Jumat, 16 Juli 2010

Masih Ingin Mengabdi di Persib


Sebuah kehormatan dan kepercayaan besar didapatkan mantan penjaga gawang Persib Bandung, Gatot Prasetyo. Setelah dua musim menjadi pelatih kiper Pelita Jaya U-21, Gatot naik tahta. Ia dipercaya PSSI menangani kiper yang bergabung di tim nasional Indonesia U-16.

Di tim yang disiapkan untuk menghadapi Piala AFF U-16 2010 di Solo dan Piala Asia U-16 di Uzbekistan ini, Gatot akan bekerja sama dengan Mundari Karya (pelatih kepala), Bambang Sukowiyono (asisten pelatih), dan Irwansyah (pelatih fisik).

Bagi Gatot, kepercayaan yang diberikan PSSI kepadanya itu tentu sangat membanggakan. "Sekarang saya sudah berada di Jakarta dan mulai bekerja. Saya senang mendapatkan kepercayaan ini," kata penjaga gawang yang terakhir berkostum Persib pada Liga Indonesia (LI) X/2004 ini.

Meski demikian, Gatot masih penasaran. Sebagai mantan pemain Persib, Gatot tetap punya keinginan untuk mengabdikan ilmu yang dimilikinya untuk klub yang membesarkannya. "Keinginan menjadi pelatih di Persib tetap ada. Kalau sekarang tidak bisa, karena dipanggil PSSI, musim depan saya akan mencoba (melamar, red) lagi," katanya.

Sebelum dipanggil PSSI untuk menangani kiper timnas U-16, Gatot memang sempat melontarkan keinginannya untuk melamar ke PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 16 Juli 2010

Calon Pemain Persib Wajib Tes Kesehatan


Baru berlatih tiga hari, Satoshi Otomo cedera lagi. Jika sebelumnya otot paha kanan, kali ini giliran otot paha kirinya yang tertarik. Gelandang asal Jepang ini pun batal memperkuat Persib saat menghadapi Arema Indonesia pada leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7).

Karena sangat rentan terhadap cedera, muncul kecurigaan, jangan-jangan Satoshi punya cedera bawaan. "Saya pernah tanyakan hal itu kepada Satoshi. Saya pernah bertanya, apakah Satoshi pernah cedera dan beristirahat lebih dari sebulan sebelum bergabung dengan Persib?" tutur dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani ketika berbincang dengan "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (15/7).

Apa jawaban Satoshi? "Benar saja, kepada saya dia bilang pernah istirahat sekitar satu bulan karena kedua otot pahanya tertarik," jawab Rafi.

Karena itu, Rafi menyimpulkan, cedera otot paha kanan dan kiri Satoshi merupakan cedera bawaan alias kambuhan. "Kalau seperti ini, Satoshi akan sangat rentan terhadap cedera. Hal ini diperparah oleh kurang bagusnya pemanasan yang dilakukan setiap kali akan latihan maupun main," tegas Rafi.

Tes kesehatan

Lalu, kenapa Satoshi bisa direkrut Persib? "Saya tidak tahu, karena waktu perekrutannya, saya tidak dilibatkan," jawab Rafi.

Maksud kalimat "tidak dilibatkan" Rafi adalah tidak adanya prosedur tes kesehatan dalam perekrutan Satoshi dan mungkin juga seluruh pemain Persib pada musim ini. Padahal, tes kesehatan merupakan prosedur wajib yang harus dilakukan sebuah klub profesional sebelum memutuskan merekrut dan mengontrak seorang pemain.

Satoshi adalah salah satu contoh rekrutmen pemain Persib yang gagal. Agar tidak terulang, Persib wajib menganggarkan dananya untuk tes kesehatan calon pemain yang akan direkrut. Tidak akan murah memang. Tapi, itu jauh lebih baik dibandingkan harus membayar pemain yang rentan cedera sehingga tak bisa dimainkan.

Soal wajibnya Persib memberlakukan tes kesehatan, Rafi menyetujuinya. "Memang, kita harus melakukan tes kesehatan buat pemain yang akan direkrut," ujarnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 16 Juli 2010

Direnovasi, Persib Tak Bisa Pakai Si Jalak Harupat


Persib "Maung Bandung" dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjamu lawannya hingga November 2010. Kepastian tersebut langsung disampaikan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P. dalam acara penyerahan bonus kepada atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 Jabar, Kab. Bandung, di Sekretariat Pengcab PSSI Kabupaten Bandung, Selasa (13/7) malam.

"Sampai November mendatang, Stadion Si Jalak Harupat tertutup untuk kegiatan olahraga, termasuk sepak bola. Oleh sebab itu, Persib Bandung tidak bisa menggunakan stadion ini," ujarnya.

Menurut Obar, perbaikan Stadion Si Jalak Harupat yang sempat dihentikan untuk pelaksanaan Porda XI/2010 Jabar, akan kembali dilanjutkan. Dan, perbaikan tersebut harus selesai pada November 2010.

"Perbaikan sempat dihentikan karena ada Porda. Setelah Porda selesai, maka perbaikan dan pembangunan Stadion Si Jalak Harupat akan kembali dilanjutkan," ungkapnya.

Dijelaskan, perbaikan Stadion Si Jalak Harupat akan memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, lapangan akan digali untuk mengganti pasir dan mengganti rumput dengan yang baru.

"Semuanya akan kita ganti, sehingga lapangan Stadion Si Jalak Harupat bisa bagus kembali," katanya.

Jika perbaikan sudah selesai, Obar akan memberikan izin kepada Persib Bandung untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. "Yang pasti untuk Piala Indonesia, Persib tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Namun jika perbaikan sudah selesai, maka Persib kembali bisa bermain di Stadion Si Jalak Harupat," tandasnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 16 Juli 2010

"Kick-off" Arema-Persib Dimajukan


PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya memutuskan, kick-off pertandingan Arema Indonesia kontra Persib Bandung akan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Pertemuan kedua tim yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7) ini merupakan leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Tim Persib, Yudiana, Kamis (15/7) malam. "Informasi terbaru dari BLI (PT LI, red) berdasarkan surat yang dikirim ke Arema, pertandingan akan digelar pada pukul 15.30 WIB," kata Yudiana.

Dengan adanya keputusan itu, kick-off pertandingan Arema kontra Persib itu dimajukan dari rencana semula pukul 21.00 WIB. Berdasarkan informasi yang didapatkan "GM", keputusan PT LI tersebut diambil setelah kedua kubu merasa keberatan dengan jadwal kick-off yang dinilai terlalu malam.

Sebelum ada keputusan pasti dari PT LI tersebut, sempat juga tersiar kabar kalau big match Piala Indonesia 2010 ini akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB. "Sebelum ada surat resmi dari BLI, kita sempat mendapatkan informasi kalau pertandingan dimajukan pada pukul 19.00 WIB," tambahnya.

Dikatakan Yudiana, kendati pertandingan dimainkan pada sore hari, duel antara Arema dan Persib ini tetap akan disiarkan langsung oleh RCTI.

Menanggapi dimajukannya jadwal kick-off pertandingan melawan Arema, pejabat pelatih Persib, Robby Darwis menyambutnya dengan positif. Menurutnya, keputusan untuk memajukan jadwal kick-off itu sesuai dengan keinginan Persib dan juga tuan rumah Arema.

"Sebelumnya, kita memang sangat keberatan jika harus main pada pukul 21.00 WIB. Sebab pada jam-jam seperti itu, biasanya para pemain sudah beristirahat. Itu butuh penyesuaian. Ternyata yang keberatan bukan hanya Persib, tapi juga Arema," tutur Robby yang ditemui "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung.

Dengan adanya keputusan pasti dari PT LI tersebut, Robby sudah membatalkan permintaannya untuk melakukan sesi latihan malam kepada Panpel Arema. "Kalau kick-off dimajukan, kita akan uji lapangan pada pagi hari saja seperti biasanya," ujar Robby. Sesi uji lapangan Persib akan dilakukan, Sabtu (17/7).

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 16 Juli 2010

Rabu, 14 Juli 2010

Sutiono Optimistis Persib Atasi Arema


Mantan striker Persib di era keemasan Persib Liga Indonesia I, Sutiono Lamso, mengutarakan rasa optimistisnya bahwa para penerusnya di Persib musim ini bisa berbuat banyak di kandang Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia, 18 Juli mendatang.

Hal tersebut ditegaskannya seusai Persib menang 7-0 atas tim asuhannya, PS Palber. Menurutnya, pola permainan yang ditunjukan Eka dkk sudah sesuai dengan karakteristik Persib yaitu bermain dari kaki ke kaki.

"Persib tadi bermain bagus, aliran bola sudah berjalan dengan baik, khususnya dari gelandang ke lini depan," ungkap striker yang pernah mengenakan kostum bernomor punggung 9 ini.

Meskipun secara kualitas anak asuhnya jauh dibawah Persib, namun Sutiono tidak melihat ke hasil pertandingan. Dirinya melihat bahwa sentuhan bola dan kerja sama tim Persib sudah semakin padu.

"Jangan melihat dari skornya, tapi saya melihat bahwa kerja sama tim sudah mulai terbangun dengan baik. Mudah-mudahan saja Persib bisa bermain baik melawan Arema nanti," ujarnya.

Diungkapkan Sutiono, gelandang Persib seperti Atep, Eka, Gilang, Satoshi dan Hariono sudah saling mengenal karakteristik masing-masing. Selain itu, lini tengah sudah tahu karakteristik para penyerangnya sehingga umpan-umpan dari gelandang ke lini depan berjalan dengan baik.

Mengenai laga Perisb melawan Arema nanti, Sutiono menilai bahwa permainan kedua tim seimbang karena sama-sama dihuni oleh para pemain berkualitas yang sudah bermain padu di timnya masing-masing.

"Dikarenakan kita bermain home dan away, maka di kandang lawan kita harus bisa mencuri poin. Minimal Persib bisa menahan seri Arema di kandangnya sendiri," ungkapnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 14 juli 2010

Pemain Tak Masalah Main Malam


Beberapa pemain Persib mengaku siap bermain melawan Arema pada malam hari terkait adanya tayangan langsung televisi yang mengharuskan pertandingan digelar pukul 21.00. Mereka tak akan terpengaruh dengan waktu kick-off pertandingan tersebut.
Diungkapkan kapten tim Persib, Nova Arianto, sebagai petempur di lapangan hijau maka setiap pemain profesional harus siap sedia untuk bermain kapan pun, termasuk pada jam 9 malam.

"Kita pernah bermain jam 9 malam saat puasa dua musim lalu. Jadi tak masalah jika nantinya dipastikan kita bermain dijam malam tersebut," kata Nova, usai uji coba tadi.

Persib memang pernah bermain sekitar pukul 21.00 saat Liga Super 2008 lalu. Setidaknya ada 4 pertandingan yang digelar Persib waktu itu yang dilaksanakan setelah menunaikan salat tarawih.

Tapi Nova sadar bahwa ada perbedaan antara bermain jam 9 malam dengan waktu normal pertandingan yaitu pukul 15.30 atau 19.00. Suhu udara yang lebih dingin akan menyebabkan suhu tubuh pemain akan sulit untuk naik sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap permainan di lapangan.

"Pasti nantinya kita akan merasakan kesulitan bermain malam, suhu tubuh akan sulit naik.

Pasti ada perbedaan, tapi sekali lagi itu bukan alasan, kita harus tetap siap," ungkapnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 14 Juli 2010

Sebagai Bahan Evaluasi


Dilapangan sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan
Setiabudi Bandung, pagi ini, Rabu 14 Juli 2010, Eka Ramdani bermain
ekspresif, seperti Iniesta di piala dunia. Sejumlah assist dan 2 buah
gol diciptakannya dalam kemenangan 7-0 Persib atas klub internnya, Kapal
Berlayar alias Palber.
...
5 gol lainnya diciptakan masing-masing oleh Christian Gonzalez (2 gol),
Airlangga Sucipto, Atep, dan Irwan Wijasmara. Sedangkan Palber tidak
banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol karena kelasnya kalah jauh.

Babak pertama Persib menurunkan kekuatan inti, dan berhasil unggul 2 gol
lewat Eka dan tendangan penalti Christian Gonzalez. Di babak kedua,
seluruh pemain dimasukkan oleh caretaker Robby Darwis.

Palber, klub divisi I Persib yang diarsiteki oleh salah satu legenda,
Sutiono Lamso, kehabisan power sehingga berhasil diobrak abrik oleh
pasukan Maung Bandung, dengan otak serangan Eka Ramdani. Dari banyaknya
peluang emas yang didapat, Persib hanya berhasil menambah 5 gol saja.

Mengomentari tentang jalannya pertandingan, pelatih Persib, Yusuf
Bachtiar mengakui bahwa kali ini Persib tidak banyak melakukan
perlawanan karena kualitas yang terlalu timpang, namun Yusuf beranggapan
bahwa pertandingan ini tetap berguna sebagai bahan evaluasi sejauh mana
hasil latihan yang didapat dalam sebulan terakhir.

“Memang, seharusnya kita melawan tim yang seimbang pada sabtu lalu.
Namun faktanya tidak ada klub dari divisi utama ataupun Liga Super yang
siap karena tidak ada kompetisi,” katanya.

Dari tiga kali uji coba dalam sebulan terakhir ini, Yusuf mengatakan
bahwa uji coba pertama di Cirebon menjadi pertandingan yang lumayan
memberikan tekanan pada timnya. Sedangkan dua pertandingan sisanya, tim
Persib tidak mendapatkan banyak tekanan.

“Yang terpenting, tidak ada seorang pemain pun yang cedera, semua siap
tempur. Tinggal der na,” katanya yakin.

Senada dengan koleganya, pelatih Robby Darwis juga setuju jika dari tiga
kali uji coba ini, Persib tidak sepenuhnya teruji. Yang bisa dilihat
dari pertandingan eksebisi ini hanyalah bagaimana kerjasama antar pemain antar lini, serta improvisasi permainan.

“Dari seluruh uji coba ini, saya tidak melihat jumlah golnya, tapi bagaimana pengorganisasian antar lini ketika bertahan dan menyerang,”
ujarnya dipinggir lapang.

Pada pertandingan eksebisi ini, Robby lalu memberi perhatian pada kerjasama antara Satoshi Otomo dengan Eka Ramdani dilini tengah yang
dinilainya mulai padu.

Sedangkan untuk taktik dan strategi, Robby mengaku tidak banyak
melakukan perombakan. Ini dapat dilihat dari susunan starting lineup
yang diturunkan selama Persib melakukan uji coba. Tampaknya, tidak ada
perubahan terhadap gaya permainan Persib di era Jaya Hartono.

“Kita main normal saja. Pergantian strategi dan komposisi pemain akan
dilakukan setelah pertandingan berjalan,” ungkapnya.

Sumber: simamaung.com
Rabu, 14 Juli 2010

Samsidar Dibidik Persib dan PSPS


Meski tidak lagi dipertahankan, kiper utama PSM, Samsidar, tidak risau. Sejumlah klub besar telah menanti kedatangan Samsidar yang akrab disapa Sidar.

"Iya, dia sedang negosiasi dengan Persib Bandung dan PSPS Pekanbaru. Kalau lancar mungkin deal," kata Muh Ali, dari agency Bomber Management, Senin, 12 Juli.

Pengelola PSM akan mencari kiper baru, setelah kemampuan Samsidar dinilai jauh menurun. Dua nama disebut bakal menjadi pengganti Samsidar adalah Kurnia Meiga (Arema Indonesia) dan Danang Wihatmoko (Persijap Jepara).

Samsidar menolak berkomentar panjang lebar soal nasibnya ke depan. Dia hanya menyebut, saat ini masih berstatus pemain PSM. "Siapa sedeng bilang. Saya ini masih pemain PSM," katanya.

Wajar jika Samsidar kini sedang giat mencari klub baru. Oleh manajemen PSM, Samsidar diberi pilihan. Dia bisa dipertahankan asalkan banderolnya turun dari angka musim lalu.

"Saya diminta bantu dia cari klub, tetapi kalau saya pribadi, PSM rugi kalau mencoret Samsidar. Saya ini agen yang mencari uang, tetapi sebagai putra daerah tidak tega rasanya dia dicoret. Gampang saja Samsidar mendapatkan klub baru, tetapi nurani ini mengatakan dia lebih cocok di PSM," kata Ali.

Sumber: www.persibholic.com
Rabu, 14 Juli 2010

Kondisi Stadion dan Mes Persib Mengkhawatirkan


Kondisi Stadion dan Mes Persib di Jln. Ahmad Yani saat ini cukup memprihatinkan. Bagian yang paling banyak dikeluhkan dan cukup memberi rasa tidak nyaman yaitu kondisi di dalam mes. Meski baru dibangun dan diperbaiki tahun 2008, namun di beberapa bagian mes sudah terlihat kerusakan serius.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, dari 18 ruangan yang ada dibangunan dua lantai itu, 7 ruangan di lantai dasar bagian langit-langitnya mengalami kerusakan. Tujuh ruangan itu yakni ruang rapat, sekretariat, kantin, ruang dokter, ruang pelatih, asisten pelatih dan mushola. Bahkan di mushola, langit-langitnya yang dilapisi gipsum masih tampak jebol.

Pada bagian yang bocor itu, hingga saat ini belum diketahui dari mana asal muasal air yang merembesnya.

Selain langit-langit, keramik pada bagian lantai mes yang dibangun bersamaan dengan renovasi stadion dan memakan anggaran dari ABPD Kota Bandung tahun 2008 sebesar Rp 5 miliar itu juga ada beberapa yang belah dan nyaris copot. Seperti halnya di depan ruang dokter dan kamar mandi asisten pelatih.

Di bagian lainnya, yaitu pada tangga menuju lantai 1, juga mengalami hal serupa. Sedangkan di lantai 1 yang terdiri dari 11 kamar pemain, saat ini sudah tidak ada lagi yang bocor. Terakhir, hanya kamar yang ditempati Eka Ramdhani (kamar nomor 6) dan Gilang Angga (kamar nomor 7) yang bocor.

Terkait kerusakan-kerusakan itu, staf pelaksana pemeliharaan SOR Persib, Maryadi menyatakan, kerusakan di mes berawal dari pecahnya pipa instalasi air yang menyebabkan rembesan air hingga membuat beberapa sudut langit-langit ruangan jebol. Selain itu, rembesan air juga mengakibatkan beberapa bagian atap lainnya berlumut.

"Kerusakan ini terjadi tidak lama setelah bangunan selesai. Pada saat itu instalasi air pecah, karena menurut kami pipa air tersebut hanya menggunakan pipa plastik yang mudah pecah jika mendapat tekanan tinggi. Padahal seharusnya pipa tersebut berbahan besi," terang Maryadi saat ditemui wartawan di Stadion Persib, Selasa (13/7).

Maryadi bahkan mengatakan, selain langit-langit yang bocor dan keramik lantai yang pecah, hampir keseluruhan mebeler yang ada di mes juga rusak. Di sisi lain ia menyatakan pemeliharaan Stadion Persib termasuk mes sudah optimal. Tetapi, dengan alasan minimnya biaya pemeliharaan, kondisi stadion Persib tidak bisa beranjak menjadi lebih baik.

"Kami sudah berupaya optimal, namun pemeliharaan membutuhkan biaya yang cukup besar," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Yaya menjelaskan, pemeliharaan fasilitas olahraga di Kota Bandung bergantung pada besar kecilnya kerusakan serta alokasi dana yang dianggarkan dalam APBD 2010. Untuk SOR Persib, dana yang dianggarkan untuk pemeliharaan fisik stadion hanya Rp 49 juta/bulan dan biaya pemeliharaan rutin hanya Rp 1 juta/bulan.

"Dengan kondisi anggaran yang ada, tentunya pemeliharaan stadion tidak bisa berjalan optimal," kata Yaya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/7).

Lebih lanjut ditambahkan Yaya, kerusakan fasilitas stadion yang belum dibenahi juga disebabkan status peralihan tanggungjawab pengelolaan stadion dari Dinas Pendidikan (Disdik) kepada Dispora yang baru dilakukan Februari 2010.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 14 Juli 2010

Selasa, 13 Juli 2010

Persib Beruji Coba Lawan Palber Besok Pagi


Uji coba terakhir Persib akhirnya digelar juga. Mereka akan menghadapi tim lokal Bandung yang baru promosi ke Divisi III, Palber FC, di Stadiom UPI, Rabu (14/7) pagi. Uji coba ini menutup rangkaian persiapan Persib di babak perempatfinal Piala Indonesia.

"Kita akan menggelar uji coba terakhir untuk mematangkan sentuhan-sentuhan bola antarlini. Kita sengaja memilih lawan yang berada di bawah kita untuk menghindari benturan-benturan keras yang bisa menyebabkan cedera," jelas pelatih Persib, Robby Darwis.

Robby memang menginginkan partai uji coba terakhir ini karena dalam dua kali uji coba yang sudah dilakukan, Robby tak melihat permainan Markus dkk dikarenakan masih disibukan dalam pelatihan lisensi A.

"Dua kali uji coba kan saya tak melihat permainan anak-anak, kemudian saat gim internal pun kurang maksimal karena hanya bermain 9 lawan 9, jadi memang uji coba terakhir ini untuk mengukur permainan anak-anak terutama dalam permainan bola dari kaki ke kaki," ungkap Robby.

Disinggung mengenai pemunduran waktu kick-off dari sore hari menjadi pukul 21.00, Robby dengan tegas menolak jadwal tersebut. Menurutnya, anak asuhnya akan sangat dirugikan karena akan berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain.

"Main sore, main jam 7 malam dan main jam 9 malam sudah pasti rugi. Idealnya waktu pertandingan malam maksimal dimulai pukul 7 atau 8 malam, kalau sampai jam 9 malam akan memengaruhi fisik pemain," kata Robby.

Dijelaskan Robby, kondisi alam, cuaca dan suhu udara pukul 21.00 cenderung lebih dingin sehingga pemain akan kesulitan untuk mendapatkan suhu tubuh ideal untuk bermain sepak bola.

"Yang paling berpengaruh adalah fisik karena pemain akan kesulitan untuk meningkatkan suhu tubuh, malahan pemain tidak akan panas-panas. Kita akan meminta pertandingan maksimal digelar pukul 8 malam dan kita pun minta waktu uji lapang dilakukan pada malam hari," jelas Robby.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 13 Juli 2010

3 Pemain Persija Dilaporkan Ke Polisi karena Mengeroyok 3 Bobotoh


Setelah kasus penganiayaan supporter oleh tiga pemain Sriwijaya FC,
kembali, tiga Pemain Persija yaitu, Salim Alaydrus, Leonard Tupamahu,
dan Roni Tri dilaporkan kepada pihak kepolisian karena menganiaya tiga
orang bobotoh pada saat Persija melakukan pertandingan eksebisi melawan
PS Angkatan Darat di lapangan Nagrag, Cibubur, sabtu lalu.

“Pada saat pertandingan, ketiga bobotoh ini mengeluarkan teriakan
‘butut’ dari pinggir lapangan. Seketika, beberapa pemain Persija
langsung memukuli mereka sehingga ketiga bobotoh ini mengalami luka-luka
dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mari, Cileungsi. Saksinya banyak,
ada sekitar 50 orang waktu itu,” ujar pengurus viking Jabotabek, Donal,
di mess Persib sore tadi.

Dari beberapa pemain Persija yang memukul, yang dilaporkan ke Polsek
Gunung Putri hanyalah 3 orang, yaitu Salim, Leo dan Roni Tri karena para
korban hanya mengingat ketiganya.

Para bobotoh ini mengalami luka yang cukup parah. Capang (35) mengalami
luka sobek di bagian mata dan kepalanya, lalu Eker (30) mengalami patah
tangan kiri, sedangkan Darma (25) mengalami sobek pelipisnya. Karena
para pemain Persija ini menganiaya mereka menggunakan sepatu bola.

“Sangat disayangkan, para pemain sekelas Liga Indonesia itu berbuat
demikian. Kami berharap kepolisian terus memproses kejadian ini,”
sebutnya dengan membawa bukti-bukti berupa foto-foto.

Sumber: simamaung.com
Selasa, 13 Juli 2010

Laga Lawan Arema Jadi Pukul 21.00


Manajemen Persib siap mengirimkan surat protes kepada PT Liga Indonesia dan panpel pertandingan Arema karena dirugikan atas pemunduran jadwal kick-off babak perempatfinal Piala Indonesia antara Arema melawan Persib, 18 Juli mendatang. Awalnya laga digelar pukul 15.30 namun secara mendadak dimundurkan jadi pukul 21.00.Surat pemunduran jadwal tersebut baru diterima manajemen kemarin siang via faksimili.

"Kami tidak diberitahukan alasan perubahan waktu kick-off tersebut sehingga perubahan waktu ini sangat merugikan tim Persib," kata manajer Persib, H Umuh Muhtar, usai memantau latihan sore tadi.

Surat protes rencananya akan dikirimkan siang ini. Isinya berupa keberatan pemunduran waktu tersebut dan meminta PT Liga Indonesia bisa konsekuen terhadap jadwal yang semula sudah disepakati.

"Kami meminta jadwal disesuaikan saja dengan jadwal semula yaitu sore hari. Di surat tersebut kami pun meminta penjelasan yang jelas mengenai perubahan tersebut, apakah dikarenakan menyesuaikan dengan waktu tayang televisi atau ada penyebab lain," jelasnya.

Jika disebabkan oleh penyesuaian jadwal siaran langsung, manajemen tidak bisa menerima keputusan pemunduran tersebut karena pertandingan tidak boleh terganggu karena menyesuaikan waktu rating televisi.

"Kalau mau juga, jangan disiarkan langsung saja. Persib tidak rugi, mungkin pihak mereka yang dirugikan. Kami ingin tetap digelar sesuai waktu yang ditetapkan saat drawing," jelasnya.

Bahkan manajemen mengusulkan rencana alternatif yaitu pemunduran dua jadwal perempatfinal Persib yaitu jadi tanggal 19 dan 23 Juli. "Kalau tak boleh berubah tanggalnya, kami tegaskan hanya akan memberikan waktu tenggang hingga pukul 20.00 saja, tidak boleh lebih dari itu sehingga tak ada tim yang diragukan," jelasnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 13 Juli 2010

Persib Keberatan Laga Dimulai Pukul 9 Malam


Jadwal pertandingan Piala Indonesia antara Arema Indonesia melawan
Persib Bandung pada tanggal 18 juli nanti, yang rencananya akan digelar
mulai pukul 9 malam diprotes oleh kubu Maung Bandung. Lewat Direktur
Utama PT PBB, H Umuh Muhtar, Persib akan melayangkan surat keberatan
terkait waktu kick off yang menurutnya terlalu malam.

“Saya belum diberi tahu alasannya. Namun yang normalnya, main bola itu
dimulai dari pukul 15.30 WIB atau pukul 19.00 WIB. Menurut saya bermain
dari pukul 9 malam sampai pukul 11 malam ini terlalu berat buat fisik
pemain,” ujar H Umuh.

H Umuh lalu menginginkan bahwa kick off digelar pada waktu normal saja.
Ia melanjutkan, sekitar pukul 11 malam itu waktunya fisik beristirahat,
berbeda jika ia melakukan rapat, sampai subuh pun ia tidak mempermasalahkan.

Ketika ditanya kemungkinan jadwal ini diajukan oleh stasiun televisi
pemegang hak siar, yang disesuaikan dengan jadwal acaranya yang lain, H
Umuh berkata jika itu benar, maka stasiun televisi itu tidak
profesional, karena tidak memikirkan klub yang bertanding.

“Jangan seenaknya saja menentukan jadwal, kasihan para pemain yang harus
bermain sampai hampir tengah malam,” tegasnya.

Senada dengan H Umuh, pelatih sementara Persib, Robby Darwis pun
menyatakan ketidak setujuannya dengan jadwal kick off tersebut. pada
waktu seperti itu, keadaan fisik para pemain diyakininya akan berada
pada kondisi menurun.

“Jika jadwal tidak berubah, mungkin nanti disana kita akan meminta
jadwal uji lapang pada malam hari sesuai dengan waktu pertandingan.
Sementara ini, biarlah manajemen yang mengurusi surat keberatannya, kita
di tim hanya berusaha untuk tetap fokus saja ke pertandingan,” ujarnya.

Sementara itu, sebagai bahan evaluasi terakhir, rencananya Persib besok
akan mengadakan game simulasi dengan bertanding melawan klub internnya
yaitu Palber di lapangan sepakbola UPI. Pertandingan ini akan dilakukan
pada pagi hari.

Lapangan UPI dipakai karena stadion Siliwangi, yang menjadi tempat
latihan rutin Persib, tidak dapat digunakan karena sedang dipersiapkan
untuk gelaran KICKFEST yang akan diadakan pada tanggal 16-18 Juli ini.
Sehingga seluruh lapangannya ditutup oleh papan.

Belum ada rencana, dimana Persib akan berlatih pada hari Kamisnya.

Sumber: simamaung.com
Selasa, 13 Juli 2010

Pemain Absen, Ganggu Latihan


Dalam tiga hari ke depan, pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis berharap, seluruh anggota skuadnya tidak absen dalam setiap sesi latihan yang sudah diprogramkan. Pasalnya, absennya pemain hanya akan mengganggu program persiapan menghadapi pertandingan melawan Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7).

Pernyataan itu diungkapkan Robby menanggapi absennya tiga pilar Persib pada sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (12/7). Ketiga pemain Persib yang absen pada sesi latihan sore itu adalah Cristian "El Loco" Gonzales, Budi Sudarsono, dan Gilang Angga Kusumah.

"Kalau saya inginnya semua pemain bisa hadir dalam latihan. Sebab absennya pemain dalam latihan akan mengganggu program persiapan. Apalagi, pertandingan sudah dekat," katanya, usai sesi latihan sore itu.

Meski bisa memahami alasan yang dikemukakan para pemain yang absen latihan, Robby tetap meminta pemain untuk berusaha keras tidak berhalangan hadir dalam latihan. "Bukankah ada waktu libur yang diberikan. Saya berharap, waktu libur itu bisa dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.

Dari tiga pemain Persib yang absen pada sesi latihan sore itu, Robby mengaku hanya mengetahui alasan ketidakhadiran Budi dan Gilang. "Gilang sakit perut, Budi minta izin karena ada kawinan. Sedangkan Gonzales, saya belum ngobrol," tutur mantan kapten Persib ini.

Markus dan Satoshi

Sementara itu, dua pilar Persib lainnya, penjaga Markus Horison Rihihina yang baru kembali dari menunaikan ibadah umrah dan gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo, sudah bergabung dengan rekan-rekannya pada sesi latihan kemarin. "Sesuai janjinya, Satoshi sudah bisa ikut program latihan setelah cederanya pulih. Begitu juga dengan Markus yang baru kembali dari ibadah umrah," katanya.

Pada Selasa (13/7), Persib akan kembali menjalani sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 13 Juli 2010

Lawan Arema, Markus Yakin Bakal Fit


Setelah sekitar sepuluh hari absen karena menjalankan ibadah umrah, Markus Horison Rihihina kembali bergabung dengan rekan-rekannya pada sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (12/7). Penjaga gawang utama Persib Bandung ini mengakui kondisi fisiknya mengalami penurunan karena lama tidak berlatih.

Kendati demikian, pemain yang memiliki nama M. Haris Maulana setelah menjadi muallaf ini yakin, kondisinya akan fit saat Persib memainkan partai melawan Arema Indonesia di leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia nanti . "Sepuluh hari tidak latihan, pasti akan ada penurunan kondisi fisik. Akibat perjalanan jauh, tentu saja saya lelah dan kaki pegal-pegal," katanya, usai sesi latihan sore itu.

Karena itu, Markus punya tugas untuk memulihkan kondisi fisiknya yang mengalami penurunan itu. Mantan penjaga gawang PSMS Medan dan Arema Indonesia itu mengatakan, dalam tiga sesi latihan ke depan, dirinya akan fokus untuk mengembalikan kondisi fisik. "Dalam tiga hari ke depan, saya akan fokus latihan fisik. Ini untuk mengembalikan stamina saya yang tengah menurun," katanya.

Penjaga gawang tim nasional Indonesia ini yakin, saat Persib bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7), kondisi fisiknya sudah fit lagi.

"Bukan hanya fit, saya yakin pada saat melawan Arema nanti, kondisi fisik saya sudah kembali ke puncak," kata penjaga gawang yang sempat menjadi bintang tamu di acara komedi "Opera van Java" (OVJ) ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 13 Juli 2010

Persib Masih Cari Lawan!


Pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis merencanakan satu laga uji coba sebelum berangkat ke Malang untuk menghadapi Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, Minggu (18/7) mendatang. Namun, untuk pertandingan uji coba yang rencananya dimainkan Rabu (14/7) ini, Persib lagi-lagi masih kesulitan mendapatkan lawan yang sesuai dengan kualifikasi tim pelatih.

"Kita butuh lawan dengan kualitas di bawah Persib. Tapi, sampai sekarang, calon lawannya masih kita cari," kata Robby, usai sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (12/7).

Robby mengatakan, tugas pencarian calon lawan uji tanding itu diserahkan kepada pelatih kiper Anwar Sanusi. Ketika dikonfirmasi, Away --sapaan akrabnya-- membenarkan belum adanya lawan uji tanding Persib itu.

"Untuk pertandingan uji coba, Rabu (14/7), lawannya belum dapat. Tim yang sudah siap juga akhirnya membatalkan diri," kata Away yang dihubungi "GM" semalam.

Diinformasikan mantan kiper Persib era '90-an ini, calon lawan Persib yang sebelumnya sudah disiapkan adalah klub anggota Divisi III PSSI, Maung Bandung. "Karena batal, sekarang saya masih mencari," ujar Away.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 13 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010

Bukan Hanya Kemampuan Fisik yang Dipantau


Pelatih Persib Robby Darwis, meminta pemain-pemain asuhannya untuk menyiapkan fisik dan meningkatkan kemampuan terbaiknya untuk menghadapi Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia 2010. Robby menegaskan hanya akan memboyong pemain yang siap fisik dan kualitas permainannya bagus.

"Saya belum bisa memastikan berapa pemain yang akan dibawa ke Malang. Namun yang pasti, kami hanya akan membawa pemain yang fisik dan kemampuannya bagus," kata Robby, Senin (12/7).

Robby mengatakan semua pemain punya peluang untuk bersaing masik tim Persib yaakan melakukan pertandingan tandang di Malang pada tanggal 18 Juli mendatang. Untuk itu Robby berharap Nova Arianto bersaing secara sehat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sebelum tim Maung Bandung terbang ke Malang pada Jumat (16/7) pagi.

"Sehari sebelum berangkat ke Malang, kami masih akan melakukan latihan. Pada latihan terakhir inilah, kami akan memantau siapa saja yang paling siap berangkat ke Malang," ujar Robby.

Ketidaksiapan Robby memastikan nama-nama pemain yang akan dibawa ke kandang Arema, juga karena masih banyaknya pemain yang absen berlatih. Senin kemarin, seperti dikatakan Robby, Budi Sudarsono dan Gilang Angga absen berlatih.

"Jadi bagaimana bisa menyebut nama-nama pemain yang masuk tim, bila dalam latihan masih banyak yang absen. Untuk itu kami harus melihat kesiapan pemain hingga latihan hari terakhir," kata Robby yang mengaku terus membenahi permainan kolektif tim asuhannya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 12 Juli 2010

Robby Kesulitan Gelar Gim Internal


Pelatih Persib Robby Darwis, mengeluhkan beberapa pemain yang absen berlatih pada masa persiapan bertanding melawan Arema. Pada sesi latihan Senin (12/7) sore, giliran Cristian Gonzalez, Budi Sudarsono, dan Gilang Angga absen. Markus Haris Maulana yang absen beberapa hari karena menjalani umrah dan Satoshi Otomo yang cedera sudah kembali berlatih.
Gonzalez dan Budi absen dengan alasan ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan. Gilang absen karena kesehatannya terganggu.

"Dalam beberapa hari ini ada pemain yang absen, hal ini menyebabkan latihan kita tidak dalam kondisi full team, sedangkan waktu pertandingan sudah semakin mendekat," kata Robby seusai berlatih sore kemarin.

Dikatakan Robby, absennya satu atau dua pemain membuat latihan kurang maksimal terutama dalam latihan kerja sama tim.

"Untuk gim internal saja kita kekurangan pemain. Kita jadi kesulitan untuk melatih sentuhan antarlini," ujar Robby.

Menurut Robby, gim yang dilakukan hari kemarin awalnya ditujukan untuk mengasah kekompakan, strategi, dan taktik permainan di lapangan.

"Tapi mau bagaimana, pemainnya saja kurang. Kemarin kita gim internal 9 lawan 9 jadi tidak bisa mencapai tujuan yang diinginkan," keluh Robby.

Robby berharap mulai Selasa ini, tidak ada lagi pemain yang absen selain karena alasan sakit. "Kalau saya inginnya semua pemain ada. Waktu libur dimanfaatkan sebaik mungkin apalagi pertandingan sudah dekat, kita harus total fokus ke pertandingan," ujarnya.

Mengenai pertandingan uji coba yang diagendakan digelar Rabu (14/7) pagi, menurut Robby tidak akan membuat pemain rentan terkena cedera.

"Makanya kita memilih lawan yang secara kualitas di bawah kita sehingga nantinya lebih ke arah pematangan strategi," kata mantan kapten Persib ini.
Pelatih Kiper Persib Anwar Sanusi mengatakan, tim untuk jadi lawan persib di pertandingan uji coba besok, baru akan ditentukan pada Selasa hari ini.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 12 Juli 2010

Pelatih Persib Robby Darwis, meminta pemain-pemain asuhannya untuk menyiapkan fisik dan meningkatkan kemampuan terbaiknya untuk menghadapi Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia 2010. Robby menegaskan hanya akan memboyong pemain yang siap fisik dan kualitas permainannya bagus.

"Saya belum bisa memastikan berapa pemain yang akan dibawa ke Malang. Namun yang pasti, kami hanya akan membawa pemain yang fisik dan kemampuannya bagus," kata Robby, Senin (12/7).

Robby mengatakan semua pemain punya peluang untuk bersaing masik tim Persib yang akan melakukan pertandingan tandang di Malang pada tanggal 18 Juli mendatang. Untuk itu Robby berharap Nova Arianto bersaing secara sehat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sebelum tim Maung Bandung terbang ke Malang pada Jumat (16/7) pagi.

"Sehari sebelum berangkat ke Malang, kami masih akan melakukan latihan. Pada latihan terakhir inilah, kami akan memantau siapa saja yang paling siap berangkat ke Malang," ujar Robby.
Ketidaksiapan Robby memastikan nama-nama pemain yang akan dibawa ke kandang Arema, juga karena masih banyaknya pemain yang absen berlatih. Senin kemarin, seperti dikatakan Robby, Budi Sudarsono dan Gilang Angga absen berlatih.

"Jadi bagaimana bisa menyebut nama-nama pemain yang masuk tim, bila dalam latihan masih banyak yang absen. Untuk itu kami harus melihat kesiapan pemain hingga latihan hari terakhir," kata Robby yang mengaku terus membenahi permainan kolektif tim asuhannya.

Sumber: www.tibunjabar.co.id
Senin, 12 Juli 2010

Persib Abaikan Isu Arema


Sepekan jelang laga babak 8 Besar, Minggu (18/7) mendatang, Persib Bandung "diserang" isu angin surga dari kubu Arema Indonesia. Karena alasan krisis finansial, Arema diperkirakan hanya akan menurunkan tim U-21 nya untuk menghadapi Persib.

Para pemain Arema kini tengah mogok berlatih karena belum terselesaikannya hak pemain berupa gaji dan bonus juara.

Salah satu situs pendukung Arema Indonesia, www.ongisnade.net menyebutkan, untuk mengatasi krisis finansial, manajemen Arema berusaha memperoleh pinjaman dari bank.

Namun Direktur Bisnis Arema Indonesia, Siti Nurzanah, mengatakan, dirinya pesimistis bisa mendapatkan pinjaman dari bank karena ada persyaratan yang sulit dipenuhi Arema, yakni harus ada agunan yang jelas. "Arema tidak memiliki apa pun sebagai barang jaminan," tegasnya.

Saat ini mogok pemain terus berlanjut dan mengalami deadlock. Satu-satunya harapan manajemen adalah meminta kerendahan hati pemain agar mau mengerti kondisi yang ada.

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengaku tidak terlalu percaya dengan isu tersebut. Kalaupun benar, tetap tidak membuat Persib menjadi under estimate terhadap Arema. Bahkan Persib akan semakin waspada terhadap Arema.

"Kami hanya akan fokus pada pertandingan nanti. Kami tidak ingin termakan isu. Kalaupun benar, kami tetap akan berjuang keras untuk meraih kemenangan di Malang. Kami tidak pernah menganggap enteng lawan," tegasnya.

Umuh bahkan mengingatkan para pemainnya untuk mengurangi segala macam aktivitas yang bisa mengganggu kondisi fisik dan kesehatan seminggu jelang pertandingan perempatfinal Piala Indonesia.

"Saya berpesan kepada seluruh pemain untuk mengurangi aktivitas yang tidak bermanfaat yang bisa mengganggu kepada kesehatan. Jangan sampai persiapan kita melawan Arema terganggu oleh hal-hal seperti itu," katanya.

Senada dengan Umuh, Mantan Pemain Persib Bandung, Bambang Sukowiyono pun mengingatkan agar Persib tetap fokus pada latihan dan pertandingan nanti. Pasalnya, siapa pun yang akan dihadapi nanti, lawan Persib tetap Arema.

"Arema tetap Arema. Mereka adalah juara Liga Super Indonesia, Persib tidak perlu termakan isu tersebut. Bahkan jika benar mereka menggunakan pemain U-21, mereka bisa lebih berbahaya bagi Persib karena mereka tentu ingin menunjukkan diri bahwa mereka bisa mengalahkan tim senior," tukasnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 12 Juli 2010

Jika Ada Izin dari Kepolisian Bobotoh Ingin Berangkat ke Malang


Untuk mendukung tim kesayangannya Persib berlaga di babak 8 Besar Piala Indonesia, bobotoh siap berangkat ke Malang saat Persib Bandung menghadapi Arema Indonesia, Minggu (18/7) mendatang. Sayangnya, harapan itu masih terganjal oleh izin dari kepolisian Malang.

"Sebenarnya Aremania telah mengizinkan kita berangkat ke Malang, tetapi kepolisian Malang masih belum memberikan izin. Mereka masih mempertimbangkan alasan keamanan," ujar Ketua Viking Persib Club, Heru Joko kepada "GM", Minggu (11/7).

Menurut Heru, pihaknya telah mencoba melunakkan pihak kepolisian Malang. Namun hingga kemarin, belum ada keputusan dari kepolisian Malang. Ia pun berharap, polisi bisa mengizinkan bobotoh hadir di Malang untuk mendukung Persib.

"Jika diizinkan, kami siap berangkat ke Malang dan akan berusaha untuk tertib," katanya.

Seperti diketahui, selama ini antara bobotoh dengan pendukung Arema memang terlibat "perang dingin". Hal itu diduga karena Persib bersekutu dengan Bonek, para pendukung Persebaya Surabaya. Sedangkan Aremania, sebutan pendukung Arema Indonesia memang memiliki konflik dengan Bonek.

Sedangkan kubu Aremania juga dikenal dekat dengan Jakmania, pendukung Persija Jakarta yang notabene juga berselisih dengan para bobotoh. Hal itulah yang menjadi penyebab bobotoh "perang dingin" dengan Aremania.

Sementara itu, pentolan Bomber Persib, Nevi mengaku belum memiliki rencana untuk memberangkatkan anggotanya ke Malang. Nevi beralasan, hingga kemarin belum ada jaminan keselamatan dari pihak Aremania terhadap bobotoh selama berada di Malang.

"Kami memang tidak memiliki masalah dengan mereka. Namun daripada terjadi keributan, lebih baik kami mendukung dari Bandung dengan menggelar nonton bareng di Sekretariat Bomber di Ciroyom," katanya.

Namun jika memang ada jaminan dari Aremania dan polisi Malang, bukan tidak mungkin Bomber juga akan berangkat ke Malang.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Senin, 12 Juli 2010

Minggu, 11 Juli 2010

Satoshi Otomo Siap Berlatih Lagi


Kendati masih absen dalam game internal yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (10/7), Satoshi Otomo menyatakan siap mengikuti kembali semua program latihan yang diberikan tim pelatih Persib Bandung mulai Senin (12/7). Kesiapan tersebut disampaikan gelandang asal Jepang tersebut kepada pejabat pelatih Persib, Robby Darwis, usai game internal kemarin.

"Sejak beberapa hari lalu, cedera saya sudah berangsur pulih. Ini berkat terapi intensif yang dilakukan setiap hari. Sebenarnya, sekarang (kemarin, red) saya juga bisa main. Tapi kalau dipaksakan, saya masih takut cedera lagi. Makanya, saya ikut latihan lengkap mulai Senin (12/7) saja," kata Satoshi melalui temannya yang menjadi penerjemah kepada Robby.

Menurut pengakuan Satoshi, cedera otot paha yang dialaminya merupakan cedera lama yang kambuh lagi pada saat Persib beruji tanding dengan Cianjur Selection pekan lalu.

Kesiapan Satoshi untuk kembali mengikuti program latihan secara utuh disambut gembira Robby. Menurut mantan kapten Persib dan tim nasional Indonesia tersebut, Satoshi memang dibutuhkan tenaganya guna memperkuat lini tengah saat menghadapi Arema.

"Kita membutuhkan tenaga Satoshi. Karena itu, kesiapan Satoshi untuk kembali berlatih merupakan kabar baik. Sebab Satoshi merupakan bagian penting dari tim ini," kata Robby.

Kendati demikian, Robby belum memberikan garansi apa pun tentang kemungkinan Satoshi bakal langsung dimainkan lawan Arema. Dikatakan, ia masih harus memantau perkembangan kondisi cedera Satoshi hingga menjelang pertandingan.

"Tentu saja saya sangat berharap Satoshi benar-benar pulih dan bisa kita mainkan lawan Arema. Dengan begitu, kita bisa tampil dengan komposisi tim yang lengkap," ujarnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Minggu, 11 Juli 2010

Persib Sisakan Kelemahan


Sepekan menjelang pertandingan pertama melawan Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7), tim pelatih Persib Bandung masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Pasalnya, tim pelatih masih menemukan sejumlah kelemahan dalam performa Nova Arianto dan kawan-kawan.

Menurut pejabat pelatih Persib, Robby Darwis, sejumlah kelemahan yang harus dibenahi dalam waktu tersisa itu masih ditemukan dalam game internal yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (10/7). "Kita masih menemukan beberapa kelemahan dalam game ini. Dua di antaranya menyangkut akurasi dan timing, kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan. Itu harus saya perbaiki sebelum berangkat ke Malang," katanya.

Pertandingan antarsesama pemain Persib ini sendiri tidak berlangsung sempurna. Sebab dalam game yang dilangsungkan selama 60 menit ini, Robby menghadapi kendala kekurangan pemain. Akibatnya, game hanya bisa dilakukan dengan mempertemukan dua tim yang beranggotakan 10 pemain. Hal ini terjadi karena penjaga gawang Markus Horison Rihihina belum bergabung dan gelandang Satoshi Otomo masih dibekap cedera.

"Apa boleh buat, kita memang kesulitan mencari lawan. Tapi dalam kondisi apa pun, game ini harus dilaksanakan supaya kita bisa melihat kekurangan dan kelemahan menjelang pertandingan yang sesungguhnya. Dengan begitu, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya," katanya.

Dalam game internal itu, Robby membagi 20 pemainnya ke dalam dua tim. Tim pertama dihuni penjaga gawang Dedi Haryanto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Cristian Rene Martinez, Gilang Angga Kusumah, Atep, Hariono, Eka Ramdani, Budi Sudarsono, dan Cristian Gonzales. Sedangkan tim lain diisi Cecep Supriyatna (kiper), Edi Hafid Murtado, Wildansyah, Aji Nurpijal, Jajang (pemain magang), Chandra Yusuf Ahmad, Cucu Hidayat, Munadi, Irwan Wijasmara, dan Airlangga.

Tim pertama yang dihuni para pemain inti menang 3-1 lewat gol Gilang Angga, Budi Sudarsono, dan Atep. Gol balasan tim kedua dicetak Wildansyah.

"Kesalahan lain yang ditemukan dalam pertandingan ini menyangkut peran Budi dan Gonzales di depan. Yang kita inginkan, Gonzales lebih menjadi target man dan Budi agak bermain ke tengah. Tapi pada game ini malah sebaliknya," ujar Robby.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Minggu, 11 Juli 2010

Satoshi Mengaku Siap Tempur


Walaupun masih belum bias bergabung melakoni game internal pada Sabtu (10/7) pagi, Satoshi Otomo menyatakan kesiapannya untuk membela Persib bertarung melawan Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia 2010. Kepada tim pelatih Persib, gelandang asal Jepang ini menyatakan akan bisa bergabung pada latihan Senin besok.

Robby Darwis menyambut baik kesiapan Satoshi untuk ikut tur ke Malang. Dikatakan Robby Satoshi akan makin memperkokoh lini tengah Persib.

Namun Robby menyebutkan, Persib masih memiliki kelemahan dan harus diperbaiki sebelum berangkat ke Malang pada Jumat (16/7) pagi. Hal sama dikatakan asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar.

Menurut Robby dan Yusuf, Persib masih harus bisa meningkatkan permainan kolektif. Permainan kolektif seperti dikatakan Robby dan Yusuf, akan menjadi senjata untuk merontokkan pasukan Arema.

"Kelemahan ini akan terus kita perbaiki, sebelum berangkat ke Malang," kata Robby dan Yusuf.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Sabtu, 10 Juli 2010

Persib Lebih Unggul dari Arema


Persib tidak pantas gentar terhadap Arema Indonesia yang akan dihadapi di babak perempatfinal Piala Indonesia 2010. Pelatih Persib Robby Darwis bahkan menyatakan, tim asuhannya berpeluang besar untuk mengalahkan Arema.

"Alasannya materi pemain Persib jauh lebih komplit dan lebih bagus dibanding Arema. Jadi Persib tidak pantas gentar menghadapi Arema bahkan pada pertandingan di kandang mereka," kata Robby, Sabtu (10/7).

Ditemui seusai memimpin Nova Arianto berlatih di Stadion Siliwangi pada Sabtu Pagi kemarin, Robby mengaku Arema memang bukan tim yang buruk dan Persib tidak boleh memandang enteng tim juara Liga Super Indonesia 2009-2010 itu.

"Saya melihat kekuatan Arema adalah pada kolektivitas bermain dan semangat untuk merebut kemenangan di setiap pertandingan. Saya melihat semangat untuk memenangkan pertandingan ada di semua pemain Arema," ujar Robby.

Namun Robby kembali menegaskan, Arema bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Menurut Robby untuk bisa menumbangkan Arema, Persib harus tampil lebih garang dan penuh daya juang dibanding Arema.

"Kita jangan sampai kalah gertak. Untuk bisa mengalahkan Arema, kita harus tampil lebih tangguh dibanding Arema. Semangat untuk memenangkan pertandingan harus dibangun, bahkan sebelum pertandingan digelar," kata pelatih yang mantan Libero andalan Persib dan timnas Indonesia ini.

Dengan keunggulan materi pemain dan teknik bermain yang dikombinasikan dengan semangat untuk memenangkan pertandingan, Robby optimistis tim Maung Bandung bisa menaklukkan Arema. "Arema tidak lebih kuat dibanding Persipura. Bagi saya lebih sulit melawan Persipura dibanding melawan Arema, maka saya optimistis semua pemain (Persib) bisa mengalahkan Arema. Dan pemain tentu punya tekad sama untuk menang," kata Robby.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Sabtu, 10 Juli 2010

Sabtu, 10 Juli 2010

Bangga Diundang SBY


Di sela-sela menyaksikan pertandingan futsal Porda XI/2010 antara Kota Bandung dan Kab. Bandung di Gedung D'Groove, Jln. Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (9/7), mantan pemain dan pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro terlihat sangat sumringah. Ada apa gerangan?

"Saya baru saja mendapat undangan untuk nonton bareng final Piala Dunia bersama SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI, red)," jawabnya sambil tersenyum.

Bagi Risnandar, yang pekan depan akan menikahkan salah seorang anaknya, undangan SBY itu sangat membanggakan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga bagi Persib, tim yang membesarkannya.

"Siapa yang tidak bangga diundang Presiden? Tentu saja saya bangga. Tapi kebanggaan itu bukan hanya milik saya, tapi juga Persib. Karena eksistensi Persib ternyata mendapat pengakuan dari kepala negara," kata mantan pemain terbaik nasional pada tahun 1973 ini.

Karena merasa sudah dibesarkan Persib, Risnandar berjanji akan mendukung tim kebanggaan warga Kota Bandung ini sampai kapan pun. "Dukungan dan perhatian saya buat Persib takkan pernah berhenti. Sebab Persiblah yang telah membesarkan nama saya. Jadi, siapa pun yang menjadi pengurus dan pemainnya, saya akan terus mendukung dan berdoa untuk kesuksesan tim ini," papar mantan pelatih Persib pada Liga Indonesia (LI) II/1995-1996 dan LI XII/2006 ini.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 10 Juli 2010

Demi Final Piala Dunia, Persib Latihan Sore


Tim pelatih Persib Bandung memutuskan, program latihan persiapan menghadapi babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 yang semula digelar pada pagi hari digeser ke sore hari. Perubahan jadwal sesi latihan itu diberlakukan mulai Senin (12/7).

Menurut Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, salah satu alasan perubahan jadwal latihan yang dilakukan tim pelatih adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anggota skuad Persib menyaksikan partai puncak Piala Dunia 2010 antara Spanyol dan Belanda pada Senin (12/7) dini hari WIB.

"Kita menyadari, para pemain pasti ingin menyaksikan pertandingan final Piala Dunia. Jika sesi latihan tetap dilakukan pagi hari, akan repot buat pemain. Karena itu, pelatih sudah meminta izin kepada saya untuk memindahkan latihan ke sore hari," kata Umuh pada saat memberikan pengarahan kepada Nova Arianto dan kawan-kawan usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (9/7).

Asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar membenarkan alasan utama perubahan jadwal sesi latihan yang diungkapkan Umuh tersebut. "Intinya, pertimbangan kita ya seperti itu (memberi kesempatan menyaksikan langsung final Piala Dunia, red). Dengan latihan sore, waktu istirahat pemain lebih panjang setelah menyaksikan final Piala Dunia," ujar Yusuf.

Kendati pertandingan final Piala Dunia akan dimainkan pada Senin (12/7) dini hari WIB, pergeseran sesi latihan dari pagi ke sore itu tetap akan diberlakukan hingga menjelang keberangkatan Persib ke Malang. "Kita masih punya empat sesi latihan sore lagi. Semuanya akan dilakukan pada sore hari," tandas Yusuf.

Selain alasan final Piala Dunia, Yusuf juga mengatakan, pertimbangan lain perubahan jadwal latihan itu adalah untuk membiasakan diri para pemainnya bermain pada sore hari.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 10 Juli 2010

Umuh: "Jaga Kondisi!"


Pertandingan pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7), semakin dekat. Karena itu, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar merasa perlu mengingatkan Nova Arianto dkk. agar mulai fokus menghadapi laga krusial tersebut.

"Pertandingan lawan Arema tinggal seminggu lagi. Karena itu, saya minta kalian bisa berkonsentrasi dan menjaga kondisi sebaik mungkin," kata Umuh pada pengarahannya kepada pemain, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (9/7).

Untuk konsentrasi, Umuh mengingatkan para pemain agar tidak terpengaruh isu-isu yang sumbernya tidak jelas, khususnya menyangkut masa depan mereka. "Kalian jangan dengar isu-isu di luaran. Pokoknya, percaya saja sama saya," tegas Umuh.

Berkaitan dengan instruksinya agar para pemain menjaga kondisi, Umuh meminta Eka Ramdani dan kawan-kawan menjaga kesehatan dan kebugaran. "Sekarang yang sakit (cedera, red) cuma Satoshi. Saya harap bisa segera sembuh agar bisa main. Untuk pemain lain, saya harapkan jaga kesehatan dan kebugaran," katanya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 10 Juli 2010

Robby Optimalkan ”Game” Internal


Pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis akan mengoptimalkan game internal untuk menguji kesiapan pasukannya menghadapi Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 18 dan 22 Juli mendatang. Setelah gagal menghadapi Persikabumi Kab. Sukabumi, Persib juga tidak jadi beruji tanding dengan klub anggota Pengcab PSSI Kota Bandung, Palber pada Sabtu (10/7) ini.

"Idealnya, kalau ingin menguji kesiapan pemain menghadapi Arema adalah dengan beruji tanding melawan tim selevel. Tapi karena sulit mendapatkan lawan uji tanding, saya hanya akan mengoptimalkan game internal yang akan dilakukan besok (hari ini, red)," kata Robby, usai memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (9/7).

Dikatakan Robby, agar game internal ini bisa mencapai tujuan yang diharapkan, Robby akan mencoba membuat pertandingan sesama pemain Persib ini sesuai dengan situasi pertandingan yang sesungguhnya. "Game internal ini akan dibuat seperti situasi pertandingan sesungguhnya. Ini agar tujuan menguji kesiapan pemain bisa tercapai," katanya.

Namun harapan Robby untuk mengoptimalkan game internal ini kemungkinan sulit tercapai. Pasalnya untuk memenuhi kuota 22 pemain agar bisa bertanding pun sulit, terutama di posisi penjaga gawang. Seperti diketahui, hingga sesi latihan kemarin, hanya Cecep Supriyatna yang berlatih. Sedangkan dua penjaga gawang Persib lainnya, Markus Horison Rihihina dan Dedi Heryanto absen karena sedang menjalankan ibadah umrah dan pulang ke kampung halamannya. Belum didapatkan informasi apakah kedua kiper tersebut sudah ada di Bandung pada Sabtu (10/7) ini.

Selain ketiadaan Markus dan Dedi, gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo pun kemungkinan besar belum bisa ditampilkan lantaran cedera yang membekapnya. Soal kekurangan pemain ini, Robby berencana meminjam tambahan pemain dari luar.

"Harus bagaimana lagi. Untuk melihat kesiapan, game internal ini harus bisa dilakukan. Setelah ini, kita tidak punya kesempatan lagi untuk beruji tanding, karena Kamis (15/7) sudah berangkat ke Malang," kata mantan kapten Persib dan tim nasional Indonesia ini.

Pertemuan pertama Persib kontra Arema di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 akan dimainkan di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7). Sedangkan leg kedua digelar di Stadion Siliwangi, 22 Juli mendatang.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 10 Juli 2010

Persib Tak Terpengaruh Kondisi Arema


Pelatih Persib Bandung Robby Darwis meminta anak asuhnya agar tidak terpengaruh dengan kondisi internal yang terjadi di kubu Arema Indonesia belakangan ini. Persib akan melakoni pertandingan babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010 melawan Arema.

Permintaan Robby ini diapungkan menyusul berbagai krisis yang menghantam juara Superliga Indonesia 2009/10 tersebut. Terakhir, pemain Arema beserta jajaran pelatih melakukan aksi mogok latihan, karena mereka belum mendapatkan gaji dan bonus.

Bahkan, para pemain dan pelatih Arema mengancam menolak bertanding di Piala Indonesia bila gaji dan bonus itu belum juga dibayar. Menurut Robby, pihaknya tak mau larut dengan kondisi Arema. Persib tetap menjalankan latihan seperti biasa agar siap menghadapi pertandingan nanti.

“Kami tidak mau terpengaruh dengan segala pemberitaan dan kabar yang beredar tentang Arema. Kami tetap fokus menghadapi pertandingan nanti dengan segala persiapan yang maksimal. Persib tetap melakukan latihan seperti biasa,” tegas Robby.

Ditambahkan, kondisi para pemain saat ini sedang bagus. Hanya beberapa diantaranya yang tak mengikuti latihan, karena bergelut dengan cedera, dan kepentingan keluarga.

Sumber: www.goal.com
Sabtu, 10 Juli 2010

Jumat, 09 Juli 2010

Persib Jangan Kalah Ngotot


Persib melawan Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia 2010, adalah pertandingan ketiga bagi libero Persib, Maman Abdurahman. Dengan catatan itu, Maman mengaku sudah sangat hapal karakteristik permainan tim berjuluk Singo Edan itu.

Maman pertama kami membela Persib saat melawan Arema di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 25 Januari. Pertemuan kedua di LSI 14 Maret, dan terakhir di laga perang bintang 5 Juli silam.

Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Arema, Maman ternyata menaruh perhatian khusus kepada permainan ngotot dari anak-anak asuhan Robert Rene Albert ini.

"Mereka banyak pemain mudanya, jadi mereka akan bermain ngotot," ujar mantan kapten Persib ini.

Ditemuai seusai berlatih di Stadion Siliwangi, Jumat (9/7) pagi, Maman mengatakan pemain Arema cenderung akan mengejar bola kemana pun bola tersebut mengarah. Dengan cara ini seolah-olah setiap penjuru lapangan dikuasai oleh tim berkostum biru dongker tersebut.

"Permainan para pemain mudanya sudah matang. Mereka tak kenal lelah dalam mengejar bola dan selalu kompak dalam menyerang dan saat diserang," ujar Maman.

Untuk mengalahkan Arema, menurut Maman, kuncinya yaitu jangan kalah ngotot. Para pemain Persib harus bisa beradu cepat dalam mengejar bola yang mengarah ke setiap lini. Untuk bisa itu maka harus ditunjang dengan kondisi fisik yang prima.
"Kita harus bermain ngotot untuk mengalahkan mereka dan saya yakin Persib bisa bermain maksimal di perempatfinal nanti," kata Maman.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 9 Juli 2010

Markus Jalani Rehabilitasi Fisik


Penjaga gawang utama Persib Markus Haris Maulana, direncanakan akan menjalani rehabilitasi fisik jelang bertandang ke kandang tim "Singo Edan" Arema Indonesia. Menurut pelatih kiper Persib Anwar Sanusi, rehabilitasi fisik harus dilakoni Markus untuk memulihkan kondisi fisik kiper nomor satu Persib bernomor punggung 81 ini.

Persib akan melakoni pertandingan tandang di kandang Arema di babak perempatfinal Piala Indonesia 2010 pada tanggal 18 Juli. Setalah itu giliran Persib menjamu Arema pada tanggal 25 Juli.

"Markus akan melakukan rehabilitasi fisik atau pemulihan kondisi fisik selama dua hingga tiga hari. Rehabilitasi fisik ini untuk menjaga kondisinya fisiknya yang dikhawatirkan menurun," kata Anwar seusai latihan tim Persib di Stadion Siliwangi, Jum'at (9/7) pagi.

Selama ini Markus absen berlatih karena menjalankan ibadah umroh. Manajemen sudah memberikan izin libur kepada Markus selama 9 hari. Artinya mulai Minggu pagi ini atau paling lambat Senin lusa, kiper andalan timnas PSSI ini sudah harus bergabung lagi dengan skuad Persib.

Anwar mengatakan, meskipun absen berlatih selama sepuluh hari, namun kualitas Markus dalam menggawangi Persib tidak mungkin menurun.

"Hanya saja dari segi fisik perlu ditingkatkan. Tapi saya yakin dalam waktu tiga hari, Markus sudah mencapai kondisi fisik maksimal," kata mantan kiper yang membawa Persib juara LI I ini.

Beberapa hari ini Persib mengalami krisis penjaga gawang. Selain Markus yang menjalani umroh, kiper lainnya Dedi Heryanto juga izin karena ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Praktis hanya Cecep Supriatna saja yang ada di tim untuk menjalani latihan.

"Persiapan Persib tidak terganggu meskipun hanya ada Cecep di posisi kiper," ujar Anwar memberi jaminan.

Sementara iyu berdasarkan status Twitter Markus Haris Maulana tadi sore, Markus sudah sampai di tanah air dari ibadah Umroh di Tanah Suci.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 9 Juli 2010

Dedi Heryanto Berduka


Ketika Markus Horison Rihihina belum kembali dari Tanah Suci, Persib harus kembali kehilangan seorang penjaga gawangnya pada sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (8/7). Kiper yang absen pada sesi latihan kemarin itu adalah Dedi Heryanto.

"Hari ini (kemarin, red), Dedi harus pulang ke kampung halamannya (Batang, Jawa Tengah, red), karena ada kerabatnya yang meninggal," kata pejabat pelatih Persib, Robby Darwis, ketika ditanya "GM" soal tiadak hadirnya mantan penjaga gawang Persib U-21 ini.

Akibat absennya Markus dan Dedi, pada sesi latihan kemarin, satu-satunya penjaga gawang yang ada, Cecep Supriyatna, harus bekerja ekstrakeras. "Ya, hari ini (kemarin, red) saya hanya sendirian latihan," katanya sambil tersenyum.

Untuk mengurangi beban latihan Cecep, pelatih penjaga gawang, Anwar Sanusi terpaksa menjadi "kiper keempat" saat Robby memberikan menu latihan yang memerlukan penjaga gawang.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 9 Juli 2010

Robby, "Pemain Punya Motivasi Besar"


Pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis memastikan, seluruh anggota skuadnya memiliki motivasi besar untuk menyingkirkan Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 18 dan 22 Juli mendatang. Ambisi besar untuk mengantarkan Persib menjadi juara dinilainya akan memacu semangat tempur Nova Arianto dan kawan-kawan dalam pertemuan dengan juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini.

"Kehadiran dan kepergian Darko (Daniel-Janackovic, red) sama sekali tak memengaruhi tim. Saya melihat, para pemain justru memiliki motivasi besar untuk mengalahkan Arema yang merupakan juara LSI. Itu modal bagus untuk kita," kata Robby, usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (8/7).

Pelatih yang baru saja menuntaskan kursus kepelatihan Lisensi A di Jakarta ini meyakini, jika motivasi besar para pemainnya itu bisa dipertahankan, Persib bisa melewati Arema. "Arema memang tim yang tidak bisa dianggap enteng. Tapi kalau kita punya motivasi besar, saya yakin kita bisa lolos, bahkan juara seperti yang kita harapkan," ujarnya.

Satoshi diragukan

Dalam kesempatan itu, Robby mengatakan, menjelang laga melawan Arema, ia masih menunggu proses penyembuhan cedera gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo. Robby berharap, cedera otot paha Satoshi bisa pulih sebelum laga melawan Arema.

"Sekarang, dia masih cedera. Tapi saya berharap bisa segera pulih. Meskipun demikian, saya akan terus memantau kondisinya. Jika meragukan, saya tidak akan memaksakannya tampil," kata Robby.

Pada sesi latihan kemarin, Satoshi masih terlihat melakukan latihan secara individual. Ia dipisahkan dari program latihan para pemain lainnya. Cedera otot paha Satoshi kambuh lagi ketika Persib memainkan pertandingan uji coba melawan Cianjur Selection, pekan lalu.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 9 Juli 2010

Kamis, 08 Juli 2010

Robby Cemaskan Cedera Satoshi


Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mencemaskan pemain andalannya Satoshi Otomo yang masih bergulat dengan cedera kaki yang dialaminya. Pemain asal Jepang ini belum pulih dari cederanya.

Cedera Satoshi dialaminya setelah tampil di babak 16 Besar Piala Indonesia. Ia juga terlihat hanya bisa melakukan latihan ringan.

"Satoshi masih merasakan sakit. Dia memang sudah menjalani latihan pemulihan. Namun, kondisinya tak berangsur membaik," jelas Robby.

Menurut dokter tim, cedera Satoshi harus ditangani serius. Meski demikian, Robby berharap pemain sudah pulih menjelang duel melawan Arema Indonesia di babak delapan besar Piala Indonesia.

Robby mengungkapkan selain cedera Satoshi, semua pemain sudah siap tampil menghadapi Arema.

"Sudah tidak ada masalah apa pun. Semua fokus pada babak delapan besar melawan Arema," kata Robby.

Persib akan berkunjung ke Malang untuk menghadapi Singo Edan pada laga pertama, Minggu (18/7). Selanjutnya, Maung Bandung menjamu Arema, Kamis (22/7).

Sumber: www.goal.com
Kamis, 8 Juli 2010

Menpora Akan Datangkan Pelatih Dunia Untuk PSSI


Pemerintah tampaknya serius dengan rencana menggaji pelatih kelas dunia untuk menukangi tim nasional sepakbola Indonesia. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng mengaku sudah ada beberapa nama yang dikantongi pemerintah.

"Beberapa nama sedang dalam pembicaraan pendahuluan lah," kata Andi di istana Presiden, Rabu 7 Juli 2010.

Apakah mahal? "Saya pikir kita sudah capek. Sudah berkali-kali untuk memajukan PSSI (Persatuan Sepakbola Indonesia)," kata dia tapi tidak menjawab anggaran yang disedikan untuk menggaji pelatih asing ini.

Andi menjelaskan ide ini muncul dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sempat memperhatikan sepakbola, termasuk Piala Dunia 2010, masyarakat, dan PSSI sendiri. "Dia betul-betul ingin memajukan sepakbola Indonesia," jelas Andi.

Salah satu cara yang terpikir SBY, sambung Andi, adalah mencari pelatih kelas dunia untuk PSSI. "Untuk ini saya sudah bertemu dengan Nurdin Halid (Ketua PSSI) kemarin dan berbicara dengan dia soal pikiran Presiden ini," tambah Andi.

Nurdin, menurut Andi, menyambut positif ide untuk mendatangkan pelatih kelas dunia ini ke Indonesia.

Targetnya, kata Andi, Indonesia bisa jadi juara di tingkat Asia Tenggara dan salah satu tim terbaik di Asia. "Sudah saatnya PSSI punya pelatih kelas dunia," pukas Andi.

Sumber: www.persibholic.com
Kamis, 8 Juli 2010

Lawan Arema, Persib Pastikan Main di Siliwangi


Sekertaris panpel Persib, Budi Brahmana Rachman, menegaskan bahwa Persib kemungkinan besar akan menggunakan Stadion Siliwangi untuk menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak perempatfinal Piala Indonesia, 22 Juli mendatang.

Kepastian penggunaan stadion tersebut didapat setelah pihaknya menerima laporan dari pihak Disporpar Kabupaten Bandung yang menyatakan bahwa Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa dipakai oleh Persib.

Hal tersebut terkait dengan adanya perombakan total yang akan dilakukan oleh pemkab menyangkut penggantian rumput stadion. Stadion Si Jalak Harupat memang telah dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan Porda Jabar XI. Tapi pemakaian stadion tersebut sebatas meminjam sementara waktu dari pengembang selama pelaksaan porda.

Setelah Porda selesai, maka renovasi total stadion akan kembali dilakukan dimana renovasi menyangkut perombakan tribun penonton, fasilitas penunjang dan juga bagian lapangan. Apalagi tribun sebelah selatan harus diperbaiki lagi setelah sebagian temboknya hancur terkena ledakan kembang api saat pembukaan Porda.

"Kami sudah menerima informasi menyangkut tidak bisa dipakainya Stadion Si Jalak Harupat.

Kita kemungkinan memakai Stadion Siliwangi untuk menjamu Arema Indonesia," kata Bram. Dijelaskan Bram, pemindahan stadion memang merugikan dari sudut dukungan bobotoh. Pasalnya akan ada pemangkasan jumlah penonton dibandingkan di Stadion Si Jalak Harupat. Di Siliwangi panpel hanya bisa mencetak sebanyak 15 ribu tiket, sedangkan di Stadion Si Jalak Harupat jumlah tiket yang dicetak bisa mencapai 23 ribu buah.


Seperti biasa, untuk tiket di Stadion Siliwangi panpel kemungkinan akan memakai harga dasar seperti di Liga Super dimana tiket akan dijual 2 kali lebih mahal ketimbang bermain di Stadion Si Jalak Harupat.

"Sebagai panpel kita harus siap jika Persib bermain di Stadion Siliwangi. Tapi sampai saat ini kita masih akan coba untuk bisa menggunakan Stadion Si Jalak," jelas Bram.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 8 Juli 2010

Persib Batalkan Uji Coba dengan Perssi Sukabumi


Persib Bandung memastikan diri tidak akan melakukan uji coba terakhir melawan salah satu tim asal Jabar. Sedianya Sabtu (10/7), Persib akan beruji coba dengan Perssi Sukabumi di Kota Sukabumi, namun jadwal tersebut akhirnya dibatalkan.

Menurut pelatih Persib, Robby Darwis, batalnya uji coba tersebut dikarenakan pihak panpel setempat belum siap untuk menggelar pertandingan yang dipastikan akan menyedot belasan ribu bobotoh ini.

"Pertandingan ji coba ke Sukabumi dibatalkan. Alasannya pihak panpel menyatakan diri belum siap untuk menjamu Persib," kata Robby, di sesi latihan pagi tadi.

Menurutnya, tim Persib meminta agar jalannya pertandingan bisa berjalan baik tanpa terganggu dengan aksi bobotoh. Bobotoh memang kerap merangsek ke pinggir lapangan jika Persib beruji coba ke daerah-daerah di Jabar.

Merangseknya bobotoh ke dalam lapangan dosebabkan ketidaksiapan dari panpel lokal untuk menjaga dan mengkordinir bobotoh selama pertandingan berlangsung. Bahkan panpel tidak mempersiapkan diri dengan pengamanan pihak berwajib di dalam lapangan sehingga oknum bobotoh banyak yang masuk ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung.

Dari dua kali uji coba, uji coba melawan Cirebon Selection patut diacungi jempol dimana panpel bisa mencegah penonton meringsek ke dalam lapangan. Apalagi kordinasi penjualan tiket boleh dikatakan cukup baik waktu itu.

Sedangkan saat uji coba melawan Perkesit Cianjur, panpel seperti kurang mempersiapkan diri dengan matang sehingga jalannya pertandingan terganggu. Persib yang tadinya ingin mengukur kekuatan tim akhirnya tak mendapatkan manfaat di pertandingan uji coba tersebut.

Robby berencana akan melakukan tanding uji coba terakhir sebelum berangkat ke Malang. Namun uji coba tersebut harus bisa menghasilkan manfaat bagi Persib khususnya untuk menakar kekuatan lini per lini.

"Sebagai pengganti batalnya uji coba ke Sukabumi, kami akan melaksanakan gim internal Sabtu. Gim akan dibuat senyata mungkin sehingga kita bisa mengetahui kekuatan tim Persib," jelas Robby.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 8 Juli 2010

Persib Siap Berangkat ke Sukabumi


Kendati lebih menginginkan pertandingan uji coba terakhir sebelum menghadapi Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, bisa dilakukan di Bandung, pejabat pelatih Persib, Robby Darwis menyatakan siap berangkat ke Sukabumi untuk menghadapi Persikabumi, Sabtu (10/7). Namun untuk laga uji coba ini pun, Robby belum bisa memastikannya lantaran masih menunggu konfirmasi dari pihak Persikabumi.

"Sampai malam ini (semalam, red) saya masih menunggu jawaban kesiapan Persikabumi untuk pertandingan uji coba itu. Mereka janji telepon saya," kata Robby ketika dihubungi "GM", Rabu (7/7) malam.

Dikatakan pelatih yang baru selesai mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A itu, sebelumnya ia sudah berkomunikasi dengan pihak Persikabumi secara lisan. Dalam pembicaraan awal itu, kata Robby, Persikabumi tidak bisa memenuhi harapan Persib untuk beruji tanding di Bandung.

"Saya sebenarnya ingin kalau uji coba terakhir itu bisa dilaksanakan di Bandung saja. Tapi kalau Persikabumi tidak bersedia, ya kita yang berangkat ke sana (Sukabumi, red)," katanya.

Selain Persikabumi, tim lain yang menjadi alternatif untuk menjadi lawan uji coba adalah Persikotas Kota Tasikmalaya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 8 Juli 2010

Persib-Arema Tak Bisa di Si Jalak Harupat


Keinginan Persib Bandung untuk menjamu Arema Indonesia pada leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, dipastikan tidak akan terwujud. Pasalnya, pihak pengelola stadion milik Pemerintah Kab. Bandung ini tidak mengabulkan permohonan Panpel Persib lantaran mereka masih akan melanjutkan proses renovasi usai Porda XI/2010.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Rabu (7/7). "Berdasarkan informasi yang sudah saya dapatkan dari pihak pengelola, setelah Porda selesai, proses renovasi stadion akan dilanjutkan. Jadi, kita (Persib, red) belum bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat pada saat menjamu Arema, 22 Juli nanti," kata Bram ketika dihubungi "GM", Rabu (7/7).

Beberapa pekan sebelum Porda, Stadion Si Jalak Harupat memang sudah direnovasi. Namun, hingga penyelenggaraan Porda, beberapa bagian stadion tersebut belum selesai direnovasi. "Karena masih menjadi kewajiban pihak pengembang, proses renovasi katanya dilanjutkan setelah Porda," tandas Bram.

Dengan adanya penjelasan dari pihak pengelola, Persib kemungkinan besar akan tetap memakai Stadion Siliwangi sebagai tempat untuk menjamu Arema. "Karena Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa, maka kita akan mengajukan perizinan untuk Stadion Siliwangi. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Bram.

Sebelumnya, Persib sudah kembali ber-home base di Stadion Siliwangi dalam beberapa pertandingan terakhir Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 8 Juli 2010