Rabu, 07 Juli 2010

Robby Pastikan Persib Siap Hadapi Arema


Pertandingan leg pertama babak perempatfinal Piala Indonesia antara Persib melawan Arema Indonesia mengalami kendala teknis. Stadion Kanjuruhan yang akan dipakai untuk menggelar pertandingan tersebut ternyata tidak bisa dipakai.

Stadion yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton tersebut akan dipakai kampanye persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang surat izinnya lebih dulu masuk ke pihak keamanan dari pada surat izin dari panpel Arema Indonesia.

Panpel Arema sampai saat ini masih terus mengusahakan penggunaan stadion yang sudah akrab dengan Aremania tersebut untuk menjamu Persib. Jika izin tidak keluar, pertandingan Arema versus Persib kemungkinan dipindahkan ke Stadion Gajayana.

Stadion Gajayana adalah markas Persema Malang yang terletak di pusat Kota Malang.
Menanggapi belum ada kepastian soal stadion yang akan digunakan untuk menjamu Persib di Malang, pelatih Persib Robby Darwis menegaskan bahwa gangguan teknis tersebut tidak akan berpengaruh terhadap persiapan Persib.

"Apakah main di stadion A atau B dan apakah main malam atau sore, kita harus siap apapun kondisinya. Kita jangan sampai kehilangan konsentrasi dengan kendala tersebut (soal stadion yang belum pasti, Red)," ujar Robby.

Setelah hasil drawing yang menempatkan Arema bertemu Persib, tim berjuluk Singo Edan memang sudah melakukan beberapa psywar untuk merusak konsentrasi Persib, termasuk soal belum siapnya soal stadion.

Isu lain yang dilemparkan tim besutan Robert Rene Albert tersebut adalah hengkangnya tujuh pemain pilar Arema. Mereka diisukan tidak mau bergabung pada sesi latihan untuk menghadapi Piala Indonesia.

"Kita harus terus fokus mempersiapkan diri, jangan sampai terganggu oleh hal-hal yang bisa membuat kita lengah," kata Robby sambil memberi garansi Nova Arianto cs sudah siap berhadapan dengan Arema

"Pemain sudah siap untuk menunjukan kemampuan terbaik mereka," ujarnya.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 7 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar