelatih berusia 43 tahun ini.

Tak merasa tertekan

Sementara itu, asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar yang dipercaya memimpin Persib selama caretaker Robby Darwis mengikuti kursus lisensi A, tidak merasa berada di bawah tekanan lantaran disaksikan calon pelatih Persib musim depan. Bahkan, Yusuf menyatakan siap berdiskusi dengan Janackovic.

"Tidak (merasa di bawah tekanan). Sebagai asisten pelatih, saya terbuka. Saya siap berbicara dengan Darko. Buat saya, yang penting adalah mekanismenya saja. Saya tidak ingin Darko langsung ke pemain karena dikhawatirkan akan terjadi dualisme. Jadi, kalaupun ada masukan, apa pun itu, saya harapkan mekanismenya melalui pelatih, tidak langsung ke pemain," kata Yusuf.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 30 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar