Jumat, 16 Juli 2010

Calon Pemain Persib Wajib Tes Kesehatan


Baru berlatih tiga hari, Satoshi Otomo cedera lagi. Jika sebelumnya otot paha kanan, kali ini giliran otot paha kirinya yang tertarik. Gelandang asal Jepang ini pun batal memperkuat Persib saat menghadapi Arema Indonesia pada leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (18/7).

Karena sangat rentan terhadap cedera, muncul kecurigaan, jangan-jangan Satoshi punya cedera bawaan. "Saya pernah tanyakan hal itu kepada Satoshi. Saya pernah bertanya, apakah Satoshi pernah cedera dan beristirahat lebih dari sebulan sebelum bergabung dengan Persib?" tutur dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani ketika berbincang dengan "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (15/7).

Apa jawaban Satoshi? "Benar saja, kepada saya dia bilang pernah istirahat sekitar satu bulan karena kedua otot pahanya tertarik," jawab Rafi.

Karena itu, Rafi menyimpulkan, cedera otot paha kanan dan kiri Satoshi merupakan cedera bawaan alias kambuhan. "Kalau seperti ini, Satoshi akan sangat rentan terhadap cedera. Hal ini diperparah oleh kurang bagusnya pemanasan yang dilakukan setiap kali akan latihan maupun main," tegas Rafi.

Tes kesehatan

Lalu, kenapa Satoshi bisa direkrut Persib? "Saya tidak tahu, karena waktu perekrutannya, saya tidak dilibatkan," jawab Rafi.

Maksud kalimat "tidak dilibatkan" Rafi adalah tidak adanya prosedur tes kesehatan dalam perekrutan Satoshi dan mungkin juga seluruh pemain Persib pada musim ini. Padahal, tes kesehatan merupakan prosedur wajib yang harus dilakukan sebuah klub profesional sebelum memutuskan merekrut dan mengontrak seorang pemain.

Satoshi adalah salah satu contoh rekrutmen pemain Persib yang gagal. Agar tidak terulang, Persib wajib menganggarkan dananya untuk tes kesehatan calon pemain yang akan direkrut. Tidak akan murah memang. Tapi, itu jauh lebih baik dibandingkan harus membayar pemain yang rentan cedera sehingga tak bisa dimainkan.

Soal wajibnya Persib memberlakukan tes kesehatan, Rafi menyetujuinya. "Memang, kita harus melakukan tes kesehatan buat pemain yang akan direkrut," ujarnya.

Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 16 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar