Sabtu, 26 Juni 2010
Persib Gulung Cirebon Selection 3-0
Persib Bandung berhasil memenangkan laga uji coba melawan Cirebon Selection di Stadion Bima, Kota Cirebon Sabtu (26/6) sore. Maung Bandung yang menurunkan pemain-pemain terbaiknya menang 3©0. Tiga gol Persib dicetak di 10 menit terakhir oleh Airlangga Sutjipto dua gol dan Atep satu gol.
Di pertandingan yang digelar dalam waktu 2x35 menit ini, Persib baru bermain menyerang di babak kedua. Di babak pertama, Cirebon Selection yang diperkuat pemain-pemain dari Divisi Utama dan juga tiga pemain asal Benua Afrika, masih mampu menahan dan mengimbangi permainan Maung Bandung.
Baru ketika memasuki babak kedua, punggawa-punggawa Persib mampu membuat peluang emas. Eka Ramdani misalnya, di menit 38 tendangan lambungnya masih menerpa mistar padahal kiper lawan sudah mati langkah.
Persib berhasil mencetak gol di menit 62. Airlangga yang masuk di babak kedua mampu memanfaatkan kerjasama Eka dan Cristian Gonzalez. Tandukan pemain berjuluk Ronggo dari jarak dekat tak bisa diantisipasi kiper.
Tiga menit kemudian, Ronggo kembali mencetak gol. Memanfaatkan umpan sedada Hariono, Ronggo menahan bola dengan dada dan melancarkan tendangan ke sisi kiri gawang. Bola meluncur ke gawang dan membuat Persib unggul 2-0.
Satu menit berselang, giliran Atep yang membuat bobotoh Persib di Cirebon dan sekitarnya berpesta. Tendangan melintirnya dari sisi kiri pertahanan Cirebon Selection mengoyak jala lawan.
Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar kepada wartawan menuturkan, dirinya telah memperkirakan pemain Cirebon Selection akan bermain ngotot dan maksimal.
Ia melihat, pemain-pemain Persib yang diturunkannya juga mampu bermain maksimal. "Saya mencoba untuk melihat fisik pemain. Jadi tidak semua pemain diturunkan," tambahnya.
Yusuf menambahkan, melihat penampilan para pemain, kondisi fisik para pemain Persib sudah bagus. Namun, kondisi ini harus terus ditingkatkan agar Persib bisa bermain prima di ajang Piala Indonesia.
"Kondisi fisik pemain, semuanya oke. Tapi kondisi ini harus ditingkatkan untuk bermain di Piala Indonesia," tutur mantan pemain tengah Persib ini.
Empat Menit Persib Cetak Tiga Gol
Hanya dalam waktu empat menit, ternyata Persib Bandung mampu mencetak tiga gol. Gol kedua Persib kembali dipersembahkan Airlangga yang melancarkan tendangan keras memanfaatkan umpan sedada Hariono di menit 65.
Satu menit berselang, giliran Atep yang menjebol gawang Cirebon Selection.Tendangan melintir pemain asal Cianjur ini tak bisa diantisipasi kiper.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Sabtu, 26 Juni 2010
Sepakan Eka Hanya Menerpa Mistar
Di babak kedua, beberapa pemain Persib Bandung diganti oleh Yusuf Bachtiar. Pemain yang diganti adalah Markus yang diganti oleh Cecep Supriatna, Munadi digantikan Cucu Hidayat dan Budi Sudarsono digantikan Airlangga Sutjipto.
Di menit 38, Persib berpeluang menjebol gawang Cirebon Selection lewat kaki Eka Ramdani. Tendangan lambung yang dilepaskannya hanya membentur mistar gawang, meski posisi kiper sudah mati langkah.
Menit 53 Eka juga berpeluang mencetak gol, namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih melebar. Dua menit berselang giliran Cucu yang gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang. Bola sepakannya melambung.
Cirebon Selection yang diperkuat tiga pemain asing dari Benua Afrika juga punya beberapa peluang. Namun tak membuahkan hasil.
Airlangga Buat Persib Memimpin
Gol untuk Persib Bandung. Di menit 62, Eka Ramdani melepaskan tendangan bebas ke kotak penalti. Bola mengarah ke Cristian Gonzalez yang pergerakannya ditutup kiper. Namun, dengan cerdik Gonzalez mengumpankan bola melalui kepala ke Airlangga yang berada di arah kanan.
Tanpa banyak kesulitan, pemain yang akrab dipanggil Ronggo ini mampu menjebol gawang lawan. 1-0 Persib memimpin atas Cirebon Selection.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Sabtu, 26 Juni 2010
Budi Diduetkan dengan Gonzalez Lawan Cirebon Selection
Laga uji coba antara Persib Bandung dan Cirebon Selection yang berlangsung di Stadion Bima sore ini masih berkedudukan 0-0. Permainan berlangsung 2x35 menit.
Di awal pertandingan, Persib menurunkan Markus Haris Maulana di bawah mistar. Kemudian Maman Abdurahman, Nova Arianto dan Christian Rene Martinez mengawal lini belakang. Di tengah, Yusuf Bachtiar menurukan Gilang Angga Kusuma, Eka Ramdani, Munadi, Hariono dan Atep. Lalu di depan, Budi Sudarsono dan Cristian Gonzalez diduetkan untuk menggedor gawang lawan.
Animo penonton untuk menonton pertandingan ini cukup tinggi. Stadion Bima yang berkapasitas 15.000 penonton penuh sesak tapi tidak sampai memasuki sentelban. Hingga akhir babak pertama, skor masih 0-0.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Sabtu, 26 Juni 2010
Pembentukan Tim Kewenangan Manajemen
Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengatakan, salah seorang bos besar konsorsium, Glen Sagita sudah memberikan kewenangan penuh kepada manajemen klub untuk membangun tim Persib pada musim depan. Hal itu diungkapkannya di sela-sela sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6).
"Pak Glen orangnya memang bijaksana. Sejak awal Pak Glen sudah memberikan kewenangan penuh kepada kita (manajemen klub, red) untuk membangun tim, dari mulai penunjukan pelatih hingga pemilihan pemain," kata Umuh.
Pernyataan Umuh tersebut untuk menepis kesan adanya "perseteruan" antara manajemen klub dan konsorsium, menyangkut penunjukan Darko-Daniel Janackovic sebagai calon pelatih Persib musim depan. Rencananya, pelatih asal Prancis yang dimunculkan salah seorang anggota konsorsium itu akan tiba di Bandung, Senin (28/6).
Pemberian kewenangan penuh untuk membangun tim pada musim depan itu, dikarenakan Glen menyadari orang-orang di manajemen klub mengetahui secara pasti keseharian tim.
Kendati diberikan kewenang penuh, Umuh memastikan, manajemen klub tetap akan terbuka dengan usulan dan masukan dari konsorsium. "Soal calon pelatih yang diusulkan anggota konsorsium misalnya, kita tetap menghargainya. Kita menerima kedatangan calon pelatih itu, meskipun tidak akan dilibatkan secara langsung," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Umuh juga mengatakan, sebenarnya manajemen klub tidak mau mengekspos terlebih dulu nama-nama pelatih atau pemain yang bakal membela Persib pada musim depan. Kalaupun ada nama yang akhirnya mencuat ke permukaan, itu lantaran usulan dari anggota konsorsium itu.
"Sekarang ini, kita masih bermain di Piala Indonesia. Sebenarnya, belum saatnya kita memunculkan nama-nama calon pemain dan pelatih. Selama ini pun saya tidak pernah mengungkapkannya, termasuk ke media, termasuk juga dua calon pelatih lainnya. Tapi entah dari mana sumbernya, nama-nama itu akhirnya muncul di media," paparnya.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 26 Juni 2010
Absen Latihan, Eka dan Budi Tetap ke Cirebon
Dua pemain Persib Bandung, Eka Ramdani dan Budi Sudarsono absen dalam sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6), karena kondisi kesehatan mereka terganggu. Kendati demikian, Eka dan Budi tetap turut dalam rombongan Persib yang akan bertolak ke Cirebon, Sabtu (26/6) ini.
"Eka dan Budi tidak latihan karena sakit dan tidak fit. Tapi mereka rencananya tetap ikut ke Cirebon besok (hari ini, red)," kata dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani, usai latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (25/6).
Eka yang hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan . Meski tidak terlalu parah, gelandang yang akrab disapa Ebol ini memilih beristirahat daripada memaksakan latihan.
"Saya terserang flu. Sebenarnya bisa memaksakan latihan. Tapi khawatir justru akan semakin parah dan besok (hari ini, red) tak ikut ke Cirebon. Makanya saya memilih istirahat dan bisa tetap ke Cirebon," katanya.
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar mengatakan, seluruh pemain dan ofisial tim Persib akan bertolak ke Cirebon sekitar pukul 08.00 WIB dari Mes Persib. "Sorenya kita akan bermain melawan tim Cirebon Selection di Stadion Bima," terang Umuh.
Menurut informasi salah seorang komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, S.H., M.H., setelah beruji tanding, malamnya ada gala dinner bersama Telkomsel. Keesokan harinya, Minggu (27/6), direncanakan juga kunjungan ke Keraton Kasepuhah Cirebon.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 26 Juni 2010
Persib Bawa Berkah
Hari ini rencananya Persib Bandung melakukan uji coba melawan Cirebon Selection di Stadion Bima Kota Cirebon, Sabtu (25/6). Tampaknya kehadiran Persib tersebut memang telah dinanti para bobotoh Kota Udang.
"Wah kehadiran Persib akan sangat mengobati kerinduan. Meski ada Piala Dunia, Persib tetap wajib ditonton," ujar salah seorang bobotoh Cirebon, Ili Romli kepada "GM" melalui telepon.
Saat ini Ili memang telah menjadi warga Cirebon. Sebelumnya Ili merupakan warga Kota Bandung. Seperti layaknya orang Bandung lainnya, ia selalu berusaha menyaksikan laga Persib di Stadion Siliwangi. "Kalau dulu ke Senayan juga oke. Tapi karena sekarang sudah ada keluarga dan anak, jadi sedikit susah ke Bandung jika hanya untuk menyaksikan Persib," akunya.
Namun saat Persib main di Kuningan beberapa waktu lalu, Ili mengaku turut menyaksikannya. "Mudah-mudahan saat main di Cirebon, penontonnya tidak sampai ke pinggir lapangan ," harapnya.
Selain mengobati rindu, baginya rencana kehadiran Persib juga membawa berkah. Karena tiket Persib bisa diperoleh melalui pembelian pulsa salah satu provider telepon seluler. Sementara ia sendiri memang berprofesi sebagai penjual pulsa.
"Lumayan, penjualan pulsa ada sedikit peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Bukan hanya itu, penjualan aksesori telepon genggam yang berbau Persib juga jadi laris manis," akunya.
"Persib memang benar-benar membawa berkah untuk semua," lanjutnya.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Sabtu, 26 Juni 2010
SBY, "Indonesia Perlu Pelatih Hebat"
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menilai Indonesia memerlukan pelatih berkualitas tinggi untuk mengatrol prestasi tim nasional.
Demikian dikatakan SBY dalam bincang-bincang dengan wartawan di atas pesawat Airbus A330, 300 dalam perjalanan dari Bandara Schiphol menuju Toronto, Kanada, Jumat (25/6).
Menurutnya, ada dua hal yang diperlukan agar sepak bola di Indonesia memiliki prestasi yang hebat, salah satunya pelatih.
"Pertama, pelatih yang bagus. Kedua, pembina sepak bola yang bagus juga," ujarnya.
Bila dua hal ini bisa direalisasikan, SBY yakin tim "Merah Putih" akan bisa menjadi juara Piala Asia. "Kita harus jadi juara Piala Asia, baru kemudian menjadi tuan rumah Piala Dunia," katanya.
Saat ditanya apakah Indonesia berani mendatangkan Jose Mourinho, Presiden tampak tersenyum. "Kalau tarifnya mahal, itu relatif. Yang pasti biayanya bukan dari APBN. Pendanaannya bisa diatasi bersama-sama banyak pihak," terangnya.
Indonesia cukup sering memakai jasa pelatih asing untuk menangani tim nasional, tapi hingga kini hasilnya belum memenuhi harapan masyarakat. Saat ini skuad ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl.
Sumber: www.klk-galamedia.com
Sabtu, 26 Juni 2010
Jumat, 25 Juni 2010
Gonzales: Olahraga Favorit Saya Tinju
Ujung tombak Persib Bandung, Cristian Gonzales mengaku tidak suka sepak bola. Maksudnya menonton bola. "Saya lebih suka bermain sepak bola," ujar pemain bernomor punggung 99 itu, Kamis (24/6/2010).
Komentar tersebut meluncur saat ditanya pendapatnya mengenai pelaksanaan Piala Dunia. Gonzales mengaku lebih memilih untuk menonton permainan tim Uruguay ketimbang tim lainnya.
Gonzales menceritakan, olahraga favoritnya justru tinju. Hingga berusia 16 tahun, dia sempat tekun berlatih tinju hingga akhirnya memutuskan berkonsentrasi ke sepak bola.
Dalam musim kompetisi 2009/2010 Liga Super Indonesia, Gonzales menjadi pencetak gol nomor dua terbanyak dengan 18 gol. Dia hanya selisih satu gol dari nomor pertama.
Sumber: bola.kompas.com
Kamis, 24 Juni 2010
Eka Tak Persoalkan Pelatih
Gelandang Persib, Eka Ramdani tidak peduli siapa pelatih Persib pada musim depan. Hal itu tak terlepas dari pelatih asing maupun pelatih lokal yang berpengalaman di Liga Indonesia (LI).
Namun bagi Eka yang pernah dilatih oleh Marek Andreiz Sledzianowski (Polandia),Juan Antonio Paez (Cile), dan Arcan Lurie Anatolievici (Moldova) itu mengakui,ada perbedaan ketika dilatih arsitek asing. Menurut Eka, pelatih asing itu selalu menyajikan sesuatu yang berbeda dalam program latihan maupun dalam penyampaian sesuatu
"Sebenarnya kualitas pelatih asing yang ada di Indonesia memang cukup bagus. Akan Tetapi semua itu enggak menjamin bisa membawa klub berprestasi tinggi," ungkap punggawa yang memperkuat Persib sejak tahun 2003 itu, Kamis (24/6).
Menurut Eka, pada dasarnya hal yang menentukan baik buruknya performa tim adalah bagamana pelatih bisa bekerja sama dengan baik dengan pemain. Apabila hal itu tidak terjalin dan tidak saling mendukung, jangan harap prestasi bisa terwujud. Hal itu tidak saja diterapkan kepada pelatih, akan tetapi hal itupun berlaku kepada manajemen. "Pokoknya harus seperti mata rantai yang tidak terputus," ucapnya.
Eka mengakui belum mengetahui jejak rekam sang calon pelatih. Menurut ia, pelatih harus mengerti atmosfer sepak bola di LI yang berbeda dari liga-liga lainnya. Di Indonesia, segala sesuatu yang tidak mungkin terjadi pada sepak bola, terkadang saja terjadi.
"Yang pasti saya dibayar buat berlatih dan bertanding, memberikan yang terbaik buat Persib. Mau pelatihnya dari manapun juga terserah bukan urusan saya. Biar orang-orang di atas saja yang menanganinya. Saya tidak mengharapkan apa-apa dari pelatih baru nanti, yang ada harapan buat saya sendiri bisa bekerja sama. Semoga gaya permainan saya disukai oleh pelatih," ungkapnya.
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Jum'at, 25 Juni 2010
Tersedia 15 Ribu Tiket Persib vs Cirebon Selection
Panpel pertandingan uji coba antara Persib melawan Cirebon Selection telah mencetak 15 ribu lembar tiket untuk laga pertama kali Persib di kota udang tersebut. Penjualan dan pemesanan tiket bisa lewat pesan singkat atau short massage system (SMS).
Menurut Direktur Marketing PT PBB Veby Permadi, pemesanan lewat SMS sebagai program uji coba PT PBB dalam mengelola pertiketan untuk musim depan.
"Kami melihat ada satu hal menarik dalam pertandingan ini yaitu pembelian tiket via SMS. Jika konsep dan mekanismenya bagus maka ada kemungkinan sistem ini akan digunakan Persib di kompetisi musim depan," kata Veby, Jumat (25/6).
Pemesanan tiket via SMS ini hanya bisa dilakukan bagi pemegang kartu Telkomsel. Cukup mengetik Dunia(spasi)Bola lalu kirim ke nomor 3866. Setiap pengiriman SMS akan dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu sebagai pengganti harga tiket tribun nonVIP. Untuk pemesanan tiket VIP akan ada intruksi selanjutnya dari operator atau bisa langsung menghubungi panpel di Stadion Bima Cirebon.
Setelah mendapatkan konfirmasi SMS balasan, calon penonton harus memperlihatkan SMS konfirmasi tersebut ke loket tiket Stadion Bima untuk ditukar dengan tiket asli pada pagi hari sebelum pertandingan.
Sampai kemarin siang, jumlah tiket yang sudah terjual sebanyak 1000 lembar tiket tribun VIP dan 2500 tiket lembar tiket tribun ekonomi.
Menurut Veby, pemesanan tiket via SMS ini bisa menekan kebocoran tiket yang menjadi sebuah kerugian bagi Persib musim lalu.
Sumber: www.tribunjabar.com
Jum'at, 25 Jum'at 2010
Tiket via SMS Tekan Kebocoran
Pemesanan tiket via SMS bisa menekan tingkat kebocoran tiket yang selama ini banyak merugikan Persib. Setiap laga Persib digelar di Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Siliwangi kebocoran tiket ini bisa dengan jelas terlihat.
Bayangkan setiap pertandingan Persib, tribun penonton selalu dijejali oleh bobotoh bahkan dalam pertandingan big match melawan tim elit LSI, kapasitas stadion tidak bisa menampung lagi jumlah penonton.
Bahkan beberapa penonton yang memegang tiket tidak bisa masuk ke dalam stadion karena pintu masuk sudah ditutup panpel dikarenakan jumlah penonton di dalam stadion sudah benar-benar penuh.
Tapi setiap hal itu terjadi, jumlah tiket yang terjual justru tak sesuai dengan harapan. Tiket masih banyak yang belum terjual di loket-loket penjualan di stadion. Membludaknya bobotoh tak seiring dengan penjualan tiket yang justru tak terjual. Artinya stadion penuh namun masih banyak tiket yang tak terjual.
Maka dari itu penjualan tiket via SMS diharapkan menjadi solusi pendapatan Persib musim depan dari jalur tiketing. Diperkirakan pemesanan tiket via SMS bisa menekan kebocoran tiket hingga 80 persen.
Namun sistem ini akan sulit dijalankan dengan baik mengingat si pengirim pesan masih harus mengantre di loket stadion untuk menukar SMS konfirmasi dengan tiket asli. Seharusnya ada cara lain untuk menukarkan tiket tersebut.
Kelemahan lainnya yaitu kelancaran proses pengiriman pesan. Biasanya semakin banyak yang memesan lewat SMS maka akan ada keterlambatan atau kesulitan untuk membalas SMS konfirmasi. Bayangkan rata-rata jumlah bobotoh yang memadati stadion sebanyak 18 ribu artinya akan ada sebanyak itu SMS yang datang ke operator.
Meskipun ada beberapa kelemahan, namun sistem seperti ini patut untuk dicoba karena di liga elit dunia pemesanan tiket sudah bisa dilakukan dengan berbagai ragam pemesanan secara elektronik. Apalagi sistem ini baru akan dilakukan oleh Persib di Indonesia. PT PBB akan menjadi yang pertama menjalankan sistem baru penjualan tiket di Indonesia.
Direktur Marketing PT PBB, Veby Permadi, menjelaskan pemesanan tiket via SMS ini bisa menekan kebocoran tiket yang menjadi sebuah kerugian bagi Persib musim
lalu.
"Namun semuanya akan dilihat di Cirebon nanti, kalau
berjalan dengan baik maka akan kami terapkan dipertandinganªpertandingan Persib musim depan," ungkapnya.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 25 Juni 2010
Yusuf Minta Bobotoh Tak Masuk Lapang
Asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, mengharapkan laga uji coba antara Persib melawan Cirebon Selection Sabtu sore bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan dari bobotoh yang merangksek ke pinggir lapangan.
Yusuf patut mengkhawatirkan hal tersebut karena dalam setiap pertandingan uji coba Persib di daerah pelosok di Jabar selalu dipadati oleh bobotoh setempat maupun dari kota lain.
"Saya berharap jalannya pertandingan uji coba ini tak terganggu oleh bobotoh yang masuk ke dalam lapangan," jelasnya seusai latihan, Jumat (25/6) .
Menurutnya, laga uji tanding ini sangat bermanfaat bagi Persib yang akan menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia. "Uji coba ini untuk mengevaluasi latihan fisik yang sudah dilakukan dua pekan ini. Jadi jika terganggu oleh aksi bobotoh yang masuk lapangan, tujuan yang kita inginkan tidak akan tercapai," jelas Yusuf.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Jum'at, 25 Juni 2010
Format LSI 2010/2011 Tetap Satu Wilayah dan 5 Pemain Asing
PT Liga Indonesia (PT LI) memastikan, tidak ada perubahan signifikan yang akan dilakukan terhadap format Liga Super Indonesia 2010/2011. LSI musim depan tetap dilaksanakan dalam format satu wilayah dan kuota pemain asing untuk setiap klub tetap 5 orang.
Menurut Direktur Utama PT LI, Andi Darussalam Tabusalla, kepastian tidak mengubah pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut, karena pada musim lalu masih dianggap layak. Diakui Andi, sebelumnya memang sempat beredar rumor, LSI edisi ketiga akan dibagi dalam dua wilayah dengan konsekuensi terjadinya penambahan jumlah peserta.
"Tidak ada perubahan signifikan untuk kompetisi musim depan, baik dari jumlah peserta maupun kuota pemain asing. Kita tetap akan menggunakan regulasi musim ini," kata Andi seperti dilansir Goal.com, Kamis (24/6).
Pernyataan Andi ini sekaligus menepis harapan berbagai kalangan, termasuk pelatih tim nasional, Alfred Riedl, agar PSSI tidak memberikan porsi terlalu banyak kepada pemain impor, karena berimbas pada kesiapan pemain timnas. Maklum saja, degan lima pemain yang dibolehkan, selain menghabiskan dana tidak sedikit bagi klub, para pemain asing begitu mendominasi posisi sentral di klub.
Sumber: www.tribunjbar.co.id
Jum'at, 25 Juni 2010
Bergetar Lihat Bobotoh Berjubel
Fanatisme bobotoh dalam mendukung tim kesayangannya, Persib Bandung memang sangat luar biasa. Bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu ketika Persib masih bertarung di Kompetisi Perserikatan. Dukungan bobotoh yang datang langsung ke stadion bukan hanya menggetarkan nyali para pemain lawan, tapi terkadang pemainnya sendiri.
Setidaknya, itulah kisah nyata yang dialami wasit nasional asal Bandung, Fiator Ambarita. Sebelum memilih menekuni karier sebagai wasit, Fiator sempat menjadi pemain Persib pada Kompetisi Perserikatan 1989/1990. "Saya jadi pemain Persib setelah melewati sepuluh kali seleksi," katanya saat berbincang di pelataran parkir Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (24/6).
"Dalam sebuah kesempatan, saya sebagai pemain muda dipercaya pelatih Ade Dana untuk main. Waktu itu, saya terpaksa dimainkan karena Robby Darwis masih di Kelantan dan Ade Mulyono cedera. Apa yang terjadi ketika masuk lapangan? Lutut saya gemetar melihat banyaknya bobotoh di stadion," tuturnya.
Dari pengalaman tampil nervous di hadapan bobotoh itulah, Fiator punya pengalaman berharga ketika kini mencoba menekuni karier kepelatihan. "Saya nervous karena memang pemain cadangan abadi yang kurang jam terbang. Makanya kalau jadi pelatih, saya harus memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain. Sebab kalau sering main, perasaan nervous itu akan hilang dengan sendirinya," ujar wasit yang musim depan akan memasuki masa pensiun itu.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Jum'at, 25 Juni 2010
Kamis, 24 Juni 2010
Hanya Daniel yang Diseleksi Persib, 2 Calon dari Lokal Tidak di Tes
Manajemen Persib Bandung menegaskan bahwa hanya calon pelatih asal Perancis Daniel Darko Janackovic yang akan diseleksi. Sedangkan dua calon pelatih lainnya yang merupakan pelatih terkenal di Indonesia, tidak perlu dilakukan seleksi.
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi isu yang telah berkembang di media bahwa ada 2-3 calon pelatih yang akan berkompetisi dalam memprebutkan kursi pelatih Maung Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang. Artinya, tidak ada istilah “kompetisi” calon pelatih di Persib.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyatakan, istilah yang sempat dilontarkan Wakil Direktur Utama PT PBB Muhammad Farhan diartikan berbeda oleh publik. Sehingga, muncul istilah bahwa Persib akan melakukan kompetisi calon pelatih.
“Istilah kompetisi sebetulnya tidak ada. Masa calon pelatih diuji coba dulu? Tidak ada itu. Lagian mana ada pelatih yang mau dikompetisikan. Ini hanya istilah yang salah pengertian saja. Jadi hanya Daniel yang akan kita seleksi,” ungkap Umuh di stadion Siliwangi, Kamis (24/6/2010).
Meski begitu, Umuh sendiri belum mengetahui secara jelas mekanisme seleksi yang akan dilakukan. Pasalnya, pelatih terbaik di Liga Aljazair dan berlisensi Liga Perancis tersebut tidak akan dilibatkan secara langsung saat Eka Ramdani dkk melakoni Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 nanti.
Sumber: bola.okezone.com
Kamis, 24 Juni 2010
Kuota Pemain Asing Tak Berkurang
Tidak ada perubahan dalam komposisi pemain asing yang boleh dimiliki oleh klub-klub Superliga Indonesia. Menghadapi kompetisi musim 2010/11, PT LI menetapkan setiap klub diizinkan memiliki lima pemain asing.
Dari lima pemain asing, dua dari Asia dan tiga dari luar Asia. Mereka juga diizinkan diturunkan bersama-sama dalam satu pertandingan.
"Tidak ada pengurangan jumlah pemain asing. Konsep tersebut tetap kami pertahankan," jelas Andi Darussalam, direktur PT LI.
Dengan memiliki lima pemain asing sesungguhnya merugikan klub. Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk kontrak dan gaji pemain asing tidak kecil. Apalalgi, nilai kontrak mereka termasuk sangat tinggi.
Striker asal Kamerun yang bermain di PSPS Pekanbaru Herman Dzumafo misalnya, mengajukan permintaan harga di atas Rp1 miliar kepada Persema Malang untuk menghadapi kompetisi mendatang. Persema sendiri merencanakan hanya menggunakan tiga pemain asing.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan juga berharap kuota pemain asing cukup tiga saja. Meski demikian, ia tetap mengikuti aturan yang ditetapkan PT LI.
Sementara, Persijap Jepara hanya memakai empat pemain asing musim lalu. Mereka juga tak melakukan penambahan pemain baru saat kompetisi memasuki putaran kedua. Meski demikian, Persijap mampu menduduki posisi sembilan, naik satu strip dibandingkan musim lalu.
Sumber: www.goal.com
Kamis, 24 Juni 2010
Bukan Rahmad Darmawan
Selain nama Daniel Darko Janackovic, belakangan ini beberapa nama pelatih beken yang sudah malang melintang di Liga Indonesia disebut-sebut sebagai kandidat lainnya untuk melatih Persib musim depan.
Nama-nama yang santer disebut adalah Jacksen F Tiago dan Rahmad Darmawan. Selain kedua nama tersebut muncul dua nama mantan pelatih timnas PSSI, Ivan Kolev asal Polandia dan Peter Withe asal Inggris.
Ketika manajemen melansir dua nama pelatih alternatif jika Darko tak terpilih, nama-nama tersebut mencuat kembali. Namun satu nama kemungkinan tidak akan masuk kembali dalam bursa pelatih Persib.
Manajer Persib, Umuh Muhtar, mempertanyakan kenapa nama-nama tersebut muncul terutama nama Rahmad Darmawan.
"Saya belum pernah menyebut nama pelatih termasuk menyebut Rahmad Darmawan. Jadi dari mana muncul nama Rahmad Darmawan. Kami tegaskan bahwa sampai saat ini nama pelatih alternatif masih belum bisa disebutkan. Tunggu seluruh proses seleksi Darko selesai," ungkap Umuh, usai latihan pagi tadi.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Budi Jadi Tandem Gonzalez
Menghadapi partai uji coba melawan Cirebon Selection Sabtu besok, tim pelatih sudah melangkah pada program latihan taktik dan strategi. Pada sesi latihan pagi tadi, asisten pelatih Persib, Yusuf Bahtiar, sudah mulai menerapkan komposisi pemain di lapangan.
Mantan striker timnas, Budi Sudarsono, dipastikan akan menjadi tandem Cristian Gonzalez di lini depan. Pemain bernomor punggung 13 ini selama 7 pertandingan terakhir di Liga Indonesia tidak mendapatkan lagi posisi inti.
Sikap indisipliner yang kerap ditunjukannya, termasuk mangkir dalam latihan membuat jajaran pelatih membangkucadangkannya. Apalagi di Piala Indonesia, Budi malahan harus menjalani sanksi dari manajemen.
Dalam sesi latihan, Yusuf mencoba memberikan latihan sentuhan kaki ke kaki untuk dua ujing tombak Persib ini. Duet Gonzalez-Budi sendiri terlihat sudah mulai padu dalam bermain di lini depan Persib.
"Kita sudah masuk ke dalam teknik, taktik dan strategi. Kita sudah mulai mengkordinasi pertahanan dan penyerangan. Lini depan Persib sudah semakin kompak," kata Yusuf.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Manajemen Siapkan Pelath Alternatif
Manajemen Persib memastikan pelatih asal Perancis berdarah Serbia, Daniel Darko Janackovic, belum tentu akan direkrut Persib. Darko harus menjalani serangkaian seleksi untuk melihat kemampuan melatihnya.
"Kalau tidak berkualitas buat apa kita rekrut. Jadi Darko belum pasti kita rekrut, kita lihat dulu kualitasnya saat seleksi nanti," ungkap manajer Persib, Umuh Muhtar.
Jika Darko tak terpilih, manajemen sendiri sudah menyiapkan dua pelatih alternatif yang beredar di Liga Indonesia. Kedua nama pelatih tersebut masih ditutup rapat oleh manajemen Persib.
"Kita pun sudah menyiapkan nama pelatih lainnya yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Mereka berasal dari Liga Indonesia dan tidak perlu diseleksi lagi. Jadi kalau Darko tak jadi, maka sudah ada alternatifnya," ujar Umuh.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Darko Datang 28 Juni
Teka teki mengenai calon pelatih asing asal Perancis, Daniel Darko Janackovic, akhirnya terjawab sudah. Darko dipastikan akan tiba di Bandung pada tanggal 28 Juni mendatang.
Kedatangan tersebut dimundur dari jadwal semula 24 Juni kemarin. "Darko baru akan tiba di Bandung pada hari Senin besok. Jadi kita tunggu saja kedatangannya untuk mengobati penasaran semua pihak," jelas manajer Persib, Umuh Muhtar, seusai latihan Kamis (24/6).
Ditegaskan Umuh, Darko hanya akan datang berkenalan dengan seluruh skuad Persib, termasuk jajaran pelatih, ofisial, manajemen, konsorsium dan PT PBB. "Dia akan datang dan direncanakan akan berkenalan dulu dengan skuad Persib,"
tambahnya.
Umuh membantah sinyalemen Darko akan langsung menangani tim Maung Bandung di Piala Indonesia. Menurutnya, Darko hanya akan memantau dan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Kota Bandung, terutama Persib yang siap berlaga di babak 8 besar Piala Indonesia.
"Hasil kesepakatan antara manajemen dan konsorsium memutuskan bahwa Darko tidak akan dulu memegang tim Persib. Dia hanya akan memantau latihan Persib dan juga beradaptasi dengan suasana sepak bola di Bandung," jelasnya.
Sebulan Darko Harus Belajar Karakteristik LSI
Selama beberapa pekan di Bandung, Darko direncanakan akan mulai menjalani seleksi setelah Persib menuntaskan ambisinya merebut Piala Indonesia.
Darko hanya diberi waktu selama Piala Indonesia bergulir untuk belajar tentang karakteristik kompetisi LSI. Artinya dari sejak 28 Juni mendatang hingga akhir Piala Indonesia, Darko hanya memiliki waktu sebulan saja untuk belajar atmosfer LSI.
"Dia akan belajar dulu karakteristik permainan Persib, karakteristik para pemain Persib dan karakteristik Liga Indonesia, serta lawan©lawan Persib di Liga Indonesia,"
ungkapnya.
Setelah itu, Darko akan langsung diseleksi oleh tim manajemen dan konsorsium. Jika dinilai berkualitas dan cocok dengan gaya permainan Persib, maka Darko akan direkomendasikan untuk menjadi pelatih Persib musim depan. "Kalau tidak berkualitas buat apa kita rekrut. Jadi Darko belum pasti kita rekrut, kita lihat dulu kualitasnya saat seleksi nanti," ungkapnya.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Gonzalez Pastikan Ikut ke Cirebon
Bagi para bobotoh di Cirebon, Persib datang dengan kekuatan penuh untuk menghadapi tim Cirebon Selection di Stadion Bima Cirebon. Direncanakan tak ada satu pun pemain yang urung ikut dalam laga uji coba tersebut, termasuk Cristian Gonzalez.
Kepastian ikut sertanya Gonzalez, diungkapkan sendiri oleh striker bernomor punggung 99 ini. "Pertandingan uji coba ini bagian dari kewajiban dari saya jadi sudah pasti saya akan ikut dalam pertandingan tersebut," kata Gonzalez, tadi pagi.
Nama yang satu ini pasti akan sangat dinantikan oleh para bobotoh di Cirebon. Gelar top skor 4 kali berturut-turut serta kepiawaiannya dalam mencetak gol menjadi daya magnet bagi para bobotoh, apalagi bobotoh dari daerah-daerah pelosok, seperti Cirebon.
Di Bandung sendiri, Gonzalez masih menjadi pemain yang paling banyak diburu bobotoh hanya sekedar minta tanda tangan dan foto bersama. Setiap bobotoh memintanya, striker asal Uruguay ini selalu dengan ikhlas melayani para bobotoh.
"Saya bekerja di sepak bola dan bagian dari suport saya adalah para bobotoh, jadi saya harus bisa menghibur mereka dengan permainan yang bagus," kata El Loco.
Kondisi Fisik Gonzalez Baru 85 Persen
Meski terlambat bergabung, kondisi fisik striker Persib Cristian Gonzalez tak terpuruk-puruk amat. Kondisi fisiknya memang belum sejajar dengan pemain Persib lainnya, namun ketertinggalannya tak terlalu jauh.
Mengenai kondisi fisik Cristian Gonzalez yang baru bergabung seminggu ini, dikatakan Entang Hermanu kondisinya tak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, kondisi fisik Gonzalez sudah mulai mendekati kondisi fisik rekan-rekan lainnya.
"Dia pasti latihan juga saat liburan, jadi kondisi fisiknya tak tertinggal jauh dari rekan-rekan lainnnya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi fisik Gonzalez," jelasnya.
Jika digambarkan dalam persentase, Entang mengungkapkan bahwa kondisi fisik Gonzalez hanya tertinggal 5 persen dari pemain Persib lainnya. Artinya jika pemain lain sudah mencapai kondisi 90 persen maka Gonzalez baru mencapai 85 persen.
"Masih ada waktu untuk maintanance kondisi fisik seluruh pemain. Ditargetkan sebelum Piala Indonesia kondisi fisik seluruh pemain bisa maksimal," jelasnya.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Kondisi Fisik Pemain Belum Maksimal
Kondisi fisik pemain Persib dalam menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia masih belum dalam kondisi maksimal. Meski sudah digembleng selama 2 pekan lewat latihan fisik berat, kemampuan fisik Eka Ramdani dkk baru menyentuh 90 persen.
Diungkapkan pelatih fisik Persib, Drs Entang Hermanu, kondisi fisik tersebut perlu ditingkatkan lagi 15 hari sebelum laga Piala Indonesia dimulai.
"Kondisi fisik seluruh pemain baru mencapai 90 persen. Masih ada waktu untuk meningkatkan dan memelihara kondisi ini sampai menyentuh angka 100 persen," jelas Entang, seusai latihan Kamis (24/6) pagi.
Meski belum mencapai titik maksimal, kondisi fisik tersebut sudah bisa dipakai di Piala Indonesia nanti. "Kondisi fisik tersebut cukup memadai untuk berlaga di Piala Indonesia nanti, namun agar bisa lebih kuat bersaing lagi, maka harus ditingkatkan sampai titik maksimal," tambahnya.
Saat memuilai kembali latihan perdana 14 Juni lalu seusai istirahat selama 2 minggu, kondisi fisik pemain mengalami penurunan 15 sampai 20 persen. Selama 2 minggu digembleng latihan fisik, kondisi pemain meningkat 10 persen.
Kebugaran Pemain Diuji Lawan Cirebon Selection
Kebugaran pemain Persib akan diuji saat Persib melakukan tanding uji coba melawan Cirebon Selection 26 Juni ini di Stadion Bima Cirebon.
"Latihan fisik yang sudah diberikan akan dilihat saat uji coba nanti. Pertandingan uji coba nanti memang untuk melihat hasil program latihan fisik 2 minggu ini," ungkap pelatih fisik Persib, Entang Hermanu, di Stadion Siliwangi seusai latihan, Kamis (24/6).
Apapun hasil uji coba melawan Cirebon Selection nantinya, Entang berharap bobotoh jangan terlalu mempermasalahkannya karena yang diuji bukanlah strategi permainan namun kondisi fisik pemain jelang babak 8 besar.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Kamis, 24 Juni 2010
Manajemen Persib Tolak Rancangan Pemain
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan dirinya menolak rancangan pemain yang akan mengisi skuad Maung Bandung musim ini, seperti yang disampaikan salah seorang dari konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Menurutnya, penolakan tersebut ia lakukan karena tetap berpendirian bahwa penentuan pemain tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pelatih terpilih, sehingga konsorsium tidak perlu ikut campur dalam hal urusan teknis.
"Jujur saja, saya cukup kaget karena tiba-tiba disodori nama-nama calon pemain yang akan mengisi skuad Persib. Anehnya, pemain yang disodorkan sama sekali saya tidak kenal, sehingga langsung saya tolak,” kata Umuh.
“Selain karena tidak kenal tadi, daftar pemain yang diajukan oleh seorang dari konsorsium tersebut tentunya melanggar ketentuan, karena yang menentukan pemain kan pelatih terpilih bukan konsorsium.”
Masih kata Umum, pihaknya sama sekali tidak melarang siapa pun yang ingin memberikan masukan terkait skuad Persib musim ini. Hanya saja, keputusan akhirnya berada di tangan pelatih dan manajemen selaku penanggung jawab atas prestasi yang dicapai.
Sumber: www.goal.comn
Kamis, 24 Juni 2010
El-Loco Siap Dilatih Siapapun
Bomber andalan Persib Bandung Cristian Gonzalez mengaku dirinya baru mendengar kabar rencana kedatangan pelatih asing asal Perancis Daniel Darko Janackovic. Dia menyatakan, siapapun pelatih Persib mendatang, dia tak akan mempermasalahkan hal tersebut.
Saya baru mendengar kabar itu. Saya tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Namun siapa pun pelatihnya saya sebagai pemain profesional harus siap dilatih dan bermain bagus, jelas striker yang mengemas 18 gol musim ini.
Mengenai lisensi kepelatihan Darko yang didapat dari Liga Perancis, kemudian pernah menjadi pelatih terbaik Liga Aljazair, El-Loco tak akan melihat track record tersebut. Dia hanya berharap pelatih baru harus mengetahui apa keinginan pemain di lapangan dan bisa mengetahui kemampuan pemain di lapangan.
“Saya pernah dilatih oleh pelatih lokal dan asing. Di Persik saya dilatih Daniel Roekito dan bisa juara, di Uruguay pun saya bisa juara oleh pelatih asing. Jadi tak masalah siapa pun pelatihnya, saya akan maksimal bermain," jelasnya.
Sumber: bola.okezone.com
Kamis, 24 Juni 2010
Gonzales Belum Mau Bicarakan Masa Depannya
Striker Persib Bandung, Cristian Gonzales menolak untuk membicarakan masa depannya di tim kebanggaan bobotoh ini.
Pemain berpaspor Uruguay ini pun belum mau menyebutkan klub-klub yang membidiknya, termasuk PSM Makassar dan Sriwijaya FC yang dikabarkan meminatinya.
Gonzales yang pada musim ini gagal mempertahankan gelar pencetak gol tersuburnya di pentas Liga Super Indonesia (LSI) mengatakan, dia baru akan membicarakan masa depannya usai Piala Indonesia 2010.
"Saya masih terikat kontrak. Karena itu, saya masih harus fokus dulu untuk Persib. Termasuk PSM, nanti saja saya katakan setelah Piala Indonesia selesai," kata mantan striker Persik Kediri ini usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (23/6).
Soal keinginan PSM untuk "memulangkannya" ke Makassar, Gonzales mengaku sudah mengetahui isu tersebut melalui pemberitaan di media massa dan online. Namun, dengan alasan etika, Gonzales tetap menolak membicarakan spekulasi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen klub PSM yang tengah membangun kekuatan untuk musim depan punya keinginan untuk menduetkan mantan strikernya itu dengan pemain Korea Selatan, Park Jung Hwan.
Bahkan, manajemen klub PSM mengklaim sudah melakukan pembicaraan dengan Gonzales ketika mereka memainkan laga terakhirnya di Bandung.
Soal klaim PSM itu, Gonzales dengan tegas menyangkalnya. "Tidak ada. Saya masih ingin fokus mengantarkan Persib menjuarai Piala Indonesia," katanya.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 24 Juni 2010
Persib Butuh Uji Coba dengan Tim Berkualitas
Selain dua laga uji coba melawan Cirebon Selection dan Cianjur Selection, 26 Juni dan 3 Juli 2010 mendatang, tim pelatih Persib Bandung pun tengah menjajaki kemungkinan melakukan pertandingan uji coba dengan tim yang berkualitas, minimal anggota Divisi Utama.
Namun rencana tersebut baru sebatas akan diusulkan tim pelatih ke manajemen klub. Menurut asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar, pertandingan uji coba dengan tim Divisi Utama ini dirasakan perlu lantaran dua laga di Cirebon dan Cianjur lebih bersifat ekshibisi yang hasilnya dipastikan tidak akan maksimal. Dikatakan Yusuf, tidak akan maksimalnya dua pertandingan ini karena biasanya pertandingan di daerah bakal terganggu penonton yang membeludak hingga ke pinggir lapangan.
"Pertandingan uji coba di daerah-daerah hasilnya tidak akan maksimal. Sebab pasti akan terganggu penonton yang masuk ke lapangan. Makanya kami akan mengajukan pertandingan uji coba dengan tim yang lebih berkualitas, minimal tim dari Divisi Utama," katanya usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (23/6).
Kendati demikian, Yusuf belum bisa menyebutkan calon lawan dan waktu untuk pertandingan uji coba dengan tim Divisi Utama itu. Tapi mantan gelandang Persib ini memperkirakan, pertandingan uji coba tersebut akan dilakukan menjelang babak 8 Besar Piala Indonesia 2010, 15 Juli mendatang.
"Kita harus beruji tanding dengan tim yang kualitasnya tidak jauh berbeda. Soal calon lawannya, kita serahkan ke manajemen," ujarnya.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Kamis, 24 Juni 2010
Rabu, 23 Juni 2010
Pembangunan SUS Gedebage Sesuai Target
Pembangunan Stadion Utama Sepakbola Gedebage, sampai dengan 20 Juni 2010 telah mencapai 1,6928% atau lebih cepat sekitar 0,0338% dari target semula. Hal tersebut terungkap pada saat rapat laporan kemajuan pelaksanaan pembangunan SUS Gedebage di Pendopo, Pemkot Bandung, jalan Dalem Kaum 56, Rabu (23/6). Hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Bandung Dada Rosada, Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, dan sejumlah pejabat publik serta dari konsultan dan kontraktor pembangunan.
Menurut konsultan pembangunan, meskipun pekerjaan mencapai target bahkan melebihi dari yang direncanakan, dalam pelaksanaannya mengalami beberapa kendala seperti, cuaca yang tidak mendukung untuk membawa material ke lokasi, akses jalan ke lokasi hanya melalui Cimencrang padahal kapasitas jalan tersebut terbatas, rencana melalui komplek adipura tidak bisa dilaksanakan, dan akses melalui tol KM 151 baru bisa dipakai sekitar pertengahan Juli.
Berdasarkan laporan tersebut, Wali Kota Bandung, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan informasi, Bulgan Alamin, merasa lega karena pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target yang direncanakan. "Wali Kota Bandung merasa lega, karena pembangunan tersebut sesuai dengan apa yang direncanakan," ujarnya.
Bulgan pun menuturkan, Wali Kota meminta kepada Dinas Pemakaman dan Pertamanan agar dapat menyiapkan dan menanam pepohonan di lokasi SUS Gedebage, sehingga pada saat pembukaan Stadion, pepohonan tersebut sudah besar-besar. "Coba pilih dari sekarang jenis pohonnya, apakah pohon pelindung, produktif, atau kombinasi keduanya, dan siapkan dari sekarang agar nanti kalau stadion sudah beres, pohonnya juga sudah besar," ungkapnya.
lebih lanjut dikatakannya, Dada pun berpesan agar kenyamanan penonton dapat diutamakan, mulai dari akses masuk, tempat duduk, sampai kamar kecil, dapat diperhatikan. "Jangan sampai mereka sudah membayar untuk menikmati pertandingan, tetapi kenyamanan mereka selama pertandingan terganggu," pungkasnya.
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Rabu, 23 Juni 2010
Gonzalez Bantah Didekati PSM
Cristian Gonzalez membantah dirinya tengah diincar PSM Makassar. Bomber Persib berjuluk "El Loco" ini menyatakan tidak akan bicara tentang masa depannya sebelum tuntas membela Persib di Piala Indonesia.
"Saya tidak mau membahas hal itu dulu. Saya masih diikat kontrak (oleh Persib). Jadi saya harus tetap fokus di Persib. Apakah saya didekati oleh PSM atau tidak, sebaiknya nanti saja setelah Piala Indonesia selesai," kata Gonzalez seusai bersama tim Persib, di Stadion Siliwangi, (23/6).
Gonzalez mengaku sudah mendengar soal keinginan PSM mendapatkan dirinya. Namun seperti diakui Gonzalez, pihaknya baru mengetahui upaya PSM mendapatkan dirinya dari siaran televisi, media cetak, dan dari media online. "Ya saya dengar hal itu tapi tidak pantas kalau saya berbicara sekarang mengenai hal itu," elak top skor Liga Indonesia empat kali berturut-turut ini.
Sebagai informasi, Gonzalez didekati PSM yang pernah dibelanya untuk diduetkan dengan striker asal Korea Selatan, Park Jung Hwan. Bahkan Gonzalez diisukan sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan klub Kota Makassar tersebut.
"Tidak ada (kesepakatan). Saya tidak mau membahas masa depan saya karena tugas saya masih menunggu di depan yaitu membawa Persib juara Liga Indonesia," ujarnya.
Gonzalez lebih suka berbicara tentang persiapannya membela Persib di babak 8 besar Liga Indonesia. Gonzalez mengaku sudah siap secara fisik dan mental untuk memberikan prestasi terbaik bagi Persib di Piala Indonesia tahunn ini.
"Kondisi fisik dan mental saya seratus persen. Saya siap semaksimal mungkin untuk membawa Persib menjuarai Liga Indonesia," kata Gonzalez.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 23 Juni 2010
Mencari Tim Divisi Utama untuk Uji Tanding
Pertandingan uji coba melawan Cirebon Selection yang diagendakan 26 Juni mendatang, dinilai tidak akan maksimal mengukur kekuatan Persib. Untuk menakar kekuatan tim Maung Bandung yang akan diterjunkan pada pertandingan babak delapan besar Piala Indonesia 2010, Persib sudah menimbang-nimbang menggelar melakoni pertandingan ujicoba dengan tim yang minimal datang dari Divisi Utama.
Menurut Asisten Pelatih Persib Yusuf Bahtiar, pertandingan melawan Cirebon Selection hanya pertandingan pemanasan. Yusuf menyebut faktor penonton yang kemungkinan akan membludak hingga ke pinggir lapangan, sangat mungkin membuat tarung Persib versus Cirebon Selection tidak akan maksimal.
"Saya kira hasilnya untuk Persib tidak akan maksimal karena selalu terganggu oleh penonton yang masuk ke lapangan. Jadi kami akan mengajukan pertandingan uji coba lain melawan tim yang minimal tidak jauh kualitasnya dari Persib," kata Yusuf seusai memimpin latihan tim Persib, Rabu (23/6) pagi.
Meski pertandingan melawan Cirebon Selection diperkirakan tidak akan maksimal, namun Yusuf menyebut pertandingan tersebut sebagai ajang evaluasi program latihan fisik yang sudah dilakukan selama dua minggu.
Yusuf mengatakan akan mengajukan tim Divisi Utama sebagai lawan uji coba Persib. Namun Yusuf belum menyebutkan nama klub yang akan dipilih untuk menguji ketangguhan Nova Arianto dkk.
"Mungkin nanti sebelum Piala Indonesia digelar kita akan mencoba melawan tim Divisi Utama atau tim Liga Super Indonesia. Kita akan ajukan hal itu kepada manajemen," ujar Yusuf.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Rabu, 23 Juni 2010
Untuk Pelatih Persib Musim Depan Darko Hadapi Dua Saingan
Manajemen klub Persib bukan hanya menyiapkan satu pelatih kompetitor buat pelatih yang diusulkan pihak konsorsium, Darko-Daniel Janackovic, melainkan dua orang. Dua pelatih yang dijagokan manajemen klub Persib itu belum disebutkan identitasnya.
"Kita sudah mengusulkan dua nama pelatih kepada konsorsium. Melalui Pak Glen (salah seorang big boss konsorsium, red), mereka sudah mengakomodasi usulan manajemen klub tersebut. Dengan satu pelatih yang diusulkan salah seorang anggota konsorsium, berarti calon pelatih Persib menjadi tiga orang," ujar Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di sela-sela menyaksikan sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (22/6).
Ketika ditanya mengenai identitas dua pelatih tersebut, Umuh menolak menyebutkannya. Hanya saja, Umuh sudah memberikan sedikit bocoran kalau dua pelatih yang dijagokannya itu satu pelatih lokal dan satunya lagi merupakan pelatih asing.
"Kedua pelatih yang kita usulkan itu sudah punya nama di Indonesia. Tapi, namanya tidak perlu disebutkan dulu," uja Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini.
Dikatakan Umuh, berbeda dengan Janackovic yang harus melewati "tes" yang caranya pun belum diketahuinya, kedua pelatih yang dijagokan manajemen klub tersebut tidak pelu melakukan hal itu. Selain kapasitas dan kemampuannya sudah teruji, kedua pelatih usulan dari pihak manajemen klub tersebut masih terikat kontrak dengan klub sebelumnya.
"Rasanya tidak etis kalau menyebutkan nama pelatih itu, apalagi memintanya datang ke Bandung. Makanya, dua pelatih ini baru akan datang setelah kontrak dan proses negosiasinya selesai," tutur Umuh.
Mengerucut
Dari pernyataan yang sudah diungkapkan Umuh, calon pelatih Persib untuk musim depan sebenarnya sudah mengerucut. Dari sederet nama pelatih yang sebelumnya sempat dispekulasikan, cuma satu nama pelatih lokal yang selalu disebut-sebut, yaitu pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Namun, pelatih yang akrab disapa RD ini dikabarkan masih terikat kontrak dengan Sriwijaya FC hingga Juni 2011.
Sedangkan beberapa nama pelatih asing yang sebelumnya sempat disebut-sebut adalah Jacksen F. Tiago (Brasil/Persipura), Ivan Kolev (Bulgaria), Peter Withe (Inggris), dan Robert Rene Albert (Belanda/Arema).
Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 23 Juni 2010
Bukan Awal yang Baik, Persib!
Akhir pekan lalu, publik sepak bola Bandung dikejutkan oleh pemberitaan di berbagai media massa yang menyebutkan Persib Bandung akan dilatih pelatih asal Prancis, Darko-Daniel Janackovic. Selain masih sangat asing di telinga, seperti disampaikan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, nama pelatih tersebut "ditunjuk" pihak konsorsium yang selama ini memasok dana untuk Persib.
Masih kata Umuh, nama Janackovic dimunculkan salah seorang anggota konsorsium dalam sebuah pertemuan dengan manajemen klub Persib di Jakarta, Rabu (16/6). Selain nama pelatih, seperti diakui Umuh, pihak konsorsium pun sudah menyusun daftar nama calon pemain yang akan direkrut Persib musim depan.
Karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya, Umuh yang merasa sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan Persib, tentu saja merasa dilangkahi anggota konsorsium tersebut. "Yang berhak menunjuk pelatih itu manajemen klub, bukan konsorsium. Sebab, jika terjadi apa-apa di belakang, kita yang akan bertanggung jawab dan disalahkan," kata Umuh.
Selain merasa kewenangannya dilangkahi, manajemen klub pun sebenarnya sudah punya dua calon pelatih yang selama ini terus dijajaki. "Kalau mereka (dua calon pelatih lain, red) tahu Persib akan dilatih pelatih asal Prancis, mereka pasti akan menarik diri dari proses negosiasi," ujarnya.
Reaksi negatif
Selanjutnya, reaksi negatif bermunculan atas rencana konsorsium mendatangkan pelatih asal Prancis tersebut. Asisten pelatih Yusuf Bachtiar secara tegas menyatakan, demi harga diri, dia siap mengambil sikap jika pelatih yang baru datang tersebut langsung melakukan intervensi terhadap program yang sudah berjalan.
"Saya sebenarnya terbuka dengan kehadiran pelatih, siapa pun dia. Tapi, kalau sampai langsung melakukan intervensi, saya angkat tangan. Saya masih punya harga diri," ujar Yusuf.
Keresahan dan reaksi negatif di internal tim inilah yang tertangkap publik sepak bola Bandung. Meskipun kemudian usulan pelatih dari manajemen klub diterima sebagai kompetitor Janackovic dan nama-nama poin yang sudah didaftar konsorsium sudah di-cancel, "perseteruan" manajemen klub dan konsorsium kadung menjadi opini publik.
Untuk menghapus kesan negatif tersebut, manajemen klub Persib bersama beberapa pentolan Viking Persib Club menghadap Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dede Yusuf di Gedung Sate, Selasa (22/6).
"Kita hanya melaporkan hal yang terjadi selama ini, terutama menyangkut calon pelatih. Bagaimanapun, Pak Wagub adalah orang yang berjasa menghubungkan Persib dengan pihak konsorsium," ujar Umuh, usai pertemuan.
Kepada Wagub, Umuh juga menyatakan, antara manajemen klub dengan konsorsium tidak ada masalah. "Para anggota konsorsium bisa memahami kalau penunjukan pelatih dan tim adalah kewenangan manajemen. Hanya saja, pada saat rapat ada seorang anggota konsorsium yang memunculkan nama pelatih yang didasarkan pada kedekatan dengan pihak agen," jelas Umuh.
Menanggapi laporan manajemen klub tersebut, Dede Yusuf meminta kepada "kedua kubu" untuk menahan diri. Salah satunya untuk tidak terburu-buru menyebutkan nama calon pelatih yang belum pasti. Wagub meminta manajemen klub yang memang punya kewenangan, untuk mengumumkan pelatih dan juga pemain setelah ada kepastian.
"Agar tidak menimbulkan polemik internal dan demi menjaga suasana kondusif tim, semua pihak harus menahan diri untuk memberitakan sesuatu kepada publik. Sebab, kalau belum pasti, lalu namanya sudah dimunculkan, boleh jadi harganya akan jadi mahal," kata Dede Yusuf.
Wagub pantas memperingatkan hal tersebut, baik kepada manajemen klub maupun pihak konsorsium. Sebab, kesan adanya perseteruan antara konsorsium dan manajemen klub ini bukan awal yang baik dalam membangun sebuah tim yang bagus untuk musim depan. Ada baiknya manajemen klub maupun konsorsium Persib merenungkan kembali porsi tugas dan kewenangan masing-masing.
Hal yang berkaitan dengan pengelolaan klub, dari mulai pembinaan pemain, penunjukan pelatih, rekrutmen pemain hingga pengembangan bisnis adalah kewenangan manajemen klub, yang dalam hal ini PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Sebagai pemasok dana, konsorsium Persib wajar memiliki harapan dan keinginan terhadap Persib, apalagi dengan tujuan kemajuan. Tapi, apa pun keinginan mereka, semuanya harus disalurkan melalui manajemen klub. Bukankah konsorsium juga menempatkan wakilnya di jajaran direksi PT PBB?
Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 23 Juni 2010
Bobotoh Minta SOR Gedebage Dipercepat
Sejumlah pentolan Viking Persib Club meminta Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dede Yusuf untuk membantu percepatan pembangunan Stadion Gedebage.
Tuntutan percepatan pembangunan Stadion Gedebage tersebut karena Persib Bandung sudah sangat membutuhkannya. Rencananya, stadion yang menyedot anggaran Rp 495 miliar ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2011.
Permintaan tersebut disampaikan pentolan Viking Persib Club saat beraudiensi dengan Wagub Jabar di Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Selasa (22/6). Dalam audiensi tersebut juga hadir Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar dan Direktur Marketing, Feby Permadi.
"Sudah 77 tahun Persib berdiri, tapi ironis belum punya stadion sendiri. Karena itu, kita meminta kepada Wagub untuk membantu percepatan proses pembangunan stadion di Gedebage," kata salah seorang pentolan Viking, Ayi Beutik, usai audiensi.
Persib kerap menghadapi persoalan jika main di Bandung, termasuk masalah perizinan. Stadion Si Jalak Harupat di Kab. Bandung bukanlah milik Persib. Sedangkan Stadion Siliwangi kapasitasnya sudah tidak bisa menampung animo bobotoh," jelasnya.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Rabu, 23 Juni 2010
Undian 8 Besar Piala Indonesia Rabu 30 Juni
PT Liga Indonesia akan menggelar drawing (undian) babak 8 besar Piala Indonesia 2010, Rabu 30 Juni 2010. Pertandingan pada babak ini akan digelar dalam format home and away.
Demikian diungkapkan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono saat dihubungi VIVAnews, Selasa 22 Juni 2010. Delapan tim yang lolos akan diundi untuk menentukan calon lawannya masing-masing.
"Drawing akan digelar akhir bulan ini. Tim-tim akan berlaga dalam sistem home and away sejak 15 Juli 2010," kata Joko.
Delapan tim yang lolos adalah Arema Indonesia, Persipura Jayapura, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Karena sudah menginjak babak 8 besar, tak diberlakukan sistem unggulan.
Sumber: bola.vivanews.com
Selasa, 22 Juni 2010
Selasa, 22 Juni 2010
Pilih Pelatih yang Berani Merotasi
Rotasi pemain di musim depan akan menjadi kunci kesuksesan Persib untuk meraih gelar juara. Kompetisi yang padat ditambah pelatnas PSSI jangka panjang mengharuskan setiap mulai mengantisipasinya dengan rotasi pemain inti.
Diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, Persib sebaiknya merekrut pelatih yang berani merotasi pemain. Dede tidak ingin apa yang sudah terjadi di dua musim ISL kemarin, terulang di LSI musim depan.
"Jangan sampai mengulang apa yang terjadi sewaktu Jaya Hartono melatih. Pemain yang main kan itu-itu saja. Strateginya juga itu-itu saja, jadinya permainan Persib monoton, tidak berkembang dan mudah dibaca tim lawan," jelas Dede.
Apa yang sudah terjadi dua musim ini harus dijadikan bahan pelajaran bagi manajemen, PT PBB maupun konsorsium agar bisa memilah-milah mana pelatih yang cocok dan berkualitas untuk Persib.
"Semuanya itu harus jadi bahan pelajaran dan pertimbangan. Jangan lagi monoton seperti sebelumnya sehingga membuat kita sulit jadi juara," jelasnya.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 22 Juni 2010
Tidak Ada Garansi untuk Janackovic
Manajer Persib H Umuh Muhtar menegaskan pihaknya belum memastikan siapa saja pemain yang akan berkostum Persib musim depan. Daftar pemain anyar baru akan dirilis seusai Piala Indonesia mendatang. Umuh juga menyatakan pelatih yang diboyong ke tim Maung Bandung harus benar-benar berkualitas. Umuh tidak mau pemain dan pelatih yang masuk Persib sebagai orang titipan seperti terjadi tahun-tahun sebelumnya.
"Semua orang boleh mengusulkan nama pemain pemain yang layak dikontrak musim depan tapi jangan dipaksakan. Keputusan pemain berada ditangan pelatih terpilih dan juga manajemen," kata Umuh, Selasa (22/6).
Penegasan Umuh berkaitan dengan adanya daftar pemain bidikan yang diajukan oleh beberapa anggota konsorsium kepada manajemen Persib. Umuh mengaku sangat kecewa karena banyak pemain yang tidak sesuai dengan harapannya.
"Saya sudah lama berada di Persib jadi sudah tahu cara-cara seperti ini. Maka untuk musim ini jangan sampai ada unsur KKN lagi dalam perekrutan pemain (Persib)," ujarnya.
Mengenai Daniel Janackovic, Umuh menyatakan tidak memberi garansi bahwa pelatih asal Perancis tersebut pasti dikontrak. "Semuanya tergantung dari hasil seleksi nantinya. Kalau berkualitas dan cocok dengan karakteristik Persib kenapa tidak, tapi kalau tidak ya kita harus ikhlas melepasnya," kata Umuh sambil memastikan calon pelatih Persib tidak hanya Janackovic.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 22 Juni 2010
Pelatih Baru Harus Memberi Gelar Juara
Rencana kedatangan pelatih asing asal Perancis Daniel Darko Janackovic, disambut antusias oleh penggagas konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Dede Yusuf. Dede yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat berharap kedatangan pelatih terbaik Liga ALjazair tersebut bisa membawa Persib juara Liga Super Indonesia musim depan.
Harapan tersebut diungkapkan Dede saat beraudiensi dengan bobotoh dan manajemen Persib, Selasa (22/6). Menurut Dede pelatih baru minimal bisa memberikan perubahan yang siginifikan bagi prestasi Maung Bandung yang puasa gelar juara selama 15 tahun.
"Siapa pun pelatihnya nanti, apakah pelatih dari Perancis atau bukan, yang terpenting harus bisa membawa perubahan positif bagi tim Persib," kata Dede di hadapan bobotoh.
Dede menambahkan bursa pelatih Persib memang belum final, namun kriteria calon pelatih harus yang memiliki track record yang sangat baik terutama dalam hal prestasi. Dede menyebtu pelatih yang menangani Persib harus pelatih pernah menangani tim juara.
Dede mencontohkan di ajang Piala Dunia banyak tim elit yang kalah dari tim kecil. "Maka hanya pelatih yang cerdas yang bisa membawa Persib juara Liga Indonesia," ujar Dede.
Dede juga berharap konsorsium dan PT PBB bisa menahan diri dulu agar tidak terburu-buru mengumumkan komposisi pelatih dan pemain Persib untuk musim kompetisi tahun depan. "Tuntaskan dulu Piala Indonesia karena jika disebut-sebut sekarang bisa mengganggu suasana kondusif tim (Persib)," kata Dede.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Selasa, 22 Juni 2010
Darko vs Pelatih "X", Siapa Menang?
Seperti apa materi seleksi pelatih Persib yang bakal diberikan kepada Daniel Darko Janackovic dan pelatih "X" (belum disebutkan kepada publik) pada saatnya nanti hingga akhirnya terpilih seorang pelatih yang dianggap layak menukangi Maung Bandung musim depan.
Sepertinya seleksi tersebut tidak seperti biasanya dilakukan Persib sebelumnya, atau dilakukan tim-tim lain di Indonesia jelang persiapan pembentukan tim menghadapi sebuah kompetisi seperti Liga Super Indonesia.
Seleksi pelatih yang biasa dilakukan adalah berupa pemaparan program dari masing-masing pelatih kepada pihak manajemen atau pemilik klub.
Berdasarkan keterangan Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan, kedua calon pelatih tersebut akan dijadikan konsultan bagi Maung Bandung pada ajang Piala Indonesia 2010 nanti.
Keduanya akan diuji coba atau berkompetisi secara sehat pada Babak 8 Besar sampai akhirnya bisa memberi hasil maksimal berupa gelar juara bagi Nova Arianto dan kawan-kawan di Piala Indonesia.
“Jadi, pelatih yang punya program paling bagus akan kita ambil jadi pelatih musim depan,” ungkap Farhan.
Farhan yang juga salah satu perwakilan konsorsium ini masih tutup mulut menyebutkan nama pelatih terkenal di Indonesia yang bakal menjadi pesaing Daniel nanti.
"Yang jelas calon pelatih tersebut merupakan pelatih berkualitas nomor satu yang sudah dikenal publik sepakbola di tanah air. “Pokoknya kita lihat saja nanti setelah Piala Dunia beres,” pungkasnya.
Mungkinkah pelatih "X" yang dimaksud Farman adalah calon pelatih yang sebelumnya santer diberitakan di media yakni Rahmad Darmawan, Jacksen F Tiago, Robert Rene Alberts atau Ivan Kolev dan Piter White mantan pelatih timnas Indonesia.
Benarkah model seleksi yang barang kali baru pertama di Indonesia ini disebabkan karena kedatangan pelatih asal Perancis Daniel Darko Janackovic telah menimbulkan pro-kontra di internal manajemen Persib?
Kita tunggu kedua pelatih tersebut bertemu dan berkompetisi!
Sumber: persibholic.com
Selasa, 22 Juni 2010
Pelatih Baru Harus Memberikan Sesuatu Yang Baru
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menilai, pelatih baru Persib harus bisa memberikan sesuatu yang baru bagi skuad Persib di liga mendatang. Sehingga, pada liga musim depan harapan untuk menjadi juara bisa terwujud.
“Siapapun nanti pelatihnya, yang penting dia bisa memberikan sesuatu yang baru atau suasana yang baru. Jangan monoton seperti yang sebelumnya, jadi kita sulit juara,” ungkap Dede, Selasa (22/6/2010).
Ditambahkan Dede bursa pelatih Maung Bandung sampai saat ini belum final. Dia mengatakan, siapa pun pelatihnya nanti yang terpilih, baik lokal maupun asing harus bisa membuat perubahan signifikan di skuad Persib.
“Jangan sampai mengulang apa yang terjadi sewaktu liga yang telah selesai. Pemain yang diturunkan itu-itu saja. Strateginya juga itu-itu saja, jadi monoton dan tidak berkembang. Ini harus jadi pelajaran bagi pelatih baru,” jelas Dede.
Sumber: persibholoc.com
Selasa, 22 Juni 2010
Pemain Bisa Menilai Sendiri Calon Pelatih Persib
Direktur Utama PT PBB H Umuh Muchtar menyambut baik rencana kompetisi calon pelatih Persib. Umuh menilai, apa yang dilakukan jajaran konsorsium adalah rencana yang baik demi menampung gagasan yang berasal dari pihak manajemen, pemain dan bobotoh.
“Kalau memang seperti itu saya setuju. Itu artinya semua aspirasi soal calon pelatih disambut baik banyak pihak,” ujar Umuh.
Meski masih belum bisa membayangkan akan seperti apa, namun Manajer Persib ini lebih menyambut baik munculnya dua nama calon pelatih ketimbang hanya satu nama saja. Artinya, kata Umuh, akan dinilai dengan seksama kualitas calon arsitek Persib musim depan.
“Kalau memang hanya satu pelatih dan dia belum punya track record melatih di Indonesia itu artinya gambling. Kalau dia bagus, ya syukur. Tapi kalau jelek, pasti manajemen yang dicerca bobotoh. Tapi kalau seperti ini lebih adil, karena pemain dan manajemen bisa menilai sendiri,” pungkasnya.
Sumber: persibholic.com
Selasa, 22 Juni 2010
Persib Berharap Dapatkan Pelatih Kelas Dunia
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf menyatakan penunjukan Daniel Darko Janackovic sebagai direktur teknik sementara Persib Bandung belum final. Ia berharap siapa pun yang menukangi Persib musim depan dapat memberikan nuansa baru.
"Berita terakhir yang saya dengar penunjukan pelatih belum final," ujarnya.
Dede tidak mempermasalahkan pelatih asing atau lokal yang akan menangani Maung Bandung. Namun, ia mensyaratkan agar pelatih Persib musim depan mempunyai sesuatu yang baru dari sisi strategi dan teknik.
Ia mencontohkan sewaktu Persib ditangani Jaya Hartono, permainan Persib monoton. Jaya memasang pemain yang sama dan tidak ada rotasi.
"Pemain yang dipasang itu-itu saja sehingga membuat pemain kelelahan," ujarnya.
Ia berharap agar pelatih baru Persib nanti menguasai pola-pola penyerangan yang variatif. Ia mencontohkan kualifikasi pelatih Persib nanti setara dengan pelatih tim -tim di Piala Dunia 2010.
"Seperti di piala dunia, jago-jago hampir keok karena memang pelatihnya menguasai strategi dengan baik," ujarnya.
Sumber: bola.vivanews.com
Selasa, 22 Juni 2010
Konsorsium Siapkan Kompetitor Janackovic
Untuk meredam gejolak di internal tim, pihak konsorsium Persib Bandung berinisiatif mendatangkan seorang calon pelatih lain yang akan menjadi kompetitor Daniel-Darko Janackovic. Namun sejauh ini manajemen klub Persib belum mau mengungkapkan identitas pelatih calon kompetitor Janackovic tersebut.
Rencana kehadiran calon pelatih kedua tersebut disampaikan Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan, Senin (21/6). Menurut Farhan, kedua calon pelatih tersebut hanya berstatus seperti konsultan pelatih di Piala Indonesia 2010. "Pelatih yang punya program paling bagus akan kita ambil jadi pelatih Persib musim depan," kata wakil konsorsium di jajaran direksi PT PBB ini.
Kendati tidak mengungkapkan identitasnya, Farhan memastikan kompetitor Janackovic tersebut merupakan salah seorang pelatih ternama di Indonesia. Dika.takan Farhan, rencananya, pelatih "pesaing" Janackovic itu bakal datang ke Bandung, usai Piala Dunia 2010. "Kita lihat saja nanti setelah Piala Dunia," tegas pria yang akrab disapa Om Farhan ini.
Sementara itu, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar menyambut positif rencana kehadiran kompetitor Janackovic tersebut. Menurut Umuh, gagasan yang dilakukan konsorsium itu merupakan cara untuk mengakomodasi ide dari manajemen klub Persib hingga masukan dari pemain dan tim pelatih.
"Kalau memang mau seperti itu, saya kira bagus. Itu artinya, semua aspirasi soal calon pelatih disambut banyak pihak," kata Umuh.
Secara teknis, Umuh belum bisa membayangkan cara pemantauan terhadap cara kerja dua pelatih yang akan "diseleksi". Namun Umuh menilai hal itu lebih baik ketimbang hanya mendatangkan satu calon. "Kalau hanya satu pemain, kita gambling. Kalau bagus syukur, tapi kalau jelek, pasti manajemen yang dicaci. Tapi kalau ada calon lain, kita bisa membandingkan dan menilai sendiri," ujarnya.
Sebelum pihak konsorsium memiliki gagasan untuk mendatangkan Janackovic, manajemen klub sebenarnya sudah memiliki kandidat pelatih yang akan didatangkan. Beberapa spekulasi yang sempat mencuat ke permukaan adalah Persib tengah mengincar Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC), Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura), dan Robert Rene Albert (Arema).
Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 22 Juni 2010
"El Loco" Langsung Digenjot
Setelah sepekan absen, Cristian Gonzales langsung mendapatkan porsi latihan lebih dibandingkan pemain lain pada sesi latihan pertamanya di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (21/6). Striker asal Uruguay yang akrab disapa "El Loco" ini melewatkan sepekan sesi latihan fisik karena baru bergabung.
Menurut asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar, porsi latihan lebih tersebut merupakan hal yang biasa diberikan kepada setiap pemain yang terlambat bergabung. "Tapi saya melihat, kondisi fisik Gonzales tidak mengalami penurunan. Buktinya, ia bisa langsung mengikuti irama latihan yang sudah diprogramkan hari ini (kemarin, red)," katanya.
Tidak menurunnya kondisi fisik Gonzales, meski terlambat bergabung selama sepekan, membuat Yusuf mengakui profesionalisme penyumbang 18 gol untuk Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini. Selain itu, kata Yusuf, Gonzales pun tidak terlihat mengeluh dengan porsi latihan plus yang diberikan tim pelatih.
Dengan sudah bergabungnya semua pemain, Yusuf berharap, konsentrasi tim sudah mengarah ke Piala Indonesia 2010.
Latihan teknik
Sementara mengenai program minggu kedua persiapan menghadapi Piala Indonesia 2010, Yusuf mengatakan, program latihan sudah mengarah ke pematangan teknik. "Mulai hari ini (kemarin, red), kita sudah ke teknik. Untuk fisik, tinggal pemeliharaan," ujar mantan gelandang Persib ini.
Yusuf mengatakan, seluruh program latihan yang dilakoni Persib saat ini diarahkan untuk pemenuhan target juara di Piala Indonesia. Karena itu, ia berharap, para pemain bisa fokus dan tetap memelihara kondisi fisiknya hingga mulai bergulirnya jadwal babak 8 Besar Piala Indonesia 2010.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 22 Juni 2010
Berawal dari Rasa Suka
Namanya cuma De Iman. Tapi dalam kesehariannya, pengurus klub sepak bola Putra Panjalu ini kerap disapa Dede Iman. Seperti kebanyakan orang Panjalu lainnya, Dede adalah bobotoh sejati Persib.
"Sejak bocah, saya bobotoh Persib. Apalagi setelah beberapa orang Panjalu seperti Asep Sumantri menjadi pilar utama Persib di awal dekade '90-an," katanya ketika berbincang dengan "GM" di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (21/6).
Rasa suka terhadap Persib itulah yang membawa Dede menjadi pengurus Persib di era amatir dan kini menjadi salah seorang pengurus di Pengcab PSSI Kota Bandung. "Untuk menyalurkan keinginan saya terlibat dalam pembinaan sepak bola, terutama usia dini, ya di Putra Panjalu. Di era Perserikatan saya juga pernah menjadi pengurus Persib dan sekarang di Pengcab PSSI Kota Bandung," katanya.
Tentang kiprah PT Persib Bandung Bermartabat, sebagai lembaga hukum yang mengelola Persib secara profesional, Dede menilai, berbagai langkah yang dilakukan PT PBB sudah cukup bagus sebagai sebuah klub profesional baru. "Tapi saya melihat belum sepenuhnya profesional, terutama dalam hal pembinaan pemain secara berjenjang. Saya melihat, Persib sekarang masih berkonsentrasi ke pemain yang sudah jadi. Sedangkan pembinaan pemain secara berjenjang belum digarap," katanya.
Ke depan, Dede berharap, Persib bisa melakukan kerja sama lebih baik dengan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk pembinaan pemain muda.
Sumber: www.klik-galamedia.com
Selasa, 22 Juni 2010
Senin, 21 Juni 2010
Gonzalez Telah Kembali
Setelah absen selama seminggu, Cristian Gonzalez, akhirnya kembali bergabung dengan rekan-rekannya untuk menjalani latihan pada Senin (21/6). Gonzalez mengatakan dia terpaksa absen berlatih selama tujuh hari karena harus mendampingi anak bungsunya yang dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Namun tak banyak kata yang diungkapkan Gonzalez seusai latihan kemarin pagi. Dia hanya tersenyum sambil mengacungkan jempol tangannya menandakan bahwa dia senang bisa bergabung lagi dengan Persib dalam kondisi fisik yang bagus. Gonzalez tampak belum mau mengomentari mengenai adanya rencana konsorsium untuk mendatangkan pelatih asing asal Prancis.
Hadirnya Gonzalez menjadi magnet tersendiri bagi bobotoh. Jika dilatihan-latihan sebelumnya tak banyak bobotoh yang menonton latihan Persib, justru di latihan perdana Gonzalez tersebut tribun sudah kembali diisi oleh penonton.
Menurut Asisten Pelatih Persib Yusuf Bahtiar, kondisi mental dan fisik Gonzalez dalam kondisi baik.
"Gonzalez diberikan porsi latihan lebih banyak dibandingkan pemain lainnya. Namun saya nilai kondisi fisiknya normal, tidak turun. Gonzalez bisa mengikuti irama latihan berat yang diterapkan. Dia pemain yang sangat profesional," kata Yusuf.
Dengan bergabungnya Gonzalez, menurut Yusuf akan memudahkan pelatih untuk menerapkan program latihan taktik dan strategi.
"Minggu ini kita mulai menerapkan latihan taktik dan strategi bermain untuk diterapkan di babak delapan besar Piala Indonesia," ujar Yusuf.
Sumber: www.tribunjabar.co.id
Senin, 21 Juni 2010
Langganan:
Postingan (Atom)