Minggu, 11 Juli 2010

Persib Sisakan Kelemahan


Sepekan menjelang pertandingan pertama melawan Arema Indonesia di babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7), tim pelatih Persib Bandung masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Pasalnya, tim pelatih masih menemukan sejumlah kelemahan dalam performa Nova Arianto dan kawan-kawan.

Menurut pejabat pelatih Persib, Robby Darwis, sejumlah kelemahan yang harus dibenahi dalam waktu tersisa itu masih ditemukan dalam game internal yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (10/7). "Kita masih menemukan beberapa kelemahan dalam game ini. Dua di antaranya menyangkut akurasi dan timing, kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan. Itu harus saya perbaiki sebelum berangkat ke Malang," katanya.

Pertandingan antarsesama pemain Persib ini sendiri tidak berlangsung sempurna. Sebab dalam game yang dilangsungkan selama 60 menit ini, Robby menghadapi kendala kekurangan pemain. Akibatnya, game hanya bisa dilakukan dengan mempertemukan dua tim yang beranggotakan 10 pemain. Hal ini terjadi karena penjaga gawang Markus Horison Rihihina belum bergabung dan gelandang Satoshi Otomo masih dibekap cedera.

"Apa boleh buat, kita memang kesulitan mencari lawan. Tapi dalam kondisi apa pun, game ini harus dilaksanakan supaya kita bisa melihat kekurangan dan kelemahan menjelang pertandingan yang sesungguhnya. Dengan begitu, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya," katanya.

Dalam game internal itu, Robby membagi 20 pemainnya ke dalam dua tim. Tim pertama dihuni penjaga gawang Dedi Haryanto, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Cristian Rene Martinez, Gilang Angga Kusumah, Atep, Hariono, Eka Ramdani, Budi Sudarsono, dan Cristian Gonzales. Sedangkan tim lain diisi Cecep Supriyatna (kiper), Edi Hafid Murtado, Wildansyah, Aji Nurpijal, Jajang (pemain magang), Chandra Yusuf Ahmad, Cucu Hidayat, Munadi, Irwan Wijasmara, dan Airlangga.

Tim pertama yang dihuni para pemain inti menang 3-1 lewat gol Gilang Angga, Budi Sudarsono, dan Atep. Gol balasan tim kedua dicetak Wildansyah.

"Kesalahan lain yang ditemukan dalam pertandingan ini menyangkut peran Budi dan Gonzales di depan. Yang kita inginkan, Gonzales lebih menjadi target man dan Budi agak bermain ke tengah. Tapi pada game ini malah sebaliknya," ujar Robby.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Minggu, 11 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar