Jumat, 04 Juni 2010

Mendorong Mimpi Persib Seperti MU, Milan, atau Barca; Evaluasi Juara Ke-4

Musim kompetisi Super Liga Indonesia (SLI) sudah berakhir dengan Arema di puncak, sementara Persib Bandung di urutan ke-4. Saat ''talk show'' di Bandung TV, berbagai persoalan kita evaluasi termasuk upaya menggapai mimpi Persib seperti klub-klub terbaik dunia.

Saat tampil di acara ''Balad Persib'' Bandung TV tanggal 1 Juni 2010 bersama Pak Kuswara (komisaris PT Persib), saya menegaskan, posisi ke-4 tetap sebuah prestasi membanggakan. Persib baru 6 bulan jadi klub yang terbebas dari APBD, langsung melejit ke posisi 4 besar.

Lagi pula, klub-klub besar dunia juga tidak setiap tahun jura. Manchester United (MU), misalnya, tidak setiap tahun juara Liga Inggris. Tapi, tetap saja MU dicintai, digemari di seluruh dunia, dan dibanjiri sponsor. Begitu juga dengan AC Milan atau Inter Milan di Italia atau Barcelona (Barca) di Liga Spanyol.

Saat saya diminta ikut andil memajukan Persib, saya punya mimpi besar. Dan saya pikir itu menjadi mimpi bersama seluruh bobotoh dan 44 juta rakyat Jawa Barat. Saya bermimpi suatu saat Persib bisa seperti MU, Milan, Real Madrid, atau Barca.

Persib kini sudah jadi sebuah perseroan terbatas (PT) yang semua pendanaannya ditangani investor yang tergabung dalam sebuah konsorsium. Layaknya PT tentu ada komisaris dan direksi di samping taat dan tunduk pada asas dan prinsip-prinsip korporasi modern layaknya klub-klub profesional di Eropa.

Dalam bayangan saya, Persib sebagai klub profesional akan menjadi klub dengan ''branding'' paling populer. Kemudian, para pemainnya banyak jadi bintang iklan produk baik di televisi, media cetak, atau billboard-billboard.

Manajemen Persib juga harus transparan dan profesional. Pelatih dan pemain digaji secara pantas dengan ikatan kontrak minimal 2 tahun. Dengan begitu, ke depan akan terjadi transfer pemain seperti di klub-klub Eropa. Kalau punya branding kuat, manajemen hebat, dan pemain-pemain berbakat, sudah pasti sponsor akan antre tiada henti.

Soal jauar atau tidak, bola itu bulat. Semua tim tentu ingin jadi juara, tapi hanya satu klub saja yang juara. Oleh karena itu, juara atau tidak, yang penting Persib terus makin maju, profesional, dan dicintai bobotoh.

Saya yakin, dengan dukungan seluruh bobotoh dan rakyat Jawa Barat, mimpi tersebut suatu saat akan tercapai.

Sumber: Catatan Facebook Dede Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Barat).
Jum'at, 4 Juni 2010 - 21.24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar