Jumat, 09 Juli 2010

Persib Jangan Kalah Ngotot


Persib melawan Arema Indonesia di perempatfinal Piala Indonesia 2010, adalah pertandingan ketiga bagi libero Persib, Maman Abdurahman. Dengan catatan itu, Maman mengaku sudah sangat hapal karakteristik permainan tim berjuluk Singo Edan itu.

Maman pertama kami membela Persib saat melawan Arema di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 25 Januari. Pertemuan kedua di LSI 14 Maret, dan terakhir di laga perang bintang 5 Juli silam.

Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Arema, Maman ternyata menaruh perhatian khusus kepada permainan ngotot dari anak-anak asuhan Robert Rene Albert ini.

"Mereka banyak pemain mudanya, jadi mereka akan bermain ngotot," ujar mantan kapten Persib ini.

Ditemuai seusai berlatih di Stadion Siliwangi, Jumat (9/7) pagi, Maman mengatakan pemain Arema cenderung akan mengejar bola kemana pun bola tersebut mengarah. Dengan cara ini seolah-olah setiap penjuru lapangan dikuasai oleh tim berkostum biru dongker tersebut.

"Permainan para pemain mudanya sudah matang. Mereka tak kenal lelah dalam mengejar bola dan selalu kompak dalam menyerang dan saat diserang," ujar Maman.

Untuk mengalahkan Arema, menurut Maman, kuncinya yaitu jangan kalah ngotot. Para pemain Persib harus bisa beradu cepat dalam mengejar bola yang mengarah ke setiap lini. Untuk bisa itu maka harus ditunjang dengan kondisi fisik yang prima.
"Kita harus bermain ngotot untuk mengalahkan mereka dan saya yakin Persib bisa bermain maksimal di perempatfinal nanti," kata Maman.

Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 9 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar