Rabu, 16 Juni 2010

VO2Max Pemain Persib Penuhi Standar PSSI


Kapasitas VO2Max pemain Persib memenuhi standar Liga Super Indonesia. Itulah hasil dari tes speed endurance yang dilakukan oleh tim pelatih fisik kepada seluruh pemain di Lapangan Atletik Padjajaran, Rabu (16/6) pagi.

Standar VO2Max tersebut mengukur kemampuan pemain untuk bermain maksimal selama 90 menit di LSI. "Standar VO2Max LSI yaitu antara 55-60, sementara pemain Persib rata-rata mencapai 56 jadi kalau mengikuti standar tersebut pemain sudah layak bermain di kompetisi sepak bola Indonesia," jelas pelatih fisik Persib, Entang Hermanu.

Speed endurance terdiri dari 5 tes lari kecepatan dan daya tahan. Untuk 2 x 400 M pemain memenuhi target 70-90 detik. 2 x 200 M memenuhi target 30-40 detik, 4 x 100 M capai target 14-16 detik, 2 x 400 penuhi target 20©30 detik dan lari 800 meter seluruh pemain memenuhi target waktu 3 menit.

Kondisi Fisik Persib Kalah Dari Arema
Meski sudah memenuhi standar VO2Max LSI, namun tim pelatih akan berusaha meningkatkan kapasitas tersebut hingga mencapai 60.

Tim pelatih wajib meningkatkan kapasitas tersebut agar pemain Persib bisa bersaing di Piala Indonesia dan merealisasikan target juara karena hanya tim dengan kondisi fisik dan kerja sama tim yang menunjang saja yang bisa jadi juara.

Apalagi kapasitas VO2Max tersebut berada di bawah para pemain Arema Indonesia yang baru saja berhasil menjadi jawara Liga Indonesia musim ini. Selain ditunjang permainan kolektif yang baik, kapasitas VO2Max pemain Arema membuat tim ini sulit untuk dikalahkan.

"Yang VO2Max©nya mencapai 60 di Indonesia adalah para pemain Arema. Maka dari itu agar kita bisa bersaing nantinya di Piala Indonesia, kita akan berusaha meningkatkan kapasitas VO2Max hingga 60," jelas Pelatih Fisik Entang Hermanu, Rabu (16/6).

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 16 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar