PANTAS jika Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar selalu menghormati Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada. Sebab mantan Ketua Umum Persib ini selalu ada pada saat tim kebanggaan bobotoh ini dalam posisi terjepit.
Contoh paling gres adalah ketika Persib tidak bisa menggelar pertandingan kandangnya melawan Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, Rabu (26/5) ini. Di tengah kesibukannya mengurusi berbagai persoalan
Selain membantu melakukan pendekatan dengan meyakinkan pihak kepolisian, Dada pun tak lupa menyampaikan imbauannya agar para bobotoh tidak bertindak anarkis. Lagi-lagi, imbauan tersebut disampaikan atas nama kebaikan Persib.
"Yang namanya bobotoh itu tidak pernah merusak. Sebab bobotoh pasti sayang sama Persib. Jadi, yang merusak itu bukan bobotoh namanya," katanya.
Saking cintanya pada Persib, Dada mengatakan, Pemkot Bandung sebenarnya masih ingin membantu Persib secara finansial. Tapi hal itu tidak mungkin dilakukan karena terbentur aturan perundang-undangan.
Lalu, apa harapan terbesarnya terhadap Persib yang saat ini sudah dikelola pihak swasta? "Ketika Persib harus dikelola swasta, saya hanya menitipkan harapan besar saya agar Persib bisa juara. Sebab warga
Rabu, 26 Mei 2010
Bobotoh Tak Pernah Merusak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar