Kamis, 27 Mei 2010

Persib Kalah Karena Buruknya Lini Belakang

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengakui buruknya koordinasi di barisan belakang mengakibatkan mereka harus menelan kekalahan di kandang sendiri dalam pertandingan Superliga, Rabu (26/5). Persib akhirnya ditaklukkan Persiba Balikpapan 2-1 dalam laga di Stadion Siliwangi.

Pertandingan itu sendiri digelar tanpa penonton. Tanpa dukungan bobotoh, Persib tak mampu berbuat apa-apa dan menderita kalah. Tak hanya itu. Lini belakang memang menjadi titik lemah yang bisa dimanfaatkan oleh Persiba.

"Saat tertinggal satu gol, kami sudah berusaha keras mengejar ketinggalan. Tapi, Persiba sudah mengantisipasinya. Setelah kebobolan, koordinasi lini belakang kami memburuk," kata Robby.

Robby mengakui masih kurangnya komunikasi antara duet bek tengah, Christian Rene Martinez dan Nova Arianto. Komunikasi yang minim antara Rene dan Nova membuat striker Persiba, Julio Lopez, leluasa bergerak di lapangan.

Dalam laga tersebut, Persib selalu tertinggal. Mereka sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, Persiba kembali memetik keuntungan dan mampu menambah gol sehingga mampu membuat Maung Bandung terpuruk.

"Kami tak terbebani. Namun harus diakui, kami tak menyangka Persib bermain sebagus itu," jawabnya.

Kekalahan itu mengakibatkan Persib gagal mempertahankan posisi tiga besar. Bahkan Persib turun ke posisi lima karena Persiba dan Persija Jakarta yang sebelumnya di bawah mereka berhasil mengungguli lawan-lawannya.

Sumber: www.goal.com
Rabu, 26 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar