Arema Indonesia menghadapi krisis menjelang berlaga di babak delapan besar Piala Indonesia. Saat mempersiapkan tim, sebagian pemain yang belum menerima addendum perpanjangan kontrak menolak untuk mengikuti latihan.
Tercatat 11 pemain memilih untuk mogok pemain. Tak hanya menolak mengikuti latihan, beberapa di antara mereka juga sudah meninggalkan Malang seperti Zulkifli yang memilih pulang ke Makassar. Sementara, Rahmad Afandi dan kiper Kurnia Meiga juga sudah memutuskan kembali ke Jakarta.
"Kami sesungguhnya ingin ikut latihan karena berharap bisa tampil di Piala Indonesia. Persoalannya, kontrak kami sudah habis. Semua tergantung pengurus. Karena itu, kita lihat saja perkembangannya," kata seorang pemain yang menolak disebutkan identitasnya.
Menurutnya, 11 pemain yang tidak ikut latihan tetap siap dimainkan. Karena kontraknya sudah
berakhir pada Juni lalu, mereka berharap adanya jaminan mendapat gajinya. Namun, surat garansi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pemain.
Saat ini latihan tim hanya diikuti 15 pemain. Bahkan gelandang asal Uruguay Esteban Guillen juga sudah pulang ke negaranya.
Arema sesungguhnya berharap meraih gelar ganda. Setelah merebut gelar juara Superliga Indonesia, kini Singo Edan membidik Piala Indonesia. Di babak delapan besar, juara Piala Indonesia dua kali ini akan bertemu Persib Bandung.
Arema bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama, Minggu (18/7). Selanjutnya, mereka dijamu Persib, Kamis (22/7).
Sumber: www.goal.com
Sabtu, 3 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar