Jumat, 04 Juni 2010

Persib U-21 Rugi Puluhan Juta Rupiah

Selain moral para pemain, tim Persib Bandung U-21 juga mengalami kerugian materi, menyusul pembatalan Perang Bintang Liga Super Indonesia (LSI) U-21 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (6/6) mendatang. Manajemen tim Persib U-21 mengaku sudah mengeluarkan dana untuk booking tiga bus dan hotel tempat menginap di Jakarta.

Manajer Persib U-21, Edi Djukardi memang tidak menyebutkan besaran kerugian materi tersebut. Tapi diperkirakan, untuk sewa bus dan hotel saja biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. "Kita tidak tahu, apakah itu (dana yang sudah dikeluarkan, red) akan diganti PT LI atau tidak," kata Edi di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (3/6).

Dikatakan Edi, bukan hanya para pemain, ofisial, dan seluruh anggota tim Persib U-21 yang kecewa dengan pembatalan itu, tetapi juga para petinggi Pemkot Bandung, termasuk Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada dan jajaran muspida lainnya. "Bayangkan, beliau-beliau ini sudah merencanakan ramai-ramai datang ke Jakarta untuk menyaksikan para pemain binaannya tampil di Senayan. Semua rencana itu berantakan lantaran pembatalan mendadak," kata Edi.

Persib U-21 sendiri baru mendapatkan surat resmi pembatalan Perang Bintang U-21 dari PT LI pada Kamis (3/6) siang. "Dalam surat itu disebutkan, Perang Bintang U-21 memang dibatalkan. Tapi ada kemungkinan akan tetap dilaksankan karena PT LI menyebutkan pertandingan itu mengalami penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Jadi, masih ada harapan untuk tetap dilaksanakan," jelas Edi.

Setelah menerima surat resmi pembatalan, Edi langsung bertolak ke Subang untuk menemui para pemain dan ofisial tim Persib U-21 lainnya yang tengah melakukan pemusatan latihan di Kota Nanas tersebut sejak empat hari lalu.

"Saya melihat mereka kecewa. Sebagai manajer saya harus menenangkan. Kepada pemain, saya katakan mereka harus tetap fokus menjalani pemusatan latihan," tuturnya.

Sumber: ww.klik-galamedia.com
Jum'at, 4 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar