Sabtu, 03 Juli 2010

Keuntungan Merchandise dan Jersey di Website-website Bobotoh untuk Siapa???

Niat saya hanya untuk iseng-iseng saja buka website-website klub-klub di Indonesia yang saya peroleh dari Google, sekedar menemani pertandingan Piala Dunia. Saya memulai mampir ke websitenya tim sang juara musim ini dan sekaligus mencari berita di website-website Arema yang menarik atau berita kelemahan lawan Persib di babak 8 besar Piala Indonesia 2010 ini, untuk diposting di halaman THE BOMBER ini.

Saya membuka http://www.ongisnade.net/ Namun bukan berita menarik yang saya dapat, saya iseng buka link store. Bukan untuk membeli jersey Arema tentunya karena saya adalah bobotoh. Tetapi yang membuat saya tertarik menulis artikel ini adalah di dalam link store itu tertulis "Ongisnade merupakan media online yang menjadi partner resmi produk marchandise di Ongisnade Store. Melalui sertifikasi yang yang telah diberikan kepada Ongisnade, anda pun turut memberikan kontribusi kepada PT Arema Indonesia melalui transaksi produk-produk machandise di di Ongisnade Store"

Saya tentunya masih inget berita tentang peluncuran jersey oleh PT PBB yang dijual beberapa hari setelah ISL 2010/2011 usai. Saya lupa pihak manajemen yang di wawancarai tu siapa, tetapi yang saya masi ingat beliau mengatakan "kami baru ada waktu sekarang untuk membuat Original Jersey. Memang harganya lumayan tinggi, tetapi setiap pembeli yang membeli, akan mendapatkan sertifikat asli dari PT PBB. Jangan percaya jersey-jersey yang mengaku-ngaku resmi di luar seperti melalui website-website apalagi di jual pinggir-pinggir jalan. Karena baru ini kami meluncurkan jersey resmi"

Saya mencatat, ada kurang lebih 5 website yang memberitakan atau berbau khusus Persib dan masih aktif (website media lokal tidak dihitung). Dari 5 website tersebut, satu website real non komersil, 2 website menjual Merchandise atau Jersey yang tidak terlalu gencar dipasaran (artinya, menjual tapi desainnya tidak update) dan 2 website menjual Merchandise atau Jersey yang sangat gencar. Bahkan salah satu dari 2 website tersebut dan salah satu organisasi supporter Persib sudah memiliki bus yang berjualan keliling di sekitar Bandung.

Saya sebagai mahasiswa akuntansi di salah satu universitas swasta di Kota Bandung sadar, untuk membayar langganan hosting, domain, gaji wartawan (peliput berita) dan sebagainya yang berkaitan dengan websitenya, bersumber dari penjualan merchandise tersebut. Lalu pertanyaan penulis, apakah semua merchandise atau jersey yang dijual tersebut memiliki sertifikat resmi dari PT PBB atau paling tidak menyumbang beberapa persen keuntungan penjualan merchendise untuk PT PBB??? Jujur saya belum pernah membaca berita tentang itu sampai akhirnya salah satu manajemen Persib tersebut berbicara tersebut diatas.

Pemuda-pemudi Bandung memang sudah terkenal kreatif dan berjiwa wirausahawan/wati di seluruh penjuru negeri ini. Tetapi sangat ironis bertolak belakang dengan julukkan Parijs Van Java nya tersebut, website-website komersial tersebut yang tidak memberikan kontribusi ke PT PBB. PT PBB malah baru akan memulai bisnis merchandise musim ISL 2010/2011 ini. Lalu yang salah apakah PT PBB atau website-website komersial tersebut yang tidak memberikan kontribusi??? Entahlah ... ???

Bandung adalah surganya belanja. Bandung adalah Parisnya Jawa bahkan Indonesia. Bobotoh Persib juga sangat banyak di negeri ini. Sudah saatnya penjualan merchandase menjadi sumber utama penghasilan PT PBB dan website-website komersial berbau Persib juga turut memberikan keuntungan beberapa persen untuk Persib agar terlihat keuntungan bukan hanya untuk dimakan sendiri, tetapi juga untuk Persib yang sudah pasti tentunya dilabeli OFFICIAL MERCHANDISE PERSIB FROM PT PBB. Dan bobotoh yang sangat besar di negeri ini menjadi pangsa pasar utama Official Merchandise Persib.

Semoga dengan adanya rencana PT PBB membuka distro penjulan merchandise resmi Persib, dapat menambah dan memperkuat pundi-pundi uang PT PBB yang ingin menjadi seperti tim-tim eropa menuju THE REAL INDUSTRIAL FOOTBALL cepat terwujud. AMIN ...

Oleh: Syahrul Penguasa Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar